UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
Satuan Ukur Baku dan Tidak Baku, Sistem Metrik dan Sistem Inggris, Satuan
Ukur Panjang, dan Pengukuran Berat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Geometri dan Pengukuran dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Frida Destini,
M.Pd. dan Dr. Handoko, M.Pd. serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam
menyumbangkan ide dan gagasannya untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik.
Demikian makalah ini penulis buat dan susun, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan terdapat banyak kekurangan penulis mohon maaf.
Penulis
3
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 19
B. Saran .......................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala
sesuatu yang berbentuk pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat,
volume, ataupun dimensi dari suatu objek. Benda-benda seperti mistar, arloji,
stopwatch, timbangan, thermometer merupakan benda-benda yang banyak
digunakan di dalam pengukuran. Benda-benda tersebut dapat memudahkan
manusia dalam kegiatan pengukuran. Satuan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang
disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut
satuan tidak baku. Selain satuan baku dan tidak baku, ada pula Pengukuran
berat yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari–hari. Tentunya dalam
pengukuran diperlukan patokan agar tidak melenceng antara satu dengan yang
lainnya. Maka diperlukannya sistem baku yang telah ditetapkan oleh SI
(Systeme International d’Unites). Untuk memudahkan peserta didik dalam
memahami dan mengaplikasikannya, salah satunya dengan menggunakan
tangga konversi satuan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana sistem satuan ukur baku dan tidak baku?
2. Bagaimana sistem metrik dan sistem inggris?
3. Bagaimana sistem satuan ukur panjang dan pengukuran berat?
5
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diperoleh tujuan penulisan
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui sistem satuan ukur baku dan tidak baku.
2. Untuk mengetahui sistem metrik dan sistem inggris.
3. Untuk mengetahui sistem satuan ukur panjang dan pengukuran berat.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh Soal
a. Andi mempunyai kawat dengan panjang masing-masing 2,9 m dan 7
dm. Jika kawat tersebut digunakan 150 cm untuk mengikat pagar,
berapakah sisa kawat Andi?
Jawab:
Dijadikan cm terlebih dahulu seluruhnya.
2,9 m = 290 cm
7 dm = 70 cm
Jadi sisa kawat Andi = 290 + 70 - 150 = 210 cm.
8
Untuk mengubah satuan yang lebih besar ke satuan yang lebih kecil, kita
gerakkan dari kiri ke kanan, kita kalikan dengan 10. Dari kanan ke kiri,
dari satuan yang lebih kecil ke yang lebih besar, kita bagi dengan 10.
Saat kita membeli bahan makanan, diukur dalam satuan berat seperti
gram dan kilogram.
2. Sistem Inggris
Sistem satuan british adalah sistem satuan yang pertama kali ditetapkan
dalam kesepakatan British Weights and Measures Act di Inggris pada
tahun 1824. Sesuai dengan namanya sistem satuan ini digunakan di negara
Inggris pada masa itu dan beberapa diantaranya masih digunakan sampai
sekarang. Sistem Britsih atau sistem inggris ini memiki nama lain sistem
britania, sistem imperial, dan sistem fps (feet, pound, sekon).
Liberia, Myanmar, dll. yang massa, dan waktu. Ini adalah satuan
menggunakan satuan seperti SI yang merupakan singkatan dari
inci, pon, ton, dll. 'Systeme International'.
1 inci = 2,54 cm
1 galon = 3,785 liter
Sistem 1 kaki = 30,48 cm 1 ons = 28,34952 gram
1 ons cairan = 29,57 ml
Imperial 1 yard = 91,44 cm 1 pon = 0,45359 kg
1 cangkir = 236,59ml
ke 1 yard = 0,9144m 1 pon = 453,59237 gram
Metrik 1 liter = 473.176 ml
1 mil = 1609,34m 1 ton = 0,90718 ton
1 liter = 0,946 liter
1 mil = 1,6 km
Contoh Soal
Ubah 24 inci menjadi kaki dalam sistem imperal/inggris!
Jawab:
1 kaki = 12 inci
24 inci = 24/12 kaki
24 inci = 2 kaki
Jadi 24 inci dalam sistem inggris sama dengan 2 kaki.
2. Pengukuran Berat
Pengukuran berat adalah pengukuran yang digunakan dalam proses
pengamatan atau penimbangan berat suatu objek. Pada awalnya, satuan
berat yang digunakan sebagai standar adalah gram, yang kemudian
diubah menjadi kilogram. Satuan berat yang biasa kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti ons, gram, kilogram, pounds, kwintal
hingga ton.
a. Neraca Pegas
b. Neraca Analog
c. Neraca Digital
Alat ini merupakan versi terbaru dan lebih canggih dari neraca
analog, karena neraca ini akan menghitung otomatis jika diberi
beban. Tingkat ketelitian dari neraca digital mencapai 0,001 gram.
16
f. Neraca Ohauss
Contoh Soal
1) Ibu kesulitan membawa belanjaannya yang terdiri dari beras 0,5
kwintal, sayur kol 1 kg dan cabai 1.000 gram. Coba hitung ada
berapa kilogram semua belanjaan yang dibawa Ibu?
Jawab :
Beras 0,5 kwintal x 100 = 50 kg
Sayur Kol = 1 kg
Cabai = 1.000 gram : 1.000 = 1 kg
2) Ibu Neni panen padi sebesar 4 ton 450 kg. Sebanyak 1 kuintal ia
bagikan ke para petani yang membantunya dalam panen padi.
Hitunglah sisa padi Ibu Neni dalam satuan kuintal!
Jawab:
1 ton = 10 kuintal
4 ton = 4 x 10 = 40 kuintal
100 kg = 1 kuintal
450 kg = 450/100 = 4,5 kuintal
40 kuintal + 4,5 kuintal - 1 kuintal = 43,5 kuintal
Jadi, sisa padi ibu Neni adalah 43,5 kuintal.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan teori yang telah di susun di bab sebelumnya, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut.
1. Satuan baku merupakan pengukuran yang hasilnya tetap atau baku
(Standar). Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah
benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚), dekameter
(𝑑𝑎𝑚), meter (𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter
(𝑚𝑚).
2. Satuan tidak baku merupakan sebuah pengukuran yang memungkinkan
perbedaan hasil karena menggunakan alat ukur yang tidak standar.
3. Sistem metrik adalah sistem pengukuran yang menggunakan meter, liter,
dan gram sebagai satuan dasar panjang (jarak), kapasitas (volume), dan
berat (massa).
4. Sistem satuan british adalah sistem satuan yang pertama kali ditetapkan
dalam kesepakatan British Weights and Measures Act di Inggris pada
tahun 1824.
5. Satuan ukuran panjang adalah satuan yang digunakan dalam pengukuran.
Satuan panjang digunakan untuk menentukan nilai jarak antara tempat
satu dengan yang lain.
6. Pengukuran berat adalah pengukuran yang digunakan dalam proses
pengamatan atau penimbangan berat suatu objek.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulis serta dapat memahami tentang Satuan Ukur Baku dan Tidak Baku,
Sistem Metrik dan Sistem Inggris, Satuan Ukur Panjang, dan Pengukuran
Berat. Jika terdapat kritik dan saran boleh disampaikan secara langsung.
20
DAFTAR PUSTAKA
Aini, N. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Dasar dalam Menghitung Berat
Benda Menggunakan Tangga Konversi Satuan Berat. Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo.
LATIHAN SOAL
1. Suatu lahan kebun berbentuk persegi panjang memiliki panjang 100 meter dan
lebar 50 meter. Diketahui 2/5 bagian kebun tersebut ditanami jagung. Berapa
are sisa kebun yang tidak ditanami jagung?
3. Sari dan ibunya pergi ke toko benang. Mereka membeli benang jahit warna
hitam 5 m, warna putih 35 dm, dan warna abu-abu 100 cm. Berapa meter
panjang ketiga benang jahit yang dibeli Sari dan ibunya?
4. Sebelum mengikuti lomba lari untuk mewakili sekolahnya, setiap hari Rudi
selalu latihan berlari di sebuah lapangan dengan ukuran panjang 1,4 dam dan
lebar 9.000 cm sebanyak 5 putaran. Jika Rudi berlatih selama 5 hari, maka
sudah berapa km Rudi berlari?
5. Sebuah meja memiliki luas 24 inci berapakah luas meja tersebut dalam satuan
cm?
6. Sebuah aquarium berisi 7 liter air maka berapakah jumlah air tersebut apabila
di ubah menjadi satuan ml?
7. Sebuah taman bunga memiliki luas 3 mil berapakah luas taman tersebut
apabila satuannya di ubah menjadi m?
9. Pada hari minggu Faris ikut ibunya kepasr membeli jeruk 2 kg, apel 30 ons
dan salak 15 Hg. Berapa berat keseluruhan buah yang di beli haris....
22