Disusun Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan
makalah mata kuliah Biomekanika dengan judul “Gerak Berputar dan Aplikasinya Dalam
Dikjas dan OR”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang
Membangun dari pembaca untuk makalah ini, agar dapat menjadi sumber rujukan dari
berbagai pihak demikian kami sampaikan semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
No. Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
i
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Gerak Berputar..........................................................................................3
B. Besaran fisika dalam gerak melingkar.....................................................................4
a. Periode dan frekuensi (period and frequency)...................................................... 4
ii
d. Tendangan Kura-kura dengan Kaki Bagian Dalam yang memakai prinsip gerak
anguler............................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu olahraga adalah ilmu terapan (applied science). Merupakan ilmu interdisiplinair,
ialah pengetahuan yang disuplai ilmu lain, seperti anatomi, fisiologi, psikologi, sosiologi, dan
lain sebagainya. Melalui pendekatan kros disiplinair, bahwa pembelajaran olahraga
difokuskan pada beberapa aspek disiplin ilmu, diantaranya adalah biomekanika olahraga.
Biomekanika adalah salah satu faktor yang vital dalam keberhasilan suatu pembinaan
olahraga.(Iskandar 2016)
Biomekanika olahraga adalah suatu studi yang berhubungan dengan gerak manusia
yang dihasilkan oleh kekuatan internal maupun eksternal yang menentukan badan atau
bagian-bagian dari badan itu bergerak pada saat kinerja dalam keterampilan gerak
(performance of motor skill) atau kinerja dalam teknik-teknik olahraga.(Kridasuwarso dkk.
t.t.) Adapun biomekanika olahraga untuk memberikan :
1. Pengetahuan dan kemampuan menganalisa teknik-teknik olahraga yang aman,
efisien, dan efektif. Analisa biomekanika olahraga perlu mengusahakan kinerja tersebut :
a. Aman. Dalam latihan hendaknya tidak over training. Juga dalam latihan maupun
pertandingan jangan sampai mengeluarkan tenaga melampaui kemampuannya, karena hal itu
memungkinkan timbulnya cedera.
b. Efisien. Perlu adanya pengaturan tenaga secara otomatis. Misalnya dalam
pertandingan nomor jarak jauh. Sangat diperlukan cara pengaturan pengeluaran tenaga yang
tepat dalam pacing, dengan maksud agar dapat mencapai finish dengan sukses. Apabila
pengeturan tersebut tidak tepat memungkinkan kegagalan.
c. Efektif. Efektif adalah berhubungan dengan waktu yang singkat berhasil dengan
tepat. Contoh, dalam lari 100 m, agar dapat mencapai waktu singkat perlu penggunaan tenaga
yang besar.
2. Pengertian tentang teknik-teknik yang benar maupun salah.
3. Kemampuan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan serta kemampuan meremidinya
(membetulkannya).
4. Potensi untuk menciptakan cara-cara atau metode baru yang lebih baik. (Umar dan
Utama 2018)
1
Biomekanika olahraga digunakan diantaranya untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan
dalam melakukan aktivitas jasmani dan khususnya kesalahan dalam melakukan teknik-teknik
olahraga serta mengusahakan bagaimana cara melakukan teknik tadi dengan benar (Anwar
2019). Ditinjau dari aktivitas fisiknya antara pendidikan jasmani dan olahraga tidak berbeda.
Adapun perbedaaan dari keduanya adalah bahwa alokasi waktu yang tersedia
bagi pendidikan jasmani dan olehraga khususnya olahraga prestasi sangat jauh berbeda.
Disamping itu kurikulum pendidikan jasmani aktivitasnya terdiri dari macam-macam
cabang olahraga, sedangkan untuk pelatihan memilih satu cabang olahraga saja.
Berdasarkan dengan kenyataan hal-hal tersebut di atas, maka penggunaan
biomekanika bagi pendidikan jasmani hanya sebatas dasar-dasarnya saja. Atau dapat
dikatakan guru pendidikan jasmani menangani pemula awal (khususnya pendidikan dasar).
Sedangkan pelatih (coach) disamping menangani dasar-dasar juga harus mampu
meningkatkannya sampai tingkat atas atau sampai teknik tinggi dengan tepat dan terperinci.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian gerak berputar?
2. Tujuan pembelajaran biomekanika dalam dikjasor?
3. Apa saja jenis aplikasi gerak berputar dalam pendidikan jasmani dan olahraga ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui gerak berputar
2. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran biomekanika dalam dikjasor
3. Apa saja aplikasi gerak berputar dalam pendidikan Jasmani dan olahraga
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gerak Berputar
Suatu benda yang bergerak mengelilingi sumbu dalam lintasan melingkar disebut
gerak melingkar atau gerak berputar. Electron dalan atom di modelkan melakukan gerak
melingkar mengelilingi inti atom. Benda-benda angkasa seperti bulan juga melakukan gerak
melingkar mengelilingi bumi. Bumi pun melakukan gerak melingkar mengelilingi matahari.
Pada salah satu rukun haji, yaitu thowaf, para haji melakukan gerak melingkar mengelilingi
ka’bah.(Siahaan dan Mahmuddin 2020)
Gerak Berputar adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran, tiap satua waktu
menempuh busur lingkaran yang sama panjangnya, besar kelajuannya selalu konstan, tetapi
kecepatan benda berubah arah secara kontinyu sepanjang waktu. (Erniza 2017)
Gerak Berputar adalah suatu gerak suatu benda mengelilingi sebuah pusat putaran
(lingkaran, atau busur lingkaran), atau dengan kata lain Gerak Berputar adalah gerak yang
lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap
arah percepatan (Rahmah 2017). Arah kecepatan terus berubah semntara benda bergerak
dalam lingkaran tersebut.
Gerak Berputar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan
adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran gaya ini
dinamakan gaya sentripetal. Gaya Sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk
bergerak melingkar gaya ini bukan merupakan gaya fisis atau gaya dalam arti sebenarnya,
melainkan hanya sesuatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi
membuat benda bergerak melingkar.
Adapun ciri-ciri gerak melingkar beraturan (GMB) yaitu :
1. Besar kelajuan linearnya tetap
2. Besar kecepatan sudutnya tetap
3. Besar percepatan sentripetalnya tetap
4. Lintasannya berupa lingkaran
5. Jarak partikel ke titik acuan selalu tetap
6. Mempunyai percepatan sentripetal yang mengarah ke pusat lintasan
Dengan kesimpulan obyek yang bergerak bagian sumbunya (axis) tetap tidak berubah
terdapat bagian yang lain.
Istilah-istilah dalam gerak lurus berlaku juga untuk gerak berputar, tetapi dinyatakan
dalam derajat radial
Keterangan :
V = kecepatan
V = Vr x r
Vr = kecepatan dalam radial / Ω (omega)
R = jari-jari
Keterangan :
Sr = jarak tempuh dalam radial
Vr = kecepatan dalam radial / Ω (omega) Sr = Vr x t
Keterangan :
T = periode (s)
T= 𝒕
𝒏 t = waktu berputar (s)
n= jumlah putaran
Sedangkan, frekuensi adalah jumlah putaran dalam waktu satu detik. sehingga
frekuensi gerak melingkar dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Keterangan:
f = frekuensi ( 1 atau Hz)
f=𝒏 𝑠
𝒕
n= jumlah putaran per sekon (kali)
b. Jarak sudut dan perpindahan sudut (angular distance and angular displacement)
Pada kasus kinematika gerak lurus, jarak atau perpindahan partikel disebut jarak
linear, sedangkan pada gerak melingkar jarak atau perpindahan partakel disebut dengan jarak
sudut atau perpindahan sudut.
t•A
s
ө r t B•B
Pada gambar diatas ditunjukan benda yang bergerak dari A ke B pada lintasan
lingkaran berjari-jari r. berdasarkan gambar tersebut, dalam selang waktu Δt = t B - tA, benda
tersebut mengalami perubahan posisi sudut sebesar θ dan menempuh lintasan sepanjang S.
berdasarkan aturan matematis, maka perpindahan atau jarak sudut dapat ditentukan sebagai
berikut :
Keterangan :
θ = Perpindahan atau jarak sudut (rad)
θ (rad) = 𝑺 S = Perpindahan atau jarak linear (m)
𝒓
R = Jari-jari lintasan (m)
Ketika sebuah partikel menempuh satu putaran penuh, maka S = 2 π r (satu keliling
lingkaran), sehingga
θ (rad) = 𝑆 = 2𝜋𝑟 = 2π radian
𝑟 𝑟
jika dihubungkan dengan satu sudut putaran penuh, maka 1 putaran = 2 π radian =
360º dan 1 radian = 180
derajad = 57,3º berdasarkan penjelasan diatas, maka jarak sudut atau
𝜋
perpindahan sudut dapat dinyatakan dengan satuan radian, putaran atau derajad.
●A
∆s
∆θ ●B
ɷ = 𝜽𝟏− 𝜽𝟎 = ∆⍬ ɷ = 𝐥𝐢𝐦 ∆𝜃 = 𝒅𝜽
𝒕𝟏−𝒕𝟎∆𝐭 ∆𝐭 𝒅𝒕
Keterangan :
ɷ = laju atau kecepatan sudut rata-rata (rad/s)
Δθ = Perpindahan sudut (rad)
Δt = selang waktu (s)
ω = Kecepatan sudut sesaat (rad/s)
Catatan:
Kecepatan sudut dapat pula dinyatakan dalam satuan rpm (rotation per menute) 1 rpm
𝟏 𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 𝟐𝝅 𝒓𝒂𝒅 𝝅
= 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 = =
𝟔𝟎 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒏𝟑𝟎
Benda dalam lintasan melingkar menempuh busur lingkaran ∆𝑠 dalam selang waktu
tertentu ∆𝑡. Bila perubahan busur lingkaran yang tempuh sama tiap selang waktu
sama, maka gerak melingkar semacam ini disebut gerak melingkar beraturan.
Kelajuan tangensial (besar dari kecepatan tangensial), atau disebut dengan kelajuan
linear.(Katamso 2010)
v = ∆𝐬
∆𝐭
Arah vektor kecepatan tangensial selalu tegak lurus dengan arah vektor jari-jari
dengan arah gerak benda (arah gerak benda dari A ke B). jika ∆𝑠 adalah kelilig
lintasan yang ditempuh benda dalam satu periode waktu maka ∆𝑠 = 2 𝜋 𝑟 dan (∆𝑡 =
𝑇) kelajuan tangensial adalah kelajuan linear dirumuskan
v = 𝟐𝝅𝒓
𝑻
Sudut yang ditempuh benda dalam selang waktu-waktu tertentu dinamakan kelajuan
anguler atau kecepatan sudut benda. Pada gerak melingkar beraturan besar kelajuan
angulernya selalu sama dengan selang waktu yang sama. Sehingga dapat dirumuskan
ω = ∆𝜽
∆𝒕
Aapabila sudut yang ditempuh benda satu periode waktu ∆𝑡 = 𝑇 adalah ∆𝜃 = 2𝜋
radian. Maka kelajuan anguler dalam gerak melingkar beraturan di rumuskan
ω = 𝟐𝝅
𝑻
ω = 𝟐𝝅 karena T 𝟏, maka ω = 2 𝝅 𝐟
𝑻 𝒇
Keterangan:
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
e. Hubungan kecepatan sudut dengan laju linear
Hubungan kecepatan sudut dengan laju linear dapat dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut :
v = ω r karena ω = 𝟐𝝅, maka v = 𝟐𝝅𝒓
𝒓 𝑻
keterangan
v = Laju linear (m/s)
r = jari-jari (m)
Keterangan:
ɑ = Percepatan sudut (rad/s2)
r = Jari-jari (m)
at = Percepatan tangensial (m/s2)
as = Percepatan sentripetal (m/s2)
D. Ruang Lingkup
Terfokus pada pengetahuan sesungguhnya gerak berputar
Mengetahui berbagai manfaat gerak berputar untuk kehidupan sehari-hari maupaun
dalam bidang olahraga apapun
Mempelajari segala tujuan pembelajaran ilmu Biomekanika pada Pendidikan Jasmani
dan Olahraga
Agar mengetahui peningkatan segala jenis aplikasi gerak berputar dalam Pendidikan
Jasmani dan Olahraga
Alim, Abdul. 2014. “Analisis Gerak Teknik Servis Tenis Lapangan.” Universitas Negeri
Yogyakarta.
Bitar. 2021. “Pengertian Gerak Melingkar Beraturan, Berubah, Ciri & Contoh.” Diambil 12
Maret 2021 (https://www.gurupendidikan.co.id/gerak-melingkar-beraturan/).
Erniza, Sukma. 2017. “Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Gerak Melingkar dikelas X IPA SMA
Negeri 1 Kluet Selatan.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Irianto, Eko Winar. 2016. “Analisis Hidrodinamik Rotary Distributor Hidraulik Teknologi
Ega-Sattira dan Pengembangannya untuk Irigasi Tetes-Putar.” Jurnal Irigasi
11(1):55–66.
Iskandar, Iskandar. 2016. “Analisis gerakan passing bawah dalam permainan bola voli
berdasarkan konsep biomekanika.” Jurnal Pendidikan Olah Raga 2(2):150–62.
Kridasuwarso, Bambang, Abdul Aziz Hakim, S. Or, dan M. Or. t.t. BIOMEKANIKA
OLAHRAGA (Bagi Guru dan Pelatih Olahraga) Pemahaman Dasar Tentang
Biomekanika Aplikasinya dalam Bidang Olahraga. Jakad Media Publishing.
Rahmah, Fitria. 2017. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di MAN 2 Aceh Barat Kelas X pada Materi Gerak
Melingkar.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Umar, Umar, dan Jaka Putra Utama. 2018. “Biomekanika Olahraga.” Hlm. 1–225 dalam
Biomekanika Olahraga. Padang: Sukabina Press.
WIBOWO, RISA AGUS TEGUH. 2018. “Kerja dan Daya Dalam Olahraga.”