DESAIN STABILITAS DAN PELUNCURAN KAPAL

CONTAINER
 KELOMPOK CONTAINER
• NAMA KELOMPOK
• 1. Musa Lolo (09181049)
• 2. Noval Mahbud (09181050)
• 3. Restu Muharom (09181055)
• 4. Beqal Pujianto (09181015)
 TUJUAN PEMBELAJARAN
• Perhitungan Stabilitas kapal diperlukan untuk mengetahui kondisi stabilitas melintang dan memanjang
kapal saat berlayar. Perancangan peluncuran juga diperlukan untuk meluncurkan kapal dengan aman dan
lancar.

• Tujuan Perancangan ini yaitu

1. Untuk mengetahui seberapa besar stabilitas atau kemampuan kapal rancangan untuk
kembali ke posisi awal.
2. Untuk merancang kurva displacement dan momen displacement pada variasi kondisi
Trim.
3. Untuk merancang kurva peluncuran pada Periode I s/d III.
Main Dimesion
Main Dimension

Tipe Kapal CONTAINER

Lbp = 124.29 m
B= 22.95 m
T= 7.83 m
H= 12.32 m
Cb = 0.7
Cm = 0.99
Cw = 0.86
Cpv = 0.92
Cph = 0.80
Fb = 4.49 m
Fn = 0.24
Displ. = 15750 Ton
Vol. = 15366.13 m3
Dwt = 12929 Ton
Vs = 14 knot
Lwl= 129.08 m
Lwt= 5088.45 Ton
 PERHITUNGAN STABILITAS
MELINTANG KAPAL
• Melakukan perhitungan dengan cara menghitung luas garis air yang ada di
bawah air menggunakan rumus atau faktor shimpshon
 Pengukuran kondisi kapal saat posisi Heeling
5°-70°
He e ling 5°
Wate rline 6 L"" 0.02
L' = 7.04 L'' = 3.5202 L"' 0.2100
No. Ym Yk Ym + Yk Fs Ha s il Ka li I Ym - Yk Ha s il Ka li II
1 0.00 0.002 0.000 0.00 0.000
2 0.00 0.009 0.000 0.00 0.000
1 b 5.80 -0.53 5.28 0.502 2.650 6.33 16.772
2 a 8.90 4.19 13.10 2.000 26.192 4.71 123.406
3 0 9.92 6.35 16.26 1.500 24.395 3.57 87.049
4 1 11.30 9.00 20.30 4 81.201 2.30 187.031
5 2 11.98 10.10 22.08 2 44.153 1.88 83.025
6 3 12.38 10.71 23.09 4 92.356 1.67 154.216
7 4 12.53 10.96 23.49 2 46.985 1.57 73.588
8 5 12.54 11.02 23.56 4 94.256 1.52 143.127
9 6 12.54 11.05 23.59 2 47.189 1.50 70.553
10 7 12.55 11.06 23.61 4 94.430 1.49 140.267
11 8 12.55 11.06 23.61 2 47.219 1.48 70.069
12 9 12.55 11.06 23.61 4 94.437 1.48 140.135
13 10 12.536 11.049 23.58 2 47.169 1.49 70.135
14 11 12.495 10.998 23.49 4 93.972 1.50 140.741
15 12 12.410 10.889 23.30 2 46.596 1.52 70.864
16 13 12.254 10.692 22.95 4 91.784 1.56 143.395
17 14 11.994 10.364 22.36 2 44.716 1.63 72.892
18 15 11.605 9.885 21.49 4 85.959 1.72 147.909
19 16 11.048 9.224 20.27 2 40.545 1.82 73.942
20 17 10.201 8.292 18.49 4 73.972 1.91 141.198
21 18 8.694 6.776 15.47 2 30.938 1.92 59.340
22 19 6.090 3.975 10.07 4 40.2628 2.1149 85.1518
23 20 -0.742 -0.742 -1.48 1.030 -1.52806 0.0000 0.00000
24 0.00 0.119 0.00000 0.0000 0.00000
25 0.00 0.030 0.00000 0.0000 0.00000
S1 = 1289.850 S2 = 2294.806

Awl = 1/3 x LBP /20 x S 1 = 3027.040 m2

Tcf = 1/2 x S 2/S 1 = 0.890 m
DIAGRAM CROSS CURVE
9.0
C
8.5
8.0
r
7.5
7.0 o
s
6.5 Heeling 10
6.0
Heeling 20
5.5
5.0
s Heeling 30
KKBӨ

Heeling 40
(m)
4.5
4.0 Heeling 50
3.5 Heeling 60

C
3.0
Heeling 70
2.5
2.0 Heeling 5
1.5
1.0
u
0.5
0.0 r
vDispacement (ton)
e
PERHITUNGAN KONDISI 100-0 %DWT
ARM STABILITY PADA KONDISI 100-0 %
PENYESUAIAN IMO RECOMENDATION
 PERHITUNGAN TORQUE DISTURB
• MELAKUKAN PERHITUNGAN PADA MOMEN PENGGANGU
YAITU MOMENT CIKAR, MOMEN ANGIN DAN MOMEN ABK
 PERHITUNGAN STABILITAS
8.40 m trim = aa m
MEMANJANG KAPAL
Tf = 2.37m Ta = 14.59m
Draught
Condition
100% DWT
= L'ap
L= 7.0404 L' = 3.52 = 2.83 L'fp = 0.77
Area Momen H.K
Station FS (Area x FS)
(m2) Factor (Area x FS) * (Momen Faktor)
1 2 3 4 5 6
b 0.000 0.401256 0.000 -10.803 0
a 2.660 1.605022 4.270 -10.401 -44.41337919
0 153.060 1 153.060 -10 -1530.6
1 102.195 4 408.780 -9 -3679.02
2 239.025 2 478.050 -8 -3824.4
3 256.465 4 1025.860 -7 -7181.02
4 261.310 2 522.620 -6 -3135.72
5 259.115 4 1036.460 -5 -5182.3
6 252.140 2 504.280 -4 -2017.12
7 240.740 4 962.960 -3 -2888.88
8 227.780 2 455.560 -2 -911.12
9 212.485 4 849.940 -1 -849.94
10 197.745 2 395.490 0 0
11 182.955 4 731.820 1 731.82
12 167.835 2 335.670 2 671.34
13 151.150 4 604.600 3 1813.8
14 132.970 2 265.940 4 1063.76
15 112.865 4 451.460 5 2257.3
16 91.305 2 182.610 6 1095.66
17 69.275 4 277.100 7 1939.7
18 48.350 2 96.700 8 773.6
19 28.680 4 114.720 9 1032.48
20 11.070 1 11.070 10 110.7
c 2.146 0.439236 0.943 10.110 9.52907544
d 0.000 0.109809 0.000 10.220 0
Σ1 = 9869.962559 Σ2 = -19744.8443

Station Spacing (a0) = 7.0405 m

Volume (V) = 23163 m3
Displasemen (Δ) = 23825 Ton
-
Momen (M) = 335563 Ton.meter
PERHITUNGAN STABILITAS
MEMANJANG KAPAL
 PELUNCURAN KAPAL
• PENENTUAN LCG
• PENENTUAN PLANNING
• PENENTUAN PERIODE 1
• PENENTUAN PERIODE 2
• PENENTUAN PERIDOE 3
• PENENTUAN KECEPATAN PELUNCURAN
• DIAGRAM PELUNCURAN
PENENTUAN LCG
PLANNING PELUNCURAN
 PLANNING PELUNCURAN
Pemeriksaan Kondisi Kapal Saat Lepas Landas

Kondisi kapal saat meninggalkan ujung landasan adalah :

- Displasmen (W) saat kapal diluncurkan = 7568.000ton
- Sarat pada displasmen tersebut ( T ) = 3.204m
- Titik berat terhadap midship (qG) = -5.796m (belakang q)
- Moment to change trim (MTC) = 212.3ton.m/cm
- Titik tekan kapal (qB) = 1.696m
- Lengan trim = qB - qG = 7.492m
- Momen trim = W x lengan trim = 56695.710tm
- DT = Momen trim/MTC = 2.671m
- Centre of floating (qF) = -1.062m
- Jarak garis tegak belakang (AP) ke qF :
La = (0.5 x Lpp + qF)
= 69.343m
- Jarak garis tegak depan (FP) ke qF : - Periode I : dimulai pada saat kapal mulai dilepaskan dan berakir pada
Lf = (0.5 x Lpp - qF) saat kapal menyentuh air
= 71.47m - Periode II : dimulai pada saat akhir periode I dan berakhir pada
- DTf = Lf x DT/Lpp = 1.355m
- DTa = La x DT/Lpp = 1.315m saat kapal mulai terapung bebas
- Sarat depan (TF) = T - DTf = 1.849m - Periode III : dimulai pada saat akhir periode II dan berakhir pada
- Sarat belakang (TA) = T + DTa = 4.519m
saat kapal meninggalkan landasan
- Periode IV : dimulai pada saat akhir periode III dan berakhir pada
saat kapal berhenti bergerak
PERHITUNGAN PELUNCURAN
DIAGRAM PELUNCURAN KAPAL
TERIMA KASIH