Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
1|Page
Latar Belakang
Dua hal di atas yang kemudian secara integratif penting untuk dikelola sebagai
“domain” Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Saat ini kontribusi sektor
kelautan dan kemaritiman baru sekitar 11,8% dari total PDB, yang ditargetkan akan
meningkat menjadi 20% pada 2020.
Pilar kedua : Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut
dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan
industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.
Pilar keempat : Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk
bekerja sama pada bidang kelautan
Indonesia memiliki bentang alam yang luas dan sumber daya alam yang luar
biasa, dari berbagai sektor seperti pertanian, pangan, energi, dan kemaritiman yang
bisa dimanfaatkan. Sektor Kemaritiman pengelolaan dan pemanfaatannya harus
dilaksanakan secara bertanggung jawab, guna menjaga kedaulatan, keberlanjutan dan
kesejahteraan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Langkah awal penguatan
ekonomi maritim yaitu dilakukan dari sisi penegakan hukum. Tujuannya, selain
menjaga kerusakan laut, juga memberi nilai tambah bagi nelayan dalam peningkatan
produksi dan perikanan industri. Artinya, dari lima pilar menuju poros maritim dunia
yang dicanangkan pemerintah hasilnya belum semuanya terlihat maksimal, sementara
ini memprioritaskan realisasi pilar kedua dan pilar ketiga.
Jika pemerintah yang didukung oleh masyarakatnya, serius dan memiliki tekad yang
tinggi untuk melaksanakan program pembangunan “Poros Maritim Dunia”, maka
program yang besar ini dapat terealisasi secara lancar. Dan jika pembangunan Poros
Maritim Dunia ini dapat terealisasi secara lancar, maka akan banyak manfaat dan
keuntungan yang diperoleh Pemerintah Indonesia. Adapun halangan dan tantangan
yang harus kita hadapi dalam pembentukan Poros Maritim Dunia (PMD), adalah sebagai
berikut :
Kesimpulan
‘Wujudkan Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia, Perlu Peran Semua Pihak”
https://www.setneg.go.id/baca/index/wujudkan_indonesia_jadi_poros_ma
ritim_dunia_perlu_peran_semua_pihak