Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KINEMATIKA

DISUSUN OLEH :

M. SUGIA WIAGA
M. AIDIL HAFISZI
DICKY ADITYA SIANTURI
M. SYAIFUL KIROM
EKO PRASETIO

DOSEN PENGAMPU :

ABDUL GHOFUR, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN


PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah


memberikan hikmah, hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga
makalah ini yang membahas tentang “Kinematika” ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bisa membangun menuju kesempurnaan dari pada pembaca untuk kesempurnaan
makalah kami selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bengkalis, 12 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Kinematika.....................................................................3
2.2 Gerak Lurus......................................................................................4
2.3 Gerak Parabola.................................................................................5
2.4 Gerak Rotasi/Melingkar...................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
3. 1 Kesimpulan......................................................................................8
3. 2 Saran.................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fisika adalah salah satu ilmu pasti yang dalam kajiannya terbatas pada fisik
benda. Salah satu kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah
fisikanya disebut mekanika. Dalam bahasan mekanika, gerak suatu benda
dispesifikasi menjadi dua ranting bahasan yakni kinematika serta dinamika.
Kinematika menjabarkan mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan apa
penyebab benda tersebut bergerak. Sedang dinamika mengulas mengenai gerakan
benda dengan menghubungkan apa menyebabkan benda tersebut bergerak. Jadi
dalam mengulas tentang gerakan suatu benda, dapat dilakukan dengan dua
pendekatan yakni pendekatan kinematika atau dinamika.
Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas
gerakan benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Hal terakhir ini
berbeda dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan
gaya yang mempengaruhi gerakan. Karena relatif sederhana, kinematika biasanya
diajarkan sebelum dinamika atau sebelum konsep mengenai gaya diperkenalkan
Menelaah tentang gerakan suatu benda dapat memberikan informasi penting
masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis.
Misalnya dengan mempelajari gerakan pesawat atau traktor, kita dapat
mengetahui kecepatannya. Dan dengan data tersebut kita dapat menghitung
berapa waktu serta jarak tempuh pesawat atau traktor tersebut.  Jadi dengan
mempelajari gerakan suatu benda, kita dapat memetakan semua informasi yang
berhubungan dengan gerakan benda tersebut, salah satunya ialah kecepatan benda.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diats, maka dapat diketahui
rumusan masalah dalam penulisan makalah ini a. dalah untuk mengetahui lebih
mendalam tentang Kinematika serta unsur-unsur yang ada didalamnya.

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan tersebut diatas, maka
dapat diketahui bahwa tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa itu kinematika
2. Untuk mengetahui apa itu gerak Lurus
3. Untuk mengetahui apa itu gerak Parabola
4. Untuk mengetahui apa itu gerak Rotasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kinematika


Kinematika adalah ilmu yang membahas tentang gerak tanpa meninjau
penyebab terjadinya gerak tersebut.Setiap hari kita berangkat dari rumah ke
kampus, tanpa kita sadari kita telah melakukan pergerakan atau perpindahan
kedudukan dari rumah ke kampus.Hal demikian yang disebut dengan
bergerak/mengalamai perpindahan.
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan.Titik acuan
sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.Gerak bersifat
relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya.Benda
yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada di
bumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada di bumi.Tetapi bila
matahari yang digunakan sebagai titik acuan, maka meja tersebut bergerak
bersama bumi mengelilingi matahari. Kinematika meliputi beberapa aspek antara
lain :
a. Jarak dan Perpindahan
Jarak merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh, sedangkan
perpindahan merupakan perubahan kedudukan atau posisi suatu benda
ditinjau dari posisi awal dan posisi akhir benda misalnya Mobil bergerak
dari posisi X1 ke X2. Perubahan posisi dari X1 ke X2 dinamakan
perpindahan. Biasanya digunakan huruf Yunani ∆ (huruf besar delta) untuk
menyatakan perubahan kuantitas. Jadi, untuk menyatakan perpindahan
ditulis dengan persamaan berikut :
∆x = x2 – x1
b. Kelajuan dan Kecepatan
Istilah kelajuan berkaitan dengan jarak tempuh dalam selang waktu tertentu.
Kelajuan rata-rata didefenisikan sebagai jarak tempuh dibagi waktu tempuh.
Istilah kecepatan berkaitan dengan perpindahan dalam selang waktu
tertentu. Kecepatan digunakan untuk menunjukkan seberapa cepat sebuah
benda bergerak (arah). Kecepatan rata-rata didefenisikan sebagai
perpindahan dibagi waktu tempuh.
c. Percepatan
Sebuah benda yang kecepatannya berubah dapat dikatakan mengalami
percepatan. Percepatan rata-rata didefenisikan sebagai laju perubahan
kecepatan atau perubahan kecepatan dibagi waktu tempuh.

2.2 Gerak Lurus


Gerak Lurus adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus.
1. Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan v tetap (percepatan a = 0), sehingga jarak yang ditempuh
S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Pada
umumaya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0 ).

S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0
v = DS/Dt = ds/dt = tetap

Tanda D (selisih) menyatakan nilai rata-rata.


Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.

1) Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah .

2) Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah .

3) Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah .


a. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari
keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan atau perlambatan.
2.3 Gerak Parabola
Gerak Parabola merupakan gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola
(setengah lingkaran). Gerak parabola adalah gabungan dari 2 buah jenis gerakan
yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) yang arahnya mendatar dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) yang arahnya vertikal. Gerak vertikal dipengaruhi
oleh percepatan gravitasi sehingga kecepatannya akan selalu berubah. Untuk
mempelajari gerak parabola maka kita perlu meninjau masing-masing gerak
secara terpisah baik yang arah mendatar (komponen X) maupun yang arah vertikal
(komponen Y). Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu Gerak Setengah Parabola dan
Gerak Parabola/Peluru

Gerak arah mendatar (komponen X)


2.4 Gerak Rotasi/Melingkar
Gerak Rotasi atau melingkar terbagi dua, yaitu:
a. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap.

Arah kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama


dengan arah kecepatan tangensial sedanghan besar kecepatan v selalu
tetap (karena w tetap). Akibatnya ada percepatan radial ar yang
besarnya tetap tetapi arahnya berubah-ubah. ar disebut juga percepatan
sentripetal/sentrifugal yang selalu | v.

v = 2pR/T = w R
ar = v2/R = w2 R
s=qR

b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)


GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap.
Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier,
merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran
(berhimpit dengan arah kecepatan v).

a = Dw/Dt = aT / R
aT = dv/dt = a R
T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur
BAB III
PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
Kinematika merupakan salah satu bahasan fisika yang mengulas gerakan
benda tanpa menghubungkan penyebab benda tersebut bergerak. Ruang lingkup
kinematika, meliputi jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, percepatan, dan
gerak lurus beraturan serta gerak lurus berubah  beraturan. Sehingga dapat
diketahui bahwa  Sangat banyak penerapan kinematika dalam kehidupan,
contohnya ialah mesin-mesin modern yang telah digunakan dalam proses
pertanian. Contohnya pesawat aero seeding dan mesin pemecah.

3. 2 Saran
Dengan adanya pembahasan kinematika diharapkan ada tindak lanjut dalam
penerapan kinematika selanjutnya. Demikian yang dapat kami paparkan mengenai
materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai