NPM : 2207210083
DOSEN PENGASUH
Erin Chaniago,ST.MSc
FAKULTAS TEKNIK
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Mekanika Fluida yang membahas tentang Sejarah dan apa saja yang dibahas
pada Ilmu Mekanika Fluida dan Hidrolika, Bagaimana penerapan Ilmu Mekanika Fluida dan
Hidrolika dalam bidang Teknik Sipil. dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
Mekanika Fluida, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan mekanika
fluida dan juga hidrolika. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna.
Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Fatikha Syaharani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
m
BAB 1
PENDAHULUAN
Mekanika fluida adalah disiplin ilmu bagian dari bidang mekanika terapan
yang mengkaji perilaku dari zat – zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun
bergerak. Bidang mekanika ini jelas mencakup berbagai persoalan yang sangat
bervariasi, mulai dari kajian mengenai aliran darah di saluran–saluran kapiler
(yang hanya berdiameter beberapa micron) sampai pada kajian aliran minyak
mentah yang melewati Alaska melalui pipa berdiameter 4ft sepanjang 800 mil.
Fluida Fluida atau zat alir adalah segala jenis zat yang dapat mengalir
dalam wujud gas maupun cairan. Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan
menjadi fluida statik dan fluida dinamik. Fluida adalah sub-himpunan dari fase
benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik. Fluida memiliki sifat tidak
menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau
umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini
biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan
tegangan geser dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum
Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam menggolongkan bentuk
fluida. Fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan
apabila diberi tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu.
Hidrolika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai sifat
dan hukum yang berlaku pada zat cair, maupun zat cair itu diam ataupun bergerak.
Penelitian mengenai dasar-dasar hidrolika sangat penting untuk mempelajari
hidrometri, terutama yang berkaitan dengan aliran sungai. untuk seorang ahli
dalam bidang pengairan, yang menarik terhadap unsur aliran sungai terutama
volume aliran mengalir pada suatu penampang basah persatuan waktu (m3 /det)
atau sering disebut sebagai debit. Debit suatu penampang sungai dinyatakan
dengan rumus :
4. apa saja kegunaan mekanika fluida dan hidrolika pada teknik sipil?
1.3 Tujuan
4. Mengetahui saja kegunaan mekanika fluida dan hidrolika pada teknik sipil
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami dan
mengetahui sejarah , penerapan mekanika fluida dan hidrolika pada teknik sipil
serta penerapan dalam kehidupan sehari hari agar mempermudah suatu pekerjaan
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Fluida atau zat alir adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud
gas maupun cairan. Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida
statik dan fluida dinamik. Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk
cairan, gas, plasma, dan padat plastik. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap
perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya
untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan
sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser dalam
ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang
menekankan pentingnya tekanan dalam menggolongkan bentuk fluida. Fluida
adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi
tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu. Berdasarkan arah tekanan
menuji garis alirnya, fluida dibagi menjadi 2 jenis, yaitu fluida Newtonian dan
fluida non-Newtonian. Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan
membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk
wadahnya), sedangkan gas tidak dapat membentuk permukaan secara bebas.
1.1 Sejarah Mekanika fluida
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam
keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan
media batasnya (zat padat atau fluida dengan γang lain) . Seperti kebanyakan
disipilin ilmu lainnya, mekanika fluida mempunyai sejarah panjang dalam
pencapaian hasil-hasil pokok hingga menuju ke era modern seperti sekarang ini.
Mekanika fluida berkembang sejalan dengan perjalanan perkembangan
peradaban manusia. Banyak aspek kehidupan manusia yang terkait dengan
mekanika fluida, seperti transportasi, industri, aerodinamik bangunan, mesin-
mesin fluida, dan kesehatan.
Ilmu mekanika fluida sudah terfikirkan sejak zaman pra sejarah. Hal
tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa hal yang berkaitan dengan
permasalahan fluida. Seperti adanya kapal layar yang dilengkapi dengan dayung
dan system pengairan. Adapun para nama-nama yang dapat kita sebut
diantaranya adalah.
Selain itu ia juga dikenal sebagai penemu teori viskositas, dan pula dasar teori
mengenai similaritas hidrodinamik. Salah satu ilmu berharga dari Newton adalah
Hukun Newton Akan tetapi hukum -hukum tersebut sampai dengan pertengahan
abad XVIII statusnya masih ngambang karena tak ada ilmu yang betul-betul
mendalam tentang sifat fluida. Dasar teori mekanika fluida dan hidrolika kemudian
menjadi baku setelah DANIEL BERNOULLI dan LEONHARD EULER
memperkenalkan ilmunya dalam abad XVIII. DANIEL BERNOULLI seorang
pakar kelahiran SWISS (1700 – 1780) Pada masa prasejarah, kebudayaan-
kebudayaan kuno sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk memecahkan
persoalan-persoalan aliran tertentu. Sebagai contoh perahu layar yang sudah
dilengkapi dengan dayung dan sistem pengairan untuk pertanian sudah dikenal
pada masa itu. Pada abad ketiga sebelum Masehi, Archimedes dan Hero dari
Iskandariah, memperkenalkan hukum jajaran genjang untuk penjumlahan vektor.
Selanjutnya Archimedes (285-212 SM) merumuskan hukum apung dan
menerapkannya pada benda-benda terapung atau melayang, dan juga
memperkenalkan bentuk kalkulus differensial sebagai dasar dari model analisisnya.
Sejak awal Masehi sampai zaman Renaissance telah terjadi perbaikan dalam
rancangan sistem-sistem aliran seperti: kapal, saluran, dan talang air. Akan tetapi
tidak ada bukti-bukti adanya perbaikan yang mendasar dalam analisis alirannya.
Akhirnya kemudian Leonardo da Vinci (1452-1519) menjabarkan persamaan
kekekalan massa dalam aliran tunak satu-dimensi. Leonardo da Vinci adalah ahli
ekspremen yang ulung, dan catatancatatannya berisi deskripsi mengenai
gelombang, jet atau semburan, loncatan hidraulik, pembentukan pusaran dan
rancangan-rancangan seretan-rendah (bergaris-alir) serta seretan-tinggi (parasut).
Dengan teknologi CFD, seorang insinyur tidak lagi punya kesulitan dalam
menganalisa system unit proses dengan aliran fluida, reaksi dan perpindahan panas.
Setiap perancangan dan analisa permasalahan operasi dapat ditelusuri secara tiga
dimensi dari hasil simulasi kinerja unit proses ini. Software komersial CFD telah
dilengkapi dengan kemampuan dalam pembuatan model geometri komputasi
sekomplek apapun. Model geometri yang dibuat juga dapat dibuka pada software
CAD lainnya. Sebagai hasilnya, simulasi aliran dan kinerja lainnya menjadi
perngakat simulasi untuk peranangan dan analisa permasalahan yang rutin dipakai.
Model-model proses yang digunakan oleh software CFD terus bertambah banyak.
Aliran tubulen dimodelkan dengan berbagai bentuk model turbulen. Peristiwa
pembakaran yang dilangsung oleh burner dalam ruangan pembakaran juga
dimodelkan dengan baik oleh CFD. Reaksi kimia dalam reactor katalis homogen
dan heterogen dapat disigi secara komprehensif melalui pemodelan tiga dimensi
teknologi CFD ini. Aliran fluida multifasa juga termasuk model yang ada dalam
CFD. Perpindahan panas konduksi, konveksi dan radiasi dapat disimulasi pada
kondisi operasi unit proses. Geometri unit proses dimana model-model di atas
diselesaikan berukuran terpasang tanpa melalui faktor penskalaan lagi. Data hasil
simulasinya sangat komprehensif jauh melebihi kemampuan penyigian dari
pengukuran.
dengan:
vs - kecepatan fluida,
L - panjang karakteristik,
Misalnya pada aliran dalam pipa, panjang karakteristik adalah diameter pipa,
jika penampang pipa bulat, atau diameter hidraulik, untuk penampang tak bulat.
B. Pengertia hidrolika
𝑄 = 𝐴 /𝑉
Dimana :
Air merupakan sumber daya alam yang penting untuk kehidupan manusia,
oleh karena itu sudah layaknya sumber daya alam tersebut dimanfaatkan
semaksimal mungkin, sehingga potensi yang ada didalamnya tidak terbuang sia-
sia. Salah satu sumber daya alam tersebut adalah sungai/irigasi, dimana didalam
pemanfaatannya ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan secara seksama,
salah satunya diantarannya adalah pengaruh penggunaan ambang terhadap panjang
loncatan air yang digunakan pada suatu saluran, sungai, irigasi dan bangunnnan air
2 lainnya dengan berbagai debit aliran terhadap panjang loncatan air hidrolik
(Hydraulic Jump).
Mekanika flida dan hidrolika merupakan salah satu dasar ilmu di teknik sipil
bidang keairan. Fluida dibagi menjadi cairan dan gas. Suatu cairan sulit untuk
dikompres dan seperti pada pepatah kuno "Air mengambil bentuk bejana yang
mengandungnya", berubah bentuknya sesuai dengan bentuk wadahnya dengan
permukaan bebas. Gas mudah dikompresi dan mengembang mengisi penuh
wadahnya. Dengan demikian tidak ada permukaan bebas.
Karakteristik penting dari cairan dari sudut pandang mekanika fluida adalah
kompresibilitasnya. Karakteristik lain adalah viskositasnya. Sedangkan rapat massa
menunjukkan elastisitasnya dalam tekanan, kompresi atau tegangan geser fluida
hanya untuk yang terkompresi. Dengan kata lain, tekanan fluida meningkat terhadap
kompresi, yang berusaha mempertahankan volume aslinya. Karakteristik ini disebut
kompresibilitas. Selanjutnya, fluida menunjukkan resistensi setiap kali dua lapisan
saling bergesekan. Karakteristik ini disebut viskositas.
Secara umum, cairan atau yang disebut fluida tidak dapat dimampatkan dan gas
dapat dimampatkan. Namun demikian, untuk cairan terkompresi harus diperhitungkan
tekanannya, dan untuk gas terkompresi dapat diabaikan karena perubahan tekanan
kecil. Meskipun fluida adalah agregat molekul dalam gerakan konstan, jalur bebas
rata-rata dari molekul ini adalah 0,06 mm untuk udara dengan suhu dan tekanan
normal, sehingga fluida diperlakukan sebagai zat isotropik kontinu.
Fluida yang tidak memiliki viskositas atau kompresibilitas disebut fluida ideal
atau fluida sempurna. Fluida dengan kompresibilitas tetapi tanpa viskositas dibedakan
dan disebut cairan sempurna juga. Lebih lanjut, subjek gas menurut hukum Boyle-
Charles disebut sebagai gas sempurna atau ideal.
1.1 Satuan dan Dimensi
Mekanika fluida berkaitan erat dengan pengukuran banyak variabel dari berbagai
jenis satuan Karenanya kita harus sangat berhati-hati agar konsisten.
Semua kuantitas fisik diberikan oleh beberapa kuantitas fundamental atau
kombinasinya. Satuan-satuan dengan jumlah fundamental seperti itu disebut satuan-
satuan dasar, kombinasi ini disebut satuan-satuan turunan. Sistem di mana panjang,
massa, dan waktu diadopsi sebagai kuantitas dasar, dan dari ini, satuan-satuan
kuantitas lain diturunkan, disebut sistem satuan absolut.
Ini adalah sistem satuan di mana meter (m) digunakan untuk satuan panjang,
kilogram (kg) untuk satuan massa, dan detik untuk satuan waktu sebagai satuan
dasar.
Ini adalah sistem satuan di mana centimeter (cm) digunakan untuk panjang, gram
(g) untuk massa, dan detik untuk satuan waktu, sebagai satuan dasar.
SI, singkatan dari The International System of Units, adalah sistem yang
dikembangkan dari sistem satuan MKS. Ada tujuh satuan SI yang fundamental,
yaitu: meter (m) untuk panjang, kilogram (kg) untuk massa, detik (s) untuk
waktu, ampere (A) untuk arus listrik, kelvin (K) untuk suhu termodinamika, mol
(mol) untuk jumlah massal dan candela (cd) untuk intensitas cahaya. Satuan
diturunkan dari satuan-satuan dasar ini.
1.2 Dimensi
Semua jumlah fisik dinyatakan dalam kombinasi satuan dasar. Angka indeks
kombinasi satuan dasar yang menyatakan jumlah fisik tertentu disebut dimensi,
sebagai berikut.
Dalam sistem satuan absolut panjang, massa dan waktu masing-masing dinyatakan
oleh L, M dan T. Masukkan Q sebagai kuantitas fisik tertentu dan c sebagai
konstanta proporsional, dan asumsikan bahwa mereka dinyatakan sebagai berikut:
α β γ
Q=c L M T ( SI )
b. Berat jenis
Berat jenis (γ ), adalah berat benda persatuan volume pada temperatur tertentu
dan tekanan tertentu, yang merupakan perkalian rapat masa dengan gaya
gravitasi bumi (g) pada volume satuan zat (N/m³: ML−2 T −2).
1.4 Viskositas
Viskositas adalah sifat suatu fluida berdasarkan kohesi dan interaksi antara moleku
fluida, memiliki ketahanan terhadap deformasi geser. Fluida yang berbeda berubah
bentuk dengan laju yang berbeda di bawah gaya tegangan geser yang sama. Fluida
dengan viskositas tinggi berubah bentuk relatif lebih lambat daripada fluida viskositas
rendah seperti air. Semua fluida kental dan 'fluida Newton' memiliki hubungan linear.
Cairan memiliki energi dalam berbagai bentuk. Ketika diterapkan pada fluida,
hukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan energi internal, kinetik,
dan potensial dari massa fluida terhadap gaya fluida tersebut ditambah panas yang
ditambahkan ke fluida. Perubahan dalam kandungan energi suatu fluida penting dalam
banyak aplikasi. Penerapan energi fluida (mis., Turbin, kincir angin, kincir air), dalam
aplikasi lain fluida (mis., Pompa, kipas angin, kompresor). Aplikasi kedua kasus
tersebut, efek viskos menghasilkan peningkatan energi internal cairan mengakibatkan
penurunan energi kinetik dan potensial.
BAB III
Mekanika fluida dan hidrolika adalah bagian dari mekanika terpakai (Applied
Mechanics) yang merupakan salah satu cabangilmu pengetahuan dasar bagi teknik
sipil. Mekanika fluida dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang berlaku serta perilaku
fluida(cairandan gas), adapunn Hidrolika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang berlaku, serta perilaku cairan
terutama air baik dalamkeadaan diam maupun bergerak atau mengalir.
Hidrologi teknik sipil adalah bagian penting dalam berbagai konstruksi di dunia
termasuk dalam membangun jembatan, bendungan dan hunian untuk kebaikan
manusia dan lingkungan Hidrologi tentunya sangat familiar didengarkan bagi yang
bekerja dan belajar di bidang tenik sipil. Inilah cabang ilmu yang mempelajari
pergerakan hingga distribusi dan kualitas air di bumi. Ilmu ini juga mempelajari
tentang silkus hidrologi dan sumber daya air. Maka dari itulah, sangat penting
mengenal lebih jauh dengan hidrologi teknik sipil agar tepat dalam perencanaan dan
pelaksanaan konstruksi yang dikerjakan.
Hidrolog merupakan orang yang ahli dalam ilmu fluida dan hidrologi. Selain
untuk teknik sipil, ilmu ini juga penting untuk bidang lain seperti ilmu lingkugan dan
teknik lingkungan. Lalu, kenapa cabang ilmu ini sangat penting dan krusial untuk
dipelajari? Salah satu alasannya adalah karena air merupakan aspek penting dalam
konstruksi, seperti : menentukan manajemen pembuangan limbah dan penyediaan
kebutuhan air.
Tanpa cabang ilmu ini, maka sebuah rumah atau akan sulit dalam pengaturan air
hujan maupun air tanah. Sebuah konstruksi dengan perhitungan hidrologi yang tepat
juga bisa terhindar dari bahaya banjir, khususnya di perkotaan.
Hidrologi sangat penting dalam sebuah konstrusi baik di kota maupun di desa. Dalam
cabang ilmu ini, banyak hal yang dipelajari yang berkaitan dengan air, seperti halnya :
● Pergerakan air
Salah satu tujuan aplikasi dari hidrologi teknik sipil adalah untuk pengendalian
banjir. Maka, dalam perencanaan konstruksi, terlebih dahulu harus mengetahui segala
hal yang berkaitan dengan air. Selain untuk mengatasi banjir, aplikasi ilmu ini juga
penting dalam hal penyediaan kebutuhan air dengan berbagai langkah analisa yang
bisa dilakukan, seperti :
Selain untuk sebuah rumah dan bangunan hunian, hidrologi teknik sipil juga
penting dalam berbagai konstruksi, seperti :
● Bendungan
● Jembatan
Aplikasi hidrologi teknik sipil bukan hal sepele. Kesalahan dalam perkiraan
mampu membuat konstruksi yang salah. Akibatnya, lingkungan maupun kehidupan
akan terancam. Salah satunya adalah bisa menimbulkan masalah banjir yang
mengakibatkan kerugian fisik maupun materiil.
Dapat disimpulkan bahwa mekanika fluida dan hidrolika ini sudah ada sejak abad ke
empat SM, Hidraulik dikembangkan sebagai ilmu empiris murni dengan teknik
praktis dimulai pada zaman prasejarah. Yang sangat menarik dalam sejarah hidrolika
adalah catatan Leonardo dimana uraian luas dibuat tentang pergerakan air, pusaran air,
gelombang air, air jatuh, daya rusak air, benda apung, aliran air dan aliran dalam
tabung/saluran ke hidraulik mesin. pengembangan vortisitas di daerah pemisahan.
Leonardo adalah orang pertama yang menemukan bentuk 'garis aliran' yang paling
resistif.
Mekanika flida dan hidrolika merupakan salah satu dasar ilmu di teknik sipil bidang
keairan. Fluida dibagi menjadi cairan dan gas. Mekanika fluida berkaitan erat dengan
pengukuran banyak variabel dari berbagai jenis satuan.
Hidrologi teknik sipil adalah bagian penting dalam berbagai konstruksi di dunia
termasuk dalam membangun jembatan, bendungan dan hunian untuk kebaikan
manusia dan lingkungan Hidrologi tentunya sangat familiar didengarkan bagi yang
bekerja dan belajar di bidang tenik sipil.
DAFTAR PUSTAKA
1. Imam,Rohani.2019.MEKANIKA FLUIDA.Yogyakarta:GRAHA ILMU
2. Ahlam I. Shalaby, Fluid Mechanics for Civil and Environmental Engineers, CRC
press. US, 2018.
3. Bambang Triatmodjo, Hidraulika I, Betta offset, Yogyakarta, 1993.
4. Chung Fang, An Introduction to Fluid Mechanics, Springer Textbooks in
5. Earth Sciences, Geography and Environment, Switzerland, 2018.
6. Colin Caprani, Fluid Mechanics, Civil & Structural Engineering, Chartered
Engineer, 2006.
7. Çengel, Yunus, Fluid Mechanics Fundamentals And Applications, Fourth
Edition, McGraw-Hill Education, New York, 2017.
8. https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=D9lUEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=penerapan+mekanika+
fluida+dan+hidrolika+pada+bidang++teknik+sipil
9. https://www.slideshare.net/dwiazqiamulqi/pengertian-mekanika-fluida-
danhidrolika
10. https://solusikonstruksi.com/inilah-penerapan-hidrologi-teknik-sipil/
11. file:///C:/Users/USER.DESKTOP-00DUBL3/Downloads/pdf-sejarah-
hidraulika_compress.pdf