Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ADMINISTRASI PENDIDIKAN JASMANI

Disusun Oleh :
Jefri Ajiz Setiawan/ 19601241040
Kelas PJKR A 2019

Dosen Pengampu :
Dra. Farida Mulyaningsih M,Kes

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah tentang
“ADMINISTRASI PENJAS” ini bisa selesai pada waktunya. Makalah ini dibuat guna untuk
memenuhi salah satu tugas kuliah.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar belakang masalah ............................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ......................................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................................ 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
A. Pengertian Administrasi Pendidikan .......................................................................... 6
B. Pengertian Administrasi Pendidikan jasmani............................................................ 7
C. Fungsi Administrasi Pendidikan Jasmani .................................................................. 7
D. Implementasi dari fungsi administrasi dalam pembelajaran penjas ....................... 8
E. pentingnya administrasi pendidikan jasmani dengan guru ................................... 11
F. Manfaat Administrasi Pendidikan ............................................................................ 12
BAB III.................................................................................................................................... 14
PENUTUP............................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................................ 14
DAFTAR PUTAKA ............................................................................................................... 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan. Melihat pendidikan jasmani
baik dari segi pola pencapaian tujuan maupun tujuan yang ingin dicapai maka perlu
peninjauan yang lebih mendalam tentang pendidikan jasmani supaya nantinya tujuan
pendidikan jasmani tersebut benar-benar memenuhi sasaran. Untuk itu mutu
pendidikan jasmani baik dari materi penyampaian, bahan pengajaran, guru, sarana dan
prasarana maupun siswa perlu dikaji lebih dalam lagi. Administrasi pendidikan jasmani
merupakan segenap proses penyelenggaran setiap usaha kerjasama sekelompok
manusia untuk mencapa tujuan pendidikan jasmani.
Pengetahuan Administrasi Pendidikan Jasmani harus dikuasai oleh para calon
guru penjas, karena merupakan bekal untuk melaksanakan tugas sehingga tugasnya
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Administrasi penjas merupakan
pedoman para guru penjas, yang telah direncanakan dengan cermat. Pedoman kerja ini
akan membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan tugas guru penjas, oleh
sebab itu administrasi pendidikan jasmani harus dipahami oleh guru penjas agar dapat
bekerja dengan efektif dan efisien.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan berhasil dengan baik jika
didukung dengan administrasi yang baik pula. Pengetahuan administrasi perlu
dipelajari oleh guru pendidikan jasmani, administrsi pendidikan jasmani harus diadakan
setiap guru pendidikan jasmani. Secara langsung administrasi guru harus memenuhi
persyaratan agar proses pembelajaran berjalan secara maksimal. Keberadaan
administrasi guru pendidikan jasmani sagat penting dalam menunjang kegiatan belajar
mengajar di sekolah karena merupakan pedoman kerja seorang guru pendidikan
jasmani, yang telah direncanakan dengan cermat efektif dan efisien.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud administrasi pendidikan?
2. Apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan jasmani?
3. Apa fungsi administrasi penjas?
4. Bagaimana implementasi dari fungsi administrasi dalam pembelajaran PJOK?
5. Apa pentingnya administrasi pendidikan jasmani dengan guru?
6. Apa manfaat administrai Pendidikan jasmani bagi guru?

C. Tujuan
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pengetahuan tentang administrasi
Pendidikan jasmani lebih luas lagi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan merupakan suatu proses kerja sama mencapai tujuan
pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga bisa
memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung
kegiatan pembelajaran. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan
efisien dengan memanfaatkan orangorang dalam suatu pola kerjasama. Efektif dalam
arti hasil yang dicapai upaya itu sama dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan
efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya dan waktu yang ekonomis.
Daryanto (2006: 2)
Menurut Depdiknas RI, Administrasi pendidikan adalah suatu keseluruhan
proses kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiyaan, dan
pelaporan, dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal, material, dan
spiritual demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sedangkan
Menurut Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau
keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai
tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu,
terutama dalam lembaga pendidikan formal.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah
upaya untuk membantu semua kegiatan dengan suatu pola kerjasama dalam mencapai
suatu tujuan secara efektif dan efisien. Secara konseptual administrasi pembelajaran
merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan guru pendidikan jasmani.
M. Ngalim Purwanto (2000: 3) menyatakan bahwa administrasi pendidikan
ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personel,
spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlibat
di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorganisasi dan
dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang telah ada
dimanfaatkan secara efisien. Sedangkan Menurut Oteng Sutisna, Administrasi
Pendidikan adalah suatu upaya mengkoordinasikan kegiatan yang saling bergantung
dari orang-orang dan kelompok-kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan
anak-anak.

B. Pengertian Administrasi Pendidikan jasmani


Administrasi pendidikan jasmani merupakan segenap proses penyelenggaran
setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan pendidikan
jasmani. Pengetahuan administrasi penjas diberikan kepada calon guru penjas karena
akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugasnya agar menjadi efektif, efisien, lancar,
dan aman. Pendidikan jasmani mempunyai peranan penting untuk mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.
Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktifitas jasmani
yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif sikap sportif dan kecerdasan
emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan seluruh ranah jasmani psikomotor, kognitif dan afektif terhadap
siswa. Samsudin (2008: 2)
Berdasarkan pendapat ahli mengenai pengertian administrasi, pembelajaran,
dan pendidikan jasmani maka dapat disimpulkan bahwa administrasi pembelajaran
pendidikan jasmani adalah upaya untuk mengatur pembelajaran pendidikan jasmani
untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani secara efektif dan efisien.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi
pembelajaran merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk membantu semua kegiatan
di dalam mencapai suatu tujuan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi dalam pembelajaran. Administrasi pembelajaran digunakan sebagai panduan
bagi guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran dengan tujuan proses
belajar mengajar bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

C. Fungsi Administrasi Pendidikan Jasmani

1. Perencanaan
Merupakan tindakan teratur dengan didasari pemikiran yang cermat
sebelum melakukan usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan
dibuat berdasarkan tujuan yang akan dicapai dan sudah ditentukan sesuai dengan
peraturan, situasi&kondisi, kemampuan para guru - siswa & sekolah, jumlah dan
jenis kelamin siswa, dan Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) yang
berlaku.

2. Organisasi
Organisasi merupakan rangka atau bentuk yang menjadi wadah usaha
kerjasama sekelompok manusia. Pengorganisasian merupakan proses aktivitas
kerjasama antar fungsi dalam manajemen untuk mencapai tujuan. Aktivitas ini
berusaha menghubungkan orang-orang dan job deskripsinya agar tidak ada
ketumpang tindihan / kekosongan tindakan.
3. Penentuan tugas dan anggaran keuangan
Merupakan perencanaan penggunaan sumber dana yang dapat berpengaruh
pada laba/rugi. (dari mana asal dana diperoleh & penggunaannya untuk apa saja)
Kegiatan ini meliput, audit jumlah pendapatan dana yang diproleh, laporan
pengguaan dana, laporan & kondisi umum keuangan, serta neraca laba rugi
organisasi.

D. Implementasi dari fungsi administrasi dalam pembelajaran penjas


1. Perencanan pembelajaran

Setiap aktivitas administrasi Pendidikan dimulai dengan perencanaan.


Dalam perencanaan dirumuskan, dipilih, dan ditetapkan seluruh aktivitas-aktivitas
sumber daya yang akan dilaksanakan dan digunakan untuk mencapai tujuan.
Menurut paturusi (2012:73) Perencanaan sebagai suatu strategi untuk mencapai
tujuan yang dibuat sebelum suatu Tindakan, program, dan kegiatan dilaksanakan.

Menuru Rahayu (2016:31) program yang harus dibuat oleh guru


sebelum melaksanakan proses pembelajaran yaitu:

a) Analisis materi pelajaran


Guru perlu mengkaji GBPP dan materi yang ada dalam
GBPP tersebut, kemudian dijabarkan dan dianalisa mana-mana
saja yang merupakan materi essensial. Dalam hal ini guru harus
mampu Menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Analisis materi pelajaran (AMP) sebagai bahan
acuan untuk Menyusun program pembelajaran, yaitu program
tahunan, program semester, program satuan pelajaran dan
rencana pembelajaran.
b) Program tahunan dan program semester
Fungsi program tahunan sebagai acuan untuk membuat
program caturwulan/semester. Sedangkan program semester
berfungsi sebagai acuan untuk Menyusun satuan pelajaran,
acuan untuk kalender kegiatan belajar, dan sebagai usaha untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar
efektif yang tersedia. Komponen utama dalam program tahunan
dan program semester adalah pokok bahasan/sub pokok bahasan
(PB/SPB) dan alokasi waktunya. Komponen ini dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

c) Program satuan pelajaran


Program satuan pelajaran merupakan salah satu bagian
dari program pembelajaran yang memuat satuan bahasan untuk
disajikan dalam beberapa kali pertemuan. Komponen utama PSP
adalah tujuan, materi, kegiatan belajar mengajar dan penilaian
tujuan pembelajaran terdapat dalam GBPP. Sedangkan, tujuan
pembelajaran khusus harus disusun oleh guru.
d) skenario pembelajaran
Rencana pembelajaran merupakan persiapan guru untuk tiap
kali pertemuan. Fungsi dari rencana pembelajaran adalah
sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar
dikelas agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

2. Pengorganisasian pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK, guru harus mampu melakukan
pengorganisassian agar pembelajaran jadi kondusif dan terorganisir dengan baik.
Pada tahap ini secara garis besar ada tiga kegiatan utama yang harus dilaksanakan
yaitu:

a. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dilakukan dengan tujuan agar
siswa terkondisikan dengan kondusif dan siap belajar. Pada
kegiatan ini guru dapat memberi penguatan berupa motivasi.
Kegiatan memotivasi ini bisa dilakukan guru dengan cara
melakukan kegiatan apersepsi, memberitahukan tujuan
pembelajaran dan manfaatnya bagi siswa, sehingga dapat
membangkitkan gairah untuk semgat belajar.
b. Kegiatan inti
Pada tahap ini penguasaan materi pembelajaran sangat
penting bagi guru. Karena, kualitas penguasaan mater sangat
menentukan keberhasilan pembelajaran. Guru hendaknya
mampu menjabarkan dan mengorganisasikan bahan pelajaran
secara sistematis sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan
memperhatikan perkembangan mental siswa, serta sarana dan
prasarana yang tersedia disekolah.
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan menutup pelajaran ini, guru dapat
melakukannya dengan cara meninjau Kembali penguasaan inti
pelajaran dengan merangkum ini pelajaran dan membuat
ringkasan serta mengadakan evaluasi atau penilaian baik proses
maupun penilaian hasil belajar.
3. Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan kemampuan guru dalam menggunakan


metode dan media pembelajaran yang relevan. Pada era teknologi global saat ini
guru harus mampu beradaptasi. Pendekatan pembelajaran saat ini tidak hanya
terbatas diruang kelas saja. Media yang digunakan juga tidak terbatas dengan media
konvensional. Dengan teknologi tugas guru lebih kepada fasilitator, yang bertugas
memfasilitasi siswa untuk dapat belajar setiap saat. Dengan pembelajaran online
melalui internet dan media elektronik lainnya. Melalui kemajuan teknologi sumber
belajar sudah tersedia dimana-mana. Internet merupakan kependekan dari
interconnection and networking. Internet adalah jaringan global yang
menghubungkan jutaan computer diseluruh dunia, dimana komputer tersambung ke
internet menyediakan informasi yang terbuka untuk umum, sehingga pemakaian
internet akan dapat menghubungi banyak computer kapan saja, dan dari mana saja
dibelahan bumi ini untuk mengirim berita, memperoleh informasi, ataupun
mentransfer data (Munadi, 2013).

4. Evaluasi pembelajaran

Untuk mengetahui keberhasilan suatu program yang telah dilaksanakan


apakah sesuai atau tidak dengan apa yang diinginkan maka evaluasi perlu
dilaksanakan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Salah satu alat
pengukuran/evaluasi yang banyak dilakukan oleh guru adalah tes yang dilakukan
kepada siswa. Dari hasil tes inilah akan dapat diketahui seberapa jauh tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan dapat dicapai siswa.

E. pentingnya administrasi pendidikan jasmani dengan guru


Guru memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan balajar mengajar.
Berhasil dan tidaknya siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar peran guru
sangat menentukan. Demikian seperti yang dikatakan Martinis Yamin (2005: 1), “Di
dalam tugasnya seorang guru diharapkan dapat membantu siswa dalam memberikan
pengalaman-pengalaman lain untuk membentuk kehidupan sebagai individu yang dapat
hidup mandiri di tengahtangah masyarakat modern.” Untuk itu guru sebagai pemeran
utama dalam melakukan proses belajar mengajar dituntut untuk kreatif, inovatif. Hal
ini penting mengingat proses belajar mengajar berlangsung dinamis. Sebelum
melaksanakan kegiatan belajar mengajar seorang guru harus mempersiapkan
administrasi, agar proses pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan berhasil dengan baik jika
didukung dengan administrasi yang baik pula. Pengetahuan administrasi perlu
dipelajari oleh guru pendidikan jasmani, administrsi pendidikan jasmani harus diadakan
setiap guru pendidikan jasmani. Secara langsung administrasi guru harus memenuhi
persyaratan agar proses pembelajaran berjalan secara maksimal. Keberadaan
administrasi guru pendidikan jasmani sagat penting dalam menunjang kegiatan belajar
mengajar di sekolah karena merupakan pedoman kerja seorang guru pendidikan
jasmani, yang telah direncanakan dengan cermat efektif dan efisien.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang baik terutama masyarakat di Indonesia harus diarahkan yang nantinya akan
membentuk watak dan kepribadian, disiplin, sportivitas yang tinggi dan dapat
membangkitkan rasa nasional. Kita tahu pendidikan dasar merupakan awal dari
pendidikan di sekolah, oleh sebab itu sebagai guru jangan sampai memberikan
pelajaran yang salah, seharusnya seorang guru tidak menghambat proses pembelajaran.
Guru yang tidak membuat administrasi yang lengkap, dan tersruktur, terprogram dapat
menghambat proses pembelajaran.

F. Manfaat Administrasi Pendidikan


Adapun manfaat administrasi pendidikan menurut Prof. Dr. H. Asnawir adalah
sebagai berikut :
1. Mengangkat derajat kinerja pekerja dan menolong mensukseskan dan
memperbaiki kinerja tersebut. Begitu juga akan dapat meningkatkan moral atau
semangat dan produktivitas kerja dalam lembaga pendidikan yang
bersangkutan, dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
2. Menciptakan iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-prinsip hubungan
kemanusiaan yang sehat dengan menekankan penghargaan kepada setiap orang
pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.
3. Mendorong menterjemahkan, merobah pikiran-pikiran dan teori-teori
pendidikan menjadi kurikulum, program, metode, media, prosedur dan berbagai
aktivitas pendidikan lainnya untuk menempuh jalan yang tepat dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.
4. Berusaha menghubungkan/mempertemukan lembaga pendidikan dengan
masyarakat ke arah pengembangan, kemajuan dan kestabilan.

Ahmad Sabri dalam bukunya administrasi pendidikan menyebutkan manfaat


administrasi pendidikan bagi seorang tenaga kependidikan yang mempelajari
administrasi pendidikan adalah:
1. Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana cara-cara melaksanakan tugas-tugas
dan kewenangan masing-masing.
2. Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan kerja atau overlapping kerja/ tugas.
3. Mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu kegiatan kependidikan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan supaya tercapai efektif serta secara tepat.
4. Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing tenaga
kependidikan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan jasmani merupakan segenap proses penyelenggaran
setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan pendidikan
jasmani. Pengetahuan administrasi penjas diberikan kepada calon guru penjas karena
akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugasnya agar menjadi efektif, efisien, lancar,
dan aman. Pendidikan jasmani mempunyai peranan penting untuk mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.

B. Saran
Guru Pendidikan jasmani tidak hanya mengerti tentang cara mengajar tetapi
harus paham juga mengenai Administrasi pendidikan jasmani, karena akan
terbentuknya pembelajaran jasmani dengan baik.
DAFTAR PUTAKA

file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/10690-Article%20Text-28611-3-10-
20201130%20(1).pdf

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/administrasi-pendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai