Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Gerak Melingkar Beraturan serta Perannya dalam


Dunia Biologi

Disusun Oleh: Fikar Conny Ma’arif (210342606073)

Offering G
Program Studi Biologi
Universitas Negeri Malang 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak Melingkar Beraturan
serta Perannya dalam Dunia Biologi”.
Penulisan makalah ini betujuan untuk memenuhi penugasan mata kuliah fisika untuk
biplogi, program studi biologi, Universitas Negeri Malang. Dalam penyusunan makalah ini, saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan. Oleh kaena itu, kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar tercipta makalah yang
lebih baik di masa mendatang.

Selasa, 7 September 2021


Fikar Conny Ma’arif
Daftar Isi

Kata Pengantar………….………….………….………….………….………………...…… i

Daftar isi………….………….………….………….………….…………………………… ii

Bab I Pendahuluan………….…………………….………….………….…………………..

1.1 Latar Belakang Masalah………….……….….………..….….……….…….


1.2 Rumusan Masalah………….………….…………….………….…………...
1.3 Tujuan……………….………….………….………………………………..

Bab II Pembahasan………...………….………….………….………….…………………..

2.1 Pengertian Gerak Melingkar Beraturan………….…….………..…….…….


2.2 Permasalahan Gerak Melingkar Beraturan dalam Biologi…………....….…
2.3 Penerapan Teknologi Gerak Melingkar Beraturan dalam Biologi……….....

Bab III Penutup……….………….………….………….………….………………...……...

3.1 Kesimpulan………….….………….………….……………...……………...
3.2 Saran……………….………….………….………………...……………….

Daftar Pustaka………….…………………….………….………….……………………….

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi berkembang seiring perubahan zaman dan salah satu bidang yang berperan
besar dalam perkembangan teknologi adalah fisika. Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari
konsep fisika, berbagai macam hal menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat pada fisika.
Teknologi yang diciptakan sangat diperlukan karena diharapkan dapat membantu pekerjaan
manusia.

1.2 Rumusan Masalah

a. Mengapa konsep fisika diperlukan dalam dunia biologi?


b. Mengapa teknologi dibutuhkan dalam dunia medis?
c. Bagaimana penerapan prinsip gerak melingkar beraturan dalam biologi?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui peran konsep fisika dalam dunia biologi.


b. Untuk mengetahui pentingnya teknologi dalam dunia medis.
c. Untuk mengetahui penerapan prinsip gerak melingkar beraturan dalam biologi.
Bab II
Pembahasan

2.1 Pengertian Gerak Melingkar Beraturan

A. Gerak Melingkar Beraturan

Suatu benda dikatakan melakukan gerak melingkar beraturan apabila menempuh lintasan
berupa lingkaran dengan besar kecepatan sudutnya tetap. Ciri-ciri gerak melingkar beraturan
sebagai berikut.
a. Besar kelajuan linearnya tetap.
b. Besar kecepatan sudutnya tetap.
c. Besar percepatan sentripetalnya tetap (arah menuju pusat lingkaran).
d. Lintasannya berupa lingkaran.

B. Besaran-besaran pada Gerak Melingkar Beraturan

Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali putaran penuh.
Satuan periode adalah sekon, menit, atau jam.
T = t/n
Dengan
t = lamanya berputar (s, menit, jam),
n = banyaknya putaran, dan
T = periode (s).

Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan tiap satu satuan waktu.
f = n/t
Frekuensi dinyatakan dalam satuan Hz, kHz, atau MHz.

Kecepatan sudut (ω) adalah sudut yang ditempuh selamat satu putaran.
ω = 2π/T = 2πf
Kecepatan sudut dinyatakan dalam Satuan rad/s.

Besar sudut yang ditempuh oleh partikel selama t sekon dalam gerak melingkar beraturan
adalah sebagai berikut.
Θ = ωt
dengan
t = lama berputar (s) dan
Θ = sudut yang ditempuh selama t sekon (rad).
Kecepatan linear (v) adalah kecepatan partikel untuk mengelilingi lingkaran yang
arahnya selalu menyinggung sisi lingkaran.
v = 2πR/T = 2πfR
v = ωR
dengan
R = jari-jari lingkaran (m, cm, km),
ω = kecepatan sudut (rad/s), dan
v = kecepatan linear (m/s, cm/s, km/jam).

Percepatan sentripetal (as) adalah percepatan yang terjadi akibat arah kecepatan linear
selalu berubah dengan arah selalu menuju pusat lingkaran.
as = V2/R = ω2R
dengan as = percepatan sentripetal (m/s2, cm/s2).

2.2 Permasalahan Gerak Melingkar Beraturan dalam Biologi

Beberapa aktifitas tubuh kita melibatkan peran gerak melingkar beraturan. Salah
satunya adalah pada sendi putar yang terdapat di antara Tulang tengkorak dan atlas. Sendi ini
memungkinkan salah satu ujung tulang untuk bergerak berputar terhadap ujung tulang yang lain
sehingga kepala bisa melakukan gerakan memutari.
Selain itu ada juga otot ekstraokular yang berperan dalam menggerakkan bola mata.
Gerakan bola mata dapat terjadi melalui aktivitas dari otot ekstraokular yang memainkan
peran masing-masing untuk memposisikan bola mata ke suatu arah tertentu.

2.3 Penerapan Teknologi Gerak Melingkar Beraturan dalam Biologi

Penerapan konsep fisika juga terdapat dalam dunia biologi. Beberapa peralatan medis
juga menerapkan prinsip gerak melingkar beraturan. Kita bisa menjumpainya terutama di bidang
kedokteran. Karena di sini, teknologi mengambil peran yang besar.
Sebagai contoh alat medis yang menerapkan prinsip GMB di antaranya mesin bor tulang
ortopedi yang digunakan dalam prosedur bedah oleh Dokter Ortopedi. Kemudian ada juga dental
drilling machine yang digunakan oleh Dokter Gigi untuk menyingkirkan bagian gigi yang
terinfeksi, hal yang umum dilakukan pada saat menambal gigi.
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan

a. Perkembangan teknologi tidak akan pernah berhenti, manusia selalu berusaha


menemukan hal-hal baru untuk mempermudah pekerjaan.
b. Konsep fisika juga diterapkan dalam biologi, hal ini menyangkut salah satunya adalah
teknologi yang digunakan terutama ketika ingin melakukan prosedur medis. Banyak
peralatan yang menerapkan prinsip fisika.
c. Peralatan yang ada merupakan hasil dari implentasi pemikiran-pemikiran yang didapat
dari usaha mengaitkan teori fisika dengan bidang yang lain.

3.2 Saran

Disarankan untuk kita terutama sabagai mahasiswa untuk tetap mempelajari ilmu fisika,
mengingat kehidupan kita tidak bisa terlepas dari ilmu ini. Diharapkan kita juga bisa mendapat
kan manfaat dari ilmu yang kita pelajari. Apalagi jika kita bisa mengimplementasikan dalam
kehidupan ini.
Daftar Pustaka

Lasmi, N. K. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai