Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD FATHUR ABUKHAIR RIFQI

NIM : 1732042063
KELAS : KEPLET C 2017

1. Setelah anda baca dan amati dari uraian di atas, dimanakah kedudukan sosiologi olahraga ?

Jawaban :

Sosiologi olahraga adalah sub disiplin ilmu keolahragaan dimana batang tubuh ilmu keolahragaan
dimana batang tubuh ilmu keolahragaan dibangun oleh 7 sub disiplin ilmu, yaitu:
1. Sport Medicine
2. Sport Biomechanic
3. Sport Pyscology
4. Sport Pegagogy
5. Sport History
6. Sport Philosophy
7. Sport Sosilogy

Ilmu keolahragaan merupakan ilmu yang interdisipliner, dimana batas – batas antara subdisiplin semakin
kabur. Karena tema – tema pembahasan saling berkaitan dan tumpang tindih menjadi satu sehingga dalam
batas tertentu menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu ilmu keolahragaan. Sosiologi olahraga awalnya
tumbuh dengan meminjam konsep sosiologi yang kemudian berkembang dengan memanfaatkan bahan
mentah dan pengalaman empirik mengenai aktifitas olahraga yang dipandang sebagai fenomena soisal.
Masalah yang dibahas dalam sosiologi olahraga antara lain :
1. Isu olahraga yang berkaitan dengan system sosial budaya
2. Analisis olahraga sebagai sebuah system sosial dengan strukturnya
3. Analisis hubungan olahraga dengan pranata sosial lainnya
4. Isu waktu senggang
5. Peranan kelompok minoritas
6. Pendidikan jasmani dan olahrga dalam kontek budaya majemuk
7. Kenakalan remaja dan olahraga
Sebagai isu makro yang dibahas adalah :
1. Gerakan olimpiade
2. Kedudukan olahraga dalam pembangunan nasional
3. Gerakan olahraga massal (sport of all)
4. Olahraga dan wanita
5. Olahraga dan kepahlawanan
6. Olahraga dan kekerasan
7. Olahraga dan lingkungan hidup
8. Kelembagaan dan nilai-nilai olahraga
Sebagai isu mikro yang dibahas :
1. Kelembagaan olahraga
2. Olahraga dan kekompakan
3. Dinamika kelompok
4. Budaya organisasi
5. Kinerja organisasi dan anggotanya

Arti olahraga dan pendidikan jasmani


1. Menurut etimologi olahraga berasal dari kata :
1. Field sport yang terdiri dari kegiatan pokok menembak dan berburu
2. Disport atau Disporttae yang berarti bergerak dari satu tempat ketempat yang lain atau
berarti pula menghindarkan diri
3. Sport asalnya dari Bahasa Prancis Disporter yang berarti membuang Lelah.
4. Istilah asli Indonesia sport adalah olahraga. Menurut Purwadarminta olahraga adalah
seebagai latihan gerak badan untuk menguatkan badan. Jadi olahraga adalah usaha
mengolah, melatih raga atau tubuh manusia untuk menjadi sehat dan kuat.
2. Pengertian olahraga menurut hakikatnya adalah :
1. Olahraga sebagai “The big muscles activities” yang berarti olahraga adalah aktifitas otot-
otot besar yang menggunakan energi tertentu untuk meningkatkan kualitas hidup.
2. Olahraga sebagai gerak insani/gerak manusiawi “Human movement” yang bergerak
bukan saja fisiknya namun melibatkan gerak mental maupun sosial.
3. Olahraga itu pada dasarnya adalah permainan yang diwarnai karakteristik khusus yang
bersumber pada sosial budaya tertentu.
4. Karakteristik khusus itu adalah unjuk kerja atau “Performance” gerak yang tinggi,
pertandingan (“competition”) dan prestasi “victory”.
5. Kompetisi itu untuk melawan diri sendiri, orang lain, atau tantangan alam.
6. Olahraga adalah kegiatan sosial yang lahir bersama-sama dengan masyarakat itu sendiri,
universal dan melembaga pada masyarakat. Olahraga pada dasarnya mengakar pada
peranata sosial lainnya seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan dll.
3. Pengertian olahraga menurut kenyataannya
1. Ada yang menganggap suatu kegiatan itu dinamakan olahraga, ada yang meggap itu
bukan.
2. Olahraga ini menjadi satu karakteristik yang memiliki multi tujuan baik untuk individu,
kelompok, Lembaga maupun organisasi laainnya sesuai dengan nilai-nilai budayanya.
4. Pengertian olahraga menurut Batasan yang ada
1. Menurut KONI : Olahraga adalah setiap kegaiatan jasmani yang dilandasi semangat
perjuangan melawan diri sendiri, orang lain atau unsur alam yang jika dipertandingkan
harus dilaksanakan secara kesatria sehingga merupakan sarana pendidikan pribadi yang
ampuh menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih luhur.
2. Menurut undang-undang no.3 tahun 2005: Olahraga adalah kegiatan sistematis untuk
mendorong, membina, mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
3. Menurut internnasional council of sport and physical education (ICSPE): Olahraga
adalah setiap aktivitas jasmani yang mengandung sifat/ciri permainan dan melibatkan
unsur perjuangan menentang diri sendiri, orang lain atau konfrontasi dengan faktor alam.
2. Seberapa pentingkah sosiologi olahraga untuk dipelajari ?

Jawaban :
Sosiologi olahraga mempelajari interaksi yang terjadi didalam masyarakat olahraga dan kaitannya dengan
berbagai system lainnya.. Pentingnya sosiologi olahraga untuk memahami permasalahan yang berkaitan
antara olaraga dan institusi lain dimasyarakat, seperti :

 Ekonomi
 Perencanaan pembangunan
 Politik
 Hukum
 Budaya, dan lainnya
Kegunaannya adalah untuk memperbaiki kualitas olahraga di suatu negara atau masyarakat. Manfaat
lainnya adalah untuk dapat memperbaiki kebijakan terkait olahraga. Bagi pembuat kebijakan, sosiologi
olahraga bermanfaat untuk mengetahui hal yang bisa di tingkatkan dalam proses belajar mengajar atau
budaya di dalam sekolah, baik formal maupun non-formal.

Anda mungkin juga menyukai