Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Biomekanika Olahraga

Nama : Dian Anggi Permadi

NIM : 192223042

STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN

Jalan Syeh Maulana Akbar, Purwawinangun, KecamatanKuningan,


kabupatenKuninganJawa barat 45511
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongannya
tentunnya saya tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercint akita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syfa’atnya di akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga saya mampu
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul“Biomekanika Olahraga”

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu , saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.

Banyumas ,20 Oktober 2022

Penulis

Dian Anggi Permadi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.............................................................................................
B. RumusanMasalah........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Didaktik Metodik Pembelajaran .................................................
B. Pentingnya Didaktik Metodik Pembelajaran ................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
AA. Latar belakang
Suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanika yang disebut gaya.
Mekanika adalah sala satu cabang ilmu dari dari bidang ilmu fisika yang mempelajari
geraknan dan perubahan bentuk. Mekanika adalah cabang ilmu tertua darui semua
cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisik. Mekanika teknik atau
disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari penerapan dan
prinsip-prinsip mekanika.meknika terapn mempelajri analisis dan desain dari sistem
mekanika. Biomekannika didefenisikan bidang ilmu aflikasi mekanika pada sistem
biologi.biomekanika merupakan kombinasi antara disipin ilmu mekaika terapan dan
ilmu –ilmu biologi.biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu ilmu
meksniks terspan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi.biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir dan hampir seluru mahluk hidup.Dalam biomekanika prinsip-
prinsip mekanika dipakain dalm penyusunan konsep,analisis, desain dan pembenangan
peralatan dan sisem dalam biologi dan kedolteran.
Manusia dalam gerakar merupakan kajia utama dalam ilmu keolaragaan.oleh
karena itu, salha satu tujaun ilmu keolaragaan adalah memberikan pengaturan secara
ilmiah tentang gerakan manusia dalam olaraga yang dilakukansecara efektif ,efesien
dan dengan resiko cedrah yang sangat kecil.salah satu tujuan tersebut teleh
diakomodasi dalam ilmu iomkanika olaraga sebagai cabang ilmu ilmu keolaragaan.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep ilmiah dasar yang di apikasikan dalam bentuk gerak manusia
2. Bentuk/model gerak dasar dalam olaraga sehingga mampu mengembangkanya
dengan baika
3. Bagaimana hukum newton tentang gerak
4. Bagaimana asas dan bentuk biomekanika
C. Tujuan
1. Memahami konsep ilmiah dasar yang di apikasikan dalam bentuk gerak manusia
2. Memahami bentuk/model gerak dasar dalam olaraga sehingga mampu
mengembangkanya dengan baika
3. Mampu memahami hukum newton tentang gerak
4. Mampu memahami asas dan bentuk biomekanika
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOMEKANIKA
BiomekanikaMekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika
yangmempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
olehgangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang
tertuadari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti
Archimides(287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727)
yangmerupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa
daneksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-
gejaladalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.Mekanika teknik atau
disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmuyang mempelajari peneraapan dari
prinsip-prinpsip mekanika.
Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik.
Biomekanika didefinisikansebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanikamerupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-
ilmubiologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semuatubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai
dalampenyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan
sistemdalam biologi dan kedoteran.
Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan
sedangberkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah
eksissejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519)
membuatcatatan akan siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang
dialakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran,ilmu-
ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.

B. HUKUM NEWTON TENTANG GERAK


SHukum gerak Newton menghubungkan konsep gaya dan konsep gerak.Gaya
didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan pada suatu benda sehinggamenyebabkan
benda mengalami perubahan gerak atau perubahan bentuk.gayaadalah besaran yang
memiliki arah,misalnya gaya berat yang arahnya kebawah.gaya untuk menggeserkan
meja arahnya mendatar.jadi gaya termasukbesaran vector (mempunyai nilai dan arah).
Untuk menjumlahkan suatu gaya dengan gaya lain, berlaku aturan-aturan
berhitungvector.Demikian pula halnya dengan penguraian gaya menjadi komponen-
komponennya. Jumlah gaya disebut resultan gaya-gaya yang dijumlahkan.1. Hukum I
Newton“Sebuah benda dalam keadaaan diam atau bergerak dengan kecepatankonstan.
Akan tetap diam atau akan terius bergerak dengan kecepatankonstan,kecuali ada gaya-
gaya eksternal yang bekerja pada benda itu”.Kecendrungan ini digambarkan dengan
mengatakan bahwa benda mempunyaikelembaman.
Hukum I Newton disebut juga hokum kelembaman.Secaramatematis Hukum I
Newton dapat dirumuskan sebagai berikut : ∑F= 0Berdasarkan Hukum I Newton
tersebut, berarti untuk benda yang semuladiam maka benda tersebut selamanya akan
tetap diam. Sedangkan untuk bendayang bergerak, akan bergerak terus,kecuali atas
kendaraan yangbergerak,kemudian tiba-tiba kendaraan di rem, maka penumpang akan
terdorongke depan.Hal ini menunjukkan bahwa penumpang yang sedang bergerak
bersamakendaraan cenderung ingin bergerak .2. Hukum II newton“percepatan sebuah
benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerjapadanya , dan berbanding
terbalik pada massanya.arah percepatan sama denganarah gaya total yang bekerja
padanya” 6α = ∑F atau m =∑F = mαF = gaya (dalam satuan Newton /N)m = massa
benda (kg)a = percepatan (m/s2)Hukum II newton menghubungkan antara deskripsi
gerak denganpenyebabnya yaitu gaya.hukum ini merupakan hubungan yang paling
dasar padafisika.atas bidang datar yang licin.Bayangkan anda mendorong sebuah benda
yang gaya F dilantai yang licinsekali sehingga benda itu bergerak dengan percepatan a.
Menurut hasil percobaan,jika gayanya diperbesar 2 kali ternyata percepatannya
menjadi. 2 kali lebih besar.Demikian juga jika gaya diperbesar 3 kali percepatannya
lebih besar 3 .kali lipat.Dan sini kita simpulkan bahwa percepatan sebanding dengan
resultan gaya yangbekerja..3. Hukum III newton“ketika suatu benda memberikan gaya
pada benda kedua,benda kedua akanmemberikan gaya yang sama besar tetapi
berlawanan arah terhadap benda yangpertama”Faksi = -FreaksiF aksi = gaya yang
bekerja pada bendaF reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksiHukum ini terkadang
dinyatakan juga dengan kalimat : “ untuk setiap aksiada reaksi yang sama dan
berlawanan arah “. Maka hukum III newton seringdinamakan hokum interaksi atau
hukum aksi reaksi. Hukum ini menggambarkansifat penting dari gaya yaitu bahwa gaya-
gaya selalu terjadi berpasangan. Untukmenghindari kesalahpahaman perlu diketahiu
bahwa gaya aksi reaksi yangberpasangan bekerja pada benda yang berbeda .sebagai
contoh, seorang yangmendorong mobil yang terpasang rem tangannya , selam itu pula
ia merasakan
Dorongan kebelakang hal ini terjadi karena orang tersebut mendapat gayareaksi
dari mobil yang menurut hukum III newton, sama besar namun berlawananarah dengan
gaya yang diberikan pada mobil tersebut. Jenis-jenis Gayaa. Gaya gravitasiMenurut
galileo bahwa benda-benda yang dijatuhkan dekat permukaanbumi akan jatuh dengan
percepatan yang sama (g) jika hambatan udara dapat diabaikan. Gaya yang dapat
menyebabkan percepatan g disebut gaya gravitasi. Jikaditerapkan hukum II newton
untuk gaya gravitasi, maka untuk percepatan adigunakan percepatan kebawah atau g
yang disebabkab oleh gravitasi. Berat badan kita merupakan gaya gravitasi bumi
terhadap tubuh kita ; terjadinya varisespada vena merupakan gaya tarik gravitasi bumi
terhadap aliran darah yangmengalir secara berlawanan . dengan demikian, gaya
gravitasi FG pada sebuahbenda,yang biasa disebut berat benda (diberi lambang W dari
kata weight) dapatdi tulis sebagai :FG = m.g , atau W = m.gFG = W =berat benda
(N)m=massa benda (kg)g = percepatan gravitasi bumi = 9,8m/s2Berat adalah gaya
gravitasi bumi (sering disebut gaya tarik bumi), karena ituvector berat selalu berarah
tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke pusatbumi.dengan demikian vektor berat
suatu benda dibumi selalu digambarkanberarah tegak lurus kebawah dimanapun posisi
benda diletakkan, apakah bidanghorizontal, pada bidang miring maupun bidang
tegak.Istilah massa dan berat sering dikacaukan antara satu dengan yanglainnya.massa
tidak sama dengan berat.Massa adalah sifat dari benda itu sendiri

C. ASAS DAN PRINSIP BIOMEKANIKA


Pada pembahasan dasar – dasar asas dan prinsip biomekanika, hayan
didiskusikan aspek – aspek dalam pendidikan jasmani yang berkenaan dengan
biomekanik. Sedangkan pengkajian sejara mendalam akan dipelajari dalam mata kuliah
tersendiri. Pada asas dan prinsip biomekanika ini, dipelajari tentang penggolongan
gerak manusia. Menurut Broer, penggolongan tugas gerak manusia terbagia atas;
1) tugas menggantung;
2) tugas mendukung;
3) tugas berkaitan dengan gerak tubuh atau objek;
4) tugas berkenaan dengan tenaga.
Salah satu nilai dari penggolongan gerak adalah untuk memahami hubungan
antara berbagai aktivitas dalam satu kategori tertentu. Berikut akan dipaparkan
mengenai tugas gerak manusia;
1) Tugas Menggantung Menurut Arma Abdoelah ( 1994 : 203 ) Tugas menggantung
memainkan pran yang menonjol dalam evolusi kehidupan manusia. Kebanyakan tugas
menggantung berhubungan dengan aktivitas dengan beberapa jenis cara bergantung
dengan sepotong besi. Aktifitas menggantung yang umum dijumpai pada senam,
aktivitas kesegaran jasmani, permainan anak yang menggunakan alat bergantung.
Karena tubuh biasanya bergatung bebas gaya tarik bumi bekerja tidak berlawanan
dengan aktifitas bergantung.
Beberapa asas biomekanik terlibat dalam berbagai macam aktivitas
menggantung dengan berayun. Contoh yang paling mudah dipahami adalah asas pada
pendulum ( bandul / anak lonceng ) serta gerak melingkar. Gerakan pada asas berayun
dan menggantung dapat dijumpai pada aktivitas olahraga senam pada palang tunggal
dan palang sejajar. Pada dasarnya, gerak pendulum atau bandul dikontrol oleh daya
tarik bumi. Bila pendulum berayun, gerak keatas bergantung pada momentum yang
dihimpun pada waktu gerakan kebawah. Gerakan berayun keatas dan selama berayun
keatas mengurangi pengaruh gaya tarik bumi dan diperpanjang pada waktu berayun
kebelakang dan kedepan bawah. Prinsip yang sama juga dapat dilihat melalui ilustrasi
gambar berikut ini;
2) Tugas Mendukung Menurut Arma Abdoelah ( 1994 : 204 ) Gerak tubuh yang
berkenaan dengan tugas mendukung atau menyanggah tubuh dalam atu posisi khusus,
pada umumnya diperlukan untuk tugas gerak yang lain. Posisinya pun bervariasi dari
vertical ke horisontal, dan pada umumnya berkaitan dengan sikap berdiri, berjalan,
berlari, duduk, berlutut, dan sejenisnya. Posisi kepala berada dibawah pada aktivitas
senam, merupakan bentuk aplikatif dari hukum mekanikal.
Keseimbangan atau stabilitas ( balancing ) digunakan dalam pelaksanaan asas
mekanika. Keseimbangan tubuh dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni; keseimbangan
stabil, keseimbangan labil, keseimbangan normal
Keseimbangan stabil terjadi bilamana :
1) Kontak dengan dasar/permukaan pijakan luas
2) Pusat gravitasi terletak redah dan garis pusat gravitasi terletak didalam benda;
3) Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya;
4) Munculnya gaya pemulih yang menyebabkan kembali ke posisi semula;
5) Tenaga potensial bertambah.
Keseimbangan labil terjadi bilamana;
1) pusat gravitasinya turun bilamana diberi gaya;
2) posisi benda akan mengalami perubahan;
3) tenaga potensial berkurang;
4) garis pusat gravitasi jatuh diluas garis penyokong, dan dasar penyokong terlalu kecil.
Keseimbangan tubuh yang labil terjadi bila mana kita mengangkat salahsatu kaki
dalam gerakan olaharaga atau pada gerakan penguluran. Saat salah satu kaki diangkat
maka luas garis penyokong lebih kecil sehingga akan terjadi keseimbangan yang
labil.Keseimbangan normal terjadi bilamana; pusat grafitasinya tidak berubah apabila
diberi gaya; tenaga potensial bermabah.
Disisi lain keseimbangan tubuh tercapai dan meningkat bila:
1) Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk atau berbaring.
2) Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi tidur, posisi duduk, berjalan
dengan telapak kaki. Dan berkurang bila:
1) Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan ke atas, menjunjung barang di
atas kepala;
2) Mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti berjalan menjinjit atau berjalan
dengan satu kaki, atau keaadaan pada saat berlari cepat, dengan menggunakan ujung
kaki sebagai tumpuan.
3) Tugas Berkenaan Dengan Gerak Tubuh Atau Objek
Penggolongan tugas gerak ke-tiga menurut Broer ini berkenaan dengan tenaga
yang timbul dalam tubuh ( syaraf, otot, atau kerangka ) untuk menggerakan tubuh atau
bagian tubuh atau objek di luar tubuh. Tenaga yang diberikan oleh otot bekerja sama
dengan sejumlah pengungkit yang deibentuk oleh persendian tubuh manusia. Asas –
asas yang berhubungan dengan masalah tenaga ini termasuk diantaranya Hukum Gerak
Newton, yang terdiri dari;
1. Hukum Inersia.
Hukum inersia merupakan hukum pertama Newton, menyatakan bahwa sebuah
benda tetap dalam keaadaan diam atau gerak teratur dalam satu garis lurus, sekiranya
tidak dipengaruhi oleh tenaga luar yang cukup untuk mengubah keaadaan semula.
Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa kekuatan konstan diperlukan untuk menjaga
sesuatu tetap bergerak.
2. Hukum Akselersi.
hukum akselerasi merupakan hukim kedua Newton. Menyatakan bahwa benda
digerakan oleh suatu tenaga, momentumnya ( m x a ) adalah proporsional atau
sebanding dan satu arah dengan tenaga dan berbanding terbalik dengan berat ( mass/
m ) benda. Sebagai contoh perbedaan antara jalan dan lari pada dasarnya disebabkan
perbedaan jumlah tenaga yang digunakan oleh otot untuk mendorong tubuh kedepan.
Begitu pula, bola golf yang berhenti diatas rumput dipukul dengan tongkat golf, ia akan
bergerak searah dengan gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan maka
akan semakin besar akselerasi dan kecepatan nya. Semua gerak adalah hasil dari tenaga
atau gaya tarik / gravitasi atau kedua duanya., dan deselerasi ( perlambatan ) adalah
hasil dari gesekan atau gravitas. Jadi kombinasi dari tenaga – tenaga luar seperti halnya
tahanan udara, gravitas, dan gesekan dengan rumput, menghambat gerak bola golf
sehingga menghasilkan deselerasi (perlambatan) dan pada akhirnya berhenti.
3. Hukum aksi reaksi.
hukum ini merupakan hukum ketiga Newton yang menyatakan setiap ada aksi
maka aka nada reaksi, yang arahnya berlawanan. Contoh yang dapat dilihat dalam
olahraga adalah prinsip pada gerakan renang dan dayung, yakni gerakan dayungan
renang arah belakang, maka akan menyebabkan dorongan yang besarnya sama kearah
depan.Dalam tugas yang berkenaan dengan gerak tubuh dan objek ini juga mempelajari
prinsip kerja pengungkit yang diaplikasikan dalam gerak pengumpil dan sendi pada
manusia, macam pengungkit terdiri dari tiga jenis, yakni pengungkit jenis I, II, dan II,
masing masing dijabarkan sebagai berikut; Pengungkit Jenis I, yakni Titik tumpuan
terletak di antara gaya berat (W) dan gaya otot (M). contoh dalam gerak manusia
adalah pada posisi diam/ tegak.
Pengungkit Jenis II, Gaya berat (W) di antara titik tumpuan dan gaya otot (M),
contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi jinjit
Pengungkit Jenis III, Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W), Contoh:
Posisi tangan mengangkat beban. Keuntungan Mekanis, “Perbandingan antara gaya otot
(M) dan gaya berat (W)”
Serta, 4) Tugas Berkenaan Dengan Tenaga. Dalam banyak aktivitas olahraga, tubuh
menerima satu tenaga dari satu objek seperti sebuah bola atau meberhentikan tubuh
seperti mendarat dilantai pada senam pada palang tunggal.

D. TEKNIK ANALISIS BIOMEKANIKA


Biomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum mekanika dapat
didemonstrasikan dan dipelajari dalam laboratorium. Tekinik analisis biomekanik
dapat diterangkan melalui penjabaran sebagai berikut;
1. Sinematografi
Teknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial untuk proses
mengajar ,melatih dan untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan bahwa banyak film
dibuat bukan untuk tujuan penelitian (1971:51). Meningkatnya penggunaan fotoografi
untuk mengumpulkan, menganalisis dan menilai data gerak, sedikit demi sedikit
mengambil alih teknik observasi konvensional, sebab apa yang diamati tidak teliti
karena hanya sebagian kecil dari gerk keseluruhan dapat diamati pada satu saat.
2. Elektromiografi
Elektromiografi adalah satu metode mempelajari kerja dari otot-otot tertentu
atau kelompok otot. Dengan menggunakan alat pencatat, rangsang elektris diberikan
kepada otot agar otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis
untuk sejumlah kebutuhan, termasuk informasi tentang koodinasi, kelelahan dan
relaksasi.
3. Goniografi
Suatu aspek penting dalam gerak manusia yang berhubungan dengan system
otot – rangka ( musculoskeletal ) adalah berkenaan dengan kerja pengumpil pada
persendian. Teknik gonigrafik digunakan untuk mengukur posisi dan gerak dari
persendian. Alat ini terdiri dari satu mekanisme engsel dan dua tangan, yang diikatkan
pada persendian yang diteliti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
BiomekanikaMekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika
yangmempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
olehgangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang
tertuadari semua cabang ilmu dalam fisika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan
disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikansebagai bidang ilmu aplikasi
mekanika pada system biologi. Biomekanikamerupakan kombinasi antara disiplin ilmu
mekanika terapan dan ilmu-ilmubiologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semuatubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalampenyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan
peralatan dan sistemdalam biologi dan kedoteran.
Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan
sedangberkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah
eksissejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519)
membuatcatatan akan siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang
dialakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran,ilmu-
ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang
saya harapkan dari dosen pembimbing,agar makalah ini jauh lebi baik dari
sebelumnya,dan kritik yang membangun dari pembaca, muda-mudahan makalah ini
bias lebih sempurna lagi.

Anda mungkin juga menyukai