Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK PRAKTIKUM

MATA PELAJARAN IPA

DISUSUN OLEH:
Adi Hardiyansyah, S. Pd.

SMP IT PUTRA MATARAM


PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH MATARAM
TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wataa’la atas kekuatan,
taufiq dan izin-Nyalah sehingga modul petunjuk praktikum IPA tahun pelajaran
2017/2018 dapat terselesaikan dengan baik.

Tidak lupa kami ucapkan Jazaakumullahu khairan kepada pihak yang telah
mendukung, sehingga modul praktikum IPA ini dapat terselesaikan, oleh karena itu
pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kepala
Sekolah SMP IT Putra Mataram selaku penasehat dan penanggung jawab pada semua
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan SMP IT Putra Mataram termasuk
dalam hal ini kegiatan prakikum akhir untuk santri kelas IX SMP tahun 2018, dan
juga kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang telah
membantu sehingga terselesainya modul ini.

Terakhir kami menyadari bahwa tidak ada manusia setelah Rasululloh


Shalallahu alaihi wasallam yang terbebas dari kesalahan dan kekurangan dalam semua
hal baik itu perbuatan maupun perkataan. Demikian pula kami sangat menyadari
bahwa apa yang telah kami usahakan dengan semua jerih payah dan kekuatan yang
kami miliki tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan dan bahkan terlalu banyak
kesalahan dan kekhilafan yang kami sadari ataupun yang kami tidak sadari yang
harus ditutup dengan nasehat, masukan dan saran yang datang dari para pembaca
sekalian yang tentu sifatnya membangun dan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
serta modul ini dimasa yang akan datang.

Mataram, 28 Jumadil Awwal 1439 H.


14 Februari 2018 M.
Ketua Panitia

Adi Hardiyansyah, S. Pd.

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Dafta isi....................................................................................................................iii

I. KAJIAN PUSTAK..........................................................................................1
A. Pengukuran Panjang...................................................................................1
B. Pengukuran Suhu........................................................................................1
C. Pengukuran Massa Jenis.............................................................................2

II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM..................................................................3


A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang.............................................................3
1. Alat........................................................................................................3
2. Bahan.....................................................................................................3
3. Langkah kerja........................................................................................3
B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu..................................................................3
1. Alat........................................................................................................3
2. Bahan.....................................................................................................3
3. Langkah kerja........................................................................................4
C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis.......................................................4
1. Alat........................................................................................................4
2. Bahan.....................................................................................................4
3. Langkah kerja........................................................................................4
III. HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM......................................................4
A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang.............................................................4
B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu..................................................................5
C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis.......................................................5

IV. ANALISIS HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM..................................5


A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang.............................................................5
B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu..................................................................6
C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis.......................................................7

V. KESIMPULAN................................................................................................8
A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang.............................................................8
B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu..................................................................8
C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis.......................................................8

Daftar Pustaka..........................................................................................................9

i
I. KAJIAN PUSTAKA
A. Pengukuran Panjang

Panjang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik. Satuan panjang dalam
sistem metrik adalah meter. Satu meter dinyatakan sebagai 1/299.792.458 jarak
perjalanan cahaya dalam ruang hampa selama 1 detik. Alat ukur panjang yang telah
menggunakan SI adalah mistar,jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar
digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian 0,05 cm. Jangka sorong
digunakan untuk mengukur diameter benda berongga seperti pipa dan yang lainnya,
selain itu juga digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang sangat tipis dengan
ketelitian 0,01 cm, sedangkan mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur
diameter benda bundar, seperti kelereng, peluru dan plat yang sangat tipis. Ketelitian
mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm.

B. Pengukuran Suhu

Suhu adalah derajat panas dan dinginnya suatu benda. Secara umum,
perubahan ukuran dan bentuk suatu benda disebabkan oleh perubahan suhu. Suhu
merupakan sifat yang dimiliki oleh semua materi, baik berupa zat padat, zat cair, dan
gas, hal tersebut merupakan dasar untuk pembuatan alat ukur suhu. Pada umumnya
alat ukur suhu atau yang dikenal dengan Thermometer tebagi menjadi dua yaitu
thermometer alkohol atau air raksa dalam tabung kaca. Sejak dahulu dimasa awal
ditemukannya thermometer para ilmuan sudah menyepakati skala suhu yang yaitu
pada konferensi tahun 1960 didasarkan pada titik suhu tertentu yang disebut tripel air.
Pada titik tripel itu terjadi kesetimbangan zat padat, zat cair, dan gas. Suhu sebesar
273,16 K merupakan suhu pada titik tripel itu. Titik beku air adalah 273,15 K yang
tepat sama dengan 0º pada skala suhu Celcius. Ada beberap thermometer yang sering
digunakn dalam laboratorium seperti reamur, celcius, Fahrenheit, dan kelvin.

1
C. Pengukuran Massa Jenis Benda

Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi)
akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang
memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m−3). Massa
jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis
yang sama. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah sebagai berikut:
𝑚
𝜌 = ………………………………………………………..(1)
𝑉

Dimana:

𝜌 = massa jenis (kg/m2)


m = massa (kg)
V = volume (m3)

Satuan massa jenis dalam CGS [centi-gram-sekon] adalah


gram per sentimeter kubik (g/cm3) dimana 1 g/cm3=1000 kg/m3. Contoh massa jenis
beberapa material (1 kg = 1000 gr) adalah sebagai berikut:

2
II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang
1. Alat
 Jangka sorong
 Micrometer sekrup
2. Bahan
 Spidol
 Ketras HVS
 Koin
3. Langkah kerja
1) Pengukuran dengan Jangka Sorong
a) Mengukur diameter luar Spidol
(1) Ukurlah diameter luar dari spidol yang sudah di sediakan.
(2) Baca skala utama dan skala nonius yang terlihat pada jangka
sorong.
(3) Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
(4) Hitung hasil pengukuran diameter luar spidol pada kolom
analisis data.

b) Mengukur diameter dalam Spidol


(1) Ukurlah diameter dalam dari spidol yang sudah di sediakan.
(2) Ulangi langkah 2 s.d. 4
(3) Tulis kesimpulan pada kolom kesimpulan.

2) Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup


a) Mengukur tebal kertas
(1) Ukurlah tebal kerat HVS yang sudah di sediakan.
(2) Baca skala utama dan skala nonius yang terlihat pada
micrometer sekrup
(3) Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
(4) Hitung hasil pengukuran tebal kertas pada kolom analisis
data.

b) Mengukur pengkuran tebal koin


(1) Ukurlah tebal koin yang sudah di sediakan.
(2) Ulangi langkah 2 s.d. 4
(3) Tulis kesimpulan pada kolom kesimpulan.

B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu


1. Alat
 Thermometer
2. Bahan
 Air
 Tanah

3
3. Langkah kerja
1) Lakukan pengukuran suhu untuk benda yang sudah disediakan (Air,
Tanah, suhu ruangan, dan suhu tubuh) menggunakan thermometer yang
reamur, celcius, Fahrenheit dan kelvin.
2) Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3) Analisis data hasil pengamtan kemudian bandingkan.
4) Tulis kesimpulan pada kolom kesimpulan.

C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis


1. Alat
 Gelas ukur
 Neraca ohaus
2. Bahan
 Air
 Alkohol
 Tembaga
 Besi
3. Langkah kerja
1) Tersedia beberapa jenis benda yang belum diketahui nama dan
jenisnya.
2) Timbang benda-benda tersebut dengan menggunkan neraca ohaus.
3) Catat massa benda pada tabel pengamatan.
4) Kemudian ukur volume benda-benda tersebut menggunakan gelas
ukur.
5) Catat volume benda pada tabel pengamatan.
6) Lakukan perhitungan untuk mengetahui massa jenis benda.
7) Bandingkan massa jenis masing-masing benda dengan tabel yang
terdapat pada kajian pustaka.
8) Tentukan nama atau jenis benda tersebut.
9) Tulis kesimpulan pada kolom kesimpulan.

III. HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM


1. Pengukuran Panjang
a. Jangka sorong
Pengkuran ke-
Rata-rata
No Kegiatan I II
SU SN HP SU SN HP
1 Mengukur diameter dalam Spidol … … … … … … …
2 Mengukur diameter luar Spidol … … … … … … …

4
b. Micrometer sekrup
Pengkuran ke-
Rata-rata
No Kegiatan I II
SU SN HP SU SN HP
1 Mengukur tebal kertas … … … … … … …
2 Mengukur tebal koin … … … … … … …

2. Pengukuran Suhu
No Benda Reamur Celcius Fahrenheit Kelvin
1 Suhu air dalam ruangan … … … …
2 Suhu ruangan … … … …
3 Suhu tubuh … … … …
4 Suhu tanah … … … …

3. Pengukuran Massa Jenis


Massa Volume Massa Keterangan
No Benda
Jenis
1 A … … … …
2 B … … … …
3 C … … … …
4 D … … … …

IV. ANALISIS HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM


A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang

Jangka Sorong Mikrometer Sekrup

5
B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu
Reamur Celcius Fahrenheit Kelvin

6
C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis
Perhitungan massa jenis Keterangan
Benda A = …?

Benda B = …?

Benda C = …?

Benda D = …?

7
V. KESIMPULAN
A. Praktikum 1: Pengukuran Panjang

B. Praktikum 2: Pengukuran Suhu

C. Praktikum 3: Pengukuran Massa Jenis

8
Daftar Pustaka

. 2013. PENGERTIAN MASSA JENIS - E-JURNAL. http://www.e-


jurnal.com/2013/12/pengertian-massa-jenis.html. Di akses pada tanggal [24 Februari
2018].

. https://www.slideshare.net/kamilarifpatarai/lks-praktikum-pengukuran. Di akses
pada tanggal [24 Februari 2018].

. Massa jenis. https://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis. Di akses pada tanggal


[24 Februari 2018].

.2013. Tabel Massa Jenis dan Berat Jenis berbagai Zat di Sekitar Kita. pdf.
https://www.scribd.com/document/336585763/Tabel-Massa-Jenis-dan-Berat-Jenis-
berbagai-Zat-di-Sekitar-Kita-pdf. Di akses pada tanggal [24 Februari 2018].

Anda mungkin juga menyukai