Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Pendahuluan

Mekanika fluida merupakan cabang tertua dari salah satu ilmu fisika dan merupakan pondasi bagi
pengetahuan dan aspek lain ilmu dan merupakan pondasi bagi pengetahuan dan aspek lain ilmu terapan
dan keteknikan yang memperhatikan gerakan dan keseimbangan fluida. Dan mekanika fluida
merupakan suatu subjek yang mendasari hamper semua bidang dan salah satunya naval architecture.
Jadi mekania fluida adalah cabang ilmu terpenting dalam engineering science.

Studi mengenai seluruh aspek tingkah laku fluid dapat dibagi menjadi tiga katagori yaitu statika,
kinematika dan dinamika. Pada kasus pertama elemen fluida berada pada keadaan relative terhadap
lainnya sehingga terbebas dari tegangan geser. Maka dari itu distribusi tekanan statis dalam suatu fluida
dan pada benda yang tenggelam didalam suatu fluida dapat ditentukan dari analisa statika. Dan
kinematika fluda berhubung dengan study mengenai translasi, rotasi dan rate deformasi dari suatu
partikel fluida, analisa ini berguna untuk menentukan metode yang menggambarkan gerakan partikel
dan meganalisa bentuk aliran. Dan terakhir ada analisa dinamis yang meliputi pertimbangan terhadap
gaya yang bekerja pada partikel fluida yang bergerak karena adanya gerakan relative dari partikel , maka
gaya geser menjadi penting dalam analisa.

BAB IV
KINEMATIKA FLUIDA

Fluida ideal merupakan kondisi yang tidak mungkin terjadi, tetapi pada banyak permasalahan
engineering ,asumsi terhadap fluida ideal sangat bermanfaat Harus memperhatikan masalah viskositas.
Fluida ideal yang mengalir dalam saluran lurus maka seluruh partikel berkecepatan sama, dan
sebaliknya pada real fluida kecepatan pada daerah dekat dinding akan sama dengan 0.

Alirn dari suatu fluida bisa dibedakan untuk incompressible fluid dan compressible fluid, pembicaraan pad
bagian ini terbatas untuk incompressible fluid.
Aliran Laminer dan Turbulen

Ada dua macam aliran Turbulen dan Laminer pertama kali dilihatkan oleh Osborn Reynold tahun1883. Ia
menyrmprotkan zat perwarna yang mempunyai density sama kedalam air yang mengalir dari tangka ,
suatu katup pengatur memungkinkan kecepatan diubah-ubah, ketika suatu kecepatan dalam tabung
memperlihatka bahwa partikel zat warna dalam garis lurus, ini menunjukan bahwa partikel air mengalir
dalam keadaan sejjar dan lurus. Ketika kecepatan dinaikan maka bentuk aliran menjadi berubah,
pertama dalam bentuk gelombang, pada daerah dekat entrance mereka putus menjadi sejumlah
vortices. Berikut gambar menunjukan aliran laminar dan turbulen.

Dalam suatu aliran mengalir dalam pipa lurus yang diameternya uniform dan kekasarannya normal maka
aliran tetap dalam kondisi laminer pada angka Reynold dibawah 2000. Lebih dari nilai tersebut aliran
akan menjadi turbulen. Adapun besarnya Reynold :

Anda mungkin juga menyukai