“DEMOKRASI”
DOSEN PEMBIMBING: ISMAIL SALEH NASUTION, SP.d,MP.d,
Disusun oleh :
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Tanpa kita sadari setiap hari kita menggunakan alat ukur sebagai alat untuk
mempermudah pekerjaan maupun mempermudah aktivitas kita.Alat ukur yang digunakan
dalam kehidupan sdehar-hari yang ssering kita temui adalah alat ukur dari besaran pokok.
Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan
alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang berbentuk
pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat, volume, ataupun dimensi dari suatu
objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas, biasanya terhadapat suatu standar satuan
ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik.
Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran,
sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang
disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran
dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
1.2.Rumusan masalah
1.3.Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1pengertian Pengukuran
Berikut beberapa pengertian pengkuran menurut beberapa ahli:
Menurut Budi Hatoro pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau
kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran
lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
Pembacaan Skala
1. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun
lainnya) dengan cara diulur.
3
3. Untuk mengukur kedalaman celah/lubang pada suatu benda dengan cara
“menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada
gambar karena berada di sisi pemegang.
4. Mengukur panjang sebuah benda.
4
c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan
satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm
Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro
untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari
kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi
dari pengukuran,
Pada bab ini akan membahas tentang : 1 Jenis 2 Membaca satu mikrometer sistem inci 3
Membaca satu mikrometer metrik 4 Membaca satu mikrometer vernier 5. Acuan
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi
berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat,
lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk menguukur garis tengah
dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur
kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu
tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan
mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat.
Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga
putaran tertentu.
5
Mikrometer Sekrup
Fungsi Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan
melihat benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm. Misalnya mengukur
diameter kabel, kawat, lebar kertas dan benda kecil lainnya yang tak bisa diukur oleh alat
lain.
6
Contoh Konversi satuan panjang
Perhatikan konversi satuan panjang di bawah ini:
mil atau mile (ejaan dalam bahasa inggris) adalah satuan pengukuran unit yang
digunakan Inggris. 1 mil adalah sama dengan 5280 kaki (feet) atau 1760 (yard), dan
sebagai standarisasi dari 1609344 meter.
yd adalah singkatan dari yard, yaitu satuan unit panjang dalam bahasa Inggris, baik
dalam sistem British kekaisaran dan kebiasaan pengukuran yang digunakan
Amerikia. Ini adalah dengan kesepakatan internasional pada tahun 1959 sebagai
standar persis sama dengan 0.9144 meter (atau 0,9144 meter). 1 yard adalah sama
dengan 3 kaki (3 feet atau 3 ft) atau 36 inchi.
inci atau inchi atau inch (bisa disingkat “in” atau menggunakan simbol ” setelah
angka) adalah satuan panjang dalam sistem kekaisaran dan Amerika Serikat.
Berasal dari uncia Romawi, inci juga kadang-kadang digunakan untuk
menerjemahkan unit terkait dalam sistem pengukuran lain, biasanya dipahami
sebagai lebar dari jempol manusia. 1 inci adalah sama dengan 2.54 cm (atau 2,54
cm).
kaki (ft, feet) adalah singkatan dari foot (kaki, ejaan jamak adalah feet), yaitu
satuan unit panjang dalam sistem kekaisaran dan kebiasaan pengukuran yang
digunakan Amerikia. 1 ft adalah sama dengan 0.3048 meter (atau 0,3048 meter)
atau 12 inchi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Mengukur itu sangat penting untuk dilakukan. Mengukur dapat dikatakan sebagai
usaha untuk mendefinisikan karakteristik suatu permasalahan secara kuantitatif. Dan jika
dikaitkan dengan proses penelitian atau sekedar pembuktian suatu hipotesis maka
pengukuran menjadi jalan untuk mencari data-data yang mendukungnya.
Pengukuran harus dilakukan dengan kecermatan yang tinggi dan dilakukan dengan
alat yang sesuai agar hasil pengukuran meminimalisirkan kesalahan.
Hasil Pengukuran harus dituangkan dalam bentuk tabel dengan baik agar tidak
perlu dilakukan pengukuran ulang yang mengaibatkan lamanya proses perhitungan data
kembali.
3.2 SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pelajaran.id/2017/07/pengertian-pengukuran-dan-macam-macam-alat-ukur-
dalam-ilmu-fisika.html
https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/
https://www.google.com/search?q=fungsi+mikrometer+sekrup&oq=fungsi+mikrometer+se
krup&aqs=chrome..69i57j0l5.6631j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://rumusbeta.wordpress.com/2010/11/04/skala-utama-dan-nonius-pada-jangka-sorong-
dan-mikrometer/