Anda di halaman 1dari 19

Gerak Lurus Berubah Tidak Teratur Dan Aplikasinya Dalam

Pendidikan Jasmani
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomekanika

Dosen pengampu : Dr. Asim, M. Pd

Disusun oleh:

1. Anggra Firman Filani (200611635745)


2. Fariz Nugraha (200611435791)
3. Nikko Alfian Prasetya (200611635734)

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Gerak Lurus Berubah
Tidak Teratur Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Jasmani” mata kuliah Biomekanika ini tepat
waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Asim,M.Pd selaku dosen mata kuliah
Biomekanika yang telah memberikan tugas ini. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai Biomekanika. Kami juga menyadari,
bahwah masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Sebelumnya kami mohon maaf, apabila terdapat kesalahan dalam kata-kata maupun
kalimat yang tidak berkenan dihati pembaca.

Malang, Februari 2021

2
DAFTAR ISI

Gerak Lurus Berubah Tidak Teratur Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Jasmani....................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
3.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
3.3 Tujuan Pembahasan..................................................................................................................5
3.4 Ruang Lingkup..........................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Gerak dan Gerak Lurus..............................................................................................6
2.2 Gerak Lurus Berubah Tidak Teratur............................................................................................7
2.3 Kecepatan dan Percepatan...........................................................................................................10
2.4 Aplikasi Dalam Pendidikan Jasmani...........................................................................................11
2.5 Contoh GLBB Dalam Olahraga...................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................................................14
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan macam-
macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis suatu gerakan.
Disiplinilmu biomekanika tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan ditunjang oleh disiplin
ilmu yanglainnya, seperti anatomi, fisiologi, dan fisika, kemudian dasar-dasar atau prinsip dari
ketigabidang ilmu itu menjadi dasar suatu disiplin ilmu yang disebut biomekanika. Selain itu,
padadasarnya penekanan utama dalam biomekanika adalah seluruh konsep mekanik, tetapi
tubuhmanusia adalah sistem yang jauh lebih kompleks daripada kebanyakan objek yang ditemui
dalamkonsep mekanika. Oleh karena itu, biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semuatubuh mahluk hidup. Mengapa perlu mempelajari biomekanika olahraga? Bagi seorang
gurupendidikan jasmani, pelatih atau beberapa spesialis aktifitas fisik lainnya biomekanika
olahragasangat dibutuhkan. Mulai dari mengidentifikasi bakat, melatih teknik, mengevaluasi
teknik,memberikan latihan terapi (latihan pembetulan teknik gerak), hingga dalam menentukan
peralatan yang akan digunakan oleh atletnya. Selain itu memiliki pengetahuan yang baik
tentangbiomekanika akan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi teknik yang digunakan
dalamketerampilan olahraga yang tidak dikenal serta untuk lebih mengevaluasi teknik-teknik
barudalam olahraga yang Anda kenal. Pemahaman tentang biomekanika juga dapat memandu
paraterapis dalam proses rehabilitasi dan menunjukkan kepada pelatih untuk tidak
melakukanlatihan-latihan apa yang mungkin berbahaya bagi individu tertentu.(Rizky Nandian,
2020)

Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan gaya dan gerakan
mekanika juga disebut sebagai salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari
gerakan dan perubahan Bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang
disebut gaya.  sedangkan gaya sendiri merupakan bagian dari matematika yang merupakan ilmu
yang mempelajari tentang deskripsi dari semua jenis gerakan dan tidak menyangkut tentang gaya
yang menyebabkan gerak. kinematika merupakan gerakan badan yang menyangkut waktu, jarak

4
rumah ruang, kecepatan dan percepatan. sedangkan gaya sendiri merupakan cabang ilmu dari
genetika di mana cabang mekanika yang memperhitungkan gaya yang menghasilkan atau
mengubah gerakan titik dasar dari mekanika yaitu gaya dan gerak. (BUKU BIOMEKANIKA
OLAHRAGA UMAR 2018.pdf, t.t.)  Ada banyak sekali macam-macam dari hak Salah satunya
yaitu gerak lurus. gerak lurus dibedakan menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan pada pembahasan kali ini kelompok kami akan membahas tentang gerak lurus
berubah beraturan atau gerak lurus berubah tak teraturan serta aplikasinya dalam pendidikan
jasmani.

3.2 Rumusan Masalah


1. Ap aitu Gerak dan Gerak lurus?
2. Ap aitu Gerak Lurus berubah Tidak teratur/ GLBB?
3. Bagaimana Aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani

3.3 Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui tentang Gerak dan Gerak lurus
2. Mampu memahami tentang Gerak lurus berubah tak teratur/GLBB
3. Mengetahui bagaimana aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani

3.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup penelitian ini adalah :

Mata pelajaran : Biomekanika

Pokok Bahasan :

1. Pengertian Gerak
2. Geral Lurus Berubah Tidak Teratur
3. Aplikasi Gerak Lurus Berubah Tidak Teratur dalam Pendidikan Jasmani

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gerak dan Gerak Lurus
Gerak adalah suatu perubahan posisi suatu objek yang diamati yakni dari suatu titik acuan.
Titik acuan yang dimaksud itu didefinisikan ialah sebagai titik awal objek tersebut ataupun juga
titik tempat pengamat berada. Gerak lurus ini adalah gerak suatu obyek yang lintasannya itu
berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga dengan suatu translasi beraturan. Pada rentang
waktu yang sama itu terjadi perpindahan yang besarnya juga sama.

Gerak Lurus ini termasuk sebagai Gerak Translasi, merupakan gerakan suatu objek yang
bergerak itu tanpa berotasi. Dinamakan Garis Lurus dengan karena lintasannya itu berupa garis
lurus. Contohnya yang dapat kita lihat ialah pada mobil yang bergerak maju, gerakan oleh buah
apel yang jatuh dari pohonnya, serta pada tiap-tiap objek yang bergerak itu pada lintasan lurus.

Pada saat suatu objek itu bergerak, objek itu kemudian akan mengalami perubahan jarak dan
juga dapat pula mengalami perubahan posisi atau yang biasa disebut dengan perpindahan.
Berikut dijelaskan lebih lanjut

 Jarak (distance) itu adalah panjang seluruh lintasan yang ditempuh oleh suatu objek
yang bergerak. Jarak itu hanya mempunyai nilai.

 Perpindahan (displacement) ini adalah panjang lintasan lurus yang diukur dari posisi
awal itu dengan posisi akhir dari objek tersebut. Perpindahan tersebut mempunyai nilai
serta arah.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, jarak itu hanya mempunyai nilai sehingga merupakan besaran
skalar. Sedangkan untuk perpindahan itu merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah.
Besaran yang mempunyai nilai serta arah disebut dengan vektor.

Jika melihat sebuah objek yang bergerak, maka hal yang paling diperhatikan biasanya
adalah kecepatan dari objek tersebut bergerak. Terdapat dua istilah tentang seberapa cepat benda
objek bergerak diantaranya kelajuan serta kecepatan.

6
Kelajuan (speed) ini merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh objek
dengan selang waktu yang diperlukan. Kelajuan tersebut merupakan besaran skalar (hanya
mempunyai nilai), Kecepatan (velocity) ini merupakan suatu perbandingan antara perpindahan
objek itu dengan selang waktu yang dibutuhkan. Kecepatan ini merupakan besaran vektor
(artinya memiliki nilai serta arah).(Pendidikan, 2020)

2.2 Gerak Lurus Berubah Tidak Teratur


A. Pengertian Gerak Lurus Berubah Teratur

Gerak lurus berubah tidak teratur atau Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah
gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami
perubahan yang sama tiap sekon.Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki
benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan.(Fadli, 2020)

Ciri : Memiliki percepatan konstan

Vt = Vo + a.t

X = Vo.t + ½ a.t²

Vt² = Vo² + 2.a.x

KETERANGAN :

Vt : kecepatan akhir dalam m/det

Vo : kecepatan awal dalam m/det

a : percepatan dalam m/det²

x : perpindahan tempat dalam m

t : waktu dalam detik

Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu:

1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat

7
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila
kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukangerak
lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada
suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).(makalah gerak lurus - MFIS811 - UM,
t.t.)

1. GLBB Dipercepat

GLBB dipercepat adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan
percepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kata lain benda
mengalami percepatan yang konstan. Contohnya adalah saat buah kelapa jatuh dari
pohonnya.(Gerak Lurus Berubah Beraturan, 2017)

Rumus GLBB Dipercepat:

a. Rumus Kecepatan

Vt=V 0+at
b. Rumus Jarak Tempuh:

1 2
St=V 0 . t+ at
2
Keterangan:
Vt = kecepatan dalam waktu tertentu

8
V0 = Kecepatan awal
a = acceleration = percepatan
t = time = waktu
St = jarak tempuh dalam waktu tertentu

2. GLBB Diperlambat

GLBB diperlambat adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan
percepatan yang berkurang secara beraturan atau dengan kata lain benda
mengalami perlambatan yang konstan. Contohnya adalah saat kita melemparkan
benda vertikal ke atas.(Gerak Lurus Berubah Beraturan, 2017)
a. Rumus Kecepatan

Vt=V 0+at
b. Rumus Jarak Tempuh:

1 2
St=V 0 . t+ at
2
Keterangan:
Vt = kecepatan dalam waktu tertentu
V0 = Kecepatan awal
a = acceleration = percepatan

9
t = time = waktu
St = jarak tempuh dalam waktu tertentu

2.3 Kecepatan dan Percepatan

4. 1. Kecepatan
5. Kecepatan sebuah
benda merupakan
besaran vector
yang menyatakan
dua hal
6. yaitu berapa
cepat gerakannya
serta arah
gerakannya. Jika
sebuah benda
bergerak
10
7. menurut garis
lurus, kecepatannya
adalah laju
perpindahan lintasan
tiap detik /jarak,
8. sedangkan
kelajuannya adalah
jarak yang
ditempuh dalam
selang waktu
tertentu.
9. Perpindahan
adalah panjang
11
lintasan yang
ditempuh benda
beserta dengan
arah
10. geraknya,
sedangkan Jarak
adalah panjang
lintasan yang
ditempuh benda
tanpa
11. memperhatikan
1. Kecepatan
arah.
Kecepatan sebuah benda merupakan besaran vector yang menyatakan dua hal yaitu
berapa cepat gerakannya serta arah gerakannya. Jika sebuah benda bergerak menurut

12
garis lurus, kecepatannya adalah laju perpindahan lintasan tiap detik / jarak, sedangkan
kelajuannya adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Perpindahan
adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya,
sedangkan Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan
arah.

dimana : v = kecepatan
(m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
dimana : v = kecepatan
(m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
V=s/t
Keterangan :

v = kecepatan (m/s)

s = jarak tempuh (m)

t = waktu tempuh (s)

13
Kecepatan dalam sistem satuan internasional memiliki satuan m/s.(Siahaan & Mahmuddin,
2020)

2. Percepatan

Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah-ubah dikatan dipercepat. Sebuah


benda dipercepat bila kecepatannya bertambah, berkurang atau arahnya berubah. Percepatan
sebuah benda adalah laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda V0 dan setelah
interval waktu tertentu t kecepatannya v maka percepatannya adalah :

Keterangan :

a  = percepatan rata – rata (m/s2)

Δv  = perubahan kecepatan (m/s)

Δt  = selang waktu (s)

V1 = waktu awal (m/s)

V2 = kecepatan akhir (m/s)

t1  = waktu awal (s)

t2  = waktu akhir (s)

Percepatan memiliki satuan m/s² dalam besaran SI

14
2.4 Aplikasi Dalam Pendidikan Jasmani
1) GERAK JATUH

Benda yang jatuh kebawah dipengaruhi oleh gaya tarik bumi, seperti paralayang, terjun
paying, dll dimana kecepatannya makin lama makin besar. Oleh karena itu dipergunakan rumus
GLBB. Kalau benda itu mula-mula dipegang (diam) kemudian dilepaskan dan oleh karenanya
jatuh, berarti Vo = 0 (kecepatan awalnya = 0). Demikian juga dengan seorang peloncat indah
nomor menara. Atlet menjatuhkan diri dari atas (menara) kebawah, dimana kecepatan awalnya =
0. Bila benda di lemparkan ke bawah, berarti saat lepas dari tangan benda tersebut memiliki
kecapatan awal, jadi Vo tidak sama dengan 0. (Ginting & Endriani, )

Contoh : Soal :

Bola dijatuhakan dari atas, setelah 2 ½ detik bola jatuh sampai di latai Ditanyakan : 1. Berapa
jarak dari saat dijatuhkan sampai ke lantai. 2. Berapa kecepatan bola saat menyentuh lantai ?

1. GERAK JATUH
(menara) kebawah, dimana kecepatan
Benda yang jatuh kebawah dipengaruhi awalnya = 0. Bila benda di lemparkan ke
oleh gaya tarik bumi, dimana kecepatannya bawah, berarti saat lepas dari tangan
makin lama makin besar. Oleh karena itu benda tersebut memiliki kecapatan awal,
dipergunakan rumus GLBB. Kalau benda itu jadi Vo tidak sama dengan 0. Contoh :
mula-mula dipegang (diam) kemudian Soal : 1 a
dilepaskan dan oleh karenanya jatuh, Bola dijatuhakan dari atas, setelah 2 ½
berarti Vo = 0 (kecepatan awalnya = 0). detik bola jatuh sampai di latai
Demikian juga dengan seorang peloncat Ditanyakan : 1. Berapa jarak dari saat
indah nomor menara. Atlet menjatuhkan dijatuhkan sampai ke lantai. 2. Berapa
diri dari atas kecepatan bola saat menyentuh lantai ?

t = Waktu (detik)
Vo
a = g = Gravitasi (m/dt2)
St
Vo = Kecepatan awal (m/dt)

Penyelesaian :
Dik : t = 2 ½ detik
a = g = 10 m/det 2
Vt Vo = 0
Dit : Vt dan St

Gambar 1a. Gerak jatuh bola

Jawaban :

Rumus yang digunakan : Vt = Vo + gt Kerena Vo = 0, maka, Vt = gt

St = Vot + ½ at2

15
. Karena Vo = 0, maka, St = ½ at2. Maka :

Vt = gt. Vt = 10 x 2 ½ = 25 m/det

St = ½ at2. St = ½ x 10 x (2 ½)2. St = 5 x 6,25 = 31,25 m

Jadi : Jarak dari saat dijatuhkan sampai kelantai adalah = 31,25 m

Kecepatan bola saat dijatuhkan hingga sampai di lantai = 25 m/dt

2) LEMPARAN TEGAK LURUS

Bola yang dilemparkan tegak lurus keatas, saat bola lepas dari tangan mempunyai
kecepatan awal yaitu Vo. Kecepatan ini makin lama makun berkurang (gerak diperlambat ; g =
negative). Saat bola mencapai titik tertinggi, bola berhenti artinya kecepatan (Vt) = 0. Dan bola
akan jatuh kembali ke lantai/tanah.

Catatan : bila bola dilemparkan ke atas kemudian jatuh kembali, maka : 1. Saat ke atas
dan turun kembali waktunya (t) sama. 2. Kecepatan awal saat naik ke atas sama besarnya
dengan kecepatan saat bola mencapai tanah ( Vo = Vt )

16
2.5 Contoh GLBB Dalam Olahraga
1. Senjata api yang ditembakan keatas
2. Melemparkan bola basket ke ring
3. Bersepeda dijalan yang menanjak
4. Bermain lompat tali
5. Penerjun membuka parasutnya
6. Helikopter / pesawat terbang yang mendarat
7. Mengerem kendaraan
8. Menservice bola volly secara melambung
9. Melakukan olahraga lempar lembing

17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gerak adalah suatu perubahan posisi suatu objek yang diamati yakni dari suatu titik
acuan. Titik acuan yang dimaksud itu didefinisikan ialah sebagai titik awal objek tersebut
ataupun juga titik tempat pengamat berada. Gerak lurus ini adalah gerak suatu obyek yang
lintasannya itu berupa garis lurus.

Gerak lurus berubah tidak teratur atau Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah
gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami
perubahan yang sama tiap sekon. Beda GLB dengan GLBB adalah GLB tidak punya percepatan,
sedangkan GLBB punya percepatan. Ada 3 variabel GLBB; perpindahan (S), kecepatan (V), dan
percepatan (a).

Aplikasi dalan Pendidikan Jasmani Ada 2 yaitu gerak jatuh dan gerak Bola yang
dilemparkan tegak lurus keatas. Gerak jatuh yaitu Benda yang jatuh kebawah dipengaruhi oleh
gaya tarik bumi, seperti paralayang, terjun paying, dll dimana kecepatannya makin lama makin
besar. Oleh karena itu dipergunakan rumus GLBB sedangkan gerak Bola yang dilemparkan
tegak lurus keatas diibartkan seperti saat bola lepas dari tangan mempunyai kecepatan awal.
Kecepatan ini makin lama makun berkurang

3.2 Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun
harapan dari kami adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun
untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. Mudah-mudahan makalah ini juga bisa dijadikan bahan
pustaka bagi kampus kita yang tercinta ini.

18
DAFTAR RUJUKAN

BUKU BIOMEKANIKA OLAHRAGA UMAR 2018.pdf. . Diambil 6 Maret 2021, dari


http://repository.unp.ac.id/27826/2/BUKU%20BIOMEKANIKA%20OLAHRAGA%20UMAR%202018.pdf

Fadli. (2020). MAKALAH BIOMEKANIKA ”GERAK LURUS DAN GERAK LURUS BERATURAN”. 9.

Gerak Lurus Berubah Beraturan: Definisi, Ciri, Jenis, Rumus, Grafik, Contoh Soal dan Pembahasan. (2017,
mei). https://www.fisikabc.com/2017/05/gerak-lurus-berubah-beraturan.html

Ginting, A., & Endriani, D. . APLIKASI BIOMEKANIK DAN PENERAPAN RUMUS-RUMUS DALAM AKTIVITAS
OLAHRAGA. 12.

Makalah gerak lurus—MFIS811—UM. StuDocu. Diambil 6 Maret 2021, dari


https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/pengembangan-pembelajaran-
fisika/other/makalah-gerak-lurus/10278788/view

Pendidikan, .co.id. (2020, Desember). Pengertian Gerak Lurus. https://pendidikan.co.id/pengertian-


gerak-lurus/

Rizky Nandian, P. (2020, September). Biomekanika Olahraga.


https://www.coursehero.com/file/76071659/makalah-biomekanikadocx/

Siahaan, D., & Mahmuddin, M. (2020). Dasar-Dasar Biomekanika Olahraga. Yayasan Kita Menulis.

19

Anda mungkin juga menyukai