DISUSUN OLEH
ZAINAL ANBIA
VIII.C
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Ekonomi Maritim dan Agrikultur Indonesia".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Ekonomi Maritim
A. Pengertian Ekonomi Maritim Indonesia
B. 5 pilar Utama Dalam Pembangunan Industri Maritim Indonesia
Argikultur Indonesia
A. PengertianAgrikultur Indonesia
B. Sektor - Sektor Agrikultur
C. Jenis-Jenis Agrikultur
Jika dikelola dengan baik dan terus dikembangkan, maka Indonesia bisa menjadi
negara yang maju dalam bidang maritim.
B. Sejarah Ekonomi Maritim Indonesia
1. Masa Sebelum Penjajahan
Sejumlah kerajaan di Indonesia pernah menjalankan perekonomian
maritim. Salah satu kerajaan maritim terbesar adalah Sriwijaya pada
abad ke-5. Kerajaan yang memiliki armada laut besar ini menjadikan
Palembang sebagai ibu kota. Selat Malaka menjadi pintu gerbang
perdagangan Sriwijaya dengan India dan Tiongkok. Sriwijaya telah
mampu memperdagangkan sejumlah komoditas seperti kamper,
cendana, dan gaharu. Bahkan, berdasarkan catatan dari Tiongkok,
Sriwijaya pernah mengirimkan utusan untuk mendirikan perwakilan
dagang di daerah Ch’uan chou (Fukian), Tiongkok.
2. Masa Penjajahan
Pada masa penjajahan, Negara-negara Eropa seperti Portugis, Inggris,
dan Belanda menguasai perekonomian maritime di wilayah Indonesia.
Tujuan bangsa Eropa ini adalah mencari dan menguasai rempah-rempah
di wilayah Indonesia. Portugis sempat menguasai Maluku pada abad
ke-16 dan memperjualbelikan rempah-rempah seperti lada. Inggris
sempat membangun jalur perdagangan dengan daerah Batavia dan
Ambon di Indonesia. Adapun Belanda melalui VOC menguasai
berbagai wilayah di Indonesia, termasuk perairannya. Belanda pun
monopoli komoditi rempah-rempah dari Indonesia
3. Masa Kemerdekaan
Masa Presiden Sukarno
Setelah kemerdekaan Indonesia, salah satu tonggak penting
ekonomi maritim Indonesia terjadi pada tahun 1957. Saat itu,
dideklarasikan Deklarasi Wawasan Nusantara (Deklarasi Djuanda).
Berdasarkan deklarasi itu, Indonesia menyatakan bahwa laut
Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Konsep ini kemudian diperjuangkan di PBB.
Indonesia juga menasionalisasi sejumlah perusahaan Belanda yang
berkaitan dengan perekonomian maritim.
Pada tahun 1963, Munas Maritim Pertama dilangsungkan.
Setelah munas, dibentuk Kementerian Perindustrian Maritim pada
tahun 1954 serta Kementerian Koordinator Kompartemen
Kemaritiman Indonesia. Selain itu, pada era kepemimpinan
Presiden Sukarno, pernah dibentuk Kementerian Perhubungan
Laut, Kementerian Perindustrian Maritim, Kementerian
Kemaritiman, dan Kementerian Sumber Daya Ikan.
Masa Presiden Suharto
Pada era kepemimpinan Presiden Suharto, Kementerian
Perhubungan Laut dilebur dalam Kementerian Perhubungan.
Adapun Kementerian Sumber Daya Ikan dilebur dalam
Kementerian Pertanian. Tahun 1982, perjuangan Indonesia sebagai
Negara kepulauan akhirnya diakui PBB dengan dokumen
UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea) atau
Konvensi PBB mengenai Hukum Laut, di Jamaika. Hal ini berarti
konsepsi Indonesia sebagai Negara kepulauan atau yang kita kenal
dengan Wawasan Nusantara, telah mendapat pengakuan
internasional.
Masa Presiden Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati
Sukarnoputri
Saat B.J. Habibie menjadi presiden ketiga Indonesia,
diluncurkan Deklarasi Bunaken pada tahun 1998. Melalui deklarasi
ini dinyatakan visi pembangunan kelautan Indonesia. Pengganti
Habibie Abdurrahman Wahid membentuk Departemen Eksplorasi
Kelautan pada tahun 1999. Departemen ini menjadi Departemen
Kelautan dan Perikanan (KKP) pada awal 2001. Selain itu dibentuk
pula Dewan Maritim Indonesia (DMI) yang kemudian berganti
nama menjadi Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) pada tahun
2010. Pengganti Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati,
menyatakan deklarasi maritime dengan nama Seruan Sunda Kelapa
pada tahun 2001. Deklarasi ini berisi kebijakan industry maritim
nasional.
Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dihasilkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 5
tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional.
Melalui Inpres ini, semua kapal yang beroperasi di perairan
Indonesia harus dimiliki secara domestik. Hal ini memungkinkan
perusahaan pelayaran lokal tumbuh di Indonesia. Selain itu,
ditetapkan UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. UU
mewajibkan penggunaan kapal berbendera Indonesia oleh
perusahaan angkutan laut nasional yang beroperasi di perairan
Indonesia. Pada tahun 2014 disahkan UU No.32 tahun 2014
tentang Kelautan. UU ini mengatur pemanfaatan laut dan sumber
daya yang terkandung di dalamnya.
Masa Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden RI pada
tahun 2014 untuk masa bakti 2014-2019. Pemerintahan Jokowi
menyatakan visi kemaritiman sebagai bagian utama pemerintahan.
Hal ini antara lain diwujudkan dengan adanya Kementerian
Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman.
Presiden Joko Widodo juga mencanangkan lima pilar
pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia pada KTT
Asia Timur, 13 November 2014. Selain itu, di depan forum G-20,
kelompok 20 negara ekonomi utama dunia, pada tahun 2014,
Presiden Joko widodo juga menyatakan Indonesia akan
mengoptimalkan pemanfaatan potensi laut Indonesia dengan
ekonomi maritim.
A. Agrikultur Indonesia
1. Pengertian Agrikultur Menurut Para Ahli
Secara luas, pengertian agrikultur adalah sebuah ilmu atau praktik
di dalam pertanian, termasuk budidaya tanah yang digunakan untuk
penanaman hingga pemeliharaan hewan yang yang mampu
menghasilkan bahan makanan. Namun, ada perbedaan pendapat
mengenai pengertian agrikultur menurut beberapa para ahli berikut ini:
Van Aaresten
Pengertian agrikultur adalah salah satu kegiatan manusia untuk
mampu menghasilkan sesuatu dari berbagai jenis tumbuhan dan juga
hewan peternakan.
Mosher
Pengertian agrikulitur adalah suatu upaya dalam memproduksi
secara khas dalam hal memproses pengolahan tumbuhan dan juga
hewan ternak.
2. Sektor-Sektor Agrikultur
Pada dasarnya, ilmu agrikultur hanya mencakup lima sekto…