Anda di halaman 1dari 2

Nama : M. Adil Husain Rizky W.

Kelas : PJKR C

Materi pertama disampaikan oleh bapak Dr. Abdul Kahar M.Pd tentang “Gapai Indonesia
Emas 2045 melalui program KIP Kuliah”
Zaman sekarang kita memiliki tantangan global yang harus kita hadapi dengan sebaik-
baiknya. Tantangan global ini ada 3 diantaranya yaitu pertama sekarang ini kita sedang
berada di era revolusi industry 4.0. Di era revolusi ini kita akan berpikir bagaimana kita
menyikapinya?? Apa yang harus kita persiapkan??. Sejak awal 2020 kita dihadapkan
dengan sesuatu yang tidak bisa kita hindarkan, yaitu pandemic covid-19. Tantangan kedua
yang kita hadapi adalah perubahan yang terjadi di masyarakat. Perubahan itu seperti
metode belajar yang sebelumnya sekolah tatap muka sekarang sekolah berbasis online.
Bukan hanya sekolah saja, sekarang apapun berbasis online. Seperti itulah kondisi yang
belum mungkin kita bisa melihatnya sebagai sesuatu yang kembali normal. Menyikapi hal
tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bersama 4 menteri lainnya merilis
sesuatu untuk menghilangkan keresahan masyarakat.
Karena pandemi ini banyak anak dan mahasiswa yang harusnya aktif sekolah tetapi
mereka malah harus membantu orang tuanya bekerja. Mereka melakukannya terpaksa
karena untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang seperti ini. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menganalisis bahwa sekarang terbukti dari 100 mahasiswa hanya 50
mahasiswa yang pada semester ini tidak maskimal. Semua ini kembali diserahkan kepada
kebijakan sekolah maupun perguruan tinggi. Di masa covid ini ada format baru system
pembelajaran, system itu adalah flipped classroom, blended learning, dam online learning.
Pembelajaran daring ini juga memiliki dampak negative yaitu :

 Ancaman putus sekolah


 Kendala tumbuh kembang
 Anak stress
 Dan masih banyak lagi
Penentuan kebijakan pembelajaran harus focus pada daerah agar sesuai dengan
konteks dan kebutuhan. Diantaranya yaitu :

 Pemerintahan daerah yang paling mengetahui kondisi daerahnya


 Kondisi kebutuhan dan kapasitas kecamatan/kota/desa yang sama dapat bervariativ
satu sama lain
 Pengambilan kebijakan dilakukan melalui berbagai pertimbangan

Materi 2 oleh narasumber : Dr. Hj. Ummi Dayati, M. Pd


Taktik berprestasi, siap menjadi mahasiswa penerima KIP kuliah yang menginspirasi

 Jangan pernah membandingkan hidupmu dengan kehidupan orang lain


Karena sebesar besarnya ikan pasti punya duri, dan sekurus kurusnya ikan pasti
mempunyai daging, jadi setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing
masing, dan janganlah minder dengan keadaan
 Setiap orang punya peran masing masing
Jangan pernah merasa tak beperan, ataupun tak berguna karena bunga mekar
diwaktu yang tidak bersamaan.
 Setiap mahasiswa punya bakat
Eksplore lah semuanya dan temukan jati dirimu sehingga kamu dapat menemukan
apa yang bisa membuatmu berprestasi dan bermanfaat.
Jangan merasa minder dengan apa yang kita punya, yang mempunyai kecukupan justru
kurang dapat mensyukurinya, teruslah berkembang dan mewujudkan asa. Dan jika sudah
sukses jangan lah kamu berpuas diri hingga lupa dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai