Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Gerak linear pada biomekanika olahraga

Dosen Pembimbing :Dr. Myrza Akbari, S.Pd, M.Pd

Kelompok II:
M. Zidan Arna (180409063)
Dwi Lolina Br Sitepu (180409035)
Ridho Akbar (180409057)
Yuni Maulidza (180409024)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMUDRA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang terlah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Kami harapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
bagi pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun penambahan isi
makalah yang lebih baik lagi.
Karna keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sekalian.

Langsa, 28 Februari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGAHANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I: PENDAHULUAN....................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................................................5
A. Pengertian Gerak Lurus.........................................................................................................5
B. Kinetika Linear........................................................................................................................6
C. Hukum Newton gerak dan Newton Gravitasi .......................................................................7

BAB III: PENUTUP..............................................................................................................................8


A. Penutup.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orientasi olahraga telah bergerak melewati batas kemampuan logika manusia. Sudut
pandang manusia telah menyoroti perkembangan olahraga dengan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Penerapannyapun telah memberikan arti tersendiri buat
manusia sehingga nilai olahraga disamping berguna bagi kesehatan tetapi telah
menembus batas tontonan yang sangat menarik.
Pada awalnya pertumbuhan olahraga merupakan sebuah aktivitas manusia yang
didasari pada nilai pertahanan diri terhadap kekejaman alam. Tetapi pada periode
selanjutnya olahraga telah bergeser nilainya menjadi kegiatan yang memiliki tujuan
kesehatan dan prestasi. Oleh sebab itu penerapan biomekanika sebagai salah satu ilmu
yang turut berperan penting dalam mendukung prestasi olahraga. Dengan kajian
biomekanika, akan membantu manusia menemukan pertanyaan seputar tentang
permasalahan dalam upaya pencapaian prestasi optimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus?

2. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan?

3. Apakah yang dimaksud dengan Hukum newton gerak dan Hukum newton gravitasi ?
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Gerak Lurus

Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni gerakan suatu objek yang bergerak tanpa
berotasi. Dinamakan GL karena lintasannya berupa garis lurus. Contohnya dapat kita lihat pada
mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap
objek yang bergerak pada lintasan lurus.

Dalam melakukan gerakan shooting (jump shoot) tujuannya adalah memasukkan bola dalam
keranjang. Jadi unsur keakuratan menjadi penting dimana ketepatan yang dimaksud adalah
kemampuan seseorang untuk memperhitungkan gerak secara tepat sebagai hasil koordinasi
gerakan mata dengan bagian tubuh, tungkai dan lengan yang diarahkan ke keranjang.

Untuk memperoleh ketepatan dalam melakukan shooting maka sudut lemparan menurut Bunn
(1972) ¬300 dari garis vertikal atau 600 dari garis horizontal, dapat dilihat pada gambar berikut:
Untuk itu diperlukan kajian biomekanika. Dalam hal ini akan kita jumpai jarak / rentang
horizontal dan gerak vertikal atau melengkung. Hal ini menyangkut sudut lemparan.
Posisi membengkokkan lutut akan memberikan ruang gerak yang lebih panjang dan
membangkitkan daya tolak yang lebih kuat.

Gerak Lurus Beraturan :


Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan tetap serta menempuh
jarak yang sama untuk setiap waktu yang sama.

Gerak Lurus Berubah Beraturan :


Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan benda
berubah secara beraturan dan mengalami percepatan tetap setiap waktu.
B. Kinetika Linear
Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang
menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan
olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Pemahaman
konsep kinetika dilandasi oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda.
b. Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Inersia merupakan kecenderungan dari
suatu benda untuk mempertahankan keadaan geraknya, pada saat diam atau bergerak dengan
kecepatan konstan.
c. Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda.
d. Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda. Karena massa sebuah
benda meningkat, maka beratnya meningkat secara proporsional. Karena berat merupakan sebuah
gaya, maka berat ditandai dengan besaran, arah, dan titik aplikasi . Titik dimana gaya berat bekerja
pada sebuah benda disebut titik berat benda.
e. Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda seperti pensil diatas meja, maka akan menghasilkan
gerak translasi dan kombinasi. Jika gaya yang diberikan arahnya paralel dengan bagian atas meja dan
melalui titik berat pensil, maka pensil akan dipindahkan searah dengan gaya yang diberikan. Jika gaya
yang diberikan paralel dengan atas meja tetapi diarahkan tidak melalui titik berat pensil, maka pensil
akan bergerak secara translasi dan rotasi. Efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik
disebut torque atau momen gaya.
f. Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu.
g. Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda, maka gerak yang dihasilkan benda tidak hanya
ditentukan oleh besarnya gaya yang diberikan, tetapi juga ditentukan oleh lamanya gaya diberikan.
Hasil kali antara gaya dan waktu dinamakan impuls.
Klasifikasi kekuatan eksternal atau internal tergantung pada definisi dari sistem. Dalam
biomekanik, tubuh dipandang sebagai sistem sehingga setiap kekuatan yang diberikan oleh salah satu
bagian dari sistem pada bagian lain dari sistem yang dikenal sebagai kekuatan internal semua
kekuatan lain bersifat eksternal.
C. Hukum Newton Gerak dan Hukum Newton Gravitasi

a. Hukum Newton Gerak :

1) Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali
dipaksa untuk mengubah keadaan yang oleh kekuatan-kekuatan eksternal yang diberikan atasnya.
2) Hukum Kedua: Laju perubahan momentum suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang
menyebabkannya dan mengubah berlangsung di arah yang memaksa tindakan-tindakan.
3) Ketiga Hukum: Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan ATAU untuk setiap kekuatan
yang diberikan oleh satu badan yang lain ada sebuah kekuatan yang sama dan berlawanan yang
diberikan oleh tubuh kedua yang pertama
b. Hukum Newton Gravitasi :

 Setiap dua partikel materi menarik satu sama lain dengan kekuatan secara langsung
proporsional dengan produk massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara mereka.
BAB III
PENUTUP

Biomekanika merupakan cabang ilmu fisik yang mempelajari aksi (kerja) dari gaya, dan
mempelajari aspek anatomi dan fungsional dari organisme hidup. Kinematika adalah cabang dari
biomekanik tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut. Jarak dan perpindahan adalah jumlah yang digunakan untuk
menggambarkan sebuah gerakan tubuh.

Kecepatan menggambarkan tingkat di mana tubuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi
lain. Rata-rata kecepatan dari tubuh diperoleh dengan membagi jarak dengan waktu yang dibutuhkan
dan kecepatan rata-rata diperoleh dengan membagi perpindahan dengan waktu yang dibutuhkan. Jarak
dan kecepatan dapat digambarkan dalam hal besarnya (jumlah) dan dikenal sebagai
skalar. Pemindahan, kecepatan dan percepatan membutuhkan besar dan arah dan dikenal sebagai
vektor. Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai penerapan gaya pada jarak tegak lurus ke sendi
atau titik rotasi.

Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang
menyebabkan tubuh untuk bergerak. Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu
benda. Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Gaya merupakan dorongan atau
tarikan yang beraksi pada sebuah benda. Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada
sebuah benda. Torque atau momen gaya adalah efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya
eksentrik. Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu. Impuls
adalah merupakan hasil kali antara gaya dan waktu.

Hukum Newton Gerak dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali
dipaksa untuk mengubah keadaan yang oleh kekuatan-kekuatan eksternal yang diberikan atasnya .

2. Hukum Kedua: Laju perubahan momentum suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang
menyebabkannya dan mengubah berlangsung di arah yang memaksa tindakan-tindakan

3. Ketiga Hukum: Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan ATAU untuk setiap kekuatan yang
diberikan oleh satu badan yang lain ada sebuah kekuatan yang sama dan berlawanan yang diberikan
oleh tubuh kedua yang pertama
DAFTAR PUSTAKA

Joseph hamill. 2003. Biomechanical basic of movement second edition.


USA: Quebecor world versailles

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/01/biomekanik.html

Wowon Daeng. (2014). Pengantar biomekanika. www.scribd.com/doc/169060563/80457880-


Biomekanik-1-Ok-Bgt

Anda mungkin juga menyukai