Disusun oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktikum Fisika Dasar ini disusun sebagai salah satu syarat
kelulusan mata kuliah Praktikum Fisika Dasar Jurusan Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah diperiksa oleh Asisten Praktikum Fisika Dasar, disetujui oleh
Dosen Pengampu Praktikum Fisika Dasar dan disahkan oleh Kepala Laboratorium
dan Pusat Pengembangan Ilmu Teknik Dasar Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Kepala Laboratorium dan Pusat Pengembangan
Ilmu Teknik Dasar
(Kuswartomo, S. T ., M. T.)
NIK. 651
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Fisika Dasar ini.
Laporan praktikum ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan, pencarian
data pada buku panduan percobaan di laboratorium. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Kuswartomo S. T ., M. T., selaku Kepala Laboratorium dan Pusat
Pengembangan Ilmu Teknik Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak……………., selaku dosen pengampu mata kuliah praktikum fisika dasar
3. Saudara ..................... , selaku asisten pengampu yang selalu memberi
bimbingan dalam menyelesaikan laporan
4. Orang tua yang selalu memberi dukungan dan do’a
5. Teman – teman teknik industri yang telah mendukung dan membantu Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Untuk itu penulis
mengharap kritikan dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini
.
Surakarta,
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................. vi
PERCOBAAN I PENGUKURAN ................................................................... 1
1.1 Tujuan ................................................................................................... 1
1.2 Landasan Teori ..................................................................................... 1
1.3 Hipotesis ............................................................................................... 2
1.4 Analisa Perhitungan .............................................................................. 3
1.5 Analisa Hasil dan Pembahasan ............................................................. 4
1.6 Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 5
PERCOBAAN II BIDANG MIRING
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN III PANAS JENIS ZAT PADAT
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN IV KESETARAAN KALOR MEKANIS
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN V PANAS LEBUR DAN PANAS PENGUAPAN AIR
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
iv
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN VI PELENGKUNGAN BATANG
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN VII HANTARAN LISTRIK DALAM KAWAT (LAMPU PIJAR)
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PERCOBAAN VIII BANDUL MATEMATIS
Tujuan
Landasan Teori
Hipotesis
Analisa Perhitungan
Analisa Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Dan seterusnya
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Besaran Pokok....................................................................................1
Tabel 1.2 Besaran turunan..................................................................................2
Dan seterusnya
vii
PERCOBAAN KE 1
PENGUKURAN
1.1 Tujuan
1.2 Landasan Teori
Dalam dunia fisika, banyak ditemui dalam kehidupan sehari
hari.Penggunaan dalam dunia fisika yang sering kita temui yaitu salah satunya
pengukuran. Di dalam sebuah pengukuran terdapat besaran. Besaran
didefinisikan sebagai salah satu yang dapat diukur memiliki nilai dan satuan.
Satuan merupakan pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran. Satuan
dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Besaran sendiri
terdiri dari 2 macam yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok merupakan besaran yang dapat digunakan sebagai
dasar untuk menetapkan besaran lain. Besaran pokok tidak bergantung
dalam besaran pokok lainnya.
1
2
4.1 Tujuan
4.2 Landasan Teori
Kalor adalah salah satu bentuk energi. Pada bentuk yang suhunya lebih
tinggi ditentukan dengan benda yang suhunya lebih rendah cepat atau lambat
benda yang suhunya lebih tinggi mengalami penurunan suhu, sedangkan benda
yang mempunyai suhu yang lebih rendah mengalami kenaikan suhu. Ini berarti
ada energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih rendah akan
menerima kalor dari benda yang suhunya lebih tinggi. Energi yang dipindahkan
disebut dengan energi bentuk kalor.
Setiap ada perbedaan suhu antar dua sistem, maka akan terjadi perpindahan
kalor. Kalor mengalir dari sistem bersuhu tinggi ke suhu rendah. Perubahan
suhu benda, baik menjadi lebih panas atau lebih dingin biasanya diikuti dengan
perubahan bentuk atau wujudnya. Misalnya, perubahan wujud air menjadi es
batu atau uap air karena pengaruh panas atau dingin.
Kalor dapat mengubah wujud zat, kalor yang diberikan pada zat dapat
membuat perubahan wujud dari padat ke bentuk cair (mencair), lalu cair ke
padat (membeku), dari cair ke gas (menguap) dari gas ke cair (mengembun).
Kalor merupakan salah satu bentuk energi, berarti kalor merupakan suatu
besaran fisika yang dapat diukur. Alat yang digunakan untuk mengukur kalor
disebut kalorimeter. Para ahli telah sepakat bahwa satuan energy kalor adalah
kalori (kal). Definisi yang telah disepakati untuk satu kalori adalah 1 kalori =
energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air murni sebesar 1ºC.
Kalor jenis adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
sebesar 1°C untuk setiap 1 gram. Berikut adalah tabel kalor jenis untuk
beberapa zat.
3
4
Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang dibutuhkan (J)
m = Massa suatu zat (kg)
c = Kalor jenis zat (J/kgoC)
∆T = Perubahan suhu (oC)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA