Anda di halaman 1dari 11

Laporan Project Fisika Umum

“Membuat Lift Hidrolik Sederhana”

Dosen Pengampu :
Drs. Pintor Simamora, M.Si

Di susun oleh :
Nama : ARI ANDANI MARBUN
Nim : 4223240021
Kelas : PSF 22 A

PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membantu penulis
sehingga dapat menyusun laporan project.Tanpa bantuannya mungkin penulis tidak bisa
menyelesaikannya dengan baik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Project mata kuliah
fisika umum di Universitas Negeri Medan. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada bapak
Drs. Pintor Simamora, M.Si sebagai dosen fisika umum yang telah membantu dan memberikan
dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan rancangan Project ini yang berjudul Lift Hidrolik
Sederhana. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas Project ini bisa
dibuktikan dengan program yang telah tercantum.

Medan , 23 November 2022

Ari andani marbun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4

A. Latar Belakang masalah......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4

C. Tujuan..............................................................................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................................5

A. Tekanan..............................................................................................................................................5

BAB III. RANCANGAN PERCOBAAN.................................................................................................7

A. Alat dan Bahan.....................................................................................................................................7

B. Prosedur Pembuatan............................................................................................................................7

C. Cara Kerja...........................................................................................................................................7

BAB IV PENUTUP..................................................................................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................................................................10

B. Saran..............................................................................................................................................10

Daftar Pustaka.........................................................................................................................................11

3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Hidrolik merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus zat cair
melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup, maupun dalam kanal-kanal terbuka
dan sungai-sungai. Kata hidrolik berasal dari kata hudor (bahasa Yunanni), yang berarti
air. Didalam teknik hidrolik berarti : pergerakan-pergerakan, pengaturan-pengaturan dan
pengendalian-pengendalian, dimana berbagai gaya dan gerakan kita peroleh dengan
bantuan tekanan suatu zat cair.
Sekarang ini system hidrolik banyak digunakan dalam berbgai macam industry makanan,
minuman, permesinan, industry otomotif hingga industry pembuatan robot. Sehingga
pengethuan tentang komponen dari system hidrolik sangat penting dalam semua cabang
industrial. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas maka sekarang ini system
hidrolik banyak dikombinasikan dengan system lain seperti : sistemelektrik, pneumatic,
mekanik dan sebagainya sehingga akan didapat tunjuk kerja dari hidrolik yang lebih
optimal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan lift hidrolik sederhana?
2. Bagaimana lift hidrolik sederhana dapat menejlaska konsep hukum pascal?
3. Apa saja aplikasi lift hidrolik dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja lift hidrolik
2. Menjelaskan konsep hukum pascal dalam lift hidrolik
3. Menyebutkan aplikasi atau penerapan lift hidrolik dalam kehidupan sehari-hari.

4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tekanan
Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A)
yaitu secara matematis ditulis: satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur
kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan
volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang
sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena didataran
rendah tekanan lebih tinggi.

Hukum bejana berhubungan


Apabila kita mengamati bentuk permukaan air dalam teko atau selang yang
ditekuk? Ternyata, permukaan zat cair tersebut tetap mendatar, dan tidak terpengaruh
bentuk tempat zat cair itu. Teko dan selang, termasuk bejana berhubungan. Hal ini
kemudian dinyatakan dalam hukum terkenal dengan nama hukum bejana berhubungan
berbunyi : “Bila bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan berada
dalam keadaan setimbang maka permukan zat cair dalam bejana-bejana terletak pada
sebuah bidang dasar”. Hukum bejana berhubungan membahas mengenai zat cair sejenis
dalam bejana berhubungan tersebut diisi dengan beberapa zat cair tidak sejenis? Untuk
kasus seperti ini digunakan prinsip tekanan hidrostatis, yaitu tekanan zat cair akan sama
pada kedalaman yang sama.

Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawaah air. Tekanan ini terjadi
karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan
sebuah cairan bergantung pada kedalama

Hukum Pascal
Hukum pascal ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan prancis yang hidup
pada (1623-1622). Pada dasarnya Blaise pascal adalah seorang ahli filsfat dn teknologi,
namun hobinya pada ilmu matematika dan fisika, terutama geometri proyektif,
mengantarkan menjadi ilmuwan dunia yang erkenal sepanjang masa berkat penemuannya
dalam bidang fisika mekanika fluida yang berhubungan dengan tekanan dan gaya yang
dikenal dengan hukum pascal.
Bunyi hukum Pascal :”hukum pascal dirumuskan dengan istilah Pa (pscal) yaitu sebuah
satuan turunan untuk tekanan. Sesuai dengan bunyinya, maka hukum pascal di rumuskan
sebagai berikut

PA=PB atau F1=F2

Keterangan :
F1/F2 = Gaya pada permukaan A atau B (N)

5
A1/A2= Luas permukaan A atau B (m2)
D1/D2= Diameter permukaan A atau B (m)
Hidrolik merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus zat cair
melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup, maupn dalam kanal-kanal terbuka
dan sungai-sungai. Kata hidrolik berasal dari kata “hudor” (bahasa/ yunani) yang artinya
air. Didalam teknik hidrolik berarti : penggerakan –penggerakan,
pengetahuanpengetahuan dan pengendalian-pengendalian, dimana berbagai gaya dan
gerakan kita peroleh dengan bantuan tekanan suatu zat cair (air, minyak atau gliserin).
Dewasa ini system hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industry makanan,
industry minuman, industry permesinan, industry otomotif, hingga industry pembuatan
robot. Sehingga pengetahuan tentang komponen dari system hidrolik sangat penditng
dalam semua cabang industry. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas maka
sekarang ini system hidrolik banyak dikombinasikan dengan system lain seperti :
sistemelktrik/elektronik, pneuatik, mekanik dan sebagainya sehingga akan didapat juga
kerja dari system hidrolik yang lebih optimal.
Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari hukum Pascal.
Prinsip kerjanya saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh
fluida yang terdapat didalam pompa/ suntikan. Akibatnya, air dalam suntikan akan
menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban diatasnya.
Lift hidrolik terhubung dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang
sama ukurannya. Masing-masing ditutup dan diiisi cairan seperti air. Besarnya tekanan
yang diberikan oleh tabung yang permukaannya kecil diteruskan keseluruh bagian cairan.
Akhirnya cairan menekan pipa yang luas permukaannya lebih besar hungga pipa
terdorong ke atas.

Hukum-hukum dasar hidrolik :


1. Hukum pascal => menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan pada fluida dalam
sebuah wadah tertutup maka tenakannya akan diteruskan sama besar dan merata
kesemua arah”
2. Hukum Hidrostatik => hukum utama hidrostatik berbunyi : “Tekanan hidrostatik
pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadah suatu
jenis zat cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama.

6
BAB III. RANCANGAN PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


1. Steak eskrim

2. Gunting

3. Pewarna Makanan

4. Lem kayu

5. Selang infus

6. Paku paying

7. Suntikan

8. Catter

9. Air putih

10. Karton hitam

11. Spidol

B. Prosedur Pembuatan
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan saat percobaan yaitu ;

1. Rangka lift, dengan menggunakan paku payung bolongi 3 lubang di steak eskrim
kemudian satukan satu persatu dari steak tersebut.

2. Mesin penggerak

Siapkan pewarna makanan dan larutkan dalam air, potong selang seperlunya
kemudian sedot larutan pewarna makanan tadi dengan menggunakan suntikan
kemudian masukan selang pada pemukaan suntik yang berisi air pewarna makanan
dan yang tidak berisi air pewarna makanan.

3. Alas bawah siapkan kardus ukur seperlunya untuk bagian bawah lift dan atasnya
dan tutupi dengan karbon hitam.
C. Cara Kerja
Suntikan yang berisi fluida ditekan dan selang akan mengalirkan fluida pada
suntikan yang telah tersambung dengan dongkrak lift. Sehingga tenaga yang berasal dari
fluida akan berubah menjadi gerak mekanik. Apabila suntikan yang luas permukaan
kecil ditekan ke bawah, maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan. Besarnya tekanan

7
yang diberikan oleh suntikan yang permukannya kecil diterukan keseluruh bagian cairan.
Luas penampang suntikan yang kecil membuatknya hanya membutuhkan gaya tekanan
yang kecil. Tetapi akan menghasilkan gaya yang besar.
Data Percobaan
No. Massa h1 h2 V1 V2 A1 A2
Benda
1 0,1 kg 5,5 15 5 ml 5 ml
cm cm 0,04 cm
2 0,2 kg 5,5 15 5 ml 6 ml
cm cm

Pembahasan :

Jadi pada benda 1 F1 sebesar :


F = m.g
=0,1Kg.10 m/s
=1 N
Jadi F2 pada benda 1 adalah :
P1=P2
F1/A1=F2/A2
1 N/ 0,04 cm= F2/0,04 cm
F2=0,04/0,04
F2=1 N

Pada benda 2 F1sebesar :


F=m.g
F=0,2 kg. 10 m/s
F=2 N

Jadi F2 pada benda 2 adalah :


P1=P2
F1/A1=F2/A2
2N/004 cm=F2/0,04
F2=0,08/0,04

8
F2=2 N
Jadi pada benda 1 F1 sama dengan F2 karena memiliki luas penampang yang sama. Pada
benda 2 F1sama dengan F2 karena memiliki luas penampang yang sama juga. Pada percobaan ini
P1=P2. Hal ini sesuai dengan Lift hidroliksederhana yang merupakan aplikasi dari hukum pascal
“tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan kesegala arah dengan sama
besar. Pada percobaan ini tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau
berkurang kekuatannya.

N Yang di berikan Yang menerima Hasil tekanan


O gaya (F) gaya (F) (P)
1 Suntikan 1 Suntikan 2 Tekanan yang diberikan sama
dengan tekanan yang diterima.
P1 = P 2 dan terasa lebih ringan
tapi ketinggian air di suntikan
yang menerima gaya lebih
pendek dari yang memberikan
gaya.
2 Suntikan 2 Suntikan 1 Tekanan yang diberikan sama
dengan tekanan yang diterima.
P1 = P 2 dan terasa lebih berat
tapi ketinggian air di suntikan
yang menerima gaya lebih
tinggi dari yang memberikan
gaya.

9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Cara pembuatannya adalah dengan merangkai suntikan yang dihubungkan dengan selang
kecil kemudian mengisi selang dan suntikan kecil dengan air sampai penuh, lalu
mengikat kedua suntikan dan juga selang pada steak yang sudah dirangkai menjadi tegak
lurus.

2. Konsep hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu
wadah, akan diteruskan kesegala arah dan sama besar”. Maka dengan menggunakan alat
peraga yaitu lift hidrolik, dapat dijlaskan konsep hukum pascal. Terlihat jelas bahwa
ketika salah satu tuntikan ditekan maka tekanan itu akan diteruskan oleh air yang ada
pada selang ke suntikan lainnya.

3. Penerapan konsep lift hidrolik dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dongkrak
hidrolik, mobil penggali tanah, pompa penyiram tanah pertanian, dan lain sebagainya.

B. Saran
Alat peraga praktikum fisika (lift hidrolik sederhana) ini cukup bagus untuk menambah
pemahaman siswa untuk menjelaskan konsep hukum pascal secara kualitatif, tapi alat ini masih
ada kekurangannya yaitu tidak bisa menjelaaskan konsep tekanan secara kuantitatif yaitu dengan
menerapkan rumus-rumus tekanan. Diharapkan kedepanya untuk membuat pengembangan lagi
mengenai alat ini yaitu dapat menejalskan konsep hukum pascal baik secara kualitatif maupun
secara kuantitatif.

10
Daftar Pustaka
http://Alfakirricky.blogspot.com

http://scribd.com

http://sistemhidraulikid.m.wikipedia.org.com

http://www.studiobelajar.com_hukumpascalrumuspenerapandancontohsoalhukumpascal.co

11

Anda mungkin juga menyukai