Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSEP MEKANIKA UNTUK BIDANG BIOLOGI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Fisika Dalam Interdisipin Ilmu”

OLEH:

Nama Mahasiswa : Elia Sri Suryani (4203121004)


Eveline Novriyanti Purba (4203321003)
Restina Tiolenta Sihombing (4201121017)
Kelompok :1
Kelas : Pendidikan Fisika B 2020
Dosen Pengampu : Satria Mihardi,S.Pd.,M.Pd

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas perkuliahan dalam mata kuliah Fisika
dalam Interdisiplin Ilmu yang berjudul “Konsep Mekanika Dalam Bidang Biologi”

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak dosen yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa tugas ini memiliki kekurangan, oleh karena itu kami
memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kami. Kami berharap untuk tercapainya
kelengkapan dan kesempurnaan makalah yang akan datang, pembaca diharapkan dapat
memberikan kritik dan saran dari makalah ini mengingat tidak ada yang sempurna tanpa adanya
saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami dan dapat menambah referensi bagi para pembaca.
Kiranya makalah ini dapat berguna untuk kami dan pembacanya.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kami berharap makalah ini mampu
memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Medan, 01 Setember 2022


Penyusun

(Kelompok 1)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Penerapan Mekanika dalam Bidang Biologi....................................................................2
B. Aplikasi Mekanika dalam Biologi.....................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................................5
A. Kesimpulan..........................................................................................................................5
B. Saran....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pate dkk (1984:2) mengemukakan bahwa; "mekanika adalah suatu subdisiplin ilmu yang
berhubungan dengan aplikasi dari prinsip-prinsip ilmu fisika yang mempelajari gerak pada setiap
bagian dari tubuh manusia". Menurut Hay (1985:2), Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari
mengenai gaya-gaya internal dan eksternal dan bekerja pada tubuh manusia dan akibatakibat dari
gaya-gaya yang dihasilkan. Adapun menurut Herbert, Hatze dalam M.Mc Ginnis, Peter (2005 3)
bahwasanya biomekanika adalah bidang ilmu mengenai struktur dan sistem biologi dalam
pengartian metode mekanika. Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika
yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan
mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu
dalam fisika Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system
biologi Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk
hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran
(Biomekanika_teaching.htm, 2008:1).

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana penerapan mekanika dalam bidang biologi?
2) Apa saja aplikasi mekanika dalam bidang biologi?

C. Tujuan Penulisan
1) Mengetahui penerapan mekanika dalam bidang biologi
2) Mengetahui apa saja aplikasi mekanika dalam biologi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penerapan Mekanika dalam Bidang Biologi


1. Peranan Olahraga Dalam Biomekanika dalam bidang olahraga

Yang tujuannya adalah pencapaian prestasi yang setingi-tingginya, mutlak perlunya


penerapan ilmu dan teknologi apa yang mereka perlukan sebenarnya tidak lain adalah
pengetahuan tentang bagaimana menganalisis gerakan keterampilan (Soedarminto, 1992 : 162).
Hal ini sangat didukung oleh pernyataan Pate dkk (1984:2), bahwa biomekanika olahraga
memberikan penjelasan mengenai pola - pola gerakan yang efisien dan efektif para olahragawan,
misalnya para ahli biomekanika telah menggunakan fotografi berkecepatan tinggi untuk
mempelajari pola - pola gerakan pitcher baseball yang berhasil. Hasil penelitian semacam itu
memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menyempurnakan teknik olahragawan
mereka Keterangan bagan di bawah ini Atlet yang belajar gerak dapat ditafsirkan sebagai
seseorang yang mengolah informasi dan dunia luar sedemikian rupa sehingga dapat ditransfer
dan dimanifestasikan.

2. Konsep Mekanika Untuk Pengobatan Patah Tulang Menggunakan Traksi

Traksi merupakan alat yang digunakan untuk memberikan terapi khusus kepada pasien
yang mengalami gangguan pada otot maupun tulang dengan memanfaatkan gaya tarik yang
dihasilkan oleh tarikan motor DC. Pesawat Traksi dapat merelaksasikan otot-otot tegang dan
memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang
diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang
diaplikasikan pada arah yang berlawanan yang disebut dengan countertrak penempatan. Cara
kerja traksi meliputi tali utama dipasang di pin rangka sehingga menimbulkan gaya tarik, berat
ekstremitas dengan alat penyokong harus seimbang dengan pemberat agar reduksi dapat
dipertahankan, pada tulang-tulang yang menonjol sebaiknya diberi lapisan khusus, traksi dapat
bergerak bebas dengan katrol, pemberat harus cukup tinggi diatas permukaan lantai, dan traksi
yang dipasang harus baik dan terasa nyaman."

3. Biomekanika Dalam Perancangan Alat Medis Kursi Roda

Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan orang yang sedang
dalam kondisi sakit yang membutuhkan mobilitas untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Kegunaan kursi roda secara umum adalah untuk membantu pasien yang mempunyai gangguan
sistem motorik pada kakinya. Cara kerjanya yaitu menggunakan perancangan mekanik,
perangkat keras, dan perangkat lunak dari sistem. Perancangan perangkat keras yang akan
digunakan dalam implementasi alat ini meliputi perancangan rangkaian minimum
mikrokontroler, modul bluetooth, rangkaian h-bridge sebagai driver motor DC, power supply,

2
dan motor DC sebagai penggerakan dari kursi roda elektrik ini. Selain itu ditambahkan pula
beberapa sensor antara lain adalah rotary encoder dan sensor ultrasonik. Rotary encoder
digunakan untuk mengukur jarak yang ditempuh oleh kursi roda. Sedangkan sensor ultrasonic
digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu rintangan saat kursi roda bergerak sehingga kursi
roda dapat mengerem secara otomatis sebelum menabrak rintangan tersebut. Tahap kedua adalah
perancangan mekanik. Rancangan mekanik ini meliputi pemodifikasian kursi roda sehingga bisa
dikontrol dengan menggunakan motor DC. Pemodifikasian ini dilakukan dengan menambahkan
gear box untuk roda yang bertujuan untuk meningkatkan torsi motor. Perancangan perangkat
lunak meliputi perancangan program pada mikrokontroler dan perancangan aplikasi Android
untuk smartphone Android. Perangkat lunak pada mikrokontroler bertujuan untuk mengatur
kinerja driver H-Bridge untuk motor DC serta menerima perintah yang diterima dari smartphone
Android melalui bluetooth. Selain itu mikrokontroler juga berfungsi untuk menerima data
pembacaan sensor rotary encoder dan ultrasonic.

4. Biomekanika untuk seorang Atlit pengangkat besi

Seperti halnya seorang atlit pengangkat besi tentunya dia membutuhkan nutrisi untuk
mengangkat beban yang berat. Pengetahuan gizi diperlukan dalam kehidupan, karena dengan
memiliki pengetahuan gizi yang baik, maka diharapkan seseorang akan mengetahui bagaimana
status gizi yang baik, sehingga mampu menyediakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh sesuai
dengan menu gizi seimbang sehingga dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari. "

B. Aplikasi Mekanika dalam Biologi


 Gaya

Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik dari
obyek dengan sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang dapat
menyebabka perubahan dari state dari suate benda sehingga terjadi percepatan pada benda itu.

Gaya Pada Tubuh dan Didalam Tubuh Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan
pada suatu benda sehingga menyebabkan benda mengalami perubahan gerak atau perubahan
bentuk. Demikian juga pada tubuh manusia,setiap gerak pada tubuh pasti ada suatu gaya yang
bekerja.Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya yang bekerja. Ada gaya yang bekerja
dan gaya yang bekerja di dalam tubuh. Gaya dalampada tubuh Gaya pada tubuh : Gaya berat
tubuh. jantung,gaya otot paru-paru Gaya pada tubuhtubuh :

Seringkali disadari pada Gaya otot ada 2 tipe :

 Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.


 Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

3
Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil Tubuh dalam keadaan Statisberarti tubuh
dalam keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Tulang dan
otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.Ada 3 kelas sistem pengumpil :

 Kelas Pertama Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

Contoh: kepala & leher

 Kelas Kedua Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.

Contoh: tumit menjinjit .

 Kelas Ketiga Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

Contoh: otot lengan.

Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera seperti leher,
punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada kepala,
tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, misalnya tarikan traksi dan tarikan traksi
lawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya biasanya berasal dari berat tubuh pasien pada
saat bertumpu atau berat lain

 Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan

Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang Punggung adalah salah
satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam. Dalam keadaan tidur pun, punggung tetap
menjalankan fungsinya untuk menjaga postur tubuh. Punggung tersusun dari 24 buah tulang
belakang (vertebrae),dimana masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan
tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah lengkung
alamiah, yang menyerupai huruf S.Lengkung paling atas adalah segmen servikal (leher), yang
dilanjutkan dengan segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah yaitu lumbar
(punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh
dan pergerakan.

4
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Biomekanika didefenisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu- ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh
makhluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan
konsep, analisis, desain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
lebih menyempurnakan makalah ini, agar makalah ini dapat lebih sempurna dan menjadi
pedoman untuk kita semua.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hariyono, S, dan Setyoningsih, E. PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER


ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER. Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya.

https://www.academia.edu/38334661/Traksi"

Kurniawan, F (-) ANALISIS SECARA BIOMEKANIKA TERHADAP KEKERAPAN KESALAHAN


PADA TEKNIK GERAK SERANG DALAM PERT ANDINGAN ANGGAR (Kajian spesifikasi
senjata floret). 73-90. Universitas Negeri Yogyakarta

Pradana, A, dkk., RANCANG BANGUN ELECTRICWHEELCHAIR CONTROLLED BY


ANDROID DEVICE WITH SPEECH RECOGNITION COMMANDS FUNCTION.
Institut""Teknologi Sepuluh Nopember

Anda mungkin juga menyukai