Pendahuluan
Kita sebagai
manusia
harus
mengetahui
tentang
asas-asas
di
dalam
suatu
ilmu
pada
dasarnya
merupakan
secara
terus
menerus
dan
matang,
sehingga
diakui
kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang
hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini
hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar
pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini
menjadi bahan pertentangan. Ilmu lingkungan merupakan salah satu ilmu
yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup
(termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial,
ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai
suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling
terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad
hidup dengan lingkungannya.
Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan
kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan
manusia
terhadap
menimbulkan
kesadaran,
keberpihakan
terhadap
alam.
Misi
penghargaan,
manusia
dan
tersebut
tanggung
lingkungan
adalah
jawab,
hidup
untuk
dan
secara
menyeluruh.
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai
ilmu
(terutama
ekologi,
ilmu
lainnya:
biologi,
biokimia,
hidrologi,
memperoleh
kesimpulan
adanya
kebenaran
yang
dapat
untuk
Cara
mendapatkan
lain
juga
semacam
dapat
tiruan
diperoleh
keadaan
dengan
di
metode
ENERGI
YANG
MEMASUKI
SEBUAH
ORGANISMA
Aplikasinya:
Seperti halnya kita membuat pembukuan keluar masuk uang.
Misalnya, berapa banyak kalori, energi yang masuk dalam bentuk
proses
metabolisme,
dalam
bentuk
beraknya,
karena
ada
yang
diambil
oleh
hewan
yang
dapat
digunakan
untuk
tumbuh
dan
Aplikasinya :
Meskipun energi tidak pernah hilang di ala mini, tetapi energi itu
akan terus diubah ke dalam bentuk yang kurang bermanfaat.
Misalnya energi yang masuk dalam tubuh organisme berbebtuk
bahan makanan yang padat dan bermanfaat, sedangkan energi
yang keluar dari tubuh hewan berbentuk panas (kalor). Aliran energi
akan tampak bahwa energi itu banyak terbuang, mulai tumbuhan
sampai karnivora. Makin naik tingkat makanan, makin kurang
biomassanya.
3. Asas 3.
Isi:
MATERI,
ENERGI,
RUANG,
WAKTU,
DAN
KEANAKARAGAMAN,
Aplikasinya :
Manusia
lebih
senang
bila
makanan
yang
dihidangkan
4. Asas 4.
Isi:
UNTUK SEMUA KATEGORI ALAM, KALAU PENGADAANNYA SUDAH
MENCAPAI
OPTIMUM,
PENGARUH
UNIT
KENAIKANNYA
SERING
(KECUALI
KEANAKARAGAMAN
DAN
WAKTU)KENAIKAN
Aplikasinya :
Batas suhu maksimum membatasi berbagai kegiatan hidup didalam
system biologi. Karena adanya ukuran optimum pengadaan sumber
alam bagi suatu populasi, maka naik turunnya individu dalam suatu
polulasi itu bergantung pada pengadaan sumber alam itu pada
suatu jumlah tertentu. Akan terjadi pengintensifan perjuangan
hidup, jika persediaan alam itu berkurang, dan sebaliknya. Akan
terdapat ketenangan, jika sumber daya alam itu bertambah.
Akibatnya kepadatan populasi yang berlebihan akan membawa
penurunan jumlah anggota populasi, dan sebaliknya. Gejala ini
dikenal dengan pengaturan populasi karena factor yang bergantung
pada kepadatan (density-independent factor)
5. Asas 5.
Isi:
ADA DUA JENIS SUMBER ALAM DASAR, YAITU SUMBER ALAM YANG
PENGADAIANNYA DAPAT MERANGSANG PENGGUNAAN YANG SETE
RUSNYA,
DAN
YANG
TAK
MEMPUNYAI
DAYA
RANGSANG
Aplikasinya :
Jika ada suatu jenis hewan sedang mencari berbagai sumber bahan
makanan. Jika kemudian diketahui, bahwa suatu jenis makanan tibatiba menjadi sangat banyak jumlahnya dialam maka hewan tersebut
akan memusatkan perhatiannya kepada penggunaan jenis makanan
itu. Jadi, kenaikan pengadaan sumber alam (makanan) merangsang
kenaikan pendayagunaan.
6. Asas 6.
Isi:
INDIVIDU
DAN
SPESIES
YANG
MEMEPUNYAI
LEBIH
BANYAK
Aplikasinya :
Berbagai jasad hidup mempunyai perbedaan sifat keturunan dalam
hal tingkat adptasi terhadap lingkungan. Jika terjadi kenaikan
kepadatan populasi dan persaingan, maka yang kurang mampu
beradaptasi akan kalah.
7. Asas 7.
Isi:
KEMANTAPAN KEANAKARAGAMAN SUATU KOMUNITAS LEBIH TINGGI
DIALAM LINGKUNGAN YANG MUDAH DIRAMAL.
Aplikasinya :
Lingkugan yang mantap secara fisik merupakan lingkungan dengan
banyak spesies mulai dari yang paling bayak sampai yang paling
jarang. Semua spesies secara evolusi dapat melakukan penyesuaian
kepada tingkat optimum keadaan lingkungan. Lingkungan yang
tidak mantap hanya dihuni spesies dalan jumlah relative sedikit,
tingkat kepadatan relative serupa.
8. Asas 8.
Isi:
SEBUAH
HABITAT
DAPAT
JENUH
ATAU
TIDAK
OLEH
Aplikasinya :
Tiap spesies mempunyai nicia tertentu. Dengan demikian, spesies
itu
dapat
hidup
berdampingan
dengan
spesias
lain
tanpa
Aplikasinya :
Konsep kestabilan akan selalu diikuti dengan keanekaragaman yang
tinggi sehingga rantai makanan akan terbentuk stabil dengan
komponen biotic yang lengkap. Hal ini akan mempengaruhi tingkat
produktivitas yang tinggi.
10.
Asas 10.
Isi:
PADA
LINGKUNGAN
YANG
STABIL
PERBANDINGAN
ANTARA
Aplikasinya :
(ini merupakan kelanjutan asas 7 dan 9). Sebuah komunitas dapat
dibuat tetap muda dengan memperlakukan fluktualisasi iklim atau
cuaca yang tak teratur atau dengan pemungutan hasil panae dari
komunitas itu dari manusia, atau dengan eksploitasi oleh hewan
untuk keperluan makanannya, atau oleh banjir yang sewaktu-waktu
melanda secara tak teratur dan sebagainya.
11.
Asas 11.
Isi:
SISTEM
YANG
SUDAH
MANTAP
(DEWASA)
MENGEKSPLOITASI
Aplikasinya :
energi plankton diperairan, arus orang muda kekota menuju
keanekaragaman kehidupan. Dokter, insinyur enggan kembali
kekampung. Transaksi ekonomi selalu menguntungkan negara maju.
Transmigran pasang-surut melawan binatang yang menyerbu dari
hutang, energi mengalir dari daerah keanakaragaman rendah.
12.
Asas 12.
Isi:
KESEMPURNAAN ADPTASI SUATU SIFAT ATAU TABIAT BERGANTUNG
KEPADA KEPENTINGAN RELATIFNYA DI DALAM LEADAAN SUATU
LINGKUNGAN.
Aplikasinya :
Dalam ekosistem yang mantap dan habitat yang stabil, sifat
response terhadap fluktualisasi factor alam yang tidak terduga,
tidaklah diperlakukan. Didaerah tropis adaptasi tampak pada ikan
atau serangga yang berwarna-warni, anekaragam.
13.
Asas 13.
Isi:
LINGKUNGAN
TERJADINYA
YANG
SECARA
PENIMBUNAN
FISIK
MANTAP
KEANEKARAGAMAN
MEMUNGKINKAN
BIOLOGI
DALAM
Aplikasinya :
Perubahan ketergantungan
manusia
dari
aliran
energi
(sinar
Asas 14.
Isi:
DERAJAT
POLA
NERGANTUNG
POPULASI
KETERATURAN
KEPADA
SEBELUMNYA
JUMLAH
YANG
NAIK-TURUNNYA
KETURUNAN
NANTI
AKAN
DALAM
POPULASI
SEJARAH
MEMPENGARUHI
POPULASI ITU.
Aplikasiya :
Misalnya burung elang makanannya tikus tanah, yang memekan
umbi tanaman tertentu yang tumbuh di daerah tertentu. Pada tahun
t populasi tikus banyak sekali, hingga timbul bahaya kelimpahan.
Pada tahun t1 populasi tikus menurun. Pada tahun t2 umbi
melimpah. Pada tahun t3 populasi tikus naik, sehingga menaikan
populasi elang. Dan seterusnya akan terjadi naik turun populasi
elang.