Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL DISKUSI

ILMU BIOMEDIK DASAR


“TENTANG BIOMEKANIKA”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA :
1. JIRIANSYAH
2. FATIMA AYUNINGTIAS AZZAHRA
3. ALIYAH MIFTAHULJANNAH
4. RINDI ANTIKA
5. DEMANDIA YONA
6. APRIANTI DEWI SAPUTRI
7. NAILA ZAHIRA
8. NASHA TRI DESTIANA
PRODI D-III KEPERAWATAN TK1 A
DOSEN PEMBIMBING: SUMITRO ADI SAPUTRA S.Kep, Ners,
M.kes
MATA KULIAH : ILMU BIOMEDIK DASAR

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-III KEPERAWATAN PALEMBANG
TAHUN AJRAN 2023-2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami curahkan kepa tuhan yang yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan hasil diskusi ini tentang “biomekanika” ini dengan baik.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah memenuhi tugas mata kuliah ilmu
biomedik dasar prodi D-III keperaawatan Palembang.

Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari isi maupun penyusunannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari berbagai pihak terkait yang bersifat membangun agar dapat bermanfat bagi kita
semuanya baik kami yang menulis maupun yang membaca. Dalam penyelesaian
laporan ini tidak luput dari bantuan bapak dosen Sumitro Adi Putra S.kep, M.kes dan
orang-orang yeng terlibat di diskusi ini, untuk itu kami ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semuanya. Semoga segala bantuan yang telah diberikan
kepada kami mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dan semoga
laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Palembang, 9 Agustus 2023

Kelompok 3

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................1

DAFTAR ISI ..............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................3

A. LATAR BELAKANG ........................................................................3


B. TUJUAN .......................................................................................3
C. RUMUSAN MASALAH ..................................................................3

BAB II PEMBHASAN ................................................................................4

A. PENGUKURAN DAN SATUAN ........................................................4


B. HUKUM DASAR BIOMEKANIKA ....................................................5
I. HUKUM NEWTON PERTAMA ............................................5
II. HUKUM NEWTON KEDUA .................................................5
III. HUKUM NEWTON KETIKA .................................................5
C. ASPEK BIOMEKANIKA ..................................................................5
I. GAYA GRAVITASIDAN PUSAT MASSA ................................5
II. STATIS DAN DINAMIS .......................................................6
III. GAYA GESEK .....................................................................6
IV. KECEPATAN DAN PERCEPATAN .........................................7
D. APLIKASI DIDUNIA KESEHATAN ...................................................7

BAB III PENUTUP ....................................................................................9

A. KESIMPULAN ...............................................................................9
B. SARAN .........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Biomekanika merupakan bagian dari salah satu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang bentuk dan macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip
mekanika dan menganalisis suatu gerakan, ketahanan, kecepatan, ketelitian, dan
keterbatasan manusia dalam kerjanya. Biomekanika ini merupakan dasar dalam
mempelajari gerak benda, dalam hal ini yang kita pelajari adalah pergerakan
manusia. Semuanya berdasarkan hukum-hukum newton. Aspek yang terkait dengan
pergerakan adalah konsep kecepatan dan percepatan, gravitasi, pusat masa, konsep
statis,dan dinamis. Kita juga dituntut untuk dapat melakukan analisis gaya untuk
menentukan masalah dan mencari solusi.

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu biomekanika,
2. Untuk mengetahui manfaat dari ilmu biomekanika dalam kehidupan sehari-
hari, dan
3. Untuk mengetahui manfaat dari menerapakan ilmu biomekanika dalam
sehari-hari.
C. MASALAH
1. Apa itu biomekanika?
2. Apakah setiap aktivitas yang dilakukan manusia dapat merubah merubah titik
pusat gravitasi pada tubuh?
3. Mengapa jika posisi tubuh lebih tinggi dari pada posisi beban diaanggap
salah?

3
BAB II
PEMBAHASAN

Blomekanika merupakan dasar dalam mempelajari gerak benda, dalam hal ini
yang kita pelajari adalah pergerakan manusia. Semuanya berdasarkan hukum-hukum
Newton. Aspek yang terkait dengan pergerakan adalah konsep kecepatan dan
percepatan, gravitasi, pusat masa, konsep statis, dan dinamis. Kita juga dituntut
untuk dapat melakukan analisis gaya untuk menentukan masalah dan mencari solusi.
Terakhir kita dapat mengaplikasikannya di dalam dunia kesehatan seperti
pengangkutan pasien, mobilisasi klien, traksi, gaya otot, sistem pengumpil.
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem
biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan
dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan
hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika
dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan
sistem dalam biologi dan kedokteran. Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980
biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot
manusia (Chaffin, 1991). Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk
menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja
pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanika dapat dilihat dalam
dua perspektif, yaitu kinematika dan kinetika. Kinematika lebih menjurus pada
karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam
waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan.
Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek
bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi,
kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika
menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia.
Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan
dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian
kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya.

A. PENGUKURAN DAN SATUAN


Pengukuran adalah proses pembandingan besaran yang tidak diketahui
dengan cains of besaran standar yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan Alat
Ukur. Fisika = "Science Of Measurement" Pengukuran terhadap sifat-sifat fisis
dilakukan dengan membandingkan besaran yang akan diukur dengan suatu besaran
standar yang dinyatakan dengan bilangan dan satuan).
Dalam setiap melakukan pengukuran tentunya dapat terjadi kesalahan,
berikut ini faktor kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pengukuran data medis:

4
False positive (FP): penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal
sama sekali tidak. False negative (FN): penderita dinyatakan tidak menderita suatu
penyakit padahal menderita penyakit tersebut.
Dalam dunia keilmuan telah disepakati bahwa sistem satuan yang dipakai
adalah Sistem Internasional atau SI (Le System International d'Unites) dan penyajian
harga digunakan Sistem Matriks (desimal). Pengukuran adalah cara untuk
mendapatkan informasi yang kuantitatif terhadap sifat-sifat fisis. Sifat-sifat fisis =
"besaran'. Besaran-besaran fisis adalah pembentuk utama fisika yang menyatakan
hukum-hukum fisika, misalnya: panjang, massa, waktu, gaya, kecepatan, resistivitas,
temperatur.

B. HUKUM DASAR BIOMEKANIKA


I. HUKUM NEWTON PERTAMA
Benda mempunyai sifat mempertahankan keadaannya; setiap benda yang
dalam keadaan diam mempunyai kecenderungan untuk tetap diam, sedangkan
bila benda sedang bergerak maka benda itu cenderung untuk terus bergerak.
Sifat ini diartikan sebagai kelembaman (inersia). Hukum newton pertama dikenal
sebagai hukum kelembaman oleh gejala ini dinyatakan sebagai berikut : setiap
benda yang diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika benda itu dipaksa
untuk mengubah keadaan tersebut oleh gaya-gaya yang dikerjakan benda itu.
II. HUKUM NEWTON KEDUA
Bila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda tersebut akan
mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya.
∑f=0
Dimana :
M = massa benda atau massa inisial (kg)
a = percepatan (ms−2)
f = kg ms−2=newton
Bila percepatan = 0, berati benda bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap)
atau dalam keadaan diam.
III. HUKUM NEWTON KETIGA
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain disebut dengan
aksi, maka benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama
sama besar dan berlawanan arah dengan gaya pada benda pertama disebut
dengan reaksi.
C. ASPEK BIOMEKANIKA
I. GRAVITASI DAN PUSAT MASA
Gravitasi adalah gaya tarikan bumi terhadap suatu benda. Jika suatu
benda dilepaskan dari suatu ketinggian, maka benda tersebut akan jatuh dengan
kecepatan yang semakin meningkat karena adanya pengaruh gaya gravitasi.

5
Biasanya titik pusat bekerjanya gravitasi ini juga sebgai titik pusat massa suatu
benda,yaitu titik seluruh massa dari benda tersebut berada.
II. STATIS DAN DINAMIS
Statis adalah jika benda dalam keadaan diam atau tidak bergerak
sedangkan jika suatu benda mengalami rotasi atau keadaan bergerak disebut
dinamis. Selain itu adapun kinematika yaitu yang mempelajari gerak tanpa
memperhatikan penyebabnya. Sedangkan dinamika ialah suatu ilmu yang
mempelajari gerak dengan memperhatikan penyebab. Suatu benda dikatakan
statis apabila dalam keadaan yang seimbang, adapun syarat benda jika dikatakan
seimbang yaitu;
1. Jumlah gaya ΣF=0
Jika pada A ada gaya dari kiri sebesar F1 dan dari kanan mendapat gaya F₂ yang
nilainya sama dengan F1. Hasil penjumlahan dari kedua gaya yang berlawanan
arah tersebut adalah: [F=F1+F2=F1+(-F1)=0
Ini sesuai dengan Hukum ke-3 Newton yaitu
F aksi = - F reaksi
F aksi = gaya aksi benda 1 ke benda 2
F reaksi = gaya reaksi benda 2 ke benda 1
2. Jumlah Momen gaya (Σt=0)
Momen gaya atau torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan
benda bergerak melingkar atau berputar.
Momen gaya yaitu perkalian antara lengan I dengan gaya F yang bekerja pada
lengain tersebut.
=Fxl
Lengan merupakan jarak dari sumbu perputaran menuju tempat gaya bekerja.
Lengan ini arahnya tegak lurus dengan gaya tersebut. Untuk gaya yang sama,
makin besar lengan yang memisahkan antara titik pusat massa atau titik diam
dengan tempat gaya bekerja menyebabkan makin mudahnya sistem melakukan
gerak rotasi.
III. GAYA GESEK
Gesekan (friksi) dan kehilangan energi yang terjadi akibat gesekan dapat
muncul di mana pun dalam kehidupan kita sehari-hari. Gesekan yang merugikan:
membatasi efisiensi berbagai mesin. Gesekan yang menguntungkan: saat tangan
kita memegang tambang, berjalan atau berlari, rem mobil. Gaya maksimum
gesekan: f = µN, (dengan μ adalah koefisien gesek, N adalah gaya Normal).
Adanya gaya gesek ini membuat kita dapat melangkah dan tidak
tergelincir. Kalau koefisien gesek sangat kecil seperti daerah berminyak, berair
atau daerah es, gaya gesek akan kecil sehingga kita dapat tergelincir yang tidak
saja membuat kita malu tetapi juga dapat menyebabkan cedera. Komponen gaya
horizontal dari tumit sewaktu mengenai lantai saat seseorang berjalan telah
dihitung dan didapatkan sekitar 0,15 w; dengan w adalah berat orang tersebut.

6
Secara umum, gaya gesekan harus cukup besar saat tumit menyentuh lantai dan
saat jempol kaki meninggalkan permukaan tanah agar tidak terpeleset.
IV. KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Kecepatan dan percepatan Percepatan tubuh menimbulkan sejumlah efek:
A. Seolah terjadi penambahan atau pengurangan berat tubuh.
B. Perubahan dalam tekanan hidrostatik internal. 4.4.3 Distorsi jaringan
elastik tubuh.
C. Kecenderungan zat-zat padat dengan berbagai densitas yang larut dalam
suatu cairan untuk berpisah.
Apabila percepatannya cukup besar, tubuh akan kehilangan kendali
karena tidak memiliki gaya otot yang memadai untuk bekerja melawan gaya
percepatan yang besar. Darah akan terkumpul di berbagai bagian tubuh,
lokasinya bergantung pada arah percepatan. Bila seseorang mengalami
percepatan dengan kepala lebih dahulu, kurangnya aliran darah ke otak akan
menyebabkan pandangan gelap dan hilang kesadaran. Saat menumbuk suatu
benda padat, bagian tubuh (atau keseluruhan) akan mengalami perlambatan
(deselerasi) yang cepat menghasilkan gaya-gaya yang besar.
Gaya setara dengan laju perubahan momentum F=ma=m(v/t) (mv)/t
F = laju perubahan momentum
Contoh dari gaya dinamik di tubuh adalah pertambahan berat saat jantung
berdenyut (sistol). Sekitar 0,06 kg darah mendapat kecepatan sekitar 1 m/s ke
atas dalam waktu t= 0,1 detik.
Momentum yang diberikan kpd massa darah:
(0,06 kg)(1 m/s) 0,06 kg m/s
Gaya reaksi terhadap gerakan darah: (0,06 kg m/s)(0,1 s)=0,6 N
D. APLIKASI DIDUNIA KESEHATAN
seorang perawat harus memahami dan menerapkan biomekanik ini untuk
melindungi dirinya saat bekerja (posisi yang ergonosmis) serta dapat bekerja
lebih efektif dan efisien. Penerapan biomekanik dalam keperawatan dapat kita
lihat pada pemenuhan kebutuhan mobilisasi pasien, ergonomi, posisi yang
seimbang, analisis gaya, traksi pada tulang, sistem pengumpil dan Posisi
Mengangkat Benda yang Benar

7
Saudara-Saudara gambar di atas menunjukkan posisi mengangkat benda
yang benar, di mana posisi beban mendekati titik pusat sumbu tubuh, sehingga
kontraksi otot dan lebih efektif.

Traksi merupakan tindakan konservatif dalam penatalaksanaan patah


tulang sehingga tulang dapat menyambung dengan sempurna. Guna
mendapatkan hasil yang maksimal maka pembebanan traksi dan posisi (sudut
kemiringan) harus selalu di pertahankan sesuai dengan bentuk tubuh manusia.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem
biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan
dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan
hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika
dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan
sistem dalam biologi dan kedokteran. Biomekanika ini sangat brguna di dalam
kehidupan terutama dibidang kesehatan.
Ketika posisi tubuh tidak seimbang deangan posisi badan akan membuat
kontraksi otot lebih tegang dan posisi beban akan terasa lebih berat hingga
mengakibaatkan pengangkatan beban tidak efisien.

B. SARAN
Diharapkan kepada pembaca agar memahami dan menerapkan ilmu
biomekanika ini dalam melakukan kegiatan sehari-hari supaya tidak mudah
mengalami cedera dalam beraktivitas.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-
veteran-jakarta/nursing/makalah-kel-1-ibd-biomekanika-dan-biokimia/37932707

https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/download/19985/10851

D. Biomekanika merupakan
bagian dari salah satu
disiplin ilmu yang
mempelajari tentang
E. bentuk dan macam -

macam gerakan atas dasar


prinsip-prinsip mekanika
dan menganalisis
F. suatu gerakan seperti

kekuatan, ketahanan,
kecepatan, ketelitian, dan
keterbatasan manusia

10
G. dalam kerjanya.
Biomekanika ini
merupakan disiplin ilmu
yang ditunjang oleh ilmu
lainnya
H. seperti anatomi, fisiologi,

dan fisika kemudian


ketiga ilmu ini dijadikan
menjadi satu menjadi
I. dasar dari disiplin ilmu

utama dalam
biomekanika dimana
seluruh konsep mekanik.
Namun,
J. tubuh manusia sendiri
jauh lebih kompleks
11
dibandingkan dengan
objek dalam konsep
K. mekanika.

L. Biomekanika merupakan
bagian dari salah satu
disiplin ilmu yang
mempelajari tentang
M. bentuk dan macam -
macam gerakan atas dasar
prinsip-prinsip mekanika
dan menganalisis
N. suatu gerakan seperti

kekuatan, ketahanan,
kecepatan, ketelitian, dan
keterbatasan manusia

12
O. dalam kerjanya.
Biomekanika ini
merupakan disiplin ilmu
yang ditunjang oleh ilmu
lainnya
P. seperti anatomi, fisiologi,

dan fisika kemudian


ketiga ilmu ini dijadikan
menjadi satu menjadi
Q. dasar dari disiplin ilmu

utama dalam
biomekanika dimana
seluruh konsep mekanik.
Namun,
R. tubuh manusia sendiri
jauh lebih kompleks
13
dibandingkan dengan
objek dalam konsep
S. mekanika.

T. Biomekanika merupakan
bagian dari salah satu
disiplin ilmu yang
mempelajari tentang
U. bentuk dan macam -

macam gerakan atas dasar


prinsip-prinsip mekanika
dan menganalisis
V. suatu gerakan seperti

kekuatan, ketahanan,
kecepatan, ketelitian, dan
keterbatasan manusia

14
W. dalam kerjanya.
Biomekanika ini
merupakan disiplin ilmu
yang ditunjang oleh ilmu
lainnya
X. seperti anatomi, fisiologi,

dan fisika kemudian


ketiga ilmu ini dijadikan
menjadi satu menjadi
Y. dasar dari disiplin ilmu

utama dalam
biomekanika dimana
seluruh konsep mekanik.
Namun,
Z. tubuh manusia sendiri
jauh lebih kompleks
15
dibandingkan dengan
objek dalam konsep
AA. mekanika.

16

Anda mungkin juga menyukai