Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 3 :

USRIADI
M. HARITUBAGUS
RIHALDI SYAHPUTRA
FAHRUL ROZI SIREGAR
SHANDHIKA CANDRA NUGROHO

Mekanika Fluida 1
“PRINSIP, HUKUM DAN KONSEP FLUIDA”
RUMUSAN MASALAH

1.Apa itu Prinsip, Hukum dan Konsep Fluida?


2.Apa itu Dimensi Aliran?
3.Apa itu Medan Tegangan?
4.Apa itu Pathlines, Streak Lines dan Stream Lines?
5.Apa itu Deskripsi dan klasifikasi Gerakan Fluida?
TUJUAN

1.Mengetahui Prinsip, Hukum dan Konsep Fluida


2.Mengetahui Dimensi Aliran
3.Mengetahui Medan Tegangan
4.Mengetahui Pathlines, Streak Lines dan Stream
Lines
5.Mengetahui Deskripsi dan klasifikasi Gerakan
Fluida
Prinsip

Mekanika fluida
Adalah disiplin ilmu dalam mekanika terapan yang
mempelajari perilaku dari zat-zat cair dan gas dalam
keadaan diam ataupun bergerak.
Fluida : dapat berupa cairan atau gas
Prinsip

Mekanika fluida sangat penting dalam bidang ilmu


Teknik dan sains.
Teknik Mesin
1. Untuk mendesain pompa, kompesor, turbin, peralatan air
conditioning.
2. Perancangan sistem aerodinamis kendaraan (mobil).
3. Perancangan sistem pelumasan.
Prinsip

 Bidang ilmu mekanika fluida dibagi menjadi :


1. Fluida Statik
2. Fluida dinamik
Prinsip-prinsip tersebut antara lain aplikasi debit air,
analisa gerak fluida, momentum, teorema transport
reynold, dan lain sebagainya
Hukum

Hukum-hukum yang menyatakan keadaan atau sifat


fluida, sebagaiberikut:
Sifat kontinum :
1.Persamaan keadaan zat
2.Persamaan yang menyatakan tegangan geser dan
perubahan bentuk
Hukum

3.Hukum gravitasi
4.Hukum fourrier dalam penghantaran panas
5.Persamaan Mexwel untuk fluida yang
mengandung ion yang ada dalam perubahan
medan elektromagnetik
Konsep

A. Medan Kecepatan
• Velocity Field (Medan Kecepatan) Apapun yang
bergerak tentu memiliki kecepatan. Baik itu relative
bagi dirinya, atau relative bagi lingkungannya.
• kecepatan suatu aliran fluida, diwakilkan oleh
kecepatan dari suatu partikel yang bergerak dalam
aliran
Konsep

B. Dmensi Aliran
1. Deskripsi Aliran
Aliran adalah partikel-partikel yang bergerak. Dalam
analisis mekanika fluida, pendekatan-pendekatan yang
digunakan dalam mendeskripsikan suatu aliran untuk
dianalisis dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Lagrangian
2. Eulerian
Konsep

2. Aliran Tunak dan Tak Tunak


Aliran Tunak (Steady) adalah aliran di mana,
sifat-sifat dari partikel pada suatu tempat tidak akan
berubah terhadap waktu
Aliran tak tunak adalah kebalikan dari aliran tunak.
Jadi sifat-sifat partikel pada suatu tempat akan berubah
menurut waktu. Sifat-sifat partikel yang melewati tempat tadi
tidaklah sama.
Konsep

C. Pathlines, Streak Lines dan Stream Lines


Aliran fluida begitu rumit untuk digambarkan. Oleh karena
itu, beberapa konsep digunakan untuk memvisualisasikan
aliran secara sederhana. Ada 3 konsep yang diperkenalkan.
1. Pathline (Garis Jejak).
2. Streamline (Garis Arus).
3. Streakline (Garis Gurat).
Konsep

D. Medan Tegangan
Tegangan atau stress yang bekerja suatu media adalah
akibat dari gaya-gaya yang bekerja pada beberapa bagian
dari pada media tersebut
1. Tengangan Pada Satu Titik
Tegangan Pada satu titik fluida, misalkan gas, melakukan
kontak langsung dengan fluida yang lain, misalkan air,
maka pada daerah perbatasan antara 2 fluida tadi,
Konsep

sebuah gaya akan terjadi yang menyebabkan permukaan air


seakan-akan membentuk suatu “membrane” yang menyelimuti
permukaan tadi, yang pada dasarnya, membrane tadi tidak
ada. Membran inilah yang digunakan untuk menjelaskan
fenomena bagaimana sebuah jarum atau silet yang tipis dapat
mengapung pada permukaan air yang tenang
Konsep

A.Molekul air saling tarik menarik satu sama lain.


Konsep

B. Molekul gas memiliki kecenderungan untuk saling tarik


menarik satu sama lain
Konsep
Konsep

2. Gaya Permukaan dan Gaya Badan


Gaya-gaya permukaan (surface force) adala gaya-gaya yang
bekerja pada sisi-sisi (boundaries) dari pada media melalui
kontak langsung. Gaya-gaya yang terjadi tanpa kontak fisik
dan terdistribusi pada keseluruhan volume dari pada
fluida dan ini disebut dengan gaya badan. Contoh dari gaya
ini adalah gaya berat, gaya elektromagnetik, dan lain-lain.
Konsep

E. Deskripsi dan klasifikasi Gerakan Fluida


pada fluida diam, gaya-gaya yang bekerja dapat dihitung
dengan mudah, karena dalam statika fluida hanya bekerja
gaya tekanan yang sederhana. Pada fluida yang bergerak,
permasalahan menjadi lebih sulit, faktor-faktor yang
diperhitungkan tidak hanya besar dan arah keccepatan
partikel
Konsep

1. Aliran Viscous dan invisid


Aliran viskous atau aliran fluida nyata adalah aliran yang
dipengaruhi oleh viskositas. Adanya viskositas
menyebabkan adanya tegangan geser dan kehilangan
energy
Konsep

Aliran invisid atau aliran fluida ideal adalah aliran yang


tidak dipengaruhi viskositas/kekentalan sehingga aliran
ini tidak memiliki tegangan geser dan kehilangan energi.
Konsep

2. Aliran Laminar dan Turbulen


Konsep
Konsep

3. Aliran Temampatkan dan Tak Termampatkan


Aliran tak termampatkan adalah kondisi aliran dimana rapat
massa fluidanya tidak berubah. Contohnya adalah
air,minyak,dll.
Aliran termampatkan adalah kondisi aliran dimana rapat
massa fluidanya berubah. Contohnya adalah gas. Pada fluida
jenis ini berlaku hukum termodinamika.
Kesimpulan

Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir


misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan
kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada
merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat
benda tegar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai