Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

BIOFISIKA

TENTANG

BIOMEKANIKA

Disusun Oleh:

Siti Sarah Siregar 2014080012


May Shanda Charona 2014080013
Khofifa Bil Majanna HSB 2114080010
Kia Aldi Rahma 2114080025

Dosen Pengampu :

Ibu Nurhasnah, M.Si

JURUSAN TADRIS IPA (KONSENTRASI FISIKA)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

2022 M /1443 H
KATA PENGANTAR

‫الرحِ ي ِْم‬
َّ ‫الر ْحمٰ ِن‬
َّ ِ‫ّٰللا‬
‫ِبس ِْم ه‬

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keindahan dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Biomekanika“ ini dengan tepat
waktu.
Alasan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Nur Hasnah
dalam mata kuliah BioFisika. Selain itu, tulisan ini juga berencana untuk menambah
pemahaman tentang makalah yang kami buat untuk para pembaca dan selanjutnya untuk para
sarjana.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Hasnah selaku dosen
pengampu mata kuliah BioFisika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
informasi dan ilmu pengetahuan sesuai bidang studi yang kita geluti.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi
sebagian wawasannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami memahami bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata bagus.
Selanjutnya, untuk analisis dan ide yang bermanfaat, kami akan mengantisipasi
kesempurnaan makalah ini.

Padang ,10 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah .................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Biomekanika...................................................................... 4
B. Manfaat Biomekanika ......................................................................... 4
C. Manfaat Biomekanika dalam Bidang Kesehatan .................................. 5
D. Pembagian Biomekanika ..................................................................... 6
E. Skema Dasar Pengukuran Pada Mahkluk Hidup .................................. 7
F. Hukum Dasar Mekanika Yang Menjadi Analisis Mekanik pada
Tubuh Mahkluk hidup ......................................................................... 9
G. Klasifikasi Konsep Biomekanika....................................................... 13
H. Gaya yang Bekerja Pada Tulang dan Otot Mahkluk Hidup dalam
Keadaan Statis dan Dinamis .............................................................. 14
I. Teori Keseimbangan Benda Tegar dan Penerapannya pada Tubuh
Mahkluk Hidup ................................................................................. 16
J. Prinsip Pesawat Sederhana pada Tubuh Manusia ............................... 18
K. Konsep Elastisitas pada Sarang Laba-Laba ........................................ 20
L. Biomekanika Daya tahan Terhadap Beban Mekanika ........................ 21
M. Aplikasi Biomekanika pada Dunia Kesehatan ................................... 23
N. Alquran atau Hadist yang Membahas tentang Biomekanika............... 24
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 25
B. Saran .................................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 27
ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak aktivitas yang harus dilakukan setiap hari
salah satunya bergerak-gerak merupakan elemen utama dalam kehidupan. Gerak adalah
sebuah fungsi dari kecepatan dan arah. Gerak dapat bersifat horisontal dan vertikal yang
berarti dapat membentuk sudut dengan horizontal dan vertikal atau dapat merupakan sebuah
gerak melingkar yang mengelilingi sebuah pusat putaran.
Berbagai gerakan tersebut tentunya menggunakan konsep fisika yang dalam proses
pelaksanaannya seperti biomekanika. Biomekanika didefinisikan bidang ilmu aflikasi
mekanika pada sistem biologi. Mekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu
mekanika terapan dan ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia
dan hampir seluruh makhluk hidup.
Dalam biomekanika pusat massa dari bagian tubuh manusia yaitu kepala, batang
tubuh, leher, lengan atas, lengan bawah, telapak tangan, paha, betis, dan telapak kaki. Pusat
massa adalah titik keseimbangan massa obyek. Jika poros ditempatkan pada titik ini, objek
akan tetap di tempatnya dan harus seimbang. Pusat massa dari suatu sistem tidak selalu di
pusat geometris dari sistem. Sebagai contoh, sebuah mobil pusat massa lebih dekat ke tanah
daripada di pusat geometris mobil sehingga mobil lebih seimbang. Contoh lain dari hal ini
adalah teknik atlet lompat tinggi. Sebuah tikungan tinggi jumper tubuhnya dengan cara
tertentu sehingga pusat massa tidak jelas bar, tapi tubuh tidak.Ketika sebuah sistem seimbang
sekitar pusat massa, dikatakan berada dalam keadaankesetimbangan. Pusat massa dapat
disebut sebagai titik poros di sekitar mana sistem dapat berputar.
Biomekanika ini masih kurang dipahami oleh orang banyak padahal dalam kegiatan
kecil sehari-hari saja menggunakan konsep biomekanika apalagi dengan kegiatan yang berat
yang membutuhkan energi lebih besar dalam kehidupan sehari- hari
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian biomekanika

1
2. Menjelaskan dengan contoh manfaat biomekanika
3. Menjelaskan dengan contoh manfaat biomekanika dalam bidang kesehatan
4. Menjelaskan dengan contoh 3 pembagian biomekanika.
5. Menjelaskan dengan contoh skema dasar pengukuran pada mahkluk hidup
6. Menjelaskan hukum dasar mekanika yang menjadi analisis mekanik pada tubuh
mahkluk hidup (hewan- tumbuhan,dll)
7. Menjelaskan dengan contoh 2 klasifikasi konsep biomekanika
8. Menjelaskan dengan contoh gaya yang bekerja pada tulang dan otot mahkluk hidup
dalam keadaan statis dan dinamis
9. Menjelaskan teori keseimbangan benda tegar dan penerapannya pada tubuh mahkluk
hidup
10. Menjabarkan dengan contoh prinsip pesawat sederhana pada tubuh manusia
11. Menguraikan konsep elastisitas pada sarang laba-laba
12. Menjelaskan dengan contoh biomekanika daya tahan terhadap beban mekanika
13. Menjelaskan dengan contoh aplikasi biomekanika pada dunia kesehatan.
14. Mengemukakan alquran atau hadist yang membahas tentang biomekanika.

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian biomekanika
2. Untuk Mengetahui contoh manfaat biomekanika
3. Untuk Mengetahui contoh manfaat biomekanika dalam bidang kesehatan
4. Untuk Mengetahui contoh 3 pembagian biomekanika.
5. Untuk Mengetahui contoh skema dasar pengukuran pada mahkluk hidup
6. Untuk Mengetahui hukum dasar mekanika yang menjadi analisis mekanik pada
tubuh mahkluk hidup (hewan- tumbuhan,dll)
7. Untuk Mengetahui dengan contoh 2 klasifikasi konsep biomekanika
8. Untuk Mengetahui dengan contoh gaya yang bekerja pada tulang dan otot mahkluk
hidup dalam keadaan statis dan dinamis
9. Untuk Mengetahui teori keseimbangan benda tegar dan penerapannya pada tubuh
mahkluk hidup
10. Untuk Mengetahui dengan contoh prinsip pesawat sederhana pada tubuh manusia
2
11. Untuk Mengetahui konsep elastisitas pada sarang laba-laba
12. Untuk Mengetahui dengan contoh biomekanika daya tahan terhadap beban
mekanika
13. Untuk Mengetahui dengan contoh aplikasi biomekanika pada dunia kesehatan.
14. Untuk Mengetahui alquran atau hadist yang membahas tentang biomekanika.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biomekanika
Pengertian biomekanika dapat digali dari kata-kata pembentuknya, yaitu bio dan
mekanika. Kata bio berkaitan dengan kehidupan atau sistem biologi, sedangkan mekanika
berhubungan dengan analisis gaya (force) dan dampaknya. Biomekanika dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari gaya dan efeknya pada sistem hidup atau ilmu tentang
struktur dan fungsi sistem biologi dalam sudut pandang metode mekanika.
Mekanika sendiri merupakan cabang dari fisika yang menaruh perhatian pada gerak
dan bagaimana gaya menyebabkan gerak. Tidak mengherankan jika prinsip mekanika juga
berlaku pada makhluk hidup di mana gerak merupakan ciri-ciri utamanya. Biomekanika
dengan demikian menyediakan kerangka konseptual dan matematis yang dibutuhkan dalam
memahami bagaimana suatu sistem biologi bergerak. Penekanan pada kata mekanika juga
mengandung konsekuensi analisis biomekanika berhubungan erat dengan konsep dasar dan
standar pengukuran dalam mekanika seperti panjang (dalam satuan meter), waktu (detik),
dan massa (kilogram).1
B. Manfaat Biomekanika
Pada dasarnya, memahami biomekanika dan menerapkannya adalah dasar untuk
teknik yang baik dalam semua olahraga. Jadi dengan mempelajari bagaimana tubuh manusia
secara alami ingin bergerak, kita dapat menghilangkan stres dan tekanan pada tulang, sendi,
otot, dan ligamen.
Studi biomekanik untuk berolahraga adalah analisis kekuatan aktivitas fisik pada
struktur tubuh. Mempelajari efek dari kekuatan-kekuatan ini memiliki dua manfaat utama.
Pertama, memungkinkan berolahraga untuk meningkatkan teknik danmenghindari cedera.
1
Hysa Ardiyanto, Widiyanto. Prinsip-Prinsip Biomekanika Kualitatif: Upaya Menjembatani Teori dan

Aplikasi dalam Sport Science. Volume 9. Nomor 2. Edisi Desember 2019

4
Studi ini juga membantu meningkatkan kinerja dan membuat kebugaran jasmani yang
lebih baik dalam hal kekuatan, kebugaran kardiovaskular, dan fleksibilitas. Memanfaatkan
biomekanik untuk berolahraga memungkinkan seseorang untuk secara cerdas merekayasa
sesi latihan untuk memperoleh hasil maksimal dalam waktu singkat dan dengan cara teraman.
Mempelajari biomekanik untuka berolahraga memungkinkan berolahragauntuk
memahami cara tubuh merespons berbagai jenis intensitas, sudut, dan posisilatihan. Atau
dengan kata lain, mempelajari biomekanik untuk berolahraga akanmembuat efek ini lebih
jelas sehingga berolahraga dapat memilih latihan yang tepat. Jika berolahraga memiliki
bentuk dan teknik yang buruk, analisis biomekanik dapat mengungkap fakta dan membantu
menentukan jenis kekuatan yang akan diberikanoleh teknik yang buruk pada sendi dan
jaringan di sekitarnya.
Atlet dari segala usia dan tingkat keterampilan dapat memperoleh manfaat darianalisis
biomekanik apakah itu untuk mengurangi rasa sakit atau untuk meningkatkan kinerja. Secara
singkat, berikut adalah beberapa manfaat biomekanik, antara lain:
a. Memberikan dasar ilmu pengetahuan untuk mengambil keputusan berkenaan
dengan keterampilan dan gerak dasar pada olahraga
b. Sebagai dasar untuk memperoleh jawaban tentang masalah dalam unjuk kerja
(praktik) olahraga
c. Prinisp serta asasnya dipakai dalam memberikan assasment dan koreksi terhadap
unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik/atlet2
C. Manfaat Biomekanika di Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan sangat dibutuhkan, karena dari biomekanika kita dapat
mengetahui gerak dan perubahan yang terjadi sehingga menimbulkan gaya yang terjadi. Salah
satu contoh manfaat biomekanika di bidang kesehatan yaitu biomekanikaolahraga.

2
David Siahaan Mahmuddin,S.Pd.,M.Pd. Dasar-dasar Biomekanika Olahraga. 2020. Hal : 3

5
Manfaat mempelajari biomekanika olahraga pada dasarnya hanya ada dua saja yaitu
meningkatkan performa dan mengurangi resiko cedera dan menariknya, kedua hal tersebut
saling incompatible. Tujuan satu dan lainnya saling bertentangan. Bagaimana mencapai
penampilan maksimal tapi resiko cedera minimal atau bagaimana terhindar dari cedera tetapi
bisa juara. Kecenderungan pada satu kutub akan mengorbankan kutub yang lain. Ini menjadi
sangat menantang bagi para analis gerakan biomekanika olahraga. Salah satu video yang
menggambarkan kesalahan teknik dalam melakukan gerakan push up dapat dilihat pada link
video ini https://www.youtube.com/watch?v=6SkKPgKX_gY.

Gambar 1. Teknik Lompat Tinggi sesuai Konsep Analisis Biomekanika

D. Pembagian Biomekanika
Biomekanika umum adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai
hukum-hukum dasar yang mempengaruhi tubuh organik manusia baik dalam posisi diam
maupun bergerak.
Biomekanika sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Biostatik: Yaitu studi tentang struktur mahluk hidup yang berhubungan dengan
gaya-gaya ketika mereka berinteraksi.
Contohnya pada posisi diam, atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan
seragam (uniform).

6
Gambar 2. Biostatik

2. Biodinamik: Yaitu studi tentang dasar-dasar dan pembagian gerakan


(berhubungan dengan gaya) yang dilakukan mahluk hidup.
Contohnya gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya
yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam
tubuh (kinetik)

Gambar 3. Biodinamik

3. Bioenergetik: Yaitu studi tentang transformasi energi yang terjadi dalam tubuh
mahluk hidup. Bioenergetik terkait dengan proses biothermodinamika.3
Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah ilmu pengetahuan mengenai
perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia. Reaksi ini diikuti oleh
pelepasan energi selama sistem reksi bergerak dari tingkat energi yang lebih
tinggi ke tingkat energi yanng lebih rendah. Sebagian besar energi dilepaskan
dalam bentuk panas
E. Skema Dasar Pengukuran pada Makhluk Hidup
Pengukuran adalah proses membandingkan kuatitas besaran pokok dan turunan dan
satuannya. Pengukuran dibagi menjadi :

3
Wignjosoebroto dkk , 2010
7
1. Proses pengukuran fisik berulang
 Melibatkan pengulangan per menit, per detik, per jam dsb
 Misal pernafasan rata-rata (breathing rate), denyut nadi, dsb
2. Proses pengukuran fisik tak berulang
 Dilakukan sekali terhadap individu
 Misal mengukur substansi asing yang dikelurkan ginjal, BB, TB, dsb
Kesalahan dalam pengukuran dapat dibagi menjadi dua yaitu :
 Kesalahan pemeriksa
Misalnya tidak tepatnya membaca pengukuran, terjadinya paralac yaitu
tidaklurusnya antara alat pengukur dengan mata saat membaca hasil
pengukuran.
 Kesalahan orang yang diperiksa
Misal: Orang yang terburu-buru mengalami stres sehingga terjadi
peningkatan saraf simpatis kemudian terjadi pelepasan adrenalin untuk
memperkuat kontraksi yang berakibat terjadi peningkatan tekanan darah
dan denyut jantung.
Akibat kesalahan tersebut dapat menimbulkan faal positif atau faal negative
 Faal Positif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal tidak. Misal Pada pemeriksaan kadar gula darah, kadar gula darah
setelah makan atau minum yang manis akan meningkat, meskipun dalam
jangka waktu tertentu akan turun lagi (“+” palsu). Oleh karena
itu, sebaiknya orang yang diperiksa kadar gula darahnya harus berpuasa
untuk hasil yang akurat
 Faal negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal
menderita suatu penyakit . Misalnya Tes Widal pada penderita Typoid,
secara klinis gejala jelas menunjukkan tanda dan gejala typoid tetapi hasil
lab tidak mendukung dimana tes widal dan tes kultur negatif (“-” palsu)

Untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran dapat dilakukan hal-hal berikut :


8
1. Dalam pengambilan pengukuran haruslah hati-hati dan teliti.
2. Pengulangan pengukuran untuk menghasilkan hasil pengukuran yang lebih
akurat
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya, yaitu alat yang sudah disahkan oleh
lembaga berwenang.
4. Kalibrasi terhadap alat, yaitu secara berkala memeriksakan ketelitian alat
tersebut4

Gambar 4. Skema Dasar Pengukuran

F. Hukum Dasar Mekanika yang Menjadi Analisis Mekanik pada Tubuh


Mahkluk Hidup

Dalam biomekanika memakai hukum dasar yang dirumuskan oleh Isac Newton
(1643-1727) untuk mempelajari gerak mekanik pada manusia dan hewan. Newton juga
mengembangkan hukum untuk menjelaskan gaya tarik gravitasi antara dua benda. Ada tiga
hukum dasar dalam mekanik dan satu hukum gravitasi umum yang dikemukakan oleh
Newton yaitu: (1) Hukum I Newton, (2) hukum II Newton, (3) Hukum III Newton, dan (4)
Hukum Gravitasi Newton5.

1. Hukum 1 Newton
Hukum I Newton disebut pula hukum inersia (=Hukum Kelembanan). Hukum ini
menjelaskan bahwa massa suatu benda menyebabkan kelembaman yang berarti membuat
suatu benda tetap pada posisi awal. Dalam hukum Newton 1 intinya

4
Biomekanika-1 https://www.blogger.com/profile/06397203597876423531
5
“BIOMEKANIKA – ESA166 – FISIKA.”
9
adalah jika suatu benda dikatakan seimbang maka seluruh gaya yang bekerja pada benda
tersebut harus sama dengan 0 dengan kata lain tidak ada pergerakan ataupun percepatan
yang membuat benda tersebut bergerak. Biasanya teori ini digunakan dalam perancangan
system mekanik yang static. Hukum Newton 1 dilambangkan dalam suatu formula yang
sangat sederhana namun memiliki banyak maksud dan implementasi yang sangat rumit dan
banyak untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat kelembabaman
(sifat enersia) ini berbanding lurus dengan massa benda tersebut.
2. Hukum II Newton
Hukum Newton yang kedua menyatakan bahwa percepatan dan massa menyebabkan
terjadinya jumlah gaya, gaya yang terjadi dalam suatu system. Jika dalam hukum pertama
benda tidak bergerak /dalam keadaan setimbang namun dalam hukum kedua benda
dinyatakan bergerak akibat adanya percepatan yang terjadi dalam benda tersebut. Massa
pada suatu benda akan tetap sama di manapun benda tersebut diletakkan. Namun berat dari
benda tersebut akan bisa berbeda-beda tergantung tempat dimana benda itu berada. Semakin
besar massa dan percepatan yang ada pada benda yang ditinjau maka akan semakin besar
pula resultan gaya yang yang bekerja pada benda tersebut.

Di planet mars dengan di bumi akan menyebabkan berat benda tersebut berubah
akibat adanya pengaruh perbedaan percepatan yang ada. Semakin ke langit maka benda akan
semakin ringan akibat percepatannya yang semakin kecil. Hal ini pula yang dimanfaatkan
oleh ilmu antariksa yang menggunakan hukum Newton kedua sebagai fundamental.
biasanya dalam perhitungan gravitasi bumi menggunakan angka percepatan gravitasi sebesar
9,8 m/s2. Apabila ada gaya bekerja pada suatu benda, maka benda akan mengalami
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Besar percepatan yang dialami benda
tersebut sebanding dengan besar aya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik
dengan massa benda tersebut. Suatu gaya sebesar 1 Newton yang diberikan pada benda
bermassa 1 kg akan memberikan percepatan 1 m/s (msˉ¹). Hubungan antara besar percepatan
dan gaya penyebab percepatan tersebut dapat ditulis dalam bentuk matematis sebagai
berikut.

10
F = m.a ....................................................................... (1.1)

Dimana:

F = gaya dalam satuan kg.m.S -1

m = massa benda atau massa enersial dinyatakan dengan kg massa

a = percepatan dalam m.S -1

Gambar 5. Contoh hukum II Newton


Ketika mendorong troli atau tempat tidur pada awal gerakan akan terjadi percepatan.
Normalnya, benda digerakkan dengan kecepatan yang konstan sehingga tidak lagi bertambah
cepat dan gaya yang diberikan lebih sedikit. Untuk menggerakan suatu benda kita harus
mengatasi inersia benda tesebut. Jika inersia sudah dilampaui, maka gaya yang diperlukan
untuk menjaganya tetap bergerak akan lebih sedikit.6
3. Hukum III Newton
Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa ketika suatu benda diberi gaya maka
benda juga akan memberi gaya yang arahnya berlawanan dengan besar yang sama. Contoh
saja ketika kita mendorong dinding, secara kasat mata hanya kita yang memberikan gaya
kepada dinding. Namun dalam kenyataannya dinding juga memberikan gaya kepada kita
yang besarnya sama namun arahnya berlawanan

6
“Bahan Ajar Biomekanika OR 3.Hukum Newton..”

11
dengan arah gaya yang kita beri kepada dinding tersebut . Itu mengapa dinding tersebut tidak
bergerak ketika kita dorong. Hal ini banyak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai hukum karma, ketika kita berbuat sesuatu kepada orang lain maka suatu saat kita
juga akan dibalas setimpal pula. Dalam penggunaan hukum ini banyak digunakan di bidang
mekanika static dimana biasa aksi disebut sebagai kompresi dan reaksi disebut sebagai
tension .

Bilamana suatu benda A memberi gaya F pada suatu benda lain B, pada waktu
bersamaan benda B akan memberi gaya pada benda A: yaitu F’. gaya F’ besarnya sama
dengan gaya F, tetapi berlawanan arah dengan gaya F tersebut. hubungan ini disebut hukum
III Newton (= Hukum aksi-reaksi) yang dirumuskan dalam bentuk matematis sebagai
berikut.

Faksi= - Freaksi.......................................................................... (1.2)

Atau:

“untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang besarnya sama dan arahnya
berlawanan”

Gambar 6. Contoh hukum III Newton

Pasien yang berbaring di atas tempat tidur, kita menyadari bahwa tempat tidur
menyokong pasien. Tanpa tempat tidur, pasien akan jatuh ke lantai.

4. Hukum Gravitasi Umum


Suatu benda yang memiliki massa (m) akan menarik benda ke dua yang memiliki
massa (m2). Besar gaya tarik-menarik antara dua benda sebanding dengan massa

12
masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda tersebut. besar
gaya tarik-menarik dua buah benda yang memiliki massa tersebut dapat ditulis secara
matematis sebagai berikut:
F tarik-menarik =Gm1.m2/r2 ............................................................. (1.3)7
G. Klasifikasi Konsep Biomekanika
Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. General Biomechanic
Adalah bagian dari Biomekanika yang berbicara mengenai hukum – hukum dan
konsep–konsep dasar yang mempengaruhi tubuh organic manusia baik dalam
posisi diam maupun bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Biostatics adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis
tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan
seragam uniform.
b. Biodinamic adalah bagian dari biomekanik umum yang berkaitan dengan
gambaran gerakan–gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang
terjadi kinematik dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam
tubuh kinetik.
General biomechanics adalah bagian dari Biomekanika yang berbicara mengenai
konsep-konsep dasar yang mempengaruhi tubuh organik Manusia baik dalam
keadaan diam ataupun dalam keadaan bergerak8
Analisa gerakan pada tangan manusia secara General biomechanics umumnya
dapat Digunakan dengan banyak metode, baik dengan menggunakan berbagai
metode mekanika Newton, metode Kane ataupun metode Lagrange dan Hamilton
. F.H.M Ariff Menyatakan bahwa umumnya dalam menganalisa pergerakan
lengan manusia dapat digunakan Dua metode, yaitu metode Lagrange dan
metode Kane, yang mana kedua metode tersebut Memiliki bentuk persamaan
gerak yang cukup untuk menggambarkan pergerakan biodinamik

7
“Bahan Ajar Gravitasi Hukum Newton.”
8
Putra Vidia V. Galih, Pemodelan Gerakan Lengan Dua-Tiga Segmen melalui Metode Lagrange dan Metode
Kane seperti Simulasi untuk Analisa Pukulan Smash pada Permainan Tenis , Lab. Fisika, Jurusan Teknik
Tekstil, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Bandung, 2014

13
Dari sistem Pada paper ini akan dipilih metode Lagrange dalam Menganalisa
bentuk pergerakan biostatik dan biodinamik dan dengan sedikit analisa
Menggunakan metode Kane dari sistem mekanis pada gerakan tangan yang
meliputi gerakan Dari bahu hingga siku (shoulder-elbow) dan dari siku hingga
pergelangan tangan (elbow-wrist) Dalam dua dimensi pada gerakan tangan
vertical dan horizontal untuk mendapatkan informasi Gerakan ayunan tangan
saat melakukan standing smash.9
2. Occupational Biomechanic, didefinisikan sebagai bagian dari biomekanik terapan
yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan
peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka
otot agar produktifitas kerja dapat meningkat. Setelah melihat klasifikasi diatas
maka dalam penelitian kita ini dapat kita kategorikan dalam Biomekanik
Occupational Biomechanic. Dalam biomekanik ini banyak melibatkan bagian
tubuh yang saling berkolaborasi untuk menghasilkan gerak yang akan dilakukan
oleh organ tubuh yakni kolaborasi Tulang, Connective Tissue atau jaringan
penghubung, Otot (muscle) anaerobic dan aerobic. Perlu memperhatikan hal-hal
seperti berikut untuk sedapat mungkin dihindari
a. Beban otot statis (static muscle loads).
b. Oklusi (penyumbatan aliran darah) karena tekanan, misalnya tekanan segi
meja pada popliteal (lipat lutut).
c. Bekerja dengan lengan berada di atas yang menyebabkan siku aliran darah
bekerja berlawanan dengan arah gravitasi.10
H. Gaya Yang Bekerja pada Tulang Otot Makhluk Hidup dalam Keadaan Statis
dan Dinamis
Analisis biomekanika ada 2 (dua) yaitu secara statis berupa analisis besarnya gaya dan
momen yang terjadi pada bagian-bagian tubuh tertentu, saat tubuh dalam kondisi tanpa
gerakan. Sedangkan analisis biomekanika secara dinamis adalah analisis besarnya gaya dan
momen yang terjadi pada bagianbagian tubuh tertentu saat tubuh dalam kondisi bergerak.
Tiga jenis gaya bekerja di dalam tubuh manusia, yaitu:

9
Ibid, hlm 104
10
Noviyandi Muhammad, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Universitas Al-Azhar Indonesia, 2019
14
1. Gaya Gravitasi yaitu gaya yang melalui pusat massa dari segmen tubuh manusia
dengan arah ke bawah. Besar gayanya adalah massa di kali percepatan gravitasi (F =
m.g).

2. Gaya Reaksi yaitu gaya yang terjadi akibat beban pada segmen tubuh atau berat
segmen tubuh itu sendiri.

3. Gaya Otot yaitu gaya yang terjadi pada bagian sendi, baik akibat gesekan sendi atau
akibat gaya pada otot yang melekat pada sendi, dan gaya ini menggambarkan
besarnya momen otot.

Dengan mendefinisikan jenis pekerjaan dan postur tubuh didalam melakukan


pekerjaan tersebut, dapat dihitung besarnya gaya dan momen yang terjadi pada setiap link dan
sendi melalui analisa mekanik. Baik pada saat tubuh dalam posisi diam (biostatic) maupun
pada saat bergerak (biodynamic). Hukum Kesetimbangan Gaya menyatakan bahwa
penjumlahan aljabar dari semua gaya yang bekerja pada suatu benda dalam keadaan
kesetimbangan statis adalah sama dengan nol (ΣF=0). Untuk mendapatkan kesetimbangan
gaya secara keseluruhan, maka gaya-gaya dibedakan sedikitnya dalam dua arah, yaitu vertikal
dan horizontal. Sehingga diperoleh rumus kesetimbangan gaya sebagai berikut : ΣF x = 0
untuk arah horizontal ΣF y= 0 untuk arah vertikal Kemudian dari hukum kesetimbangan
momen menyatakan bahwa penjumlahan aljabar momen-momen dari semua gaya yang
bekerja pada satu suatu benda dalam keadaan kesetimbangan statis adalah sama dengan nol
(ΣM = 0).

Prinsip-prinsip dasar yang diaplikasikan pada mekanika di atas, dapat dilakukan


analisis biomekanika pada berbagai segmen tubuh manusia dengan memandang tubuh
sebagai si stem multiple link, maka hasil perhitungan gaya dan momen pada suatu link akan
dipengaruhi link sebelumnya dan akan mempengaruhi link selanjutnya. Dalam menganalisis
biomekanika khususnya pada perajin gerabah perlu digambarkan secara diagram segment-
segment tubuh yang akan dianalisis yaitu pada bagian lengan yang bertujuan memudahkan
dalam menentukan gaya-gaya yang berpengaruh pada sistem anatomi tubuh manusia .11

11
Wignjosoebroto dkk, 2010

15
I. Kesetimbangan Benda Tegar dalam Keseharian
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak ada gaya atau tidak ada torsi
yang bekerja atau resultannya bernilai nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang
tidak mengalami perubahan bila diberi gaya luar dan torsi (τ). Syarat kesetimbangan untuk
benda yang dianggap sebagai partikel adalah resultan gaya atau torsi yang bekerja pada benda
tersebut sama dengan nol (τ = 0) dan benda dalam keadaan diam. Pada benda setimbang
berlaku ∑Fx dan ∑y = 0, serta ∑τ = 0.12

Gambar 7. Benda tegar pada pemikul Cobek

Sumber: http://berbagi-ilmu13.blogspot.com

Sebagai contoh penerapan konsep kesetimbangan benda tegar, pada seorang Pemikul
penjual Cobek. Aplikasi kesetimbangan benda tegar dapat diterapkan pada ayunan yang diam
(tidak sedang berayun).13

Gambar 8. Benda tegar pada ayunan

Sumber: http://berbagi-ilmu13.blogspot.com

12
Praginda Wandy, S.Pd, M.Si, Kesetimbangan Benda Tegar dan Elastisitas, jln Jendral Sudirman, Senayan,
Jakarta, 2019.
13
Ibid, hlm 13
16
Dari gambar tersebut dapat digambar sketsa ayunan beserta torsi dan gaya Yang
bekerja di ayunan.

Gambar 9. Benda tegar pada layar LCD gantung

Sumber: http://berbagi-ilmu13.blogspot.com

Gambar 10. Diagram gaya LCD gantung

Sumber: http://berbagi-ilmu13.blogspot.com

Seperti permasalahan yang akan kami bahas tentang lampu lalu lintas ini, Ia termasuk
dalam benda tegar karena pengaruh gaya dan torsi sama dengan Nol. Hal itu dapat di
buktikan dari gambar berikut ini14

Pada seorang pemikul buah dan ayunan yang diam, dengan penjelasan bahwa
kesetimbangan merupakan keadaan benda tidak ada gaya atau tidak ada torsi yang bekerja.
Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak mengalami perubahan bila diberi gaya
luar dan torsi. Syarat kesetimbangannya adalah resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut sama dengan nol dan benda dalam keadaan diam.15

14
Ibid, hlm 14
15
Aninsi Niken, Rangkuman dan Contoh Soal Keseimbangan Benda Tegar, Fisika Kelas X”, Katadata.co.id,
2021.
17
J. Menjabarkan dengan contoh prinsip pesawat sederhana pada tubuh manusia

Prinsip pesawat sederhana juga berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada
lengan manusia, pada saat mengangkat barbel telapang tangan yang menggenggam barbel
berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendiantara lenganatas dan lengan
bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Otot, sendi, dan rangka yang merupakan sistem
gerak manusia memiliki keterkaitan yang erat dengan prinsip kerja sejumlah pesawat
sederhana. Pesawat sederhana sendiri dimaknaisebagai alat- alat yang dibuat khusus untuk
memudahkan manusia dalam melakukan berbagai usaha fisik, seperti mendorong, memotong,
atau memindahkan benda.

a. Tuas atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat benda berat.
Salah satu jenis pesawat sederhana ini terdiri dari tiga elemen utama, yakni titiktumpu, titik
beban, dan titik tangkap gaya. Prinsip kerja pada tuas sebenarnya memiliki kesamaan dengan
sistem gerak manusia di bagian lengan yang meliputi rangka serta otot bisep dan trisep.
Seperti halnya tuas yang memiliki titik tumpu, kerja otot-otot lengan pun bertumpu pada
sendi tangan di antara lengan atas dan lengan bawah.

Gambar 11: Seseorang mengangkat barbel, posisi lengan kuasa,lenganbeban dan penumpu

pada tangan saat mengangkat barbel.

Sumber: Dok.Kemdik.bud

Video: https://youtu.be/dGptfCAtxjk

18
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut,
prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada
saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya
beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara lengan atas dan lengan bawah), dan
kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh
karena itu lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.16

b. Bidang Miring

Berfungsi untuk memudahkan pemindahan benda dari ketinggian yang berbeda,


bidang miring adalah pesawat sederhana yang menerapkan prinsip kerja rangka kaki
manusia. Pesawat sederhana ini berupa bidang datar yang dimiringkan dalam besaran
sudut tertentu. Dalam sistem gerak manusia, cara kerja bidang miring hampir serupa
dengan rangka telapak kaki dan otot pergelangan kaki yang berjinjit untuk menjangkau
benda di tempat lebih tinggi.2

Gambar 12. Prinsip kerja pesawat sederhana

Video: https://youtu.be/2WGZXOMPNzY

16
Eli Nurleli, penerapan konsep rangka manusia pada pesawat sederhana, oktober 2020

19
K. Menguraikan konsep elastisitas pada sarang laba-laba
Setiap orang mengetahui bahwa untuk membuat jaring, laba-laba menggunakan
benang sutera dan yang dihasilkan tubuhnya sendiri. Namun tahap- tahap pembuatan benang
dan keistimewaan-keistimewaannya tidak begitu dikenal. Benang cetak yang diproduksi laba-
laba, dengan diameter kurang laba dari satu per seribu milimeter, lima kali lebih kuat
dibanding tali baja yang berdimensi sama. Lebih dari itu, benang ini dapat molor hingga
empat kali panjang normalnya. Yang menakjubkan lagi, yang sutera ini sangat ringan.
Sebagai gambaran, benang sutera yang direntangkan mengelilingi bumi hanya memiliki berat
320 gram saja.17

Gambar 13

Sumber: kompas.com

Akan bermanfaat jika kita melihat lebih jauh pada detil teknis di atas. Fakta bahwa
sutera lima kali lebih kuat dibanding baja, tidak dapat kita terangkan begitu saja. Karena baja,
yang dikenal sebagai salah satu material terkuat di dunia, merupakan logam campuran yang
diproduksi di pabrik besar dengan serangkaian proses-proses. Meskipun lima kali lebih kuat
dibanding baja, sutera laba-laba tidak dibuat dalam pabrik-pabrik besar, melainkan dibuat
oleh sekor arachnida. Dapat kita lihat bahwa semua laba-laba dapat membuatnya. Baja
merupakan material berat, dan karenanya sulit digunakan. Baja dibuat dalam tungku besar
pada temperatur tinggi, dan dipakai setelah melalui proses pendinginan dalam cetakan-
cetakan. Berbeda dengan itu, benang laba-laba sangat ringan, dan dibuat dalam tubuh tubuh
laba-laba yang kecil, bukannya dalam tungku-tungku dan cetakan-cetakan raksasa.

17
Samsun. Laba-Laba yang kuat dan Elastis. 24 April. Hal 19
20
Aspek ajaib lainnya adalah elastisitasnya yang sangat tinggi. Sulit sekali bisa
menemukan material yang kuat sekaligus elastis. Sebagai contoh, kabel baja merupakan salah
satu bahan terkuat di dunia. Namun karena tidak elastik seperti karet, baja kehilangan
bentuknya secara perlahan. Dan meskipun kabel-kabel karet tidak mengalami kehilangan
bentuk, bahan ini tidak cukup kuat untuk mengangkat beban beban berat. Sebaliknya, sutera
laba-laba lima kali lebih kuat dibanding kawat baja dengan ketebalan yang sama, dan 30
persen lebih elastik dibanding karet yang tebalnya sama. Dalam istilah teknis, dari segi
kekuatan tarik dan elastisitasnya, tidak ada material lain yang menyerupai benang laba-laba.18

L. Menjelaskan dengan contoh biomekanika daya tahan terhadap beban


mekanika
1. Biomekanika daya tahan terhadap beban mekanika
a. Daya tahan terhadap beban mekanik1
Setiap jenis jaringan mempunyai kemampuan yang khas dalam menahan beban
biomekanik yang datang kepadanya beberapa faktor nya ialah:
 Konstruksi sistem Otot-rangka
 Sifat bahan jaringan yang bersangkutan
 Kebiasaan/latihan
b. Daya tahan terhadap beban mekanik 2
Untuk pekerjaan secara singkat manual, dikembangkan recomended weight limit
(RWL) beban angkat maksimal yang disarankan tidak dilampaui
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Untuk mengurangi beban manual material headling dapat di gunakan dengan alat
bantu
c. Daya tahan terhadap beban mekanik 3
Bebam mekanik yang terasa ringan tetapi membebani secara berulang dalam
waktu yang panjang dapat menimbulkan ganguan-ganguan pada jaringan yang
bersangkutan mulai dari yang paling ringan sampai yang bersifat masalah
(disorder) pada jaringan rangka tulang tersebut

18
Ibid Hal:21

21
2. Hukum kesetimbangan gaya menyatakan bahwa Penjumlahan aljabar dari semua
gaya yang bekerja pada suatu benda dalam keadaan kesetimbangan statis adalah
sama dengan nol (£f =0) metode pengangkatan beban adalah:
a. Memegang dan mengangkat benda
 Dengan posisi tubuh setegak mungkin
 Dengan posisi punggung lurus
 Dengan posisi lutut cenderung kuat
b. Taruhlah badan anda sedekat mungkin dengan beban
c. Memegang benda dengan cara aman sehingga anda dapat melakukan
pemindahan dengan sekuat mungkin
d. Perlu desain alat bantu agar mengurangi aktivitas membungkuk untuk
mengambil dan memindahkan barang.19
3. Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan
macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis suatu
gerakan. Ruang lingkup Biomekanika meliputi developmental biomechanics,
biomechanics of exercise, rehabilitation mechanics, equipment design dan sport
biomechanics (biomekanika olahraga).
a. Developmental biomechanics, yaitu biomekanika yang secara khusus
mempelajari perubahan pola-pola gerak selama hidup dan orang-orang cacat.
Misalnya: analisis yang dilakukan terhadap orang-orang yang menderita celebral
palsy.
b. Biomechanics of exercise, yaitu biomekanika yang mempelajari usaha-usaha
untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari latihan dan mengurangi
kemungkinan terjadinya cedera.
c. Rehabilitation mechanics, yaitu biomekanika yang mempelajari pola gerak orang-
orang yang mengalami cedera.
d. Equipment design, yaitu biomekanika yang mempelajari desain peralatan yang
digunakan dalam olahraga. Misalnya: desain raket tenis, bulutangkis, sepatu
atletik, bola, pakaian, sepeda balap, peralatan golf, dan lain-lain.

19
Septya Eka Ayu. Biomekanika Daya Tahan Tahan Terhadap Mekanika, Padang 2021. Hal 59
22
M. Menjelaskan dengan contoh aplikasi biomekanika pada dunia kesehatan
Dalam bidang kesehatan biomekanika sangat dibutuhkan, karena dari biomekanika
sehingga kita dapat mengetahui gerak dan perubahan yang terja sehingga menimbulkan gaya
yang terjadi. Dalam kegiatan sehari-hari biomekanika berperan sebagai:
1. Mengevaluasi pekerjaan, apakah berbahaya atau tidak
2. Merancang kembali pekerjaan yang sudah diterapkan
3. Biomekanika membantu memperkecil atau mencegah cidera yang diakibatkan
oleh gerakan
4. Biomekanika membantu menciptakan teknik-teknik baru dalam menampilkan
suatu keterampilan yang menghasilkan efektivitas yang lebih tinggi Nilai dari
analisa biomekanika adalah rentang postur atau posisi
Biomekanika mengatur bagaimana aktivitas kerja, ukuran beban, dan ukuran manusia
yang dievaluasi.Sedangkan kriteria keselamatan adalah berdasar pada beban tekan sehingga
berbagai kegiatan yang dianggap itu ringan dan mudah tentunya menggunakan konsep
biomekanika seperti halnya dalam menentuka posisi ditunjukan bahwa posisi dengan
kekuatan tertinggi adalah posisi lurus. Karena pada posisi ini, pergelangan tidak mendapatkan
gaya lebih dari telapak. Karena pada posisi lurus, seluruh otot yang berada di antara lang
pengumpil, dapat bekerja secara maksimal Sedangkan posisi 90 derajat ke bawah adalah
posisi terburuk yang didapatkan Pada posisi ini, ada usaha yang digunakan otot untuk
membuat telapak tangan 90 derajat kebawah, sehingga ketika menggenggam benda yang lain,
membutuhkan tenaga yang berlebih, sehingga hasilnya tidak dapat maksimal.
Bukan hanya itu ada banyak pekerjaan yang membutuhkan biomekanika seperti
mengangkat mendorong, memotong dll. untuk melakukan hal tersebut diperlukan usaha dan
energi yang seimbang. Seperti halnya seorang atlit pengangkat best tentunya dia
membutuhkan nutrisi untuk mengangkat beban yang berat Pengetahuan gizi diperlukan dalam
kehidupan, karena dengan memiliki pengetahuan gizi yang baik, maka diharapkan seseorang
akan mengetahui bagaimana stams gizi

yang baik, sehingga mampu menyediakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh sesuaidengan
menu gizi seimbang sehingga dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari.20

23
N. Mengemukakan Al-qur’an atau hadist yang membahas tentang biomekanika
1. Dalam QS. Ar-Rahman 55: Ayat 7
Dalam QS. Ar-Rahman 55 ayat 7 yang artinya
"Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 7)

Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui
manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan
pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa
pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa
itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.

2. Dalam QS. Al Jaatsiyah ayat 22


Dalam QS. Al Jaatsiyah ayat 22 yang artinya
" Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar
dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan
dirugikan." (Al Jaatsiyah :22)

Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi.
Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima
antar manusia, mahluk atau benda.21

20
Wicaksono Prayogi. Biomekanika Analisis Gerak. Bandung 2014. Cet-ke 2. Hal :50
21
Romlah, ayat ayat alquran dan fisika. harakindo publishing: Cet ke-1. Januari 2011

24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan
macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis suatu gerakan.
Disiplin ilmu biomekanika tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan ditunjang oleh disiplin
ilmu yang lainnya, seperti anatomi, fisologi, dan fisika, kemudian dasar-dasar atau prinsip
dari ketiga bidang ilmu itu menjadi dasar suatu disiplin ilmu yang disebut biomekanika.
Fungsi mempelajari biomekanika olahraga pada dasarnya hanya ada dua saja yaitu
meningkatkan performa dan mengurangi resiko cedera
Biostatik adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisa bagian
tubuh dalam keadaan diam maupun bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam
(uniform).
Biodinamik adalah bagian dari biodinamika umum yang berkaitan dengan gerakan-
gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gaya yang
disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
Occupational Biomechanics didefinisikan sebagai bagian dari mekanik terapan
yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan
dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada system kerangka otot agar
produktivitas kerja dapat meningkat.

Mengemukakan Al-qur’an atau hadist yang membahas tentang biomekanika Terdapat


Dalam QS. Ar-Rahman 55: Ayat 7 dan Dalam Q.S Al Jaatsiyah ayat 22

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan khususnya bagi penbaca.

25
DAFTAR PUSTAKA

Nurmianto, Eko. (1996). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya.
Surabaya.
Ansar dan Sudaryanto. (2011). Biomekanik Osteokinematika dan Arthokinematika.
Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar. Makassar.
David Siahaan Mahmuddin,S.Pd.,M.Pd. Dasar-dasar Biomekanika Olahraga. 2020. Hal : 3
Lund, M. 2005, Biomechanical study of cross-country skiing, Sweden University,
Department of Engineering, Physics and Mathematics
Gauthier, J.-P. And I. Kupka, 2001.,Deterministic Observation Theory and Applications
,Cambridge Univ. Press, Cambridge, UK
Gauthier, J.P. dkk., 2010,“ A Biomechanical Inactivation Principle”Proceedings of the
Steklov Institute of Mathematics, 2010, Vol. 268, pp. 93–116.
Pennestrı, E. Dkk, 2006, Virtual musculo-skeletal model for the iomechanical analysis of
The upper limb, Journal of Biomechanics 40 1350–136

26

Anda mungkin juga menyukai