Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INTEGRAL PADA USAHA – FLUIDA PUSAT MASSA


Dosen Pengampu: Vandan Wiliyanti

DISUSUN OLEH KELOMPOK 12 :


RIFKI HANDY SAPUTRA (2371020147)
HAYA FAUZIYYAH HANDINI (2371020078)

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas ini di ajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah.

Tugas studi ini berisi tentang filsafat pancasila. Pada kesempatan ini juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan studi kasus ini.

Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan studi kasus
ini, untuk itu kritik dan saran akan sangat kami butuhkan untuk penulis dalam memperbaiki
penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap usaha kita, Amin.

Bandar Lampung, 22 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
1. USAHA.....................................................................................................................................6
2. Fluida/Hukum Achimedes.......................................................................................................6
3. Momen Dan Pusat Massa........................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
1. KESIMPULAN........................................................................................................................9
DAFTAR PUSAKA.......................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Integral pada usaha dalam konteks fluida pusat massa berkaitan dengan perhitungan
usaha yang diperlukan untuk memindahkan suatu benda melalui fluida (cairan atau
gas) dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan mempertimbangkan perubahan pusat
massa benda tersebut. Latar belakang dari integral pada usaha dan fluida pusat massa
dapat dijelaskan sebagai berikut:

Hukum Gerak Newton: Dasar utama untuk memahami integral pada usaha dan fluida
pusat massa adalah hukum gerak Newton. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa
perubahan gerak suatu benda adalah hasil dari gaya yang bekerja padanya. Ketika
benda bergerak melalui fluida, fluida memberikan gaya pada benda tersebut. Karena
benda dapat bergerak dalam berbagai arah, maka untuk menghitung usaha yang
diperlukan, kita harus mempertimbangkan perubahan pusat massa benda.

Prinsip Kerja dan Hukum Bernoulli: Prinsip kerja fluida, seperti hukum Bernoulli,
memberikan dasar bagi pemahaman interaksi antara benda yang bergerak dan fluida.
Hukum Bernoulli menggambarkan bahwa dalam aliran fluida, tekanan, kecepatan,
dan ketinggian potensial energi bersama-sama mempengaruhi perilaku fluida. Dalam
perhitungan usaha, tekanan yang diberikan oleh fluida dan perubahan kecepatan
benda menjadi faktor utama yang memengaruhi usaha yang diperlukan.

Integral dan Kalkulus: Integral adalah alat matematika yang digunakan untuk
menghitung luas di bawah kurva, yang dalam konteks ini digunakan untuk
menghitung usaha. Ketika benda bergerak melalui fluida, gaya yang diberikan oleh
fluida mungkin berubah sepanjang perjalanan, dan integral digunakan untuk
menggabungkan semua perubahan ini. Dalam hal ini, integral yang digunakan dapat
menjadi integral definit, yang memungkinkan kita menghitung usaha dalam interval
tertentu.

Latar belakang ini mencakup prinsip-prinsip dasar dari fisika fluida, hukum gerak
Newton, dan penggunaan integral dalam perhitungan usaha. Dengan memahami
dasar-dasar ini, kita dapat menghitung usaha yang diperlukan untuk memindahkan
benda melalui fluida, dan ini memiliki banyak aplikasi dalam ilmu pengetahuan dan
teknik, seperti perancangan kapal, kendaraan bawah air, serta pengembangan
teknologi dalam berbagai bidang yang melibatkan interaksi dengan fluida.

4
2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah langkah awal dalam proses penelitian atau analisis yang
membantu Anda mendefinisikan tujuan dan lingkup penelitian. Dalam konteks
integral pada usaha dan fluida pusat massa, rumusan masalah dapat menjadi sebagai
berikut:

"Bagaimana integral pada usaha terkait dengan pergerakan benda dalam fluida
pusat massa, dan bagaimana kita dapat menggunakannya untuk menghitung
usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda melalui fluida?"

Rumusan masalah ini membantu menentukan area penelitian, menekankan pentingnya


integral dalam konteks fluida pusat massa, dan mengarahkan penelitian untuk
menjelajahi hubungan antara pergerakan benda dalam fluida dan perhitungan usaha
yang terlibat. Dalam rangka menjawab rumusan masalah ini, Anda dapat
mengeksplorasi prinsip-prinsip fisika fluida, hukum gerak Newton, penggunaan
integral dalam perhitungan usaha, serta aplikasi praktis dari konsep ini dalam berbagai
disiplin ilmu.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. USAHA

Usaha dalam konteks integral adalah konsep yang digunakan untuk mengukur total
kerja yang dilakukan oleh sebuah gaya dalam menggerakkan objek melalui suatu
jarak atau perpindahan. Dalam ilmu fisika dan matematika, usaha ini sering dihitung
dengan menggunakan integral dari gaya terhadap perpindahan benda.

Rumus umum untuk menghitung usaha (W ¿ adalah :

W ∫ ▒ 〖 F . □ (24∧dx) 〗

F Adalah gaya yang bekerja pada benda.


dx Adalah elemen perpindahan dalam arah gaya.
Integral ∫ ▒ menggambarkan penggabungan seluruh kontribusi gaya sepanjang
perpindahan benda.

2. Fluida/Hukum Achimedes
Fluida adalah salah satu bentuk materi yang memiliki kemampuan mengalir dan tidak
mempertahankan bentuk atau volume tertentu. Air dan udara adalah dua contoh umum
dari fluida. Fluida bisa berbentuk cairan atau gas. Sifat dasar dari fluida melibatkan
perpindahan partikel-partikelnya yang satu sama lain serta perubahan bentuknya
dalam tanggapan terhadap gaya eksternal.

Hukum Archimedes adalah prinsip yang berhubungan dengan pergerakan benda yang
terendam dalam fluida. Hukum ini ditemukan oleh ilmuwan Yunani kuno bernama
Archimedes. Hukum Archimedes menyatakan bahwa "setiap benda yang terendam
dalam fluida mengalami gaya apung yang sebanding dengan volume fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut."

Dalam konteks hukum Archimedes, ada beberapa konsep penting:

 Gaya Apung (Buoyant Force): Gaya apung adalah gaya yang bertindak ke
atas pada benda yang terendam dalam fluida. Gaya apung ini disebabkan oleh
perbedaan tekanan antara atas dan bawah objek yang terendam dalam fluida.
Gaya apung ini memiliki besar yang sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut.

6
 Prinsip Archimedes: Prinsip ini menyatakan bahwa benda yang terendam
dalam fluida akan mengalami gaya apung yang setara dengan berat fluida
yang telah dipindahkan oleh benda tersebut. Prinsip ini digunakan untuk
menjelaskan mengapa benda-benda yang lebih ringan dari air dapat
mengapung.

 Prinsip Flotasi: Prinsip ini menyatakan bahwa benda yang memiliki berat
jenis (massa jenis) lebih rendah daripada fluida tempatnya terendam akan
mengapung, sementara benda yang memiliki berat jenis lebih tinggi akan
tenggelam.

Hukum Archimedes memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti


dalam desain kapal, perahu, dan objek apung lainnya. Prinsip ini juga digunakan
dalam ilmu pengetahuan dan teknik untuk mengukur massa jenis zat-zat cair dan
menghasilkan daya angkat dalam balon udara panas.

3. Momen Dan Pusat Massa

1. Momen (Torque):
Momen, juga dikenal sebagai torque dalam bahasa Inggris, adalah pengukuran yang
menggambarkan sejauh mana suatu gaya bisa memutar atau merotasi suatu objek
sekitar titik tertentu (sumbu rotasi). Rumus umum untuk momen adalah:

Momen(τ)=Jarak ke sumbu rotasi×Besarnya gaya×sin(Sudut antara gaya dan jarak)

Momen diukur dalam satuan Newton meter (N·m) dalam sistem SI. Momen penting
dalam memahami rotasi objek, seperti penggunaan momen dalam gerak benda
berbentuk lingkaran, seperti roda atau pelat berputar.

2. Pusat Massa (Center of Mass):


Pusat massa adalah titik di mana keseluruhan massa suatu objek atau sistem dapat
dianggap terpusat. Untuk benda dengan bentuk reguler dan simetris, pusat massa
biasanya berada di pusat geometrisnya. Namun, untuk objek dengan bentuk yang
lebih kompleks, pusat massa bisa berada di lokasi yang berbeda.

Konsep pusat massa digunakan dalam pemahaman gerak translasi suatu objek. Jika
semua gaya yang bekerja pada suatu objek dianggap diterapkan pada pusat massa,
maka objek akan bergerak seolah-olah semua massa objek terkonsentrasi di titik
tersebut. Rumus pusat massa untuk objek dengan sejumlah partikel diskrit adalah:

7
Di mana mi adalah massa dari masing-masing partikel, ri adalah vektor posisi dari
masing-masing partikel terhadap suatu titik referensi.
Konsep pusat massa juga digunakan dalam memahami tata letak sistem multi-partikel
atau dalam analisis tumbukan benda.
Pusat massa adalah titik yang sangat penting dalam dinamika, sementara momen
adalah konsep yang memahami bagaimana gaya dapat memutar suatu objek terhadap
pusat massa tersebut. Keduanya adalah konsep kunci dalam memahami gerak dan
rotasi objek.

8
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dalam konteks integral, momen dan pusat massa adalah konsep-konsep matematis yang
digunakan untuk menganalisis distribusi massa atau fungsi tertentu terhadap suatu sumbu
atau koordinat. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:

 Momen pada Integral: Momen adalah nilai yang diperoleh dengan mengalikan
elemen-elemen fungsi atau distribusi massa dengan jaraknya terhadap suatu sumbu
tertentu dan kemudian mengintegrasikan hasilnya. Momen dapat digunakan untuk
menghitung beberapa sifat fisik seperti pusat massa, inertia, dan sebagainya terkait
dengan distribusi massa.
 Pusat Massa pada Integral: Pusat massa adalah titik di mana massa total suatu
sistem atau distribusi massa dapat dianggap terpusat. Untuk menghitung pusat massa
dalam konteks integral, Anda akan mengalikan elemen-elemen massa dengan posisi
atau koordinat mereka dan kemudian mengintegrasikan hasilnya. Pusat massa adalah
titik pusat distribusi massa dan digunakan dalam berbagai bidang seperti fisika,
teknik, dan geometri.
Dalam kedua konsep ini, integral digunakan sebagai alat untuk menggabungkan semua
kontribusi elemen-elemen fungsi atau massa dan memberikan hasil yang bermakna dalam
analisis distribusi. Konsep momen dan pusat massa sangat penting dalam memahami sifat-
sifat fisik sistem dan objek, terutama dalam konteks mekanika dan geometri.

9
DAFTAR PUSAKA

1. APLIKASI INTEGRAL – UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA


2. Gonick, Laryy dan Art Huffman. 2001. Kartun Fisika. Jakarta : KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia).
3. Gunawan, Hendra, Ph.D. Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer
I.
Bandung : Departemen Matematika ITB.
4. Kanginan, Marthen. 2007. Fisika SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga
5. Ketut, Ni Lasmi.2008. Seri Pendalaman Materi Fisika SMA dan MA.
Jakarta : Esis
6. Purcell, Edwin dan Dale Varberg. 2001. Kalkulus dan Geometri Analitis
Jilid 1. Jakarta : Erlangga

10

Anda mungkin juga menyukai