A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan metode
pembelajaran SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) peserta didik diharapkan mampu mempraktikan
teknik dasar permainan bulutangkis, pegangan raket , dan posisi saat berdiri
B. Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, doa bersama ,memberikan apersepsi dan motivasi sebagai pembuka
pelajaran melalui media Google Classroom
2. Guru memberi informasi terkait materi yang akan dipelajari pada pertemuan pertama yaitu materi
teknik dasar permainan bulutangkis, pegangan raket , dan posisi saat berdiri
3. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik pada
pertemuan kali ini melalui media pembelajaran Google Classroom
Kegiatan Inti
1. Peserta didik dipersilahkan mengakses Google Classroom untuk membaca dan memahami
materi yang telah ditampilkan
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami terkait materi teknik dasar permainan bulutangkis, pegangan raket , dan
posisi saat berdiri
3. Guru memberi penugasan pada peserta didik untuk mengerjakan kuis sesuasi dengan materi yang
telah dipelajari
Penutup
1. Guru menyampaikan kesimpulan materi
2. Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya
3. Guru mengintruksikan peserta didik untuk berdoa masing masing sebelum pembelajaran di tutup
C. Asesmen (Penilaian):
1. Penilaian sikap : melalui pengamatan terhadap proaktifnya peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran
2. Penilai pengetahuan : penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis melalui pengerjaan kuis
3. Penilaian keterampilan : peserta didik mampu mempraktikan gerakan dasar permainan bulutangkis
5. Posisi raket telentang, ibu jari dan jari telunjuk menempel pada pangkal batang
raket yang permukaannnya gepeng, permukaan sebaliknya untuk meletakkan
telapak tangan. Pegangan tersebut adalah cara memegang raket ….
A. Asia
B. Inggris
C. Backhand
D. Amerika
E. Forehand
Lampiran 2
A. Pengertian Bulutangkis
Permainan bulutangkisadalah permainan yang bersifatindividual yang dapat
dilakukan dengan cara satu lawan satuatau dua lawan dua denganmenggunakan raket
sebagai alatpemukul dan kok sebagai objekpukul
E. Jumlah Pemain
a. Tunggal, yaitu satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra maupun putri.
b. Ganda, yaitu satu tim terdiri dari dua orang.
c. Ganda campuran, yaitu satu tim terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.
G. Penghitungan Skor
Penentuan kemenangan di olahraga ini menggunakan sistem best of three (pemenang dua
babak). Jadi, permainan bulu tangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak. Apabila ada pemain
yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak perlu dilakukan.
Di tiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 lebih dulu.
Apabila terjadi kedudukan imbang di skor 20-20 (yus), pertandingan akan dilanjutkan sampai salah
satu tim unggul dengan selisih dua poin.
UKURAN LAPANGAN BULUTANGKIS
a. Teknik forehand
Teknik ini sama seperti ketika Anda memegang benda pada umumnya. Tangan harus menggenggam
pegangan raket, sedangkan telunjuk & ibu jari membentuk sudut atau huruf V.
b. Teknik backhand
Hampir sama seperti teknik forehand, hanya saja posisi ibu jari tidak bertemu dengan ujung jari
lainnya, melainkan disejajarkan dengan pegangan raket sehingga mendekati telunjuk.