Anda di halaman 1dari 7

TUGAS IPS

“Ekonomi Maritim”

Nama Anggota Kelompok:


 Mohammad Wahyu Firmansyah 8D/18
 Fasabih Jagaddecko Wicolaksono 8D/11
 Cinta Cantika Julia Putri 8D/7
 Yulia Nuraini 8D/35
 Pengertian Ekonomi Martitim

Ekonomi maritim adalah berbagai jenis kegiatan ekonomi yang


dilakukan di pesisir laut dan wilayah sekitarnya. Pengertian
lainnya adalah kebijakan ekonomi yang diambil oleh negara
kepulauan demi memeratakan ekonomi pembangunan.

Apa saja yang termasuk kegiatan ekonomi di dalamnya antara lain


industri kapal, pelelangan ikan, pariwisata laut atau pantai dan
juga pelabuhan. Penerapan ekonomi maritim ini tentu saja tepat
dilakukan di Indonesia.

Luas wilayah laut di Indonesia yaitu 5,8 juta km berpotensi


memiliki sumber daya laut yang melimpah. Hanya saja baru 10%
saja yang bisa dikerjakan, oleh karena itu pengembangan
dibutuhkan dibutuhkan.

Demi terlaksananya pengembangan, ada beberapa kebijakan


ekonomi yang diterapkan di Indonesia.

Kebijakan Pembangunan Jalur Tol Laut


Tujuan diterapkannya kebijakan ini adalah untuk meningkatkan
pelayanan daerah tertinggal, terdepan serta terluar dari
perbatasan. Selain itu, juga membantu angkatan laut melakukan
pelayaran rutin.
Hadirnya tol laut dapat mengurangi selisih harga antar pulau yang
terlalu tinggi sehingga kesejahteraan ekonomi daerah meningkat.
Indonesia telah meluncurkan 15 trayek yang dimulai sejak tahun
2015.

Trayek pembangunan tol laut ini dilaksanakan oleh PT Pelayaran


Nasional Indonesia (PT. PELNI). Contoh yang sampai saat ini terus
dilaksanakan adalah pengiriman kapa ternak dengan muatan sapi
untuk menyuplai daging di DKI Jakarta.

Kebijakan Pembangunan Pelabuhan Laut Dalam


Pelabuhan adalah jalur utama yang penting harus dibangun,
karena fungsinya pada proses perdagangan antar pulau sangat
krusial. Khususnya untuk pelabuhan yang digunakan untuk muat
barang.

Secara umum sebuah pelabuhan harus memiliki beberapa fasilitas


mulai dari tambatan atau dermaga, kolam pelabuhan, alur
pelayaran, gudang, lapangan, gedung kantor sampai lapangan
parkir.

Fungsi dari pelabuhan selain untuk bongkar muat barang adalah


naik turun penumpang dan berlabuhnya kapal. Selain itu juga
dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan keselamatan kegiatan
pelayaran.

Kebijakan Industri dalam Perkapalan Negeri


Industri perkapalan Indonesia masih belum memiliki daya saing
mengingat kualitas produk yang masih kurang baik. Alasannya
tidak lain karena SDM yang kurang mampu dan belum
memanfaatkan teknologi modern.

Menilik hal tersebut, pemerintah pun memberikan kebijakan


pengembangan sejalan dengan dua kebijakan di atas. Dampak
kemajuan pun mulai terlihat dengan adanya peningkatan lebih
dari 250 perusahaan yang memproduksi sampai angka 1 juta
DWT.

Kerjasama dalam ASEAN Community


Kebijakan ekonomi maritim selanjutnya adalah dengan menjalin
kerjasama dalam ASEAN Connectivity. Persiapan pembangunan
lima pelabuhan besar yaitu di Jakarta, Sumut, Makassar,
Kalimantan dan Surabaya.

Bahkan 14 dari 47 pelabuhan dikembangkan ASEAN ada di


Indonesia. Semua pelabuhan ini akan digunakan untuk berbagai
jenis proyek penting. Pembangunannya pun melibatkan pihak
swasta.

 Manfaat Ekonomi Maritim

Manfaat sektor ekonomi maritim bagi kehidupam masyarakat


adalah :

1. Membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.


2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi pada daerah tersebut.
3. Menumbuhkan perekonomian pada bidang pariwisata,
transportasi, dan industri

 Pengembangan kegiatan ekonomi maritim


engembangan Kegiatan Ekonomi Maritim

Peningkatan pengembangan kegiatan ekonomi maritim diharapkan


mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan rakyat. Pengembangan ekonomi maritim sangat
diperlukan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang ada.

Di Indonesia, ada tiga upaya pengembangan ekonomi maritim yang


diterapkan, yaitu:

1. Perubahan basis pembangunan nasional.

Perubahan ini terjadi dari pembangunan berbasis daratan menjadi


pembangunan berbasis kelautan.

Perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan adalah


upaya dalam memacu percepatan berbagai sarana strategis
transportasi kelautan.

Contoh nyata dari hal ini adalah pembangunan Pelabuhan Patimban


pada tahun 2020 di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang kini menjadi
pelabuhan ekspor besar di Indonesia.
2. Memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan
ketersambungan maritim

Pembangunan pelabuhan merupakan satu contoh pengembangan


ekonomi maritim. Dengan dibangunnya terminal barang yang
dilengkapi dengan dermaga, gudang, dan lapangan penumpukan,
peralatan bongkar muat, maka aktivitas di pelabuhan akan semakin
bisa ditingkatkan.

Hal ini membawa banyak manfaat dan peluang. Antara lain, bisa
membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, terutama bagi yang
bertempat tinggal di sekitar pelabuhan, peningkatan lalu lintas
penumpang, kegiatan ekspor-impor, dan perdagangan antarpulau
melalui pelabuhan.

 Hasil-Hasil Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim merupakan sebuah perekonomian yang


dikembangkan melalui potensi sumber kemaritiman perairan.
Hasil ekonomi maritim adalah:
1. Ikan
2. udang
3. loubster
4. cumi – cumi
5. rumput laut

 Contoh Ekonomi Maritim

Anda mungkin juga menyukai