Anda di halaman 1dari 12

SATUAN PANJANG DAN BERAT

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Konsep Dasar Matematika SD

DOSEN PENGAMPU :
Nora Surmilasari, M.Pd.
Disusun Oleh kelompok 11:

Feby Aimima (2023143347)


Dihan Meilandriska saputri (2023143348)
Nadya Syafwa Salsabila (2023143350)

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Palembang, oktober 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat.............................................................................................................................. 1
BAB II .............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian satuan panjang ........................................................................................................ 2
A.Pengertian Pengukuran Panjang. ............................................................................................ 2
B.Alat Ukur Panjang .................................................................................................................. 2
C.Satuan Panjang ....................................................................................................................... 4
2.2 Pengertian Satuan Berat. .......................................................................................................... 4
A. Pengertian Pengukuran Berat ................................................................................................. 4
B. Alat ukur berat ....................................................................................................................... 4
C. Macam-macam satuan berat ................................................................................................... 5
D. Macam-macam alat ukur berat ............................................................................................... 6
E. Pengertian dari (ton, kwintal, kg, gram, pon, ons) ................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................................. 8
PENUTUP ..........................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelajaran Matematika yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


(KTSP) 2006 khususnya di kelas D.IV terdapat pokok bahasan pengukuran. Pengukuran
tidak akan lepas dari kehidupan sehari hari yaitunya ukuran panjang, berat dan isi. Satuan
ukuran tersebut dilambangkan meter untuk satuan panjang, kilogram untuk berat, dan liter
untuk isi.

Dalam setiap satuan ukuran tersebut terbagi beberapa tingkat mulai dari terkecil
ke yang besar dari pendek ke panjang begitu juga dari ringan ke yang berat. Materi ini
penting diajarkan pada anak sehingga anak mengerti dan dapat dipergunakan dalam
kehidupan sehari hari Untuk mengajarkan konsep satuan berat dibutuhkan aneka media
yang cocok salah satunya media puzzle dapat memberikan gambaran tentang hal-hal
kongkrit terkait dengan satuan berat.

Panjang didefiniskan sebagai besaran yang menyatakan jarak dua titik. Besaran
panjang memiliki banyak nama diantaranya tebal, tinggi, lebar, dan kedalaman. Hasil
pengukuran besaran panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter,
milimeter, atau kilometer. Di lingkungan kita terdapat besaran panjang yang bervariasi
mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar. Misalnya dari tebal kertas yang hanya
beberapa milimeter saja sampai panjang suatu jalan yang berukuran ribuan kilometer.
Satuan besaran panjang dalam SI adalah meter.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pengukuran panjang?


2. Apa saja alat ukur panjang?
3. Apa pengertian berat?
4. Apa saja alat ukur massa atau berat?

1.3 Tujuan

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud pengukuran panjang dan berat.


3. Untuk mengetahui alat ukur panjang dan berat.
4. Untuk mengetahui satuan panjang dan berat.

4.1 Manfaat

1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang materi satuan panjang dan berat.
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang materi satuan
panjang dan berat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian satuan panjang

A. Pengertian Pengukuran Panjang.


Pengukuran panjang yaitu membandingkan panjang sesuatu dengan panjang
sesuatu yang panjangnya sudah diketahui yang dijadikan sebagai patokan. Besaran
panjang memiliki banyak nama diantaranya tebal, tinggi, lebar, dan kedalaman.
Satuan besaran panjang adalah meter. Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya
dalam waktu sekon.
B. Alat Ukur Panjang
1. Mistar
Mistar adalah alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 1 mm. Mistar ini
memiliki ketelitian 0,5 mm yaitu setengah skala terkecil. Ketelitian adalah nilai
terkecil yang masih dapat diukur oleh alat ukur.
Mistar banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sebagai misal digunakan
untuk mengukur panjang suatu meja, kain, buku, ruangan kelas dan lain lain. Untuk
mengukur besaran yang nilainya lebih besar lagi digunakan rol meter. Rol meter dapat
digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang tanah, ataupun panjang suatu jalan.
Skala terkecil dari rol meter adalah centimeter ( cm ).

Gambar di atas adalah cntoh hasil pegukuran panjang pensil. Panjang pensil
di antara 47 mm dan 48 mm, sehingga skala mistar yang dibaca adalah 47mm.
Kelebihannya diperkirakan setengah dari skala terkecil yaitu 0,5mm. Sehingga hasil
pengukuran adalah 47,5 mm.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur
sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah
pipa.Dalam bidang teknik, jangka sorong sering digunakan untuk mengukur
diameter baut ataupun mur. Secara umum, jangka sorong digunakan untuk mengukur
diameter dalam maupun diameter luar suatu benda berbentuk tabung. Jangka sorong
juga digunakan untuk mengukur kedalam suatu tabung.

2
Gambar di atas adalah contoh skala hasil pengukuran dengan jangka sorong.
Pembacaan skala tersebut adalah mengikuti urutan 1, 2 dan 3 yaitu:
1) Perhatikan skala 0 nonius ini, kemudian tentukan skala utama sebelum 0 nonius.
2) Nomor 2 adalah skala utama sebelum nol nonius yaitu 52 mm.
3) Nomor 3 adalah skala nonius yang lurus dengan skala utama, yaitu skala nonius
6. skala ini bernilai 6 x 0,1mm = 0,6 mm
Hasil : 52 + 0,6 = 52,6 mm.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer skrup digunakan untuk mengukur panjang, lebar ataupun diameter
benda yang relative kecil. Mikrometer sering digunakan untuk mengukur tebal plat
logam ataupun diameter silinder kawat. Mikrometer sekrup terdiri dari silinder tetap
dan silinder yang dapat diputar (bidal). Pada silinder tetap terdapat skala utama,
sedangan pada bidal terdapat skala nonius. Apabila bidal diputar kanan maka bidal
akan maju mendekati nol skala utama atau sebaliknya.

Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar,
dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan
skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar bagian-bagian
dari mikrometer.

Skala utama mikrometer skrup ditera sehingga skala terkecilnya adalah 0,5
mm. Sedangkan skala nonius dibagi menjadi 50 yaitu dari 0 sampai 49. Mikrometer
diset sehingga apabila bidal diputar sekali maka bidal akan maju atau mundur 0,5
mm atau skala nonius berputar 50 skala. Dari seting seperti ini diperoleh:

3
50 skala nonius= 0,5 mm

atau 1 nonius = 0,01 mm


Contoh di atas adalah skala hasil pengkuran dengan mikrometer skrup. Cara
Membacanya adalah sebagai berikut.
v Nomor 1, menunjukkan skala utama yang tidak tertutup bidal yaitu 3,5 mm.
v Nomor 2, menunjukkan skala nonius yang lurus dengan sumbu utama yaitu
27 atau 0,27 mm.
Hasil pengukuran adalah:3,5 mm + 0,27 mm = 3,77 mm

C. Satuan Panjang
Satuan panjang adalah meter. Satuan panjang yang lain dinyatakan
Sebagai berikut.
1 m = 103 mm (mili meter) 1 m = 10-3 km (kilo meter).
1 m = 106 μm (mikro meter 1 m = 10-6 Mm (Mega meter).
1 m = 109 nm (nano meter) 1 m = 10-9 Gm (Giga meter).
1 m = 1012 pm (pico meter) 1 m = 10-12 Tm (Tera meter).

2.2 Pengertian Satuan Berat.

A. Pengertian Pengukuran Berat

Pengukuraan berat adalah membandingkan sesuatu massa benda (berat)


dengan nilai standar yang telah ditetapkan.
B. Alat ukur berat
Alat ukur yang biasa digunakan dalam mengukur berat suatu benda adalah
timbangan. Penggunaan timbangan atau neraca disesuaikan menurut besar kecilnya
benda yang timbang. Bentuk dan kegunaan neraca diantaranya adalah :
1. Timbangan badan digunakan untuk menimbang berta badan hingga 100 kg.
2. Timbangan duduk digunakan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik,
Tempat penggilingan padi atau barang dalam karung atau peti. Berat benda
Maksimum hingga 50 kg.
3. Timbangan bayi digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini sering
dijumpai di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumh bersalin.
4. Timbangan gantung digunakan untuk menimbang berat kotor benda, seperti
padi, beras, tepung, dan benda yang basah seperti minyak kelapa, gabah,
dan lain-lain. Alat ini mudah dibawa kemana-mana karena dapat di injak.
berat benda maksimum hingga 1 kuintal.
5. Neraca untuk menimbang benda-benda yang ringan. Misalnya berat emas dan
bahan obat-obatan. Satuan berat neraca dinyatakan dalam gram.
6. Timbangan warung digunakan di warung, kios atau di pasar tradisional.
berat benda maksimum hingga 50 kg.

4
Keterangan :
km--> jadi kg
hm -> jadi hg
dam-> jadi dag
m-> jadi g
dm-> jadi dg
cm-> jadi cg
mm-> jadi mg

C. Macam-macam satuan berat


Berdasarkan penjelasan sebelumnya, macam-macam satuan berat yang sering
kita gunakan adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.

1 ons = 100 gram = 1/10 kg.


1 kwintal = 100 kg.
1 ton = 1000 kg.
1 pound = 2,20462 kg.
1 gram = 1/1000 kg.
1 lbs = 1 pound
Selain satuan berat di atas, masih ada beberapa satuan berat yang digunakan, di
antaranya:

1 kg = 10 ons.
1 ons = 1000 gram.
1 hg = 1 ons.
1 pon = 5 ons.
1 ton = 1000 kg.
1 ton = 10 kwintal.

5
D. Macam-macam alat ukur berat
Berikut jenis-jenis timbangan.
 Timbangan duduk atau barang, yaitu timbangan yang berfungsi untuk
mengukur berat beras, terigu, gula, serta buah dalam jumlah banyak.
 Timbangan badan, yaitu timbangan yang berfungsi sebagai alat ukur berat
badan seseorang. Timbangan badan biasanya dipakai di rumah sakit, apotek,
puskesmas, dan di berbagai tempat lain.
 Neraca, yaitu alat untuk mengukur massa dari suatu benda. Terdapat beberapa
jenis neraca, yakni neraca dua lengan, neraca elektronik, neraca pegas, neraca
duduk, dan lain-lain.
 Timbangan gantung, yaitu timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat
benda dengan cara digantung. Jadi, benda akan digantungkan di pengait yang
ada di timbangan gantung agar beratnya bisa diukur.
 Timbangan kodok, yaitu timbangan yang sering kali kita jumpai di pasar atau
warung-warung karena kegunaannya untuk mengukur berat beras, gula, telur,
buah-buahan serta daging. Timbangan ini dalam penggunannya dilengkapi
dengan anak batu yang terdiri atas bermacam ukuran, mulai dari 50 gram (½
ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (½ kg), hingga 1000 gram
(1 kg). Timbangan kodok mempunyai kapasitas muatan hingga 10 kg.
 Timbangan digital, yaitu timbangan untuk mengukur berat suatu benda dengan
tingkat ketelitian baca yang sangat kecil. Cara menggunakannya, yaitu benda
diletakkan di atas plat timbangan, kemudian hasil ukurannya akan muncul
secara digital di layar.

E. Pengertian dari (ton, kwintal, kg, gram, pon, ons)


1. Ton
Ton adalah satuan yang digunakan dalam berbagai hal, umumnya
sebagai satuan berbagai massa, disingkat dengan symbol huruf “t”. 1 ton adalah
sama dengan 10 kwintal atau 1000 kg. satuan ini juga digunakan dalam
berbagai bidang yang lain dalam ilmu fisika.
2. Kwintal
Kwintal adalah satuan unit massa yang banyak digunakan dibanyak
Negara. 1 kwintal adalah sama dengan 100 kg.
3. Kilogram
Kilogram adalah unit satuan massa yang menjadi standar internasional,
singkat dengan simbol “kg”. dalam penggunaan sehari-hari, massa sebuah
benda disamakan dengan berat, padahal sebenarnya keduanya merupakan hal
yang berbeda, jika dilihat dari nilai serta konsepnya. Dalam konteks sains,
massa merujuk kepada banyaknya jumlah partikel dalam sebuah objek,
sedangkan berat merujuk kepada gaya yang dialami oleh satuan benda akibat
adanya gaya gravitasi.
4. Gram

6
Gram adalah unit massa yang termasuk satuan SI (standar International),
disingkat dengan simbol “g”. 1 gram adalah sama dengan 1000 miligram.
5. Pon
Pon atau pound (bahasa inggris) adalah satuan massa yang digunakan
dalam sistem kekaisaran dan kebiasaan pengukuran yang digunakan Amerika,
namun banyak juga digunakan diberbagai Negara. Pon disingkat dengan
menggunakan simbol “lb” (jamak: lbs). 1 pon adalah sama dengan 453.592
gram (titik menunjukan desimal).
6. Ons
Ons adalah satuan massa suatu benda yang digunakan dalam sistem
kekaisaran inggris, namun sering digunakan di amerika dan juga sistem
pengukuran di berbagai Negara di dunia, disingkat dengan menggunakan
simbol “oz”. 1 ons adalah sama dengan 28. 3495 gram (titik menunjukan
desimal)

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengukuran panjang adalah membandingkan panjang sesuatu dengan panjang
sesuatu yang panjangnya sudah diketahui yang dijadikan sebagai patokan.Untuk
mengukur besaran yang bervariasi tersebut diperlukan alat ukur yang bermacam-
macam pula.
Macam-macam alat pengukur massa atau berat:
1. Neraca dua lengan
2. Neraca duduk
3. Neraca elektronik
4. Neraca pegas
5. Dan lain-lain.
Ton adalah satuan yang digunakan dalam berbagai hal, umumnya sebagai satuan
berbagai massa, disingkat dengan symbol huruf “t”. Kwintal adalah satuan unit massa
yang banyak digunakan dibanyak Negara. 1 kwintal adalah sama dengan 100 kg.
Kilogram adalah unit satuan massa yang menjadi standar internasional, singkat dengan
simbol “kg”. Gram adalah unit massa yang termasuk satuan SI (standar International),
disingkat dengan simbol “g”. 1 gram adalah sama dengan 1000 miligram. Pon disingkat
dengan menggunakan simbol “lb” (jamak: lbs). 1 pon adalah sama dengan 453.592
gram (titik menunjukan desimal). ”. 1 ons adalah sama dengan 28. 3495 gram (titik
menunjukan desimal).

8
DAFTAR PUSTAKA

Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

http://haiwiki.info/ukuran/konversi-satuan-satuan-berat-massa/.html,

Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

https://ayunimhsup.blogspot.com/2018/10/pengukuran-panjang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai