Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEKANIKA FLUIDA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Mekanika Fluida

Dosen Pengampuh :

Dewi Susilo, ST , MT

Disusun Oleh :

Tri Kurniadi Beati (2122201004)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERISTAS PEMBANGUNAN INDONESIA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatNya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah aplikasi
computer dengan judul “Makalah Mekanika Fluida’’ atas tersusunnya makalah ini
saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Mekanika
Fluida yang telah membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini. Saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. Selaku penulis saya
menyadari bahwa dalam penulisannya, makalah ini masih banyak terdapat kesalahan
dan kekurangan. untuk itu kritik dan saran akan senantiasi saya nantikan untuk
perbaikan kami di masa depan.

Manado, 19 September 2022

Tri Kurniadi Beati


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................


KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ........................................................................................
1.2 Tujuan .....................................................................................................
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Tentang Mekanika .........................................................
2.2 Pengertian dan Definisi Fluida...................................................
2.3 Penjelasan Tentang Mekanika Fluida..........................................
2.4 Item-item yang dipelajari pada mekanika fluida...........................
BAB III CONTOH SOAL
A. Soal Narasi beserta jawaban.................................................................
B. Soal Hitungan.......................................................................................
BAB IV KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mekanika fluida adalah disiplin ilmu bagian dari bidang mekanika terapan
yang mengkaji perilaku dari zat-zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun
bergerak. Bidang mekanika ini jelas mencakup berbagai persoalan yang sangat
bervariasi, mulai dari kajian mengenai aliran darah di saluran-saluran kapiler (yang
hanya:berdiameter beberapa mikron) sampai pada kajian aliran minyak mentah yang
melewati Alaska melalui pipa berdiameter 4 ft sepanjang 800 mil. Prinsip-prinsip
mekanika fluida diperlukan untuk menjelaskan mengapa pesawat terbang dibuat
berbentuk streamline dengan permukaan mulus demi efisiensi penerbangan yang
terbaik, sementara bola golf dibuat dengan permukaan ber-lubang-lubang (bopak)
untuk mcningkatkan efisiensinya. Sangat banyak pertanya-an menarik dapat dijawab
dengan menggunakan gagasan-gagasan mekanika fluida yang relatif sederhana.
Misalnya:

• Bagaimana sebuah sungai dapat mengalir di hilir dengan kecepatan cukup besar
meskipun kemiringan permukaannya begitu kecil sehingga tidak bisa dideteksi
dengan pengukuran biasa?
• Bagaimana informasi yang diperoleh dari model pesawat terbang dapat digunakan
untuk merancang pesawat sesungguhnya?
• Mengapa arus air yang berasal dari sebuah kcran kadang-kadang terlihat halus
permukaannya. tetapi kadang-kadang kasar permukaannya?
• Berapa peningkatan jarak tempuh per satuan bahan bakar yang dapat diperoleh
dengan meningkatkan desain aerodinamik dari mobil dan truk?

Daftar penerapan dan pertanyaan dapat saja berkelanjutan—tapi pokok


utamanya telah Anda dapatkan; mekanika fluida adalah subjek yang sangat penting
dan terpakai. Sangat mungkin sekali dalam karir Anda sebagai seorang insinyur, Anda
akan terlibat dalam analisis dan perancangan sistem-sistem yang mem-butuhkan
pemahaman yang baik mengenai mekanika fluida. Diharapkan bahwa bagian
pendahuluan ini akan memberikan dasar-dasar awal bagi aspek-aspek fundamental
dari mekanika fluida.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
a. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Mekanika Fluida
b. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkembangan ilmu mekanika fluida statis.
c. Mahasiswa dapat mengetahui tentang mekanika fluida dan item yang dipelajari
didalamnya

1.3 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pembuatan makalah inia adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan mekanika dan mekanika fluida?
b. Apa saja item yang dipelajari dalam mekanika fluida?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Tentang Mekanika

Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari


gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu. Cabang ilmu Mekanika
terbagi dua: Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik , sedang Mekanika Dinamik
dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.

2.2 Pengertian dan Definisi Fluida

Fluida adalah istilah yang digunakan untuk menyebut segala jenis zat yang
dapat mengalir. Baik itu dalam betuk cair ataupun gas, selama bisa mengalir maka
akan disebut fluida. Hampir semua bentuk air dan gas disebut fluida. Karena zat cair
dan gas memiliki sifat fisik yang sama, yaitu dapat mengalir dari satu tempat
ketempat lain.
Fluida suatu zat yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,
sepanjang hidupnya manusia akan selalu berhubungan dengan fluida terutama dalam
bentuk air dan udara.

Jenis-jenis Fluida:

Berdasarkan kondisinya fluida dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Fluida Statis

Fluida statis adalah fluida yang berada di kondisi diam dan tidak bergerak.
Contohnya air sumur, air dalam gelas dll. Berkat fluida, para ilmuan dunia
menemukan hukum-hukum dasar fisika yang sangat bermamfaat bagi kesejahtraan
umat manusia. Hukum-hukum dasar yang berhubungan dengan fluida statis antaranya
Hukum Arcimedes, Hukum Pascal, Hukum Boyle, Teori Tekanan Hidrostatik, dll.
Contoh aplikasi yang berhubungan dengan fluida statis adalah kemampuan kapal laut
untuk melayang dan mengapung di air, dongkrak hidrolik yang dapat mengangkat
benda berat.

2. Fluida Dinamis

Fluida Dinamis adalah fluida yang berada dalam kondisi bergerak atau
mengalir. Contohnya adalah aliran air, angin dll. Dari fluida dinamis ditemukan
energi potensial yang dapat dijadikan sumber energi listrik. Contohnya PLT Air, PLT
Angin dll. Fluida dinamis merupakan salah satu jenis sumberdaya alam yang dapat
dimanipulasi dan rekayasa untuk kesejahtraan manusia. Karean begitu pentingnya zat
fluida dalam menunjang kehidupan. Maka ilmu fisika memberiakn perhatiaan khusus
dalam mempelajari tentang fluida dan hal yang berhubungan dengannya.

2.3 Penjelasan Tentang Mekanika Fluida

Mekanika Fluida adalah suatu ilmu yang mempelajari prilaku Fluida Baik
dalam Keadan diam ( Statik ) Maupun Gerak ( dinamik ) serta akibat interaksi dengan
media batas nya ( Zat padat atau fluida dengan V Lain ).seperti kebanyakan di siplin
ilmu lain nya, Mekanik fluida mempunyai sejarah panjang dalam pencapaian hasil-
hasil pokok hingga menuju area modern seperti sekarang ini. Pada masa prasejarah,
kebudayaan-kebudayaan kuno sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk
memecahkan persoalan-persoalan Aliran tertentu.sebagi contoh perahu layar yang
sudah di lengkapi dengan dayung dan system pengairan untuk pertanian sudah di
kenal pada masa itu.pada abad ketiga sebelum masehi , Archimedes danHero dari
Iskandariahmemperkenal kan Hukum Jajaran genjang untuk penjumlahan vector.
Selanjutnya Archimedes ( 285-212 SM ) merumuskan Hukum Apung dan
menerapkan pada benda-benda terapung Atau Melayang, dan juga memperkenalkan
bentuk kalkulus Differensial sebagi bagiananalisis Nya.
Sejak pemulaan masehi, sampai jaman Renaissance terus menerus terjadi
perbaikan dalam rancangan system-sistem Aliran, Seperti Kapal , Saluran, dan
Talang. air.akan tetapi tidak ada bukti-bukti adanya perbaikan yang mendasar dalam
analisis aliran akhirnya Leonardo da Vinci ( 1452-1519 ) menjabarkan persamaan
kekekalan masa dalam aliran tunak satu demensi, Leonardo da vinci adalah ahli
eksperimen ulung dan catatan-catatanya berisi diskripsi yang seksama dengan
gelombang, jet atau semburan, loncatan hidraulik, pembentuk pusaran, dan
rancangan-rancangan seretan rendah ( bergaris aliran ) serta seratan tinggi ( Parasut ).
Galileo ( 1564-1642 ) memperkenalkan beberapa hukum tentang mekanik.seorang
perancis, Edme Moriotte ( 1642-1684 ) membangun terowongan angin yang pertama
dan menguji model-model di dalam nya.
Soal-soal yang menyangkut momentum fluida akhirnya dapat di analisis
setelah Isaac Newton ( 1642-1727 ) memperkenalkan hukum-hukum gerak dan
hukum kekentalan untuk fluida linear yang sekarang di namakan fluida Newton. Teori
itu mula-mula didasarkan atas asumsi fluida ideal (sempurna ) dan Tampa gesekan,
dan para matematikawan abad ke delapan belas seperti: Daniel Bernoelidan Leonhrad
Euler ( Swiss ), Clairaut dan D’Alembert (Perancis), Joseph-Louis Lagrange (1736-
1813), Pierre-Simon Laplace (1749-1827), dan Gerstner (1756-1832),
mengembangkan ilmu matematika untuk mekanika fluida (Hidrodinamika), dan
banyak menghasilkan penyelesaian-penyelesaian dari soal-soal aliran tanpa
gesekan.EulerMengembangkan persamaan gerak diverensial dan bentuk integral
nya.yangsekarang disebut persamaan bernoelli. D’Alembret memakai persamaan ini
untuk menampilkan paradoksnya bahwa suatu benda yang terbenamdi dalam fluida
tampa gesekan mempunyai seretan nol. sedangkan Gerstner memakai persamaan
Bernoelli untuk menganalisis gelombang permukaan.
Hasil-hasil ini merupakan hal yang berlebihan, karena asumsi fluida sempurna
dalam praktek hanya mempunyai penerapan yang sangat terbatas dan kebanyakan
aliran di bidang teknik sangat dipengaruhi oleh efek kekentalan. Para ahli teknik
mulai menolak teori yang sama sekali tidak realistik itu, dan mulai mengembangkan
hidraulika yang bertumpu pada ekperimen. Ahli-ahli eksperimen seperti Pitot, Chezy,
Borda, Bossut, Coulomb (1736-1806), Weber (1804-1891), Francis (1815-1892),
Russel (1808-1882), Hagen (1797-1889), Frenchman Poiseuille (1799-1869),
Frenchman Darcy (1803-1858), Manning (1816-1897), Bazin (1829-1917), dan Saxon
Weisbach (1806-1871) banyak menghasilkan data tentang beraneka ragam aliran
seperti saluran terbuka, hambatan kapal, aliran melalui pipa, gelombang, dan turbin.
Pada akhir abad kesembilan belas, hidraulika eksperimental dan hidrodinamika
teoritis mulai dipadukan. William Froude (1810-1879) dan putranya, Robert (1842-
1924) mengembangkan hukum-hukum pengujian model, Lord Rayleigh (1842-1919)
mengusulkan metode analisis dimensional, dan Osborne Reynolds (1842-1912)
memperkenalkan bilangan Reynolds takberdimensi yang diambil dari namanya
sendiri. Sementara itu, sejak Navier (1785-1836) dan Stokes (1819-1903)
menambahkan suku-suku kental newton pada persamaan gerak dan dikenal dengan
persamaan Navier-Stokes, belum dapat digunakan untuk aliran sembarang.
Selanjutnya pada tahun 1904, setelah seorang insinyur Jerman, Ludwig Prandtl (1875-
1953), menerbitkan makalah yang barangkali paling penting yang pernah ditulis orang
di bidang mekanika fluida. Prandtl menunjukan bahwa aliran fluida yang
kekentalannya rendah, seperti aliran air atau aliran udara, dapat dipilah menjadi suatu
lapisan kental (lapisan batas) di dekat permukaan zat padat dan antar muka, dan
lapisan luar yang hampir encer yang memenuhi persamaan Euler dan Bernoulli. Teori
lapis batas ternyata merupakan salah satu alat yang paling penting dalam analisis-
analisis aliran modern, disamping teori yang dikembangkan oleh Theodore von
Karman (1881- 1963) dan Sir Geofrey I. Taylor (1886-1975).

2.4 Item-item yang dipelajari pada mekanika fluida

Mekanika fluida mengansumsikan bahwa semua fluida mengikuti, hukum


kekekalan masa, hukum kekekalan momentum, hipotesis kontinum.
Ada beberaa point yang perlu diketahui tentang mekanika fluida, sebagai dasar
harus mengetahui :

1. Definisi dari mekanika fluida tersebut


2. Mengetahui sifat-sifat fluida
3. Mengetahui tekanan dan pengukuran tekanan
4. Mengetahui hidrostatika
5. Mengetahui bagaimana keadaan benda didalam air
6. Mengetahui klasifikasi aliran
7. Mengetahui hukum dasar aliran
8. Mengetahui kehilangan energi
9. Mengetahui aliran dalam sistem pipa
10. Mengetahui aliran dalam lubang dan pengukuran aliran
Salah satu ilmu yang perlu diketahui oleh mahasiswa teknik sipil adalah
materi diatas.

BAB III
CONTOH SOAL

A. SAOL NARASI BESERTA JAWABAN

B. SOAL HITUNGAN

1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing
ujungnya 200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan
kecepatan adalah 2 m/s, maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….
Pembahasan
Diketahui: A1 = 200 mm2= 2.10-4m2 A2 = 100mm2= 10-4m2 v1= 2 m/s ditanyakan
v2 = …. ? jawab: Q1 = Q2 A1v1 = A2V2 v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

2. Sebuah botol bermassa 1,2 kg berada di atas meja. Berapa tekanan botol terhadap
meja jika diameter alas botol 8 cm? (g = 10 m/s2)
Penyelesaian:
Dik: m = 1,2 kg
d alas botol = 8 cm
g = 10 m/s2
Dit: p =…..?
Jawab:
F = m.g
F = (1,2) (10) = 12 N
Jari-jari r = d / 2 = 8 / 2 = 4 cm = 0,04 m
3. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang diameternya 5 cm, maka kecepatan
aliran fluida adalah ….
jawaban:
Pembahasan:
Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = …?
Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya
sama, yaitu 32 m/s.

4. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila
luas ujung selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1
menit adalah … liter jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L

5. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan rata-
rata 3 m/s. Cepat aliran dalam pipa sebesar …. jawaban:
Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s
BAB IV
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

1. Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam
keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan media
batasnya (zat padat atau fluida dengan γang lain)

2. Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

3. Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida


dalam dari satu tempat ke tempat lain. Karena sifat fluida yang inkonpresibel atau
massa jenisnya tetap, maka persamaa kontinuitas itu menjadi: A1.v1 = A2.v2 Menurut
persamaan kontinuitas, perkalian antara luas penampang dan kecepatan fluida pada
setiap titik sepanjang tabung aliran adalah konstan.
DAFTAR PUSTAKA

http://tatutkecil.blogspot.com/2017/06/makalah-mekanika-fluida-hukum-
persamaan.html
civilogical.blogspot.com/2015/12/tugas-makalah-mekanika-fluida-dalam.html
https://daniogis.wordpress.com/2014/03/11/makalah-mekanika-fluida/
https://darmadi18.wordpress.com/2011/09/25/materi-kuliah-mekanika-fluida-dan-
hidrolika/
https://www.scribd.com/doc/49528747/Rangkuman-Mekanika-Fluida

Anda mungkin juga menyukai