DISUSUN
O
L
E
H
1.MERI ANDAYANI { 2312920}
3.NURLATIVA {23129225}
5.SYAFRINA NABILA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan
berkah dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul “Besaran,Jenis alat ukur, Dan cara
penggunaannya”. Adapun tujun dari penyusunan dalam tugas makalah
ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Konsep Dasar
Fisika SD”.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa, makalah ini
tidak akan selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan,
dorongan dan bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah “Konsep
Dasar Fisika SD” Ibuk Atika Ulya Akmal S.Pd.,M.Pd”. Pada makalah
yang kami susun ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki
maka kami meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi
kita semua didalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi
pendidik yang patut di tauladani oleh anak didik.
2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
BAB I
LATAR BELAKANG………………………………………………………
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………...
TUJUAN…………………………………………………………………….
MANFAAT………………………………………………………………….
BAB II
PENGERTIAN BESARAN
3
PENDAHULUAN
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas konsep Fisika SD kami juga
untuk mendalami materi Besaran,jenis alat ukur dan cara
penggunaannya yang kami pelajari dalam matakuliah konsep dasar
fisika SD
1.3 TUJUAN
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk
mengetahui
a. Pengertian Besaran
b. Jenis alat ukur
c. Cara penggunaan alat ukur
1.4 MANFAAT
4
Manfaat dari membaca makalah ini tentu saja dapat mengenal dan
mengerti lebih jauh mengenai Besaran,jenis alat ukur dam cara
penggunaannya
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
BESARAN
A.PENGERTIAN BESARAN
Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan
ialah sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yakni sebagai berikut :
Bila terdapat satu saja dari syarat diatas tidak dipenuhi maka tidak dapat
dikatakan sebagai besaran.
5
Macam-Macam Besaran
a.Berdasarkan satuannya, macam-macam besaran tersebut dibedakan
menjadi 4 macam, yaitu :
1.Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan suatu besaran yang tidak tergantung pada
besaran-besaran yang lain. Besaran pokok tersebut dapat diukur dengan
secara langsung serta juga dapat dijadikan sebagai dasar besaran yang
lainnya.
Secara umum, terdapat total 7 buah besaran pokok, yakni sebagai
berikut:
1.Panjang
2.Massa
3.Waktu
4.Suhu
5.Kuat arus
6.Intensitas cahaya
7.Jumlah zat
2.Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan suatu besaran yang tersusun atas satu atau
lebih besaran pokok, misalnya seperrti luas, kecepatan, percepatan,
volume, gaya, dan usaha.
3.Besaran Skalar
Besaran scalar merupakan suatu besaran yang yang hanya mempunyai
nilai tidak memiliki arah. Contoh dari besaran skalar iyalah
volume,masa, waktu,dan juga jarak.
4.Besaran Vektor
6
Besaran vektor merupakan suatu besaran yang memiliki nilai dan
arah.Contoh dari besaran vektor iyalah perpindahan,percepatan,serta
juga gaya.
b. Besaran berdasarkan dengan cara memperolehnya dapat
dikelompokkan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut :
1.Besaran Fisika
Besaran fisika merupkan suatu besaran yang diperoleh dari
pengukuran.Karena diperoleh dari pengukuran tersebut maka harus ada
yang namanya alat ukur,contohnya ialah masa.
2.Besaran Non Fisika
Besaran non fisika merupakan suatu besaran yang diperoleh dari
sebuah penghitungan.Dalam hal tersebut tidak diperlukan alat ukur
namun yang dibutuhkan adalah alat hitung misalnya kalkulator.Contoh
besaran non fisika iyalah jumlah.
7
Ketika membaca dimensi pada mistar, pastikan posisi matamu tegak
lurus dengan skala yang dibaca. Jangan baca skala dari samping karena
hasilnya bisa berbeda dan jadi kurang akurat.
2.Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah salah satu dari macam-macam alat ukur
yang digunakan untuk mengukur besaran panjang. Alat ini banyak
dipakai untuk mengukur diameter dan ketebalan suatu benda.
Pada mikrometer sekrup terdapat 2 jenis skala, yakni skala utama dan
skala nonius. Hasil pengukuran akhir adalah hasil penjumlahan dari
kedua skala tersebut.
3.Jangka Sorong
Jangka sorong adalah salah satu alat ukur panjang. Alat ini ditemukan
8
oleh Pierre Vernier pada tahun 1631. Batas maksimal alat ukur ini
adalah 10 cm. Jangka sorong memiliki ketelitian ± 0,05 mm.
4.Meteran
Meteran adalah salah satu alat ukur yang cukup umum digunakan
selain mistar. Meteran biasanya dipakai untuk mengukur panjang.
Ukuran meteran pun berbeda-beda, ada yang 1 meter tetapi ada pula
yang hingga mencapai 5 meter.
5.Neraca Pasar
Selain alat ukur panjang, ada pula alat ukur untuk massa. Terdapat
macam-macam alat ukur massa, salah satunya adalah neraca pasar.
Keseimbangan terjadi ketika gaya dan torsi pada benda berada di titik
nol.
Neraca ini merupakan salah satu jenis neraca paling tradisional yang
ada. Cara kerja dari neraca ini hampir sama dengan neraca pasar.
Bedanya, bandul pada neraca ini bisa digantikan oleh benda-benda lain.
8.Timbangan Gantung
Timbangan gantung adalah salah satu alat ukur massa yang juga
banyak ditemukan di pasar. Alat ukur ini dapat mengukur massa hingga
mencapai 150 kg.
9.Timbangan Badan
Timbangan badan atau biasa dikenal sebagai timbangan kamar mandi
adalah timbangan umum yang biasa dipakai untuk mengukur berat
badan seseorang.
11
Alat ukur ini biasanya dapat mengukur hingga 180 kg.
Cara menggunakan timbangan badan adalah sebagai berikut.
10.Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik. Alat ukur ini biasanya banyak ditemukan di lab fisika dan
digunakan oleh teknisi elektronik.
11.Voltmeter
a.Atur sekrup jarum penunjuk agar berada tepat pada titik nol.
12
b.Atur saklar pemilih pada posisi skala tegangan yang akan diukur.
Biasanya, diambil batas saklar paling besar agar voltmeter tidak rusak
apabila tegangan listrik benda ukur ternyata besar.
c.Pasang voltmeter pada benda ukur.
d.Baca hasil pengukuran pada skala yang tertera.
e.Setelahnya, tempatkan kembali probe ke saklar pemilih dengan batas
tegangan maksimum. Dengan demikian, voltmeter takkan cepat rusak.
12.Termometer
Termometer adalah salah satu dari macam-macam alat ukur suhu.
Termometer digunakan untuk mengukur suhu, mulai dari suhu udara,
air, bahkan sampai tubuh manusia. Di Indonesia, satuan suhu yang
digunakan adalah Celcius.
13.Stopwatch
a.Tekan tombol start untuk mulai mengukur waktu dari suatu peristiwa.
Pastikan kamu menekan tombol start tersebut di saat yang tepat.
b.Tekan tombol yang sama untuk menghentikan waktu setelah peristiwa
berakhir.
c.Baca hasil pengukuran yang tertera.
d.Tekan tombol reset untuk mengatur jarum jam kembali ke titik nol.
13
14