Anda di halaman 1dari 77

BUKU PENDAMPING BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS VII SEMESTER I DAN II

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Oleh: Wahyu Dewi Iftita, S.Si.

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MTs MAARIF NU KOTA BLITAR

JL.CILIWUNG NO.56 BLITAR 66116


TELP/FAX: (0342) 807123
E-mail: ppnu_blt@yahoo.co.id
Website: http:/www.pergunu.com
BAB. 1 OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
RINGKASAN MATERI
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat
ukur yang digunakan sebagai satuan. Misalnya, kita melakukan kegiatan pengukuran panjang
meja dengan pensil. Dalam kegiatan tersebut artinya kita membandingkan panjang meja dengan
panjang pensil. Panjang pensil yang kita gunakan adalah sebagai satuan. Sesuatu yang dapat
diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu
pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil
yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut
satuan tidak baku. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama, dibutuhkan satuan baku.
Satuan baku mempunyai syarat: Bersifat tetap, bersifat internasional, mudah ditiru. Sementara
besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan dengan angka dan satuan.
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Perhatikan table berikut!
Pengukuran Besaran Nilai Satuan
Panjang meja 1 meter Panjang 1 Meter
Waktu tempuh dari rumah ke sekolah Waktu 30 Menit
adalah 30 menit
Panjang papan tulis adalah 15 pensil Panjang 15 Pensil

Task Dari tabel di atas cobalah cari dan sebutkan berdasarkan apa yang kita temukan
di sekitarmu besaran fisika beserta satuan baku dan satuan tidak baku.

Terdapat 2 jenis besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang
satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. Berikut tabel besaran pokok dan
satuannya

Nama besaran pokok satuan Alat ukur


Panjang Meter (m) Penggaris, jangka sorong, mikrometer
sekrup, rol meter
Massa Kilogram (kg) Neraca
Waktu Sekon (s) Stopwtach
Suhu Kelvin (K) Termometer
Kuat arus listrik Ampere (A) Ampermeter
Intensitas cahaya Kandela (cd)
Jumlah zat Mole (mol)
Contoh besaran turunan antara lain: luas dan volume yang merupakan turunan dari panjang,
kecepatan yang merupakan turunan dari panjang dan waktu, massa jenis yang merupakan turunan
dari massa dan volume dan seterusnya
Task Coba sebutkan besaran turunan yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-
hari!
Saat melakukan pengukuran kita perlu menggunakan alat ukur yang sesuai dengan ukuran
benda. Misalnya untuk mengukur lebar buku kita bias menggunakan penggaris, sementara untuk
mengukur tinggi gedung kita bisa menggunakan meteran.

2 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Task Coba sebutkan lata-alat yang diguakan untuk mengukur satuan massa!
Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti
penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang
terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan
penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai
batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat
mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian
1 mm atau 0,1 cm. Posisi mata harus melihat tegak lurus
terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk
menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat
atau disebut dengan kesalahan paralaks.
Bagaimanakah mengukur kedalaman
suatu tutup pulpen? Untuk mengukur
kedalaman tutup pulpen dapat kita gunakan
jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat
ukur panjang yang mempunyai batas ukur
sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm
atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter cincin
dan diameter bagian dalam sebuah pipa.
Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu :
1. Rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2. Rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.
Tahukah kita alat ukur apa yang dapat
digunakan untuk mengukur benda berukuran
kurang dari dua centimeter secara lebih teliti?
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm
atau 0,001 cm. Mikrometersekrupdapat digunakan
untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran
kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat,
diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang
berukuran kecil. Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar,
dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil
untuk skala putar sebesar 0,01 mm.
Pernahkah kita pergi ke pasar? Ketika di pasar kita mungkin akan melihat berbagai macam
alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar, timbangan emas, bahkan mungkin timbangan
atau neraca digital. Timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip
kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang
diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan neraca
O’Hauss tiga lengan atau dua lengan. Perhatikan beberapa alat ukur berat berikut ini.

Bagian-bagian dari neraca O’Hauss tiga lengan adalah sebagai berikut:


▪ Lengan depan memiliki skala 0—10 g, dengan tiap skala bernilai 1 g.
▪ Lengan tengah berskala mulai 0—500 g, tiap skala sebesar 100 g.
▪ Lengan belakang dengan skala bernilai 10 sampai 100 g, tiap skala 10 g.
3 | Ilmu Pengetahuan Alam
Pengukuran Besaran Waktu

Ketika bepergian kita tidak lupa membawa jam tangan. Jam tersebut kita gunakan untuk
menentukan waktu dan lama perjalanan yang sudah ditempuh. Berbagai jenis alat ukur waktu
yang lain, misalnya: jam analog, jam digital, jam dinding, jam atom, jam matahari, dan stopwatch.
Dari alat-alat tersebut, stopwatch termasuk alat ukur yang memiliki ketelitian cukup baik, yaitu
sampai 0,1 s

A. Isilah titik–titik di bawah ini!


1. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur
yang digunakan sebagai …
2. Panjang meja 1 meter. Satuan besaran yang digunakan pada pernyataan tersebut adalah …
3. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut …
4. Pembanding dalam suatu pengukuran disebut …
5. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk
orang yang berlainan disebut …
6. Besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu disebut …
7. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut …
8. Besaran turunan adalah …
9. Contoh besaran yang termasuk besaran pokok yaitu …
10. Yang merupakan satuan besaran volume, yaitu …
11. 1 meter = … cm
12. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm adalah …
13. Alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur garis tengah bagian luar tabung adalah …
14. Alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah …
15. Alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah …
16. Pengukuran langsung untuk menentukan kecepatan sepeda motor yang sedang melaju
digunakan …
17. Pengukuran volume suatu benda yang bentuknya teratur digunakan …
18. Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm dan tinggi 0,5 cm. Volume balok tersebut
sebesar …
19. Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur ...
20. Syarat suatu satuan menjadi sistem Satuan Internasional adalah …
21. Pembanding dalam suatu pengukuran disebut …
22. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama untuk semua
orang disebut …
23. Meter, kilogram, sekon disebut satuan …
24. Satu meter standar sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa pada
selang waktu …
25. Satu sekon standar adalah waktu yang diperlukan oleh atom … untuk bergetar sebanyak …
26. Jangka sorong memiliki nonius, yaitu skala yang mempunyai panjang …
27. Bagian penting yang terdapat pada jangka sorong adalah ……….… dan ….
4 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
28. Pengukuran besaran turunan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara ………..…
dan …
29. Volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat diukur dengan menggunakan …… dan …….
30. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur …

B. Soal Tantangan Fisika SMP Kelas 7 Tentang Pengukuran dan Alat Ukurnya
1. Seorang siswa akan mengukur jarak dari rumah ke sekolahnya dengan melakukan pengukuran
langsung, yaitu mengukur jalan yang menghubungkan kedua tempat tersebut dengan
menggunakan suatu alat ukur. Coba kamu pikirkan, alat ukur apakah yang paling tepat untuk
digunakan dalam pengukuran tersebut? Besaran dan satuan apa saja yang terlibat?
2. Sebuah bak penampung air akan diisi air. Kamu disuruh mengisinya dengan menggunakan
sebuah ember yang dapat menampung air 0,25 m3. Jika sisi-sisi bak yang akan diisi air
memiliki ukuran panjang 3 m, lebar 2 m, dan tingginya 1 m, berapa kali kamu harus mengisi
embermu dengan air supaya bak tersebut penuh?
3. Mengapa benda-benda teknik yang dibuat oleh pabrik memerlukan ukuran yang sangat teliti?
Alat ukur panjang apakah yang baik untuk mengukur benda-benda kecil secara teliti? Jelaskan
jawabanmu.
4. Kamu diminta untuk mengukur volume sebuah benda yang tidak teratur.
a. Sebutkan alat-alat yang kamu perlukan.
b. Bagaimanakah urutan langkah kerja yang harus kamu lakukan?

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

5 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB 2 Klasifikasi Makhluk Hidup
Ilmu pengetahuan alam membagi semua benda yang ada di alam menjadi 2 jenis yaitu
makhluk hidup dan benda mati. Untuk menemukan ciri makhluk hidup coba lakukan praktikum
berikut .
A. Lembar Kerja
Isilah table berikut sesuai dengan pengamatan yang kamu lakukan! Kemudian jawablah
pertanyaan di bawahnya!
Objek Bernapas Bergerak Tumbuh Makan Ekskresi Reproduksi Iritabilitas Adaptasi
yang
diamati
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya
Meja
Belalang
Tanah
Mobil
Semut
Pintu
Pohon
Luka
benjolan
Kucing
Rumah
rayap

Jawablah pertanyaan di bawah ini


1. Manakah yang termasuk benda mati?
2. Manakah yang termasuk makhluk hidup?
3. Apa saja ciri makhluk hidup!
4. Mengapa benda-benda yang ada di alam dikelompokkan dalam benda mati dan makhluk
hidup?

6 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


B. Nama Ilmiah
Tiap makhluk hidup diberi dengan menggunakan nama ilmiah untuk mempermudah dalam
mempelajarinya. Hal ini bertujuan untuk meberikan nama yang dimengerti di seluruh dunia dalam
konteks ilmu pengetahuan alam. Orang wilayah Jawa Timur menyebut Gedang untuk pisang,
namun orang Sunda kata Gedang artinya adalah papaya. Hal ini ditemukan baru pada daerah local
di Indonesia, belum di secara internasioanl. Oleh karenanya semua makhluk hidup memiliki nama
ilmiah yang mengikuti tata nama binomial nomenclature. Tata nama binomial nomenklatur
antara lain:
1. Setiap nama ilmiah harus terdiri dari dua kata menggunakan bahasa Latin atau bahasa lain
yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contohnya, Durio zibethinus (durian) merupakan
bahasa Indonesia yang diperlakukan sebagai bahasa Latin.
2. Kata pertama berupa nama marga (genus), sedangkan kata kedua berupa kata penunjuk
spesies.
3. Huruf pertama pada kata pertama (genus) dimulai dengan huruf kapital. Huruf pertama pada
kata kedua (spesies) dimulai dengan huruf kecil.
4. Kedua kata harus dicetak miring jika diketik dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis
dengan tangan.
5. Bila nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya disatukan atau
ditulis dengan tanda penggandeng (-). Contohnya, Hibiscus rosa sinensis ditulis Hibiscus
rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
6. Pada tumbuhan tidak boleh menamakan spesies dengan dua kata suatu tautonim, yaitu dua
kata yang persis sama atau hampir sama. Misalnya, Linaria linaria atau Boldu boldu. Namun,
aturan ini tidak berlaku bagi pemberian nama hewan.
7. Nama penemu ditulis dalam singkatan atau ditulis lengkap di belakang nama penunjuk spesies.
Namanya tidak digarisbawahi, tidak dicetak miring, dan ditulis dengan awal huruf kapital.
Lengkapilah nama ilmiah tumbuhan dan hewan berikut!
Cobalah pergi ke Laboratorium computer atau perpustakaan untuk menemukan nama
ilmiah pada organisme di bawah ini. Selanjutnya tulis nama ilmiah tersebut dengan benar di
kolom yang telah disediakan.
NO Nama Organisme Nama ilmiah
1 Bunga sepatu
2 Kacang tanah
3 Padi
4 Jagung
5 Kucing
6 Harimau
7 Tomat
8 Terung
9 Bawang merah
10 Bawang putih

7 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB 2. Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengertian dan Tujuan Klasifikasi
Klasifikasi adalah cara pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan
perbedaan yang dimilikinya menjadi tingkattingkat hierarki. Dan cabang biologi yang khusus
mempelajari tentang klasifikasi adalah taksonomi.
Tujuan diakukannya klasifikasi antara kain sebagai berikut :
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki. Kamu
tentu saja tahu kan, kalau di dunia ini ada banyak sekali organisme yang masing-masing
memiliki ciri khusus sebagai pembeda dari organisme lainnya? Nah, organisme-organisme
tersebut akan dikelompokkan dengan ciri-ciri khususnya itu dalam klasifikasi makhluk hidup.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk
hidup jenis yang lain. Apakah kamu pernah mendengar istilah seperti tanaman pangan,
tanaman obat, tanaman sayur, dan sebagainya? Istilahistilah ini muncul berkat adanya
klasifikasi makhluk hidup yang kemudian mendeskripsikan makhluk hidup.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. Dengan mengetahui persamaan ciri yang
dimiliki oleh berbagai organisme maka kita bisa tahu hubungan kekerabatannya. Jadi semakin
banyak persamaan yang dimiliki maka ke dua oorganisme tersebut semakin dekat hubungan
kekerabatannya.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya. Dari sekian banyak organisme
di dunia ini, tentu tidak mengherankan jika beberapa di antaranya belum memiliki nama.
Dengan memberi nama pada suatu organisme maka orang – orang dari negara mana saja akan
tahu organisme yang dimaksud. Nah, dengan melakukan klasifikasi, organisme anonim juga
bisa memiliki nama.
5. Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah mempelajarinya. Karena makhluk
hidup itu sangat banyak dan untuk mempelajarinya itu sangat sulit maka perlu disederhanakan
dengan cara mengelompokkan sesuai ciri-ciri yang dimiliki sehingga kita lebih mudah
mempelajarinya. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

A. Cara Klasifikasi
Klasifikasi pada tumbuhan ataupun hewan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan perku
dilakukan beberapa prinsip dasar seperti pada bagan di bawah ini:
1. Melakukan identifikasi makhluk hidup
2. Melakukan pengelompokan makhluk hidup
3. Melakukan pemberian nama makhluk hidup
Melakukan identifikasi makhluk hidup atau mengidentifikasi ciri-ciri suatu makhluk hidup
(Pencandraan). Identifikasi atau pencandraan ialah menentukan macammacam persamaan apa
saja yang paling penting. Salah satu dari pola klasifikasi yang pertama yaitu menempatkan
semua jenis hewan yang hidup dalam habitat yang sama dalam satu kategori. Untuk hal-hal yang
harus diamati yaitu, morfologi, anatomi, fisiologi, kromosom, serta tingkah lakunya. Untuk dapat
mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja ditemukan, tentunya kita memerlukan alat
pembanding seperti gambar, spesimen (awetan hewan ataupun tumbuhan), kunci identifikasi
(hewan ataupun tumbuhan yang sudah diketahui namanya). Kunci identifikasi sendiri sering juga
disebut sebagai kunci determinasi.
1. Mengelompokkannya sesuai dengan kriteria yang kita inginkan (Pengklasifikasian).
Setelah identifikasi atau pencandraan, tahapan selanjutnya untuk mengklasifikasikan
makhluk hidup yaitu pengelompokan. Pengelompokan didasarkan atas identifikasi makhluk
hidup dalam suatu kelompok yang sama. Makhluk hidup yang memiliki ciri- ciri yang sama
dikelompokkan dalam bentuk tingkatan takson yang sama.

8 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


2. Pemberian nama kelompok
Para ahli taksonomi yang telah melakukan penelitian terhadap berbagai jenis hewan
maupun tumbuhan, mereka telah melakukan tahapan dalam klasifikasi dan akhirnya dapat
memberikan nama terhadap suatu makhluk hidup. Untuk memudahkan dalam mencari nama dari
suatu makhluk hidup yang baru dikenal, dapat menggunakan kunci determinasi.
Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum
atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi
ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti berikut :
a. Kunci harus dikotomi (berlawanan)
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
c. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu bagian bisa diterima dan yang
lain ditolak;
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet,
contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati;
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama;
g. Setiap kuplet diberi nomor;
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek. Perhatikan contoh berikut !
Berbatang Jelas
(Suplir)
Berspora
(Suplir, Lumut) Tidak berbatang
jelas
(Lumut)

Suplir, Jagung, Bunga kupu-kupu


Kedelai, Terung,
Belinjo (Kedelai)
Berkeping dua
Berbiji Tertutup (Kedelai, Terung)
Buku Terompet
(Jagung, Kedelai,
Tidak Berspora (Terung)
Terung) Berkeping satu
(Jagung, Kedelai,
(Jagung)
Terung, Belinjo) Berbiji Terbuka
(Belinjo)

Data pada diagram kunci dikotom diatas, jika ditulis akan menjadi kunci determinasi
sebagai berikut :
1. a. Tumbuhan yang berspora 1a
b. Tumbuhan yang tidak berspora 1b
2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas Suplir
b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas Lumut
3. a. Berbiji tertutup 3a
b. Berbiji terbuka Belinjo
4. a. Biji berkeping dua 4a
b. Biji berkeping satu Jagung
5. a. Berbunga kupu-kupu Kedelai
b. Berbunga terompet Terung

9 | Ilmu Pengetahuan Alam


Sistem klasifikasi terdapat sebuah istilah yang dikenal dengan takson. Takson merupakan
urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah, yaitu Kingdom
(dunia), phylum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan), Class (kelas), ordo (bangsa),
family (suku), genus (marga), dan species (jenis). Takson pada tumbuhan dan hewan memiliki
perbedaan, perhatikan tabel di bawah ini.

Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris


Regnum Dunia Kingdom
Divisio/Phyllum Divisi/Filum/Bagian Divition/Phyllum
Classis Kelas Class
Ordo Bangsa Ordo
Familia Suku Family
Genus Marga Genus
Spesies Jenis Species

B. Klasifikasi 5 Kingdom
Keseluruhan makhluk hidup di dunia ini dibagi ke dalam 5 Kingdom, yaitu Monera,
Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Terdapat dasar-dasar perbedaan pada kingdom- kingdom
tersebut. Baca dan simak baik-baik uraian masing-masing Kingdom.
1. Kingdom Monera
Ciri umum yang dimiliki oleh angggota Kingdom Monera ini adalah ukurannya yang
mikroskopis (sangat kecil, dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop). Selain itu bentuk sel yang
dimilki adalah prokariot dimana sel nya tidak memiliki membrane ini. Bersifat uniseluler dimana
bisa melakukan fungsi keseluruhan makhluk hidup dari 1 sel saja. Pada kingdom ini, ia mampu
memperoleh energy dari dirinya sendiri dengan kata lain ia memproduksi makanannya sendiri
sama seperti halanya tumbuhan. Contoh yang paling sering ditemui pada Kingdom ini adalah
bakteri, seperti Escheriachia coli.
GAMBAK BAKTERI
2. Kingdom Protista
Berbeda dengan Monera yang bersifat prokariot, Kingdom Protista bentuk selnya lebih
komplek karena inti selnya telah dibungkus oleh semacam selubung, bentuk seperti ini disebut
dengan eukariot. Selain berukuran mikroskopis, kingdo monera ini juga ada yang berukuran besar
sehingga tidak memmerlukan mikroskop untuk mengamatinya. Dengan demikian, Kingdome
Protista tidak hanya uniseluler tapi juga multiseluler. Pada ukuran yang besar kingdom Protista
sebagaian memiliki kemiripan dengan tanaman, jamur dan hewan. Sehingga di dalam Kingdom
Protista dibagi ke dalam kelompok Protista mirip tanaman, protistam mirip hewan dan Protista
mirip jamur.
Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Protista Mirip
Hewan

10 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


3. Kingdom Fungi
Pernahkah kamu melihat roti yang yang sudh lama berubah
warna jadi hitam? Ya, roti tersebut telah ditumbuhi oleh jamur. Jamur
ada yang berukuran mikroskopis, ada pula yang berukuran besar.
Ukuran mikroskopis bisa ditemukan pada roti yang tadi dimaksud,
tanpa menggunakan bantuan alat kita tidak dapat mengetahui stuktur
lengkap jamur tersebut. Sementara contoh yang berukuran besar ada
pada jamur tiram yang biasanya kita konsumsi sehari-hari. Cara jamur
memperoleh energy adalah saprofit, yaitu menempel pada suatu benda
dan mendapatkan nutrisi darinya.

4. Kingdom Plantae
kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa filum, yakni Lumut (Bryophyta),
Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Bakteri dimasukkan dalam
kingdom Monera. Ganggang (Algae) dimasukkan ke dalam kingdom Protista. Kelima kingdom
diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme yang
menyusunnya. Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua
jenis kelompok besar berikut.
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta).
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi paku-pakuan (Pteridophyta), dan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Lihat skema di bawah untuk memperjelasnya

Kerajaan Tumbuhan

Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta

Lumut hati Paku ekor kuda Belinjo


Lumut tanduk Paku sejati Jagung
Lumut daun Paku kawat Terung

Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta

Untuk mengamati ketiga perbedaan kelompok di atas, lakukan pengamatan berikut!


Mencari perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan manga Alat dan Bahan
1. Tumbuhan lumut
2. Tumbuhan paku (misalnya suplir atau yang lain)
3. Tumbuhan manga
4. Lup (kaca pembesar)

11 | Ilmu Pengetahuan Alam


Cara Kerja
1. Carilah lumut yang melekat di tembok berbentuk seperti beludru hijau. Ambillah bersama
dengan tanahnya kemudian letakkan pada piring plastik. Tetesilah air agar basah! Siapkan juga
tumbuhan paku lengkap dengan bagian-bagiannya!
2. Amatilah dengan kaca pembesar tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan mangga. Amati
bagian-bagian akar, batang, daun, bunga, buah dan bijinya serta habitatnya! Catatlah pada
tabel seperti di bawah ini pada buku tugasmu!
Pengamatan Lumut Paku Mangga
Akar
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Habibat
3. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan kelompok. Kesimpulan apa yang didapatkan dari
kegiatan ini?........................................................................................
4. Buatlah laporan kegiatan ini, kemudian presentasikan di kelas!
5. Susunlah laporan tersebut pada guru pengampu dan mintalah pendapatnya!

5. Kingdom Animalia
Seperti halnya tumbuhan, hewan yang ada permukaan bumi ini sangat beragam bentuknya
dengan ukuran yang beragam pula. Ada hewan yang berukuran sangat kecil sampai hewan yang
berukuran besar. Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan tidak bertulang
belakang (avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
• Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan
kelompok, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida), hewan
lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan dengan kaki beruas- ruas
(Arthropoda)
• Hewan berulang belakang belakang (Vertebrata)
Untuk mengetahui hewan apa saja yang masuk ke angggota vertebrata isilah skema
tersebut dengan bantuan guru
Menyusui
Mamalia
anaknya

Kingdom Tubuh ditutupi


Animalia Aves
bulu

Tidak menyusui
Bergerak
anaknya Pisces
dengan Sirip
Tubuh tidak
ditutupi bulu Kulitnya selalu
Amfibi
basah
Bergerak
dengan kaki
Kulit tidak selalu
Reptilia
basah

12 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Lembar Kerja
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat
1. Klasifikasi makhluk hidup dapat dilakukan berdasarkan hal-hal di bawah ini, kecuali …
a. Tempat tinggalnya c. Fungsi organ tubuh
b. Struktur dan bentuk tubuh d. Warna bulunya
2. Cabang biologi yang mempelajari tata cara klasifikasi pada makhluk hidup adalah …
a. Ekologi c. Botani
b. Taksonomi d. Taksonomi
3. Perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup dapat menimbulkan …
a. Kekerabatan c. Persamaan ciri
b. Keanekaragaman d. Pengelompokan
4. Tingkatan taksonomi yang paling banyak persamaanya adalah …
a. Family c. Divisi
b. Genus d. Spesies
5. Dalam system 5 Kingdom, makhluk hidup yang bersel banyak, berdinding sel dan melakukan
fotosintesis termasuk dala Kingdom …
a. Monera c. Animalia
b. Protista d. Plantae
6. Ciri anggota kingdom Fungi adalah …
a. Memiliki membran inti, berdinding sel, tidak bisa berfotosintesis
b. Memiliki membran inti, berdinding sel, bisa berfotosintesis
c. Memiliki membran inti, tidak berdinding sel, tidak bisa berfotosintesis
d. Tidak bermembran inti, berdinding sel, tidak bisa berfotosintesi
7. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut kecuali …
a. Memudahkan mempelajari makhluk hidup
b. Dapat membedakan makhluk hidup satu dengan lainnya
c. Menyederhanakan cara mengenak objek
d. Mengetahui interaksi antar makhluk hidup
8. Pernyataan berikut yang benar adalah …
a. Semakin sedikit perbedaan ciri, semakin jauh kekerabatannya
b. Semakin sedikit perbedaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
c. Semakin banyak perbedaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
d. Tidak ada hubungan antara perbedaan ciri dan kekerabatan
9. Nama ilmiah Solanum tuberosum dan Solanum nigrum, hubungan kedua tumbuhan ini
adalah…
a. Spesiesnya sama, genusnya beda
b. Spesiesnya beda, genusnya sama
c. Spesiesnya sama, genusnya sama
d. Spesiesnya beda, genusnya beda
10. Cara penulisan nama ilmiah yang benar adalah …
a. Salacca Zalacca c. Salacca zalacca
b. Salacca Zalacca d. Salacca zalacca

13 | Ilmu Pengetahuan Alam


B. Lengkapilah huruf capital dalam Kunci dikotomi berikut! Kunci dikotomi berikut ini!
1. a. bertulang belakang … 2
b. tidak bertulang belakang … 3
2. a. kulit bersisik … 4
b. kulit berambut ... A
3. a. tubuh berpori … B
b. tubuh berduri … C
4. a. hidup di air … D
b. hidup di darat (bebarapa mampu hidup di air sekaligus)… E

C. Uraian
1. Apakah perbedaan antara 5 Kingdom?
2. Faisal bersama timnya sedang menjalajadi hutan Kalimantan dan menemukan sebuah katak
yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Bagaiamanakah cara mengindentfifikasi katak
tersebut?
3. Mengapa klasifikasi makhluk hidup perlu untuk dilakukan?

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

14 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


BAB 3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Rangkuman
1. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi
berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair dan gas. Berikut ini
perbedaannya.
Tabel Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas
Padat Cair Gas
1.Mempunyai bentuk 1. Mempunyai volume tertentu, 1. tidak mempunyai
dan volume tetap. tetapi tidak mempunyai bentuk volume dan bentuk
yang tetap, bergantung pada yang tertentu.
media yang digunakan.
2.Jarak antar- partikel zat 2. Jarak antarpartikel zat cair lebih 2. Jarak antar partikel gas
padat sangat rapat. renggang. sangat renggang.
3.Partikel-partikel zat 3. Partikel–partikel zat cair dapat 3. Partikel-partikel gas
padat tidak dapat bergerak namun terbatas. dapat bergerak sangat
bergerak bebas. bebas.
2. Banyaknya unsur yang ada, menghatusnya untuk malakukan pemberian lambing. Cara
pemberian lambang unsur berdasarkan Berzelius adalah sebagai berikut :
1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
3) Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, ditambahkan atau diberikan satu huruf
kecil dari nama unsur tersebut
Contoh :
Hidrogen menjadi H
Helium menjadi He
Lithium menjadi Li
Beryllium menjadi Be
Boron menjadi B

3. Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa dan campuran dapat dilihat pada tabel berikut :
Unsur Senyawa Campuran
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis 3. Tersusun dari dua 3. Tersusun dari dua komponen
komponen komponen atau lebih atau lebih
4. Perbandingan massa 4. Perbandingannya tidak tepat.
zat penyusunnya
tetap

15 | Ilmu Pengetahuan Alam


Soal Latihan!
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Bau minyak wangi yang tumpah di sudut ruangan akhirnya menyebar ke seluruh bagian
ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa ...
a. partikel zat cair akan selalu berubah menjadi gas
b. partikel-partikel gas selalu berusaha memenuhi ruangan
c. bentuk gas tidak tetap
d. bau minyak wangi bersifat memenuhi ruangan
2. Berdasarkan susunan kimianya, materi dikelompokkan menjadi tiga berikut ini, kecuali ….
a. unsur c. Campuran
b. senyawa d. Zat
3. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya disebut
a. Senyawa c. campuran heterogen
b. Campuran homogen d. Unsur
4. Pada waktu berubah wujud dari cair ke padat, yang terjadi adalah …
a. molekul-molekul zat menjadi semakin bebas bergerak
b. jarak antarmolekul zat akan semakin membesar
c. gerak molekul-molekul zat menjadi semakin terbatas, hanya bergetar dan berputar di
tempatnya
d. gaya tarik menarik antarmolekul zat semakin kecil
5. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya disebut …
a. Senyawa
b. Campuran homogen
c. campuran heterogen
d. Unsur
6. Soda kue, NaHCO3 , termasuk dalam golongan
a. Ion
b. Atom
c. Unsur
d. Senyawa
7. Perhatikan rumus kimia berikut
1. SO2 3. H2O
2. Cl2 4. He
Molekul unsur ditunjukkan oleh nomor
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
8. Perhatikan rumus atom berikut :
1. Karbon dioksida (CO2) 3. Besi (Fe)
2. Air (H2O) 4. Nitrogen (N2)
Rumus atom yang merupakan molekul senyawa ditunjukkan oleh nomor..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
9. Emas merupakan salah satu contoh ...
a. Atom c. Senyawa
b. Unsur d. Campuran

16 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


10. Lahar panas yang mengalir dari latusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah
dingin. Peristiwa ini merupakan contoh ...
a. Peleburan c. penyubliman
b. Pembekuan d. Pengembunan

B. Kerjakan soal-soal berikut

1. Berdasarkan kelompoknya wujud zat dikelompokkan menjadi?sebutkan dan jelaskan!


2. Jelaskan pengertian unsur, senyawa dan campuran?
3. Mengapa udara dikelompokkan ke dalam campuran? Jelaskan!
4. Perhatikan siklus daur air berikut ini!

Pada siklus daur air terjadi perubahan wujud zat. Jelaskan mengenai perubahan wujud zat apa
sajakah yang terjadi pada proses siklus air di atas!
5. Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang banyak dipilih petani karena selain mampu
menyuburkan tanaman, membuat tanaman tumbuh kokoh, warna daun hijau segar, juga
menambah kandungan protein tanaman. Apa saja unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk
urea tersebut? Jelaskan!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
17 | Ilmu Pengetahuan Alam
BAB 3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sifat Asam, Basa dan Garam
Sifat asam dan basa sebenarnya menunjukkan jumlah Hidrogen yang terdapat dalam materi
tersebut yang dinyatakan dalam pH (Potential of Hydrogen). Sifat asam memiliki nilai pH 1-6
dan basa memiliki nilai pH 8-14. Semntara pH 7 menunjukkan sifat netral. Perhatikan table di
bawah tentang sifat asam dan basa.
No Asam Basa
1 Bersifat korosif Bersifat merusak kulit (kaustik)
2 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki Dapat mengubah warna zat lain (wana
oleh zay lain (dapat dijasikan indicator yang dihasilka berbeda dengan asam)
asam atau basa)
3 Sebagian besar reaksi dengan logam Terasa licin di tangan, seperti sabun
menghasilkan H2
4 Memiliki rasa asam Memiliki rasa pahit
+
5 Menghasilkan ion H dalam air Mengahasilkan ion OH- dalam air

Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Asam bereaksi dengan
basa akan membentuk zat netral, ini berarti bahwa sifatnya tidak asam dan tidak basa. Sedangkan
reaksi antara asam dan basa disebut reaksi netralisasi. Sebagai contohnya adalah asam klorida jika
bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan terbentuk garam dapur dan air.
Indikator Asam Basa
Sifat asam dan basa suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indicator. Bisa
indicator buatan juga alama. Indicator buatan yang sering digunakan adalah kertas lakmus.
Sementara indicator alami yang bisa digunakan adalah kubis merah mawar merah, kunyit, bunga
sepatu, kulit manggis, dan bayam merah.
Indikator buatan Indikator alami
Sifat larutan
Lakmus Biru Lakmus Merah Kunyit Mawar Merah

Asam Merah Merah Kuning Merah muda

Basa Biru Biru Merah Hijau/coklat

Netral Biru Merah Jingga/orange Merah muda

18 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


BAB 3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya Pemisahan Campuran,
Perubahan Fisika dan Kimia
Pemisahan Campuran
Campuran dapat dipisahkan menjadi unsur tunggal dengan menggunakan beberapa
metode. Untuk memisahkan unsur penyusun pada suatu campuran perlul memhami karakteristik
larutan serta bahan oenyusunnya sehingga dapat menentukan metode yang pas untyuk digunakan.
Metode-metode pemisahan campuran tersebut antara lain :
1. Filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan
dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat zat yang
bercampur. Metode ini biasanya digunakan untuk memissahkan campuran yang memiliki
ukuran berbeda antara unsur yang satu dengan yang lainnya. Misalnya keetika akan
memisahkan campuran gula pasir dan tepung, campuran pasir dan kerikil, dan
seterusnya.

2. Koromatografi adalah pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan


merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam. Misalnya saat
pemisahan jenis klorofil yang terdapat dalam suatu daun . ektrak daun yang telah didapat
dicampur dengan alcohol 98% selanjutnya diletakkan kertas kromatografi disana. Klorofil
yang terkandung akan merambat naik pada kertas kromatografi yang diam dan membentuk
pola sesuai dengan jenisnya.

19 | Ilmu Pengetahuan Alam


3. Setrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus
dengan jumlah campuran sedikit. Setrifugasi menggunakan prinsip putaran untuk
memisahkan campuran. Suatu campuran akan diputar dengan kecepatan tinggi , lalu molekul
yang berat akan mengumpul menjadi satu di dasar tabung, atau akan membentuk layer yang
menunjukkan beda berta molekul.

4. Distilasi adalah pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat-
zat cair yang ada dalam campuran. Misalnya Ketika ingin memisahkan campuran air dan
alcohol. Air dan alcohol memiliki titik didih yang berbeda, dengan memanaskan campuran
tersebut, alcohol akan menguap terlebih dahulu. uap alcohol akan dikumpulkan dan dijadikan
cair Kembali dengan air yang mengalir pada kondensor.

5. Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang
memiliki satu zat yang dapat menyublim, sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.

20 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Di alam materi akan 2 jenis perubahan yakni perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika.
Sementara perubahan kimia dalah perubahan zat yang membentuk zat baru. Berikut adalah tabel
perbedaan perubahan fisika dan kimia.

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia


1. Tidak terbentuk zat baru. Terbentuk zat baru.
2. Komposisi materi tidak Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi
berubah. mengalami perubahan.
3. Tidak terjadi perubahan Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan,
warna, bau, rasa, dan tidak perubahan suhu, perubahan warna, perubahan bau,
terbentuk endapan. dan perubahan rasa.

Contoh-Contoh Perubahan Materi di Alam


No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Beras diubah menjadi tepung beras. Singkong menjadi tape.
2. Kayu diubah menjadi kursi. Pembakaran kayu.
3. Gula dilarutkan dalam air. Makanan berubah menjadi basi.
4. Bola lampu listrik menyala. Susu diubah menjadi keju.
5. Air berubah menjadi es. Besi berkarat.

A. Latihan Soal
1. Tukang kayu membuat celah pada bingkai jendela agar jendela tidak tidak pecah.
Perubahan fisika yang terjadi pada kaca jendela tersebut disebabkan oleh factor……
a. Pelarutan c. Pemanasan
b. Pengeringan d. Perubahan wujud
2. Sebuah batu diketahui memiliki massa 5 kg, sedangkan sebuah kerikil diketahui memiliki
massa 5 g. ukuran batu selalu lebih besar dari kerikil. Sifat materi yang ditumjukkan oleh
pernyataann tersebut berupa sifat,…
a. Kimia b. fisika c. Intensif d. Ekstensif
3. Kayu yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan
a. Kimia b. fisika c. Alam d. bentuk
4. Perubahan kimia yang terjadi pada saat lilin menyala adalah ...
a. Membekunya lilin pada bagian bawah
b. Melelehnya lilin yang terbakar
c. Terbentuknya cairan lilin bening di sekitar nyala api
d. Terbakarnya sumbu lilin yang dibakar
5. Peristiwa berikut menunjukkan perubahan benda.
1. Pisang membusuk 3. Adonan yang terbuat dari tepung
2. Nasi menjadi basi 4. Kertas yang dibakar menjadi abu

21 | Ilmu Pengetahuan Alam


Perubahan kimia ditunjukkan oleh kelompok nomor
a. 1, 2, dan 3 c. 2, 3 dan 4
b. 1, 2, dan 4 d. 1, 3, dan 4
6. Proses pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didih zat disebut pula
dengan…
a. Penyulingan b. Kritaslisasi c. Penyaringan/filtrasi d. sublimasi
7. Proses pemisahan secara filtrasi/penyaringan dapat memisahkan komponen pembentuk…
a. Unsur
b. Senyawa
c. Larutan
d. Campuran Heterogen
8. Proses pemisahan minyak bumi menjadi bahan bakar yang kita gunakan sehari-hari
menggunakan cara….
a. Sublimasi b. Kritalisasi c. Filtrasi d. Penyulingan
9. Perhatikan perubahan berikut
1. Kayu menjadi kursi 3. Susu menjadi keju
2. Singkong menjadi tapai 4. Air menjadi es
Perubahan fisika ditunjukkan oleh nomor…
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
10. Pemisahan campuran dengan cara filtrasi didasarkan pada perbedaan ….
a. fase zat yang dipisahkan
b. massa jenis dua macam zat yang disaring
c. titik didih dua macam zat cair
d. ukuran molekul dua jenis zat yang disaring

B. Kerjakan soal soal berikut ini!


1. Minyak bumi tersusun atas fraksi-fraksi yang memiliki titi didih berbeda. Jelaskan metode
yang digunakan untuk memisahkannya!
2. Proses pembuatan gula pasir dari tebu dilakukan melalui metode evaporasi dilanjutkan
pengkristalan. Jelaskan proses tersebut!
3. Kelompokkan peristiwa-peristiiwa berikut ke dalam jenis perubahan fisika atau perubahan
kimia!
a. Pembuatan tepung dari beras yang digiling d. Benang di ubah menjadi kain
b. Es balok mencai e. Pembusukan sampah
c. Kayu yang di bakar
4. Jelaskan jenis perubahan yang terjadi pada peristiwa tersebut beserta penyebabnya!
a. Proses fotosintesis tumbuhan
b. Botol air minum bekas di ubah menjadi tempat pensil
c. Ketan di olah menjadi tapai
d. Es kering dugunakan di panggung pertunjukkan
5. Gula pasir yang di panaskan secara terus menerus akan mengalami perubahan fisika lalu
perubahan kimia. Mengapa demikian? Jelaskan !

22 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Bab 4. Suhu dan Perubahannya
Cara Mengetahui Suhu Benda Ringkasan Materi
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda
yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang
dingin. Kita dapat mengukur suhu dengan menggunakan indra perasa. Akan
tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal. Benda yang
tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kirimu.
Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran
suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus
diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut
termometer.
Skala Suhu
Berapa suhu tubuh manusia sehat adalah
37oC. Huruf C kependekan dari Celcius, salah
satu contoh satuan suhu atau skala suhu. Selain
Celcius, dikenal juga beberapa skala suhu antara
lain : Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Perhatikan
gambar berikut.
Gambar di samping menunjukkan
perbandingan antr skala suhu. Suhu air mendidih
akan disebut sebagai titik tetap atas dan suhu air
melebur adalah titik tetap bawah. Dengan
memahani ini akan membuat kita bisa mengkonversi antar satuan suhu. Perhatikan persamaan
berikut :

Perbandingan titik lebur antar satuan suhu


= C : R : F : K = 0 : 0 : 32 : 273
Agar semuanya berada pada 0 maka persamaan ini diubah menjadi
: C : R : (F-32) : (K-273) = 0 : 0 : 0 : 0 …. Pers 1)
Selanjutnya kita analisis perbadingan skala antar satuan suhu
= C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100 diperkecil menjadi
C : R : F : K = 5 : 4 : 9 : 5 ……. pers 2)

Persamaan 1 dan persamaan 2 digabung menjadi :

C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5

Persamaan di atas dapat digunakan untuk menghitung konversi 4 satuan suhu tersebut.
Misalnya berapa suhu 45 oC dalam satuan K dapat dihitung dengan cara berikut :
K:C =4:5
4
=5 ×C
K
4
= 5 × 45
= 36
Jadi nilai 45 oC sama dengan 36 oK

23 | Ilmu Pengetahuan Alam


Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ...
a. suhu merupakan besaran turunan
b. alat ukur suhu adalah thermometer
c. suhu menyatakan derajat panas sebuah benda
d. molekul-molekul sebuah benda bergetar cepat jika suhu dinaikkan
2. Satuan Sistem Internasional (SI) yang digunakan untuk suhu adalah ….
a. Celcius b. Fahrenheit c. Reamur d. Kelvin
3. Air tidak dapat dipakai untuk mengisi termometer, karena ….
a. volume air tetap c. memiliki pemuaian yang kecil
b. tidak memuai ketika dipanaskan d. air membasahi dinding kaca
4. thermometer yang mempunyai darah ukur 35 oC – 40 oC adalah …
a. thermometer ruang
b. thermometer maksikum-minimum
c. thermometer laortorium
d. termomater suhu badan
5. thermometer alcohol tidak dapt digunakan untuk mengukur suhu …
a. 100 oC
b. 100 oF
c. 32 oC
d. 32 oF
6. Suatu zat memiliki suhu sebesar 333 K. Jika diukur dengan menggunakan termometer skala
Fahrenheit, maka suhu zat tersebut sebesar ….
a. 40°F c. 160°F
b. 150°F d. 170°F
7. Jika thermometer celcius menunjukkan skala 60 oC, thermometer Reanmur menunjuukan
skala
a. 46 oR
b. 48 oR
c. 64 oR
d. 89 oR
8. Suhu suatu zat diukur oleh termometer Reaumur adalah 60°R. Apabila diukur dengan
termometer Celcius, menunjukkan suhu …
a. 28°C c. 75°C
b. 48°C d. 80°C
9. Suhu suatu zat adalah 25°C. Jika diukur oleh termometer skala Fahrenheit, maka suhu zat
tersebut adalah ….
a. 97°F c. 77°F
b. 95°F d. 45°F
10. Pada temperatur Celcius, titik didih air adalah 100°C. Nilai titik didih tersebut pada
termometer Fahrenheit sama dengan ….
a. 212°F c. 132°F
b. 180°F d. 32°F

24 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


B. Jawablah soal dibawah ini!
1. Mengapa indra peraba pada manusia tidak dapat dipergunakan untuk menentukan suhu
benda dengan tepat?
2. Bagaimanakah cara membuat thermometer sederhana?
3. Sebuah computer pribadi dirancang mampu bekerja dalam kisaran suhu 11 oF sampai 104
o
F. Berapakah kisaran suhu tersebut jika dinyatakan dalam satuan celcius dan reamur?
4. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius diperoleh angka 800oC.
Berapakah suhu zat cair tersebut jika diukur menggunakan:
a. termometer ramur
b. termometer Fahrenheit
c. termometer kelvin
5. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer fahrenheit diperoleh angka
105° F. Berapakah suhu zat cair tersebut jika diukur menggunakan:
a. termometer reamur
b. termometer fahrenheit

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
25 | Ilmu Pengetahuan Alam
Bab 4. Suhu dan Perubahannya
Pemuaian Ringkasan Materi
Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristwa ini disebut
pemuaian.
1. Pemuaian Zat Padat
Pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau
mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Pemuaian dan penyusutan itu terjadi pada semua bagian benda,
yaitu panjang, lebar, dan tebal benda tersebut. Jika benda padat
dipanaskan, suhunya akan naik. Pada suhu yang tinggi, atom dan
molekul penyusun logam tersebut akan bergetar lebih cepat dari
biasanya sehingga logam tersebut akan memuai ke segala arah.
Para perancang bangunan, jembatan, dan jalan raya harus
memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan bahan karena
perubahan suhu.
Jembatan umumnya dibuat dari besi baja yang saling
disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar sambungan besi baja tidak melengkung
karena memuai akibat terik panas matahari atau menyusut di malam hari, sambungan-sambungan
besi baja tidak boleh dipasang saling rapat satu dengan lainnya. Harus ada rongga yang cukup di
antara sambungan-sambungan itu. Bentuk zat padat dapat berupa panjang, luas dan volume. Pada
masing-masing bentuk tersebut, besar pemuaian zat padat dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :

Pemuaian Panjang Pemuaian Luas Pemuaian Volume

T 0 T 0 T 0

Keterangan : Keterangan : Keterangan :


L T = Panjang akhir (panjang
AT = luas akhir (m2) VT = Volume akhir (m3)
setelah pemuaian (m)
V0 = Volume awal (m3)
A0 = luas mula-mula (m2)
L0 = Panjang mula-mula
(panjang sebelum pemuaian) β (betha) = 2 α = koefisien γ (gamma) = 3 α = koefisien
(m) muai volume
muai luas
α (alpha) = koefisien muai ∆ T = Perubahan suhu
panjang ∆ T = Perubahan suhu

∆ T = Perubahan suhu

Koefisien muai merupakan nilai pemuaian yang terjadi tiap kenaikan suhu oC. Jika suatu
benda memiliki koefisien muai panjang 0,007/oC menunjukkan bahwa benda tersebut jika
dipanaskan akan memuai sepanjang 0,007 tiap oC.
Perhatikan 3 formulasi pada tabel di atas, temukan persamaan dan perbedaanya!

2. Pemuaian Zat Cair dan Gas


Sebagaimana zat padat, zat cair juga memuai jika dipanaskan. Bahkan, pemuaian zat cair
relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan pemuaian zat padat. Gas juga
memuai jika dipanaskan. Sifat pemuaian gas harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya ketika memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran. Formulasi
26 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
menggitung pemuaian pada zat gas sama dengan pemuaian pada volume hanya saja nulai koefisen
muainya konstan (tetap), yaitu /oC.

Latihan Soal
1. Alat untuk menyelidiki pemuaian berbagai zat padat adalah ...
a. barometer b. bimetal c. termometer d. musschenbroek
2. Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat bila suhunya
dinaikkan tiap ℃ adalah....
a. suhu c. kalor jenis
b. pemuaian d. koefisien muai panjang
3. Perhatikan gambar berikut !

Dari keaadaan di atas dapat disimpulkan...


a. setelah dipanaskan, besi lebih panjang daripada tembaga
b. setelah dipanaskan, tembaga lebih tebal daripada besi
c. koefisien muai panjang besi lebih besar daripada tembaga
d. koefisien muai panjang tembaga lebih besar daripada besi
4. Besi memiliki koefisien muai panjang α = 0,000011/℃. Koefisien muai luas besi (ß) adalah.....
a. 0,0011/℃ c. 0,000022/℃
b. 0,000012/℃ d. 0,000033/℃
5. Pada suhu 50℃ panjang kuningan 1000cm. Bila koefisien muai panjang kuningan
0,000019/℃, maka pada 75℃ panjangnya bertambah....
a. 0,475 cm c. 0,00475 cm
b. 0,0475 cm d. 0,000475 cm
6. Sebuah tongkat besi (α = 0,000011/℃) pada suhu 20℃ panjangnya 2m. Panjang tongkat
tersebut ketika dipanaskan sampai suhu 80℃ adalah...
a. 2,00066 m c. 2,00132 m
b. 2,00013 m d. 2,0066 m
7. Panjang sebatang baja (α = 0,000012/℃) pada suhu 30℃ panjangnya 50 m. Pada suhu
berapakah baja tersebut memiliki panjang 50,012m?
a. 20℃ b. 30℃ c. 40℃ d, 50℃
8. Volume gas pada suhu 0oC adalah 20 liter. Jika gas tersebut dipanasnkan [ada tekakan tetap,
volume gas itu Ketika suhunya 100 oC adalah …
a. 14,64 L
b. 20,73 L
c. 27,3 L
d. 146,4 L
9. Berikut ini yang bukan manfaat terjadinya pemuaian adalah....
a. pelepasan tutup botol c. Celah pada rel kereta
b. pemasangan roda kereta d. bimetal pada setrika 10.
Pemasangan kabel listrik dilakukan dengan cara...
a. dipasang kencang pada pagi hari c. dipasang kendur pada malam hari
b. dipasang kendur pada siang hari d. dipasang kencang pada siang hari

27 | Ilmu Pengetahuan Alam


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Berikan 3 contoh akibat burug yang timbul dalam kehidupan sehari-hari karena gejala
pemuaian benda yang suhunya naik!
2. Panjang baja pada suhu 0 oC panjangnya 100 cm. Koefisien muai panjang baja 0,000011/oC.
Hitunglah panjang baja pada suhu 80 oC!
3. Perajian perak di Kotagede Yogyakarta sedang memenaskan sebatang perak yang panjangnya
20 cm. jika pemanasan menghasilkan selisih suhu 100 oC, berapakah perubahan panjang
perak? (koefisien muai panjang = 0,000019/oC)
4. Lempeng tipis memiliki lebar 20 cm, dan panjang 50 cm terbuat dari logam dengan koefisien
mulai linier 0,000012/oC. Lepangan tersebut memiliki suhu 25 oC. Jika logam dipanaskan
sampai suhu 150 oC. Hitung :
a. Pertambahan luas lempeng
b. Luas lempeng Ketika mencapai suhu 150 oC
5. Budi memanaskan sebatang besi hingga encapai panjang 100,0024 cm. panjang besi mula-
mula 1 meter. Pertambahan panjang besi terjadi Ketika besi bersuhu 35 oC. Hitung suhu awal
besi (koefisien muai panjang besi 0,000012/oC)

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
28 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
BAB V. KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Kalor
Ringkasan materi
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yaitu energi panas.. Satuan kalor adalah joule
(J) dan kalori (kal). Kesetaraan kedua satuan tersebut adalah 1 J = 0,24 kalori dan 1 kalori = 4,2
J.
a. Kalor dan Perubahan Suhu
Kalor jenis zat merupakan sejumlah kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan
suhunya sebesar 1 oC atau 1 K. Hubungan antara kalor, massa zat, suhu dan kalor jenis adalah
sbb:
Q = m. c. ΔT

Ket.
Q = kalor ( J atau kal) m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/kgoC atau kal/goC)
ΔT = perubahan suhu (oC atau K) = suhu akhir – suhu awalContoh Soal

Berapakah kalor yang diperlukan untuk mendidihkan 1 kg air (100 oC) jika suhu awalnya 25 oC
dan kalor jenis air 4200 J/kg oC.

Diketahui :
m = 1 kg
T1 = 25 oC
T2 = 100 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya Q. ........ ?
Jawab. Q = m × c × ΔT
Q = 1kg × 4200 J/kg oC × (100-25) oC
= 315.000 J
= 315 kJ

b. Kalor dan Perubahan Wujud


• Melebur dan membeku
Melebur adalah proses perubahan wujud benda dari padatan menjadi cair Titik lebur adalah
suhu dimana zat padat mulai melebur
Kalor lebur zat adalah kalor yang dibutuhkan oleh satu satuan massa zat padat utk melebur
pada titik leburnya
Jumlah kalor yang sibutuhkan untuk meleburkan benda dapat dihitung dengan rumus :

Ket :
Q=m×L Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
L = kalor lebur (J/kg)

Membeku adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat Titik beku adalah
suhu dimana zat cair mulai membeku
Kalor beku zat adalah kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat cair utk membeku
pada titik bekunya
29 | Ilmu Pengetahuan Alam
Besar kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk membeku atau dilepaskan ketika
membeku dirumuskan:

Ket :
Q = m.B Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
B = kalor Beku (J/kg)

• Menguap dan mengembun


Menguap adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas
Kalor uap adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat untuk menguap pada
titik didihnya
Mengembun adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair
Kalor uap adalah kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat untuk mengembun pada
titik embunnya
Besar kalor yang diperlukan untuk menguap atau dilepaskan ketika mengembun dapat
dirumuskan :

Ket :
Q = m. U
Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
U = kalor Beku (J/kg)

Contoh soal
Benda dipanaskan hingga melebur seperti terlihat pada grafik berikut.

Jika kalor jenis es = 2.100 J/(kgoC) ,kalor jenis air


4.200 J/(kgoC) ,dan kalor lebur es = 340.000 J/kg,
maka besarnya kalor yang diperlukan oleh zat padat
untuk menjadi gas sebesar…

Diketahui. m = 500 g = 0,5 kg


ces = 2100 J/(kgoC)
cair = 4.200 J/(kgoC)
L = 340.000 J/kg
To = -5 oC T1 = 0 oC T2 = 10 oC

Ditanya. Q dari es menjadi air...?


Jawab.
Q1 = m. c. ΔT
= 0,5 kg . 2100 J/(kgoC) . (0-(-5) oC)
= 5250 J

30 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Q2 = m.L
= 0,5 kg. 340000 J/kg
= 170000 J Q3 = m. c. ΔT
= 0,5 kg. 4200 J/(kgoC).(10-0) oC
= 21000 J
Q3 = m. c. ΔT
= 0,5 kg. 4200 J/(kgoC).(10-0) oC
= 21000 J
Q total = Q1 + Q2 + Q3
= 5250 J + 170000 J + 21000 J
= 196.250 J = 165,25 kJ

SOAL
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sebongkah es akan dipanaskan sampai berubah menjadi air yang berwujud cair,
selanjutnya air akan berubah menjadi uap yang berwujud gas, jika kalor terus diberikan.
Hal tersebut membuktikan bahwa ....
A. Adanya kalor pada benda
B. Kalor dapat mengubah wujud zat
C. Kalor dapat pindah ke benda
D. Adanya perpindahan kalor pada setiap zat
2. Perhatikan 4 kegiatan yang berkaitan dengan perubahan wujud berikut!
(1) Air sirup disimpan oleh satria ke dalam kulkas sehingga menjadi es
(2) Uap hasil rebusan daun cengkeh diembunkan
(3) Mentega diletakkan pada wajan panas untuk menumis sayuran
(4) Harum kapur barus tercium siti ketika masuk ke kamar mandi
Perhatikan perubahan wujud yang melepaskan kalor pada kegiatan tersebut ditunjukkan
pada nomor...
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)
3. Perhatikan gambar!

Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari -50C menjadi air bersuhu 600C air. jika kalor
lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram 0C, kalor jenis air = 1 kal/gram0C,
31 | Ilmu Pengetahuan Alam
maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah ....
A. 125 kalori
B. 4.000 kalori
C. 3.000 kalori
D. 7.125 kalor
4. Perhatikan gambar

Jika kalor jenis es 2.100 J/kg0C, kalor lebur es 336.000 J/kg dan kalor jenis air adalah
4.200 J/kg0C, maka kalor yang dibutuhkan dalam proses P – Q – R adalah ....
A. 10.500 J
B. 21.000 J
C. 336.000 J
D. 346.500 J
5. Sebanyak 500 g air dipanaskan dari suhu 30 0C sampai 80 0C, bila kalor jenis air adalah
4.200 J/kg0C maka kalor yang diperlukan adalah ....
A. 63.000 J
B. 105.000 J
C. 168.000 J
D. 210.000 J
6. Perhatikan table

Logam – logam di atas memiliki massa yang sama yakni sebesar 50 g. Jika kemudian pada
masing – masing logam diberikan kalor sebanyak 100 J. Maka logam yang mengalami
perubahan suhu yang paling besar adalah ....
A. Aluminium
B. Tembaga
C. Timah
D. Nikel
7. Andi menemukan suatu logam yang massanya 600 gram. Ketika dipanaskan dari suhu
25 0C hingga 65 0C diperlukan kalor 11,04 kJ. Jenis logam dan kalor jenis yang benar
adalah ....

32 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


8. aluminium bermassa 2 kg dengan suhu 200C menerima kalor sebesar 180 kJ. Jika kalor
jenis aluminium = 900 J/kg0C, maka suhu akhir aluminium adalah ....
a. A.70 0C
b. B.80 0C
c. C.100 0C
d. 120 0C
9. Air dingin bersuhu 5 0C dan memiliki massa 5 kg dicampur dengan air panas bersuhu
50 0C yang massanya 2 kg, suhu akhir campuran yang terjadi adalah ....
a. 17,45 0C
b. 17,85 0C
c. 17,35 0C
d. 17,75 0C
10. Perhatikan tabel kalor jenis berikut!
Logam (X) yang massanya 0,84 kg dipanaskan hingga
suhunya 129 0C, kemudian dimasukkan ke dalam 1 kg air
yang suhunya 20 0C, setelah beberapa saat terjadi
keseimbangan, suhu akhir campuran menjadi 29 0C, bila
diketahui kalor jenis air 4.200 J/kg0C, dapat disimpulkan
bahwa logam tersebut adalah ….

A. aluminium
B. besi
C. tembaga
D. Perak

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!


1. Berapa energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg besi yang kalor jenisnya 460
J/kg °C, dari suhu 15 °C sampai 100 °C ?
2. Sepotong besi 500 gram memiliki suhu 310 °K. Besi itu dibiarkan hingga mencapai suhu
kamar sekitar 300 °K. Kalor jenis besi 450 J/ kg °K. Hitunglah kalor yang dilepaskan!
3. Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg air yang suhunya 30 °C menjadi
100 °C, jika kalor jenis air 4.200 j/kg °C?
4. Besi massanya 100 gram pada suhu 25 oC dipanaskan menjadi 50 oC. Apabila kalor jenis besi
0,45 J/ kgoC, berapakah kalor yang diperlukan untuk memanaskan besi tersebut?
5. Sebanyak 250 gram es batu dipanaskan hingga mendidih pada suhu 100 oC. jika diketahui
kalor jenis es 2100 J/kgoC, kalor lebur es 334 kJ/kg, kalor jenis air 4.190 J/kgoC, dan kalor uap
air 2.260 kJ/kg, gambarlah grafiknya dan tentukan kalor yang diperlukan!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

33 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB V. KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Perpindahan Kalor
Ringkasan materi
Panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu:
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Contoh: Contohnya adalah ketika meletakkan sendok aluminium di dalam
segelas air panas. Beberapa waktu kemudian sendok akan terasa ikut panas di semua bagiannya.
Hal ini terjadi sebab panas dari air tersebut mengalir ke sendok yang diletakkan didalamnya.
Tetapi perpindahan panas tersebut tidak disertai dengan perpindahan air yang merambat ke
seluruh bagian sendok
2. konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Contoh: Peristiwa memasak air, Terjadinya angin darat dan angin laut
3. radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui perantara. Contoh: Cahaya matahari dapat
sampai ke bumi, Api unggun untuk menghangatkan anak pramuka, Pembuatan pengapian di
rumah.

Asas Black
Bunyi Asas Black, yaitu:
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya jumlah kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih
tinggi sama dengan banyaknya jumlah kalor yang diterima oleh zat yang suhunya ialah lebih
rendah”
Dari bunyi asas black tersebut dapat dijabarkan:
a. Jika dua buah benda yang berbeda yang dalam suhunya dicampurkan, benda yang panas akan
memberi sebuah kalor pada benda yang dingin sehingga suhu tersebut akhirnya sama.
b. Jumlah kalor yang diserap benda dingin akan sama pada jumlah kalor yang dilepas dari benda
panas.
c. Benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap
jika dipanaskan.
Secara matematis, rumus Asas Black bisa ditulis sebagai berikut:
Qlepas = Qterima
Keterangan:
Qlepas= merupakan jumlah kalor yang dilepaskan oleh suatu zat (Joule)
Qterima= merupakan jumlah kalor yang diterima oleh suatu zat (Joule

Penjabarannya dibawah ini :


(m1 .c1) (T1-Ta) = (m2 . c2) (Ta-T2)

keterangan
m1 = massa benda 1 yang memiliki tingkat suhunya tinggi (kg) m2 = massa benda 2 yang memiliki
tingkat suhunya rendah (kg) c1 = kalor jenis benda 1 (J/kgoC)
c2 = kalor jenis benda 2 (J/kgoC)
T1 = suhu awalnya benda 1 (oC atau K) T2 = suhu awalnya benda 2 (oC atau K)
Ta = suhu campuran atau suhu akhir (oC atau K)

34 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Contoh soal
Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100oC dituangkan ke dalam bejana dari aluminium yang
memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu awal bejana sebesar 25oC, kalor jenis aluminium 900 J/kgoC,
dan kalor jenis air 4.200 J/kgoC, maka tentukan suhu kesetimbangan yang tercapai! (anggap tidak
ada kalor yang mengalir ke lingkungan)
Penyelesaian:
Diketahui:
mbjn = 0,5 kg mair = 0,5 kg Tair = 100oC Tbjn = 25oC
cair = 4.200 J/kgoC cbjn = 900 J/kgoC
Ditanyakan: Takhir atau Ttermal = … ?
Jawab:
QLepas = QTerima
mair × cair × ∆Tair = mbjn × cbjn × ∆Tbjn
mair × cair × (Tair – Ttermal) = mbjn × cbjn × (Ttermal – Tbjn)
0,5 × 4.200 × (100 – Ttermal) = 0,5 × 900 × (Ttermal – 25)
2.100 × (100 – Ttermal) = 450 × (Ttermal – 25)
210.000 – 2.100Ttermal = 450Ttermal – 11.250 450Ttermal + 2.100Ttermal = 210.000 + 11.250 2.550Ttermal
= 221.250
Ttermal = 221.250/2.550 Ttermal = 86,76oC
Jadi, suhu kesetimbangannya adalah 86,76oC.

Latihan Soal !
1. Air dingin bersuhu 20°C dengan massa 2000 gram dicampur dengan air panas bersuhu 90°C
menghasilkan suhu akhir campuran 620C. Berapakah massa air panas (kalor jenis air 4.200
JKg-1 0C-1)?
2. Andi mempunyai air panas bersuhu 1000C sebanyak 4 Kg. Berapa banyak air dingin bersuhu
200C yang dibutuhkan untuk memperoleh air hangat bersuhu 520C jika kalor jenis air 4.200
JKg-1 0C-1?
3. Ani mencampurkan 2 kg air dingin bersuhu 300C dengan air panas sebanyak 2 kg bersuhu
600C. Jika kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1, berapakah suhu akhir campuran?
4. Dalam wadah yang besar terdapat 10 Kg air panas bersuhu 900C. Dita menambahkan air dingin
yang bersuhu 100C sebanyak 30 Kg. Jika kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1, berapakah suhu akhir
campuran tersebut?
5. Ke dalam bak mandi dicampurkan 150 kg air panas bersuhu 900C dengan air dingin bersuhu
100C sehingga menjadi air hangat bersuhu 400. Hitung massa air dingin yang dicampurkan!
6. Kuningan bermassa 0,1 kg bersuhu 900C dimasukkan ke dalam bejana yang berisi 0,5 kg air
yang suhunya 100C. Andaikan tidak ada energy kalor yang hilang, berapakah suhu akhir
kuningan dan air? Kalor jenis kuningan 380 JKg-1 0C-1 dan kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1
7. Air sebanyak 250 gram bersuhu 100C dicampurkan dengan air sebanayk 200 gram bersuhu
1000C. Berapakah suhu akhir campuran?
8. Air bermassa 200 gram bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu
90°C. (Kalor jenis air = 1 JKg-1 0C-1). Suhu air campuran pada saat keseimbangan termal
adalah….
9. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90oC (kalor jenis air = 1 JKg-1 0C-1) dicampur 40 gram air
sejenis bersuhu 25oC. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu
akhir campuran adalah…

35 | Ilmu Pengetahuan Alam


10. Es bermassa M gram bersuhu 0oC, dimasukkan ke dalam air bermassa 340 gram suhu 20oC
yang ditempatkan pada bejana khusus. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan kalor. Jika
Les = 80 JKg-1, cair = JKg-1 0C-1, semua es mencair dan kesetimbangan termal dicapai pada
suhu 5oC, maka massa es (M) adalah…

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
36 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
BAB 6 Energi
Ringkasan Materi
1. Energi adalah sesuatu yang jika digunakan bisa menghasilkan suatu kerja/usaha
2. Bentuk-bentuk energi antara lain adalah energi potensial, energi kinetik, energi kalor, energi
kimia, energi nuklir, energi listrik, energi cahaya dan energ bunyi.
3. Pengertian beberapa energi adalah sebagai berikut
• Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena adanya pengaruh
kedudukan (ketinggian) dari benda tersebut
• Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena adanya pengaruh kecepatan
• Energi mekanik adalah energi yang diperoleh gabungan dari energi kinetik dan energi
potensial
• Energi kalor/panas adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika benda bersentuhan
• Energi cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik kasat mata yang
dihasilkan oleh cahaya
• Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan reaksi nuklir.
• Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan
bunyi.
• Energi listrik adalah energi yang timbul akibat pergerakan elektron bermuatan
negatif pada suatu penghantar.
• Energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam bahan kimia. Ciri dari energi kimia
adalah dihasilkan dari reaksi kimia atau dapat membentuk reaksi kimia
4. Energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik dapat dihitung secara matematis dengan
rumus :
Energi Potensial Energi Kinetik Energi Mekanik

Rumus Ep = m × g × h = mgh Ek = ½ × m × v2 Em = Ep + Ek

Keterangan Ep = energi potensial Ek = energi kinetik Em = energi mekanik

m = massa (kg) m = massa (kg) Ep = energi potensial

g = percepatan v = kecepatan (m/s) Ek = energi kinetik


gravitasi (m/s2)

h = ketinggian (m)

Perhatikan gambar di bawah ini

37 | Ilmu Pengetahuan Alam


Gadis yang membawa bola kita sebuta saja Fatimah. Saat Fatimah membawa bola pada
ketinggian tertentu, bole tersebut memilki neergi potensial karena bola tersebut memilki
ketinggian, meskipun bola tersbut diam. Ketika bola dilempar ke bawah, bola tersebut
bergerak sehingga bole tersebut mmeiliki energy kinetik.

Perhatikan buah kelapa yang jatuh dari pohonnya berikut!.

Tentukan energy apa saja yang terdapat pada posisi A, B dan C!

Contoh soal :
Sebuah benda memiliki massa 60 kg dengan kecepatan 4 m/s. hutunglah eneegi kinetik,
energi potensila dan energi mekanik benda tersebut
Diketahui : m = 60 kg; v = 4m/s ; h = 0 ; g = 10 m/s2 Ditanya : Ek , Ep dan Em
Jawab
Ek = ½ . m. v2 Em = Ek + Ep
= ½ .60 kg . (4 m/s)2 = 480 J + 0 J
= 480 J = 480 J
Ep = m. g. h
= 60 kg . 10 m/s2 . 0 m
=0J
Jadi besar energi kinetik adalah 480 J Besar energi potensial adalah 0
Besar energi mekanik adlag 480 J

Lembar Kerja
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Sebelum melakukan aktivitas, Ahmad makan makanan yang kaya karbohidrat. Di dalam bahan
makanan mengandung energi …
a. Kimia b. cahaya c. kinetik d. potensial
2. Saat menyalakan senter perubahan energi yang terjadi adalah …
a. Listrik – kimia – cahaya c. kimia – listrik – cahaya
b. Listrik – cahaya – panas d. kimia – cahaya – listrik
3. Perubahan energi dari energi gerak menjadi energi panas adalah …
a. Saat bertepuk tangan c. saat mendekati api unggun
b. Saat menggosok tangan d. saat menyalakan solder
4. Mikrofon mengubah energi bunyi menjadi energi …
a. Listrik c. cahaya
b. Kalor d. mekanik
5. Sebuha benda diam yang diletakkan tergantung pada ketinggian tertentu dari lantai, memiliki
energi …
a. Kinetik c. kimia
b. Mekanik d. potensial
38 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
6. Peralatan rumah tangga yang bekerja berdasarkan perubahan energi listrik menjadi energi
kalor adalah ..
a. Kipas angina c. lampu listrik
b. Setrika listrik d. dynamo sepeda
7. Sbuah benda berada pada ketinggian 2 m, berat benda tersebut adalah 5 kg. diketahui
percepatan gravitasi adalah sebesar 9,8 m/s2. Berapakah energi potensila yang dimiliki benda
tersebut?
a. 9,8 J c. 980 J
b. 0,98 J d. 98 J
8. Benda berada tepat diatas tanah dan bergerak melaju dengan kecepatn 5 m/s. massa benda 10
kg. berapakah energi potensial yang dimiliki benda tersebut?
a. 500 J c. 0 J
b. 125 J d. 50 J
9. Farida mengayuh sepedanya hingga sepedanya bergerak. Masa farida dan sepedanya adalah
30 kg. Kecepatan farida saat mengayuh sepeda adalah 10,8 km/jam. Maka energi kinetik yang
dihasilkan adalah …
a. 1,750 J c. 135 J
b. 13,5 J d. 1,35
10. perhatikan gambar disamping. Massa buah kelapa 2 g, perbandingan besar energi
potensial di titik A dan B adalah …
a. 2 : 1 b. 2 : 3
b. 1 : 2 c. 3 : 2

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik dan jelas!


1. Apakah yang dimaksud dengan energi? Sebutkan jenis-jenis energi dan berikan ccontohnya!
2. Bagaimana pernyataan dalam hukukm kekekalan energi dan berikan contoh peristiwa terkait!
3. Benda bermassa 8 kg memiliki energi kinetik 100 J. berapakah kecepatan pada benda tersebut!
4. Buah kelapa yang masing menggantung di pohonnya memiliki massa 3 kg. tinggi pohon
kelapa adalah 12 m. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, berapakah energi potensial pada
buah kelapa tersebut!
5. Perhatikan gambar berikut!

Keadaan awal adalah bola berada di titik A, kemudian jatuh dan menuju titik C. manakah
energi yang mengamai pengurangan, pertambahan dan tetap?

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

39 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB ENERGI : SUMBER DAN TRANSFORMSI ENERGI (PERTEMUAN KE-2)
Rangkuman Materi
1. Sumber energi dibagi menjadi 2 yaitu sumber energi terbarukan/dapat diperbaharui dan
sumber energi tak terbarukan/tidak dapat diperbaharui
2. Energi terbarukan/dapat diperbaharui (renewable energi) adalah energi yang berasal dari
proses alam, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi
3. Energi tak terbarukan/ tidak dapat diperbaharui (non renewable energi) adalah energi yang
berasal dari alam yang jumlahnya terbatas sehingga tidak bisa diperbaharui lagi, seperti
minuak bumi, batu bara dan gas alam.
4. Pada mulanya sember energi yang digunakan adalah sumber energi tak terbarukan. Namun
penggunaan dalam jumlah besar dan masif mengakibatan keberadaannya kian menipis. Untuk
mengatasi hal tersebut para ilmuwan mencari sumber energei alternatif yang dapat digunakan
secara terus-menerus dan tidak merugikan lingkungan. Maka tercipatalah sumber energi
terbarukan.
5. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
6. Perubahan (transformasi) energi dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat
kita menyalakan lampu. Energi listrik akaan berubah menjadi energi cahaya.

7. Dalam lingkup yang lebih kecil transformasi energi dapat ditemui dalam sel. Ada 2 bentuk
transformasi energi yaitu Fotosintesis dan Respirasi. Fotosintesis merupakan transformasi
energi cahaya menjadi energi kimia. Sementara respirasi merupakan trasformasi energi kimia
menjadi energi kinetik. Kedua transformasi ini pada hakikatnya adalah sama, yakni untuk
meghasilkan energi.
8. Fotosintesis merupakan proses penyusunan molekul kimia karbohidrat dalam tumbuhan
dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis dapat dilihat pada gambar di atas
9. Berkebalikan dengan fotosintesis, respirasi merupakan perombangan karbohidrat menjadi
molekul yang lebih sederhana.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Salah satu sumber energi terbarukan antara lain adalah …
a. Gas alam c. biofuel
b. Minyak bumi d. biologi
2. Jihan melakukan sebuah eksperimen dengan memanaskan 2 L air. 1 L air diletakkan di
halaman rumah yang terkena sinat matahari dan 1 L air lainnya dilpanaskan di atas kompor.
Air yang dipanaskan di atas kompor gas akan panas dan gas kompor lama- lama akan habis.
Dari peristiwa ini dapat ditarik hipotesa bahwa
a. Sinar matahari adalah energi terbarukan dan gas adalah energi tak terbarukan
b. Sinar matahari adalah energi tak terbarukan dan gas adalah energi terbarukan

40 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


c. Sinar matahari dan gas adalahsumber energi terbarukan
d. Sinar matahari dan gas adalah sumber energi tak terbarukan
3. Untuk menambah kebutuhan pasokan listrik, PP. Nurul Ulum pad tahun 2019 memasang panel
surya. panel surya berfungsi untuk …
a. Mengubah energi listrik mencjadi energi cahaya
b. Mengubah energi cahaya menjadi energi listrik
c. Mengubaha energi kalor menjadi energi vahay
d. Mengubah energi gerak menjadi energi listrik
4. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Pertamax c. avtur
b. Pertalite d. biogas
5. Laut China selatan memiliki gelombang yang besar sehingga rata-rata bagian selatan pulau
Jawa memiliki pantai dengan ombak yang besar. Oleh para ilmuwan ombak kemudian diubah
menjadi sumber nergi terbarukan. Gelombang ombak diubah menjadi energi …
a. Cahaya d. panas
b. Listrik e. kimia
6. Gambar di samping merupakan alat yang digunakan untuk
menghasilkan listrik. Sumber energi terbarukan yang
digunakan adalah …
a. Angin c. kimia
b. Cahaya d. air

7. Zat yang diperlukan pada proses fotosintesis adalah kecuali ..


a. Air
b. Cahaya
c. Karbohidrat
d. kabondioksida
8. Respirasi akan menghasilkan energi melalui proses pemecahan molekul karbohidrat.
Pemecahan molekuel tersebut terjadi di …
a. Kloroplas
b. Mitokondria
c. Klorofil
d. cahaya matahari
9. perhatikan gamabr di bawah ini!

41 | Ilmu Pengetahuan Alam


Percobaan 1 diletakkan di ruangan dan percobaan 2 ditelakkan di luar ruangan yang terkena
sinar matahari. Hasil dari kedua percobaan ini adalah …
a. Percobaan 1 mengasilkan sedikit gelembung gas, percobaan 2 menghasilkan banyak
gelembung gas
b. Percobaan 1 mengasilkan banyak gelembung gas, percobaan 2 menghasilkan sedikit
gelembung gas
c. Percobaan 1 tidak mengasilkan gelembung gas, percobaan 2 menghasilkan banyak
gelembung gas
d. Percobaan 1 dan percobaan 2 tidak mengasilkan sedikit gelembung gas
10. Saat percobaan respirasi, laritan eosin akan bergeser ke dalam tabung. Hal ini menunjukkan
bahwa respirasi …
a. Membutuhkan oksigen
b. Menghasilkan CO2
c. terjadi di mitokondria
d. manghasilkan energi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik dan jelas!


1. Berilah masing-masing 3 contoh sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan!
2. Mengapa sumber energi tidak boleh digunakan secara berlebihan meskipun ada?
3. Sumber energi berupa minyak bumi aakan habis dalam kurun waktu 30 tahun, gas alam akan
habis 47 tahun lagi dan batu bara akan habis dalm 193 tahun. Sumber daya apa yang harus
dikembang saat ini agar kebutuhan energi masa depan dapat terpenuhi?
4. Jelaskan perbedaan anatar reaksi fotosisntesis dan respirasi berdasarkan
a. Zat yang diperlukan
b. Zat yang dihasilkan
5. Jelaskan bahwa sumber energi makhluk hidup berasal dari matahari!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

42 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


BAB 7 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

A. Sel sebagai Unit Terkecil Penyusun Kehidupan


1. Struktur Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih
mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya
sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta
melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya. Setiap organisme tersusun atas salah
satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda: sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya
bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya
mempunyai sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani Prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon
berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi
membran inti. Sel Eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang
memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya
lebih sederhana daripada struktur sel eukariota karena tidak/mempunyai organel yang terbungkus
membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang
cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar, yang biasanyamiripjeli.Sebagianbakterimemiliki
flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari
permukaannya.

Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang
sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat
mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu
membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.

2. Ukuran Sel
Semakin kecil ukuran sel, maka rasionya semakin besar. Hal tersebut berkaitan dengan
proses efektivitas metabolism sel. Ukuran sel berkaitan dengan kemampuan sel dan organel-
organel sek Ketika melakukan proses metabiolisme. Untuk melaksanakan fungsinya degan bik
sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan dalam transport zat keluar masuk
serta pembuangan sisa metabolisme.

43 | Ilmu Pengetahuan Alam


Sel yang berukuran besar menyebabkan sel membutuhkan waktu yang lama dalam proses
pembelahan dan perbanyakan jika ada sel yang mati atau mengalami kerusakan.

3. Bagian-bagian Sel
Setiap sel penyusun makhluk hidup terdiri dari bagian-bagian berikut :
a. Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar
dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur
pertukaran substansi zat dan melindungi bagian
dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel
yang berfungsi:
• Melindungi bagian sel yang terletak lebih
dalam
• Memperkokoh sel
• Mencegah agar sel tidak pecah
• Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa
protoplasma yang terletak di bagian dalam
sel di antara membran sel dan nukleus.
Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu
bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam
(endoplasma). Sitoplasma dapat
berbentuk cair atau gel dan berperan
penting dalam transportasi zat makanan.
Di dalam sitoplasma terdapat organel-
orgnael sel yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sitoplasma tediri dari matriks dan inklusio
sitoplasma.
c. Inti sel (nukleus)
Merupakan salah satu organel terbesar yang
dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus
dan di dalamnya terdapat nukleolus. Inti sel atau nukleus
terdiri dari tiga bagian utama yaitu membran inti,
nukleolus, dan nukleoplasma. Nukleus berfungsi :
• sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
• mengendalikan reproduksi sel
• mengatur sintesis protein

44 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


d. .Retikulum endoplasma
Merupakan organel yang berbentuk saluran-
saluran yang terhubung dengan inti. Retikulum
endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum
endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung
ribosom, dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang
merupakan tempat menempelnya ribosom. Retikulum
endoplasma memiliki fungsi dalam transport zat dan
tempat menempelnya ribosom.

e. Mitokondria
Merupakan organel sel yang berbentuk
kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian
dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran
rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu untuk
respirasi sel (pusat pembangkit tenaga).

f. Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
• berperan penting dalam sekresi zat
• sintesis lisosom
• mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
• membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
• membentuk membran plasma
• membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
• membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.

g. Ribosom
Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum
endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk sintesis protein.

45 | Ilmu Pengetahuan Alam


h. Lisosom
Organel yang banyak ditemukan dalam
sel-sel yang berperan penting dalam imunitas
seperti leukosit dan limfosit. Lisosom
memiliki beberapa fungsi diantaranya :
• mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
• menghancurkan bagian sel yang tidak
berguna lagi
• mencerna makanan cadangan di saat
kekurangan
• merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
• menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen)

i. Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna.
Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
j. Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang
akan dieksresikan.

k. Mikro tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting
dalam pembentukan spindel.
l. Mikro filamen
Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel

4. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan. Ada beberapa organel yang hanya
terdapat pada sel hewan atau sebaliknya.

Sel Hewan Sel Tumbuhan


Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel
Memiliki vakuola yang berukuran kecil Memiliki vakuola berukuran besar
Memiliki Sentriol Tidak memiliki sentriol
Tidak Memiliki plastida Memiliki plastida (kloroplas, kromoplas, dan
leukoplas)

46 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan pernyataan berikut!
1). Struktur sel prokariotik kebih sederhanan dibandingkan dengan struktur sel eukariotik
2). Sel prokariot terdapat pada kingdom Protista, Plantae, Animalia dan fungi
3) sel prokariotik tidak memiliki membrane inti
4) sitoplasma tidak mengandung sitoskeleton
5) terdapat pada organisme multiseluler
Pernyataan yang tepat mengenail sel prokariot adalah …
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 5
b. 1, 3 dan 4 d. 2,4 dan 5
2. Bagian yang berfungsi menghasilan energi adalah …
a. Mitokondria c. dinding sel
b. Sitossol d. sitoplasma
3. Perhatikan organel berikut
1. Membrane sel 4. Mitokondria
2. Dinding sel 5. Vakuola
3. Ribosom
Organel sel yang terletak di luar sitoplasma adalah …
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 5
4. Perhatikan tabel berikut!
No Organel Sel Fungsi
I Nukleus Mengatur dan mengendalikan sel
II Ribosom Menjadi tempat berlangsungnya reaksi kimia
III Membran sel Mengontrol bahan-bahan yang keluar masuk sel
IV Sitoplasma Membentuk mebran sel
Pasangan antara organel sel beserta fungsinya yang benar terdapat pada nomor …
c. I dan II c. II dan III
d. I dan III d. II dan IV
5. Bagain sel yang berfungsi sebagai pembenuk membrane sel pada gambar
di samping ditunjukkan oleh nomor …
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Dalam sel, pertambahan volume dan luas permukaannya tidak sama, apa peran volume sel dan
luas permukaan sel pada sel?
2. Mengapa mitokondria dijuluki dengan the Power House of Cell?
3. Apa fungsi kloroplas pada tumbuhan
4. Jelaskan perbedaan sel tumbuhan dan hewan !
5. Reticulum endoplasma ada yang kasar dan halus. Apakah fungsi dari reticulum endoplasma?

47 | Ilmu Pengetahuan Alam


B. Jaringan Tumbuhan dan Hewan
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan
fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan
oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja
sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini
menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan
bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel itu disebut jaringan.
Tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada susunan jaringannya. Berikut adalah tabel
perbedaan jaringan tumbuhan dan hewan.
Pembeda Jaringan Tumbuhan Jaringan Hewan
Sel penyusun Terdiri dari sel hidup dan sel mati Terdiri dari sel hidup saja
Energi yang Lebih sedikit dibandingkan Lebih banyak dibandingkan
dibutuhkan jaringan hewan jaringan tumbuhan
Jenis Didapatkan dari hasil fotosintesis Didapatkan dari luar
nutrisi/makanan sendiri (autotrof) (heterotrof)
Pertumbuhan Memiliki pertumbuhan yang tak Memiliki pertumbuhan yang
terbatas terbatas
Peran Memberikan dukungan mekanis Memberikan dukungan
gerakan
Jenis jaringan ▪ Jaringan epidermis ▪ Jaringan epitel
▪ Jaringan parenkim ▪ Jaringan ikat
▪ Jaringan penyokong ▪ Jaringan otot
▪ Jaringan pengangkut ▪ Jaringan saraf

❖ Jaringan Tumbuhan
A. Jarigan Epidermis
Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Berfungsi
untuk melindungi jaringan yang berada di bawahnya. Ciri-ciri jaringan epidermis antara lain :
• Bentuk sel seperti balok.
• Umumnya terdiri dari satu lapisan.
• Terletak pada lapisan paling luar.
• Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata.
• Tersusun atas sel-sel hidup.
• Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan

48 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


B. Jaringan Parenkim
Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi
yang bervariasi. Ciri-ciri jaringan parenkim :
• Sususan sel tidak rapat.
• Tidak selalu berkloroplas.
• Tersusun atas sel-sel hidup.
• Letak inti sel mendekati dasar sel.
• Mampu bersifat meristematik karena dapat membelah diri.
• Memilki banyak vakuola.
• Ukuran selnya besar.
• Terdapat banyak rongga antarsel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parekim dibedakan menjadi :
• Parenkim fotosintesis, didalamnya terdapat sel yang mengandung
krorofil disebut klorenkim.
• Parenkim penyimpanan bahan makanan.
• Parenkim penyimpanan air.
• Parenkim penyimpanan udara, didalamnya terdapat sel yang
mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.
• Parenkim transportasi. V

C. Jaringan Penguat/penyokong
Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan
agar dapat berdiri dengan kokoh. Terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
1. Jaringan Kolenkim
Ciri-ciri jaringan kolenkim :
• Tersusun dari sel-sel hidup. Sehingga
masih mengalami pertumbuhan.
• Bentuk sel memanjang
• Terdapat pada batang, daun, bunga, dan
buah tumbuhan yang masih muda dan
belum berkayu.
• Memiliki dinding sel yang lunak, lentur, dan
tersusun dari selulosa
• Dinding selnya mengalami penebalan yang
tidak teratur

2. Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Ciri-ciri jaringan sklerenkim :
• Tersusun dari sel-sel mati.
• Mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya kuat dan keras.
• Tidak mengandung protoplas.
• Dinding sel tebal.

49 | Ilmu Pengetahuan Alam


D. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari jaringan xylem dan floem.

1. Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu)


Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu.
Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun.
2. Jaringan Floem
Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan
sklerenkim kayu. Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tubuh.

❖ Jaringan Hewan
A. Jaringan epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi
dan membatasi permukaan batang tubuh berupa
organ, rongga, dan saluran yang terletak di dalam
tubuh. Jaringan ini berfungsi sebagai perlindungan
absorsi, sekresi, dan beberapa selnya juga
terspesialisasi sebagai penerima rangsang. Adapun
contoh permukaan sebelah luar yang memiliki
jaringan epitel adalah kulit, sedangkan permukaan
sebelah dalam tubuh yang mengandung jaringan
epitel adalah usus, paru-paru, pembuluh darah, dan
rongga.

B. Jaringan ikat
Jaringan ikat adalah jaringan berdasarkan bentuk, letak, dan strukturnya yang mempunyai
fungsi mengikat antar jaringan tubuh. Jaringan ini memberikan struktur, kekebalan, membantu
mengikat organ dan transportasi zat. Jaringan ikat pada dasarnya tersusun atas tiga komponen
utama, yaitu sel, serabut, dan zat dasar (matriks).

50 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


C. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan yang terdiri atas serabut-serabut otot (myofibril) yang
tersusun atas sel-sel otot yang dibungkus oleh membrane sarkolema. Jaringan otot berfungsi
sebagai alat gerak aktif untuk memindahkan yang terdapat pada anggota gerak maupun organ-
organ dalam tubuh. Serat otot mengandung flamen (benang), aktin, dan myosin. Jaringan ini juga
terbagi ke dalam 3 jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung.
D. Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang membentuk sistem saraf yang berfungsi menerima dan
meneruskan rangsangan serta mengatur berbagai macam fungsi tubuh. Hewan juga memiliki saraf
untuk keinginannya bergerak seperti manusia. Sistem saraf sangat peka akan keadaan sekitar
sehingga saraf akan mengendalikan otot gerak hewan dalam sehari- hari.

51 | Ilmu Pengetahuan Alam


Latihan Soal
Perhatikan gambar-gambar di bawah ini. Kelompokkan manakah yang termasuk sel dan
jaringan.

1. 4.

2. 5.

3. 6.

C. Organ Tumbuhan dan Hewan


Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu memotong salah satu bagian tumbuhan,
misalnya daun. Ternyata, ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan
yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.
1. Organ Tumbuhan
Organ Jaringan Penyusun Fungsi Organ
Daun Jaringan epidermis, jaringan tiang, Tempat proses fotosintesis, tempat
jaringan bunga karang, jaringn menyimpan makanan cadangan,
pengankut tempat pengeluaran air melalui
transpirasi, tempat
menyerap CO2
Batang Jaringan epidermis, jaringan Sebagai penopang tubuh tumbuhan,
parenkim, dan jaringan jalur pengangkutan hasil
pengangkut fotosintesis, air dan garam- garam
mineral serta tempat
menyimpan makanan
Akar Jaringan epidermis, jaringan parenkim, Sebagai alat penyerapan air, zat- zat
jaringan sklerenkim, hara dari dalam tanah serta
jaringan pengangkut tempat cadangan makanan

52 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


2. Organ Hewan
Organ Jaringan Penyusun Fungsi Organ
Mata Jaringan otot, jaringan ikat dan Alat penglihatan
jaringan saraf
Telinga Jaringan tulang, jaringan otot, Alat pendengar dan
jaringan epitel, jaringan ikat, keseimbangan tubuh
jaringan saraf
Ginjal Jaringan saraf, jaringan epitel, Alat pembersih darah, yaitu dengan
jaringan otot, jaringan ikat mengeluarkan zat sisa yang dibawa
oleh darah melalui
proses ekskresi
Jantung Jaringan otot, jaringan ikat, Memompa darah ke seluruh
jaringan saraf, jaringan epitel tubuh
Hati Jaringan ikat, jaringan otot, Penawar racun yang masuk ke
jaringan saraf, jaringan epitel tubuh
Otak Jaringan saraf dan jaringan ikat Koordinasi tubuh
Paru-paru Jaringan ikat, jaringan otot, Alat penapasan
jaringan saraf, jaringan epitel

D. Sistem Organ dan Organisme


1. Sistem Organ Tumbuhan
Sistem organ tumbuhan terduru dari system pengangkutan, system transpirasi dan
system pernapasan. System pengangkutan terdiri dari jaringan pengangkuta yakni xylem dan
floem. System ini terdapat di akar, batang dan daun. System transpirasi (penguapan) pada
tumbuhan dilakukan oleh daun dan batang. Proses transpirasi pada daum terjadi melalui
stomata dan pada batang melalui lentisel. Kelebihan kadar air akan dikeluarkan oelh tumbuhan
melalui stomata dan lentisel. Sistem pernapasan juga menggunakan stomata dan lentisel. pada
kedua tempat ini tumbuhan melalukan pertukaran gas O2 dan C02.
2. Sistem Organ Hewan
Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh sistem organ yang sangat kompleks, tidak
seperti hewan bersel satu yang masih sangat sederhana. Nah, pada hewan vertebrata terdapat
sembilan sistem organ antara lain
a. Sistem pernapasan
Sistem ini memiliki peran memproduksi oksigen dan mengeluarkan sisa
metabolisme yang berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung,
faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Pernapasan digunakan untuk menghasilkan energi
dengan menyederhanakan senyawa-senyawa organik.
b. Sistem peredaran darah
Sistem ini memiliki peran untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pecernaan dari
usus halus ke seluruh tubuh hewan. Sistem peredaran darah ini terdiri dari jantung, darah,
pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena dan kalenjar limfa.
c. Sistem rangka
Sistem ini memiliki peran untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh,
menyimpan meneral dan melindungi organ bagian dalam yang lebih lunak. Sistem rangka
pada hewan vertebrata dapat kita bedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Sistem skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang belakang, tulang
53 | Ilmu Pengetahuan Alam
iga serta tulang selangka.
b. Sistem apendikular terdiri dari tulang tungkai atas dan tungkai bawah. Pada tungkai atas
terdiri dari tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil,
tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan dan tulang jari sedangkan
pada tungkai bawah terdiri dari tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki,
jari kaki, tulang telapak kaki dan tulang tumit.
d. Sistem pencernaan
Sistem ini memiliki peran untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya dapat
diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan pada hewan terdiri dari mulut yang di dalamnya
terdapat ludah, gigi dan lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus,
hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.
e. Sistem otot
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh, menggerakan bagian
mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos
dan otot jantung.
f. Sistem saraf
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan.
Sistem saraf terdiri dari dua macam yakni sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang
otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (12 pasang saraf otak serta 31
pasang saraf punggung).
g. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri
dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina. Pada hewan jantan sistem
reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta
uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim,
oviduk dan vagina.
h. Sistem ekskresi
Sistem ini berperan untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme tubuh hewan
sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjadi. Sistem ekskresi misalnya ginjal dan
kantung urine.
i. Sistem hormone
Sistem hormon berperan untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh
hewan. Misalnya dinding usus halus dapat mengeluarkan hormon yang merangsang
pengeluaran enzim.

54 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Latihan Soal
1. Jelaskan mengenai pengertian, penyusun dan fungsi system transpirasi pada tumbuhan!
2. Paramicium merupakan organisme bersel satu. Mengapa 1 sel Paramicium bisa disebut
dengan organisme, sementara 1 sel yang berada di dalam tubuh hewan tidak bisa disebut
dengan organisme?
3. Sebutkan urutan sitem organisasi kehidupan yang mulai dari yang terkecil ke yang terbesar!
4. Sebutkan fungsi lentisel pada tumbuhan!
5. Perhatikan gambar di bawah! Apa nama sistem organ yang terdapat pada gambar tersebut?
Sebutkan organ-organ penyusunnya beserta fungsi system organ tersebut!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

55 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB 8 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
1. Pengertian Lingkungan
Kondisi yang saling mempengaruhi membuat
lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah – ubah sesuai
dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan dapat
saling mempengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas
lingkungan berubah menjadi baik dan ada saatnya berubah
menjadi buruk. Perubahan ini disebabkan organisme dalam
satu lingkungan.
Lingkungan terdiri dari dua komponen yaitu :
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup
(organisme) seperi tumbuhan, hewan, manusia dan jasad renik (organisme mikroskopis).
Komponen abiotik terdiri dari benda mati seperti udara, tanah, air, cahaya dan sebagainya.
2. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu system yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Komponen biotik adan abiotic akan saling mempengaruhi.
Komponen biotik akan melakukan peranannnya masing- masing. Berdasarkan peran dan
fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjado 3 macam, yaitu produsen, konsumen dan
pengurai.
Produsen merupakan organisme yang mampu memproduksi makananya sendiri melalui
fotosintesis, misalnya tumbuhan. Tanpa produsen, semua jenis hewan tidak akan bisa bertahan
hidup. Karena itulah semua jenis hewan itu masuk dalam peran sebagai konsumen. Konsumen
dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
Dekomposer berperan untuk menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik yang
akan digunakan sebagai unsur hara oleh produsen. Makhluk hidup yang berperan sebagai
dekomposer adalah bakteri dan fungi.
Komponen biotik yang terdapat di dalam ekosistem akan membentuk satuan- satuan
makhluk hidup, yaitu individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah satuan makhluk hidup
tunggal. Sedangkan populasi adalah sekumpulan makhluk hidup yang sejenis. Sementara
komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi hewan yang ada di satu tempat dan saling
berinteraksi.

3. Pola Interaksi dalam Ekosistem


Interaksi antar makhluk hidup dapat terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan seperti
rantai makanan, jaring – jaring makanan dan piramida makanan serta melalui bentuk hidup
bersama yaitu simbiosis. Simbiosis ada 3 yaitu : simbiosis mutualisme, komensalisme dan
parasitisme.
a. Simbiosis mutualisme adalah
hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan oleh kedua individu
tersebut. Contohnya jamur dengan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon
pinus, pohon pinus mendapatkan air dan garam mineral lebih banyak jika bersimbiosis dengan
jamur.
b. Simbiosis komensalisme adalah
hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah satu
pihak, tapi pihak lain tidak mendapat kerugian. Contohnya tumbuhan anggrek dengan pohon
mangga. Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan berupa tempat tinggal, pohon mangga
tidak mendapat keuntungan dan kerugian dari adanya anggrek.

56 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


c. Simbiosis parasitisme
adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah
satu pihak dan memberi kerugian pada pihak lain (inang). Contohnya kutu rambut dengan
manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap
sebagai makanannya, sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit kepalanya.
d. Persaingan.
Bisa juga disebut dengan kompetisi akan terjadi pada makhluk
hidup yang membutuhkan bahan makanan. Persaingan satu pola
interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang
kalah bersaing.

e. Predasi.
Makhluk hidup yang mendapatkan makanan dengan memenagsa makhluk hidup lain.
Contohnya, singat yang memakan kijang, zebra, atau rusa.
4. Pengaruh Pola Interaksi Manusia bagi Ekosistem
Dalam ekosistem manusia berperan sebagai bagian dari komponen biotik dan peran
manusia ini besar sekali pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan. Kita sudah sering mendengar
kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut, tanah dan udara disebabkan oleh perilaku manusia
yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang akan
ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa datang. Manusia memiliki peranan yang
sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.
Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982
pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
5. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Faktor penyebab perubahan lingkungan dapat dibedakan
menjadi faktor alam dan faktor manusia. Faktor yang dapat
menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi,
angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
Faktor manusia berupa kegiatan manusia yang menyebabkan
perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah
rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara
sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.
Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh
pada perubahan iklim global karena hutan merupakan paru-paru dunia.
Selain manusia, faktor penyebab perubahan lingkungan adalah alam itu sendiri. Inilah
faktor yang tidak bisa kita hindari. Faktor yang dimaksud disini adalah bencana alam. Dengan
adanya bencana alam, tentunya kerusakan akan sulit untuk dihindarkan. Banjir, tsunami, gempa
bumi, kebakaran hutan, dan gunung meletus tentunya dapat menyebabkan perubahan terhadap
lingkungan.
Ambil saja kebakaran hutan menjadi contoh. Jika bencana ini terjadi, tumbuhan-tumbuhan
akan lenyap dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal serta
sumber makanan. Dampak dari kebakaran hutan pun akan dirasakan oleh manusia yang tinggal
di sekitar hutan karena asapnya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan. Seperti
kebakaran hutan dan lahan di Australia pada akhir Juli 2019 sampai awal tahun baru 2020. Pada
saat itu, kebakaran yang menghanguskan jutaan flora dan fauna ini menghasilkan asap yang
mengganggu lingkungan, tidak hanya di Australia saja, tapi sampai ke negara sekitar seperti
Indonesia dan Selandia Baru. Hasilnya adalah banyak korban yang terserang penyakit infeksi
57 | Ilmu Pengetahuan Alam
saluran pernafasan akut (ISPA). Udara di Australia pun menjadi tercemar hingga penampakannya
menjadi berwarna merah.

Soal Latihan
1. Interaksi antarkesatuan berbagai komunitas dengan lingkungan disebut....
a. individu c. komunitas
b. populasi komunitas d. ekosistem
2. Bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat mengubah senyawa organik menjadi
senyawa anorganik. Kedudukan bakteri tersebut sebagai komponen...
a. produsen c. dekomposer
b. konsumen d. Predator
3. Di sebuah rawa ditemukan kompnen biotic dan abiotik berupa: air, lumpur, batu, ikan, keong,
belut, rumput, paku air, dan teratai. Komponen yang bukan komunitas adalah....
a. air, lumpur, batu c. belut, keong, rumput
b. ikan, keong, belut d. rumput, paku air, teratai
4. Ekosistem yang stabil adalah ekosistem yang....
a. perubahan komponen biotik dan abiotiknya sangat cepat
b. komponen biotik dan abiotiknya tetap
c. energi yang masuk sebanding dengan energi yang keluar
d. komponen biotik dan abiotik selalu berubah 05.
5. Perhatikan piramida makanan berikut:
Komponen biotik yang dapat menempati posisi I, II, III, dan IV adalah....
a.alga, ikan kecil, ikan besar, bakteri
b.zat anorganik, alga, ikan kecil, ikan besar
c.zat organik, alga, ikan kecil, ikan besar
d.alga, ikan kecil, ikan besar, elang laut

6. perhatikan gambar berikut !

Jika populasi tikus menurun, maka....


a. populasi ular menurun
b. populasi katak meningkat
c. populasi kelinci meningkat
d. populasi belalang menurun

58 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


7. Perhatikan gambar berikut!

Simbiosis antara kerbau dan burung jalak


merupakan jenis simbiosis nomor....
a.1 c. 3
b.2 d. 4

8. Dalam ekosistem yang stabil, maka populasi yang terkecil terdapat pada....
a. konsumen tingkat I c. konsumen tingkat III
b. konsumen tingkat II d. Produsen
9. Perhatikan jaring-jaring makanan di bawah

Berikut ini pernyataan yang benar tentang populasi adalah....


a. seekor kambing yang sedang makan rumput
b. dua ekor sapi dan seekor anak ayam
c. sekelompok kambing yang sedan makan rumput
d. sekelompok sapi dan sekelompok anak ayam
10. Ular dalam jaring-jaring makanan di atas, dapat berperan sebagai....
a. konsumen I dan konsumen II c. konsumen I dan konsumen III
b. konsumen II dan produsen d. konsumen II dan konsumen III

59 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB 9 Pencemaran Lingkungan
1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada lingkungan yang tidak dikehendaki
karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup. Perubahan
tersebut disebabkan oleh suatu zat pencemar yang disebut dengan polutan. Suatu zat bisa
dikatakan sebagai polutan jika bahan atau zat asing tersebut melebihi jumlah normal, berada pada
tempat yang tidak semestinya dan berada pada waktu yang tidak tepat. Lingkungan yang tercemar,
akan mengakibatkan keadaan ekosistemnya tidak seimbang akibat masuknya polutan ke dalam
lingkungan tersebut. Sedangkan pada lingkungan alami mempunyai ekosistem yang seimbang.
Seperti contoh, udara di desa terasa segar karena banyak ditumbuhi oleh pepohonan hijau.
Hal ini menunjukkan di desa tersebut udaranya belum tercemar. jika di kota yang padat
penduduknya, udara akan terasa panas dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini
menunjukkan udara dikota sudah tercemar.

2. Jenis-jenis Pencemaran
A. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi akibat dari pembakaran bahan bakar pada kendaraan
bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara
lain yaitu sebagai berikut :
• Karbon monoksida (CO).
Gas CO yaitu hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Jika
gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut beredar dalam darah manusia
sehingga akan mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO bisa
menyebabkan pusing- pusing, gangguan saraf dan pingsan.
• Karbon dioksida (CO2).
Gas CO2 yaitu dihasilkan dari proses
pernapasan makhluk hidup, pembusukan
bahan organik dan pelapukan batuan. Bila
kadar CO2 di atmosfer meningkat akan
mengakibatkan peningkatan suhu bumi.
• Senyawa Nitrogen.
Gas Nitrogen ini dibutuhkan oleh
makhluk hidup sebagai bahan pembangun
protein. Jika nitrogen oksida ini bereaksi
dengan air maka akan membentuk sebuah
senyawa asam.
• Senyawa Belerang.
Gas sulfur dioksida (SO2) ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan
hasil pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi). Gas SO2 jika bereaksi
dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa tersebut turun bersama hujan,
terjadilah hujan asam.
• Klorofluorokarbon (CFC),
CFC biasa digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu,
dipergunakan untuk penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC bisa merusak
lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari berkurang.
Jika gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa- senyawa
asam tidak bisa dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi bisa mengakibatkan
pengikisan kesuburan tanah, kematian tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan
bangunan.

60 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


• Pencemaran Air
Pencemaran air berarti terdapat sebuah kerusakan air dari batas normal. Air yang
terpolusi disebabkan oleh adanya sebuah racun atau polutan yang masuk ke lingkungan air.
Polutan air di antaranya yaitu sebagai berikut ini :
• Limbah industri, yaitu yang mengandung sebuah logam berat seperti raksa, timbal dan
kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya jika masuk ke dalam
tubuh manusia karena bisa menimbulkan panyakit kanker.
• Berbagai limbah rumah tangga, seperti detergen dan sampah bisa mengakibatkan
penurunan kandungan oksigen di perairan.
• Limbah pertanian seperti pupuk, insektisida (DDT) dan herbisida berbahaya bagi
kesehatan manusia juga organisme lainnya, dan bisamengganggu keseimbangan
ekosistem. Semua jenis limbah tersebut bisa mengakibatkan kamatian bagi
organisme air, terutama ikan.
B. Pencemaran Tanah
“Buanglah sampah pada tempatnya.” Ungkapan
itu menunjukkan adanya sebuah usaha untuk tidak
mencemari tanah yang berlebihan. Jika kamu
meminum minuman yang berbotol kemudian botol atau
plastiknya dibuang begitu saja, berarti kamu
mempunyai peran dalam pencemaran tanah.
Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kegiatan
pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik,
kebocoran limbah cair dari industri dan rumah sakit,
serta tumpahan minyak, zat kimia dan limbah.
Jika tanah sudah tercemar oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke
dalam tanah sebagai zat yang beracun. Berdasarkan pada sifatnya, polutan bisa dibedakan menjadi
dua, yakni sebagai berikut.
• Polutan yang bisa diuraikan oleh proses alam (biodegradable).
Contohnya: kayu, kertas, bahan atau sisa makanan serta sampah-sampah pada
dedaunan.
• Polutan yang tidak bisa diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable).
Contohnya: pada plastik, kaleng dan logam.
3. Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan
manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai,
kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran
yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan
proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro
organisme yang ada di alam sekitar kita.
Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu
mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk
memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan
sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi kerusakan alam
yang kian hari kian bertambah parah. Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
• Erosi dan curah hujan yang tinggi.
• Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
• Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat
kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh
hama yang menyerang lahan pertanian.
61 | Ilmu Pengetahuan Alam
DDT tidak hanya berdampak pada
hama namun juga binatang-binatang lain
yang ada di sekitarnya dah bahkan di
tempat yang sangat jauh sekalipun akibat
proses aliran rantai makanan dari satu
hewan ke hewan lainnya yang
mengakumulasi zat DDT. Dengan
demikian seluruh hewan yang ada pada
rantai makanan akan tercemar oleh DDT
termasuk pada manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam
tubuh akan larut dalam lemak, sehingga
tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga
mengakibatkan efek yang lebih menakutkan. Akibat adanya biological magnification/pembesaran
biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
• Merusak jaringan tubuh makhluk hidup.
• Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan Menghambat proses
pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
• Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh

4. Dampak Pencemaran Lingkungan


Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk
ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan
herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena
terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf
otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti
sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di
atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya meski pada dosis yang rendah
sekalipun. Adanya bahan kimia ini menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme
endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang
besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia
pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan
bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada organisme penghuni piramida
atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya
dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada
konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa
bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia
derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. Sementara dampak yang ditimbulkan
oleh pencemaran udara antara lain :
62 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
• Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan.
• Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan memudarnya
warna cat.
• Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam (efek hujan
asam).
• Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara
secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Hal ini
sering disebut pemanasan global (global warming).
5. Cara Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Berikut ini adalah cara penanggulangan dari pencemaran lingkungan, sebagai berikut:
A. Penanggulangan secara Administratif
Penanggulangan secara administratif terhadap sebuah pencemaran lingkungan merupakan
tugas pemerintah, yakni dengan membuat suatu peraturan-peraturan atau undang-undang.
Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain yaitu sebagai berikut :
• Pabrik tidak boleh menghasilkan suatu produk (barang) yang bisa mencemari lingkungan.
Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak dapat menghasilkan produk
yang menggunakan gas CFC sehingga bisa mengakibatkan penipisan dan berlubangnya
lapisan ozon di stratofer.
• Industri harus mempunyai unit-unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) sehingga limbah
yang dibuang ke lingkungan telah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan.
• Pembuangan pada sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh
dari pemukiman.
• Sebelum dilakukan adanya pembangunan pabrik atau proyek-proyek industri harus dilakukan
analisis mengenai dampak lingkungan (AM-DAL).
• Pemerintah harus mengeluarkan buku mutu lingkungan, yang artinya standar untuk
menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan baku mutu air,
sedangkan pada lingkungan udara ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara
lain tercantum sebuah batasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan
merkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantum batasan sebuah kadar bahan
pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik
yang menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu

B. Penanggulangan secara teknologis


Penanggulangan sebuah pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya
menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di Surabaya terdapat suatu tempat
pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap.
Tempat tersebut dinamakan insenerator.
C. Penanggulangan secara Edukatif
Penangkalan pencemaran secara edukatif yaitu dilakukan melalui jalur pendidikan baik
formal ataupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan
tentang suatu lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait,
misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan sebuah
penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta
penanggulangan pencemaran lingkungan. Dengan adanya penyuluhan dan pendidikan diharapkan
bisa meningkatkan kesadaran baik secara individu ataupun secara berkelompok untuk memahami
pentingnya kelestarian lingkungan.

63 | Ilmu Pengetahuan Alam


Soal Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
2. Berdasarkan bahan pencemar dibedakan menjadi 3. Sebutkan dan jelaskan!
3. Apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air?
4. Tuliskan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah!
5. Bagaimanakah cara mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

64 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


BAB 10. PEMANASAN GLOBAL
Saat ini perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang sering
disebut Iptek memang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan, yaitu dapat
menyederhanakan dan mempermudah aktivitas-aktivitas dalam kehidupan. Namun, tidak hanya
dampak positif saja yang diberikan oleh kemajuan di bidang iptek ini, tetapi juga dampak-dampak
negative. Salah satu efek yang saat ini dirasakan adalah efek rumah kaca yang menyebabkan
terjadinya pemanasan global.

A. Efek Rumah Kaca


Rumah kaca merupakan suatu bangunan berbentuk
rumah yang keseluruhannya (dinding, atap) terbuat dari kaca.
Rumah kaca dipakai sebagai tempat bercocok tanam sayuran,
buah-buahan dan bahkan bunga atau tanaman lainnya.
Biasanya, rumah kaca digunakan oleh petani-petani di negara
yang memiliki 4 musim (di Indonesia, karena matahari
bersinar sepanjang tahun, maka rumah kaca jarang
digunakan). Suhu di dalam rumah kaca akan terasa hangat
walaupun saat itu saat musim dingin. Rumah kaca bekerja
dengan menangkap cahaya matahari dan panas dari
sinarmatahari terperangkap di dalam bangunan sehingga udara menjadi tetap hangat. Jadi, pada
siang hari, suhu di dalam rumah kaca menjadi semakin hangat dan pada malam hari suhunya juga
tetap hangat.
Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki
efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari
terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas- gas di atmosfer
seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas
matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam
atmosfer bumi. Normalnya, pada siang hari matahari
menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi
hangat, dan pada malam hari permukaan bumi mendingin.
Akan tetapi, akibat adanya efek
rumah kaca, sebagian panas yang harusnya
dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas
rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi
semakin hangat dari tahun-ketahun. Pada dasarnya efek rumah kaca merupakan hal yang wajar
terjadi di permukaan bumi. Dengan adanya hal tersebut, suhu di bumi akan terasa hangat dan bila
tidak suhu bisa mencapai -18° Celcius. Namun, hal ini berbeda saat konsentrasi gas-gas tersebut
meningkat drastis sejak revolusi industri. Maka, jika konsentrasi gas-gas dibiarkan meningkat,
maka suhu bumi akan semakin tinggi sehingga menyebabkan pemanasan global, yakni
meningkatkan suhu udara di bumi menjadi lebih panas.
Efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas di atmosfer. Selain Karbon dioksida (CO2) yang
memiliki persentasi kontribusi sebesar 9-26%, efek ini juga disebabkan gas- gas lainnya, seperti
uap air (H2O) sebesar 36-70%, metana (CH4) yang menyumbang 4- 9%, ozon (O3) sebesar 3-7%,
Nitrous oxide (N2O), CFC, dan HFC.
Berikut ini adalah penyebab-penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di
atmosfer:

1. Penebangan dan pembakaran hutan;


pohon sangat berguna karena dapat mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen
yang bermanfaat untuk kita, akan tetapi manusia suka melakukan penebangan hutan dan

65 | Ilmu Pengetahuan Alam


membakarnya untuk dijadikan tempat bercocok tanam. Selain itu, saat hutan dibakar
menghasilkan gas- gas rumah kaca yang tentu dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfer.
2. Penggunaan bahan bakar fosil;
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang terlalu
berlebihan bukan hanya berdampak buruk pada kualitas udara, tapi juga dapat meningkatkan
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari hasil
pembakaran bahan bakar fosil.
3. Pencemaran laut;
lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat
pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak
ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon
dioksida lagi.
4. Industri pertanian;
pertanian dalam skala besar (industri) menggunakan pupuk yang dangat banyak. Pupuk
yang dipakai tersebut melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah
kaca.
5. Limbah industri dan tambang industri
seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi
memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
6. Limbah rumah tangga;
limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan karbon
dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
7. Industri peternakan;
industri peternakan seperti peternakan sapi menghasilkan gas methana dan karbon
dioksida yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kotoran sapi yang
merupakan produk dari bakteri pengurai selulosi di perut sapi.
8. Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin)

B. Pemanasan Global
Aktivitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya
berupa gas. Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas buangan
tersebut secara tidak terbatas dantidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan tetapi,
saat ini diketahui bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan
mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi. Lebih dari 100 tahun yang lalu,
temperature rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat sekitar 0,6oC. Peningkatan temperatur
inilah yang disebut dengan pemanasan global. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.

C. Dampak Pemanasan Global


Aktivitas manusia telah mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer.
Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak
yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
1. Mencairnya es di kutub; hal ini diakibatkan karena kenaikan temperatur dari tahun ke tahun.
Jika es di kutub mencair, maka seluruh ekosistem di kutub akan terancam punah.
2. Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang mencair. Jika air
laut meniggi, maka seluruh populasi yang tinggal di sekitar pantai harus pindah ke tempat yang
lebih tinggi. Kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena sebagian besar terletak dekat
dengan pantai.
3. Laut menjadi semakin asam; akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca di atmosfer, laut juga
66 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
akan menyerap sebagian gas tersebut. Jika laut berlebihan menerima gas- gas tersebut, maka
akan membuat air laut menjadi asam yang mengakibatkan musnahnya terumbu karang dan
berbagai macam ekosistem di dalamnya.
4. Berkurangnya lapisan ozon; gas rumah kaca seperti nitrous oxide berdampak dapat
mengurangi lapisan ozon dan merupakan penyebab utamanya. Jika lapisan ozon berkurang,
sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat mematikan makhluk
hidup di dalamnya.
5. Temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya
menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
6. Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan
secara keseluruhan, tetapi masingmasing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi basah dan
bagian lainnya kering.

D. Usaha-Usaha untuk Menanggulangi Pemanasan Global


Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di
antaranya sebagai berikut.
1. Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan
bahan bakar organik lainnya.
2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3. Mengurangi deforestation.
4. Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chlorofluorocarbons
(CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
5. Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
Penelitian dari menemukan bahwa setiap pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang
cukup untuk mengimbangi emisi yang dihasilkan dari gas buang pengendara mobil selama
setahun.

E. Dampak Pemanasan Global


Aktivitas manusia telah mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer.
Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak
yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
1. Mencairnya es di kutub; hal ini diakibatkan karena kenaikan temperatur dari tahun ke tahun.
Jika es di kutub mencair, maka seluruh ekosistem di kutub akan terancam punah.
2. Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang mencair. Jika air
laut meniggi, maka seluruh populasi yang tinggal di sekitar pantai harus pindah ke tempat yang
lebih tinggi. Kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena sebagian besar terletak dekat
dengan pantai.
3. Laut menjadi semakin asam; akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca di atmosfer, laut juga
akan menyerap sebagian gas tersebut. Jika laut berlebihan menerima gas- gas tersebut, maka
akan membuat air laut menjadi asam yang mengakibatkan musnahnya terumbu karang dan
berbagai macam ekosistem di dalamnya.
4. Berkurangnya lapisan ozon; gas rumah kaca seperti nitrous oxide berdampak dapat
mengurangi lapisan ozon dan merupakan penyebab utamanya. Jika lapisan ozon berkurang,
sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat mematikan makhluk
hidup di dalamnya.
5. Temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya
menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
6. Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan
secara keseluruhan, tetapi masingmasing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi basah dan
bagian lainnya kering.

67 | Ilmu Pengetahuan Alam


F. Usaha-Usaha untuk Menanggulangi Pemanasan Global
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di
antaranya sebagai berikut.
1. Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan
bahan bakar organik lainnya.
2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3. Mengurangi deforestation
4. Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chlorofluorocarbons
5. (CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
6. Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan. Penelitian dari menemukan bahwa
setiap pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang
dihasilkan dari gas buang pengendara mobil selama setahun.

Latihan Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a) Gas rumah kaca
b) Efek rumah kaca
c) Pemanasan global
2. Sebutkan 3 jenis gas rumah kaca beserta sumbernya?
3. Sebutkan dan jelaskan 5 faktor penyebab efek rumah kaca penyebab terjadinya pemanasan
global?
4. Sebutkan dan jelaskan 5 dampak pemanasan global?
5. Jelaskan mengapa kegiatan berikut dapat mengurangi pemanasan global?
a) Menggunakan transportasi umum
b) Menjadi vegetarian
c) Menghemat penggunaan listrik
d) Mengurangi penggunaan kantong plastik
e) Reduce, Reuse, Recycle sampah

Tugas Proyek
Buatlah sebuah gagasan tertulis atau poster tentang upaya penaggulangan/pencegahan
pemanasan global. Buat semenarik mungkin dan presentasikan di depan kelas. Kerjakan secara
berkelompok.

68 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


BAB 11. SISTEM TATA SURYA
Sistem tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di dalam galaksi
Bima Sakti. Galaksi merupakan kumpulan dari bintang, di mana bintang adalah benda langit yang
memancarkan cahaya sendiri. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi pada
Galaksi Bima Sakti. Pada 1543, Copernicus mengemukakan model tata surya yang disebut
dengan model heliosentris yang menjelaskan bahwa matahari berada pada pusat alam semesta
dan planet-planet, termasuk bumi, berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing-masing.
Model ini mengganti model geosentris yang lebih dulu dikemukakan, yang menjelaskan bahwa
Bumi merupakan pusat dari tata surya.

1. Komponen Tata Surya


Tata surya terdiri dari matahari, planet-planet, dan berbagai benda-benda langit seperti
satelit, komet, dan asteroid. Tata surya terletak di galaksi Bimasakti atau yan biasa juga disebut
juga Milky Way. Bumi tempat kamu berpijak adalah salah satu dari delapan planet yang ada di
dalam tata surya.
a. Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari memiliki gravitasi yang besar
hingga menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi matahari. Matahari adalah
bulatan gas dengan diameter 1,4 x 106 km dengan temperatur permukaan sekitar 6.000 K.
Semakin mendekati inti matahari maka temperatur matahari akan semakin meningkat.
Matahari memiliki ukuran sebesar 332.830 massa bumi. Dengan memiliki ukuran massa yang
besar ini, menimbulkan kepadatan inti yang besar agar bias mendukung kesinambungan fusi
nuklir dan menimbulkan sejumlah energi yang dahsyat.
Lapisan-lapisan Matahari terdiri dari bagian inti yang merupakan lapisan paling dalam
matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona yang menjadi lapisan terluar Matahari.
b. Planet
Planet adalah benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri dan beredar
mengelilingi matahari.
1. Merkurius
2. Venus
69 | Ilmu Pengetahuan Alam
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus

c. Benda-Benda Langit
1) Planet Kerdil (Dwarf Planets)
Pada sistem tata surya, memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda dengan
planet-planet lain karena orbitnya tidak jelas. Berikut ini adalah planet- planet kecil yang
dimiliki tata surya antara lain Pluto, Ceres dan Eris. Sejak ditemukan pada tahun 1930
hingga 2006, pluto dianggap sebagai sebagian dari planet yang ada didalam tata surya.
Namun pada 13 Desember 2006 Pluto dimasukkan ke dalam kategori Planet Kerdil karena
tidak memenuhi salah satu syarat sebagai planet yaitu tidak memiliki jalur orbit yang jelas
dan "bersih" (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut).
2) Asteroid
Empat planet yang terdekat dengan Matahari
yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars disebut
dengan planet dalam sedangkan sisanya yaitu Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus disebut planet luar.
Antara planet dalam dan planet luar terdapat
sabukasteroid yaitu ribuan planet kecil dan pecahan-
pecahan yang masih diperdebatkan asalnya. Asteroid
juga disebut planetoid. Orbitalnya yang tidak jelas
sering membuat asteroid jatuh kebumi atau ke planet
lainnya.
3) Komet
Komet sangat berbeda dengan asteroid, komet adalah benda angkasa yang kecil dan
padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Komet biasa
juga disebut bintang berekor. Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau satelit. Ada
yang memiliki orbit berbentuk elips tetapi kebanyakan mempunyai orbit berbentuk
parabola. Komet terdiri atas kepala dan ekor. Ekor komet sebenarnya merupakan bagian
dari kepala komet yang terlempar keluar dari tempatnya karena gaya dorong matahari.
Semakin mendekati matahari, ekor komet akan semakin memanjang. Komet yang jaraknya
dekat dengan bumi akan secara periodik tampak saat melintas. Misalnya komet halley yang
terlihat setiap 76 tahun sekali.
4) Bulan dan Satelit
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan
akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Planet yang memiliki
satelit adalah Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Bulan merupakan
satelit alami Bumi yang banyak mempengaruhi gejala alam di Bumi misalnya pasang surut
air laut. Jarak Bulan – Bumi adalah 384 x 103 km dengan diameterBulan 0,27 kali diameter
Bumi. Massa Bulan adalah 7,35 𝑥 1022kg dengan gravitasi sama dengan 0,17 kali gravitasi
Bumi. Karena Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga meteor mudah jatuh dan
menghancurkan permukaan Bulan. Oleh karena itu, permukaan Bulan terdiri dari dataran
tinggi yang penuh dengan kepundan.

70 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


5) Meteor
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan yang
berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda langit lainnya
yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga membuat serpihan-serpihan
benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga sampai ke arah bumi. Meteor juga
disebut sebagai fenomena emisi cahaya dalam atmoser Bumi. Kecepatan meteor memasuki
atmosfer Bumi antara 11 sampai dengan 72 km/detik kemudian terbakar pada ketinggian
sekitar 100 km. Meteor juga disebut bintang jatuh. Benda langit yang beterbangan secara
tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak bercahaya disebut meteoroid. Meteoroid
yang jatuh karena gaya tarik bumi akan berpijar akibat gaya gesekan atmosfer bumi. Jika
mencapai permukaan bumi tanpa terbakar habis disebut meteroit.

2. Rotasi dan Revolusi Bumi


Kita senantiasa mengalami pergantian siang dan malam, mengagumi lukisan
bintangbintang di langit yang senantiasa berganti-ganti, mengalami pergantian musim, Bulan
berubah-ubah bentuknya, bahkan mungkin gerhana, dan lain-lain. Namun seringkali kita tidak
pernah menyadari bahwa semua itu merupakan akibat dari sebuah fenomena gerak Bumi kita.
a. Rotasi Bumi
Gerak rotasi Bumi adalah gerak Bumi mengitari porosnya sendiri. Gerak ini dengan
arah negatif atau timur, yaitu dari barat ke timur. Jika kita lihat dari pesawat antariksa tepat di
atas kutub utara, maka bumi berotasi berlawanan arah jarum jam (arah negatif). Gerak rotasi
Bumi ini dapat dibuktikan dengan percobaan bandul Foucoult. Ada enam peristiwa yang
diakibatkan oleh gerak rotasi Bumi ini:
1) Peredaran semu harian benda langit
2) Pergantian siang dan malam
3) Perbedaan waktu
Garis bujur adalah garis khayal yang sejajar dengan garis tengah kutub. Perbedaan
waktu bergantung pada derajat garis bujurnya. Tempat-tempat yang berbeda bujur 1o akan
berbeda 4 menit (360o = 1440 menit) atau berbeda 1 jam dalam 15o garis bujur (360o = 24
jam). Pembagian waktu berdasarkan garis bujur ditetapkan pada acuan garis bujur 0o yang
berada di kota Greenwich. Setiap garis bujur yang jauhnya 15o, di sebelah barat akan lebih
lambat 1 jam sedangkan di sebelah timur akan lebih cepat 1 jam. Waktu pada bujur standar
dinamakan waktu standar atau waktu lokal. Waktu yang ditunjukkan oleh bujur standar
yang lebih ke barat lebih kecil daripada waktu yang ditunjukkan oleh bujur standar yang
lebih ke timur. Batas penanggalan internasional ialah tempat-tempat yang terletak pada
bujur 180o, di mana tempat di timur dan di barat bujur ini akan berbeda waktu satu hari.
4) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi
Akibat rotasi Bumi, garis tengah khatulistiwa lebih besar daripada garis tengah
kutub. Ini menyebabkan percepatan gravitasi di permukaan Bumi berbeda-beda. Karena
percepatan gravitasi atau g berbanding terbalik dengan radius R2, maka percepatan
gravitasi di ekuator (khatulistiwa) akan lebih kecil daripada percepatan gravitasi di kutub.
Jadi, jika kita bergerak dari khatulistiwa menuju kutub, maka percepatan gravitasi akan
semakin besar.
5) Pembelokan arah angin
Arah angin tidak persis searah dengan arah gradien tekanan, yaitu dari daerah isobar
tekanan tinggi ke isobar tekanan rendah Ini disebabkan oleh adanya efek gaya Coriolis pada
angin. Gaya Coriolis bukanlah gaya sebenarnya melainkan gaya semu yang timbul akibat
efek dua gerakan, yaitu: 1) gerakan rotasi Bumi dan; 2) gerakan benda relatif terhadap
permukaan Bumi.

71 | Ilmu Pengetahuan Alam


6) Pembelokan arus laut
Karena arus-arus permukaan laut disebabkan oleh angin, maka seperti halnya angin,
arus lau juga disimpangkan oleh rotasi Bumi. Arus laut dipaksa membelok searah jarum
jam (ke kanan) di laut-laut belahan Bumi utara dan berlawanan arah jarum jam (ke kiri) di
laut-laut belahan Bumi selatan

b. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah gerak Bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari. Bidang orbit Bumi
mengelilingi Matahari disebut ekliptika. Selama mengitari Matahari, poros Bumi selalu miring
23,5o terhadap garis yang tegak lurus ekliptika. Orbit planet-planet lain tidak sebidang dengan
ekliptika. Sudut antara bidang orbit planet lain dengan ekliptika disebut inklinasi. Dilihat dari
matahari sebagai kerangka acuan, bumi melakukan suatu revolusi dlam 365,256 hari, dalam
sebuah orbit elips yang mendekati lingkaran.
Bumi berevolusi dalam arah negatif (berlawanan arah jarum jam), artinya jika kita berada
dalam pesawat antariksa tepat di atas kutub utara maka kita akan melihat Bumi mengitari
Matahari dalam arah yang berlawanan arah jarum jam. Gerak revolusi Bumi ini pun
mengakibatkan beberapa peristiwa yang dapat dirasakan oleh para penghuni planet ini,
diantaranya adalah:
1) Perubahan lamanya siang dan malam
Pada tanggal 21 Maret dan 23 September setiap tahunnya, semua tempat di Bumi
(kecuali kutub) mengalami siang dan malam hari sama panjang, yaitu 12 jam. Ini karena semua
tempat mendapat sinar Matahari selama 12 jam dan tidak mendapatkannya 12 jam. Tanggal
21 Juni ketika Matahari ada pada kedudukan paling utara, yakni 23,5o LU (GBU), belahan
Bumi utara mengalami siang lebih panjang daripada malam. Sebaliknya di belahan Bumi
selatan, lamanya siang akan lebih pendek daripada malam. Daerah dalam lingkaran kutub utara
mendapat sinar Matahari selama 24 jam, sehingga siang akan terjadi secara terus menerus pada
waktu itu. Sebaliknya di daerah lingkaran kutub selatan tidak mendapat sinar matahari selama
24 jam, sehingga malam terjadi secara terus menerus pada waktu itu.
2) Pergantian musim
Belahan bumi utara dan
selatan mengalami 4 musim, yaitu
musim semi (spring), musim panas
(summer), musim gugur (autumn),
dan musim dingin (winter). Setiap
tanggal 21 Maret, belahan bumi utara
dan selatan mendapatkan penyinaran
matahari dalam jumlah yang
sebanding. Matahari tampak mulai
bergerak ke utara. Daerah di belahan
bumi utara mulai mendapatkan
penyinaran matahari lebih banyak.
Pada saat ini daerah di belahan bumi
utara mulai memasuki musi semi.
Sebaliknya, daerah di belahan bumi
selatan mulai menerima penyinaran
matahari yang makin sedikit. Saat ini
daerah terebut memasuki musim gugur. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Juni.

72 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Pada tanggal 21 Juli, matahari
mulai berada di kedudukan paling utara
dan mulai bergerak ke bagian selatan.
Belahan bumi utara mulai memperoleh
penyinaran matahari yang makin
berkurang. Pada saat ini bagian bumi
utara mulai memasuki musim panas.
Sebaliknya, daerah di belahan bumi
selatan mulai menerima penyinaran
matahari yangbertambah. Saat ini daerah
tersebut mulai memasuki musim dingin.
Musim dingin ini berlangsung hingga
tanggal 23 September.
Pada tanggal 23 September
matahari kembali mencapai khatulistiwa dan mulai bergerak ke belahan selatan. Sinar
matahari di bagian bumi utara terus berkurang dan di belahan bumi selatan semakin
bertambah. Saat tersebut bagian bumi utara memasuki musim gugur. Sebaliknya, bagian bumi
selatan mengalami musim semi. Musim ini berlangsung hingga tanggal 22 Desember.
Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan dan sekarang
mulai bergerak ke utara. Daerah di bagian bumi utara mulai memperoleh penyinaran matahari
yang bertambah. Sebaliknya, daerah di bagian bumi selatan mulai mendapatkan penyinaran
matahari yang berkurang. Saat ini bagian bumi utara memasuki musim dingin dan bagian bumi
selatan memasuki musim panas. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Maret tahun
berikutnya.
3) Pergerakan semu tahunan matahari
4) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
5) Penetapan kalender masehi
Akibat revolusi bumilainnya adalah mempengaruhi penetapan kelender masehi.
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o, akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o tanggal 14 maka
di belahan barat bujur 180o masih tanggal 13, seolah-olah melompat satu hari.

3. Gerak Bumi dan Bulan


Bulan juga mengalamai rotasi dan revolusi. Rotasi
Bulan adalah gerak Bulan yang berputar pada sumbunya.
Revolusi Bulan adalah gerak Bulan mengelilingi Bumi.
Waktu revolusi bulan sama dengan waktu rotasi Bulan
sehingga menyebabkan wajah Bulan yang menghadap
Bumi selalu sama. Waktu yang diperlukan Bulan untuk
berevolusi satu kali adalah sekitar 29 hari atau satu bulan.
Fase Bulan adalah bentuk Bulan
yang berbeda-beda saat diamati dari Bumi (sabit,
kuartil, gibous, purnama). Bulan tampak bersinar karena
memantulkan cahaya Matahari. Setengah bagian Bulan yang menghadap Matahari akan terang,
dan sebaliknya setengah bagian yang membelakangi Matahari akan gelap. Akan tetapi fase bulan
yang terlihat dari Bumi bergantung pada kedudukan relatif Matahari, Bulan, dan Bumi. Peredaran
Bumi dan Bulan menyebabkan pula peristiwa gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

73 | Ilmu Pengetahuan Alam


a. Gerhana bulan
Gerhana Bulan terjadi apabila Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis
simpul, dengan posisi Bulan membelakangi Bumi (oposisi). Tentu saja gerhana Bulan terjadi
pada malam Bulan purnama. Gerhana Bulan terjadi karena Bulan memasuki umbra Bumi.
Karena pengaruh inklinasi Bulan terhadap ekliptika, maka gerhana total tidak selalu terjadi
pada saat Bulan purnama. Jika Bulan hanya dekat simpul, maka hanya akan terjadi gerhana
penumbra. Jika Bulan sangat jauh dari simpul maka tidak terjadi gerhana Bulan pada saat
Bulan purnama.

Bulan berada dalam penumbra sekitar 6 jam, dalam umbra sekitar 40 menit. Umbra
adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana. Penumbra adalah bayangan
kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
b. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi,
ketiganya terletak dalam satu garis lurus, terjadi pada waktu bulan baru. Akibat ukuran bulan
lebih kecil dibanding Bumi, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu :
1). Gerhana Matahari total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra),
sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali, terjadi sekitar 6 menit.
2). Gerhana matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga
matahari terlihat seperti cincin.

Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra
dan penumbra (bayangan kabur), sehingga matahari terlihat hanya sebagian.

74 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU


Soal Latihan!
1. Jelaskan susunan tata surya !
2. Mengapa matahari yang menjadi pusat tata surya ?
3. Dari manakah energi matahari dihasilkan ?
4. Jelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam !
5. Jelaskan perbedaan antara meteoroid, meteor dan meteorid !
6. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut !
7. Selain berotasi dan berevolusi terhadap bumi, bulan juga bersama-sama dengan bumi
mengelilingi matahari. Apabila ditentukan kala rotasi bumi 1 hari, kala revolusi bumi 366 hari
dan rotasi bulan sama, yaitu 29,5 hari. Ketika bumi telah menempuh seperempat lintasan
revolusinya, maka berapa kali bumi telah berotasi dan berapa kali bulan telah berevolusi dan
berotasi ? Jelaskan jawabanmu !
8. Jenis gerhana apakah yang terjadi berdasarkan gambar di bawah ini ? Jelaskan !

9. Mengapa gerhana matahari hanya terjadi kadang-kadang saja, meskipun fakta menunjukkan
bahwa rotasi bulan menyebabkan bulan diantara bumi dan matahari pada setiap bulannya ?
Jelaskan !
10. Mengapa ketika terjadi gerhana matahari kamu tidak diperbolehkan untuk melihat matahari
secara langsung ?

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

75 | Ilmu Pengetahuan Alam


BAB 12 Struktur dan Fungsi Tumbuhan
A. Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, Buah dan Bunga
1. Struktur dan Fungsi Akar
Akar mmeiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium
tumbuhnya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. Pada
beberapa tumbuhan, akan mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk
menyimpan cangan makanan misalnya pada singkong dan bengkuang serta berfungsi juha
untuk menyerap oksigen atau untuk bernapas, misalnya pada tumbuhan bakau.
2. Struktur dan Fungsi Batang
Pada umumnya tumbuhan memiliki batang yang berdiri tegak di atas tanah serta
mendukung cabang, daun dan bunga. Batang umumnya berbentuk panjang built seperti
slinder, memiliki ruas-ruas (internodus) yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku (nodus).
Pada nodus inilah tempat melekatnya daun dan tunas. Batang memiliki fungsi antara lain
menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas atanah, dan sebagai jalan
pengangkuran air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari
daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
3. Struktur dan Fungsi Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya berbentuk
tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun memiliki
beberrapa fugsi, antara lain sebagai alat untuk mengambil gas karbondioksida yang digunakan
sebagai bahan baku fotosintesis, mengatur penguapa air (transpirasi), dan pernapasan
(respirasi) tumbuhan.
4. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
Buah berfungsi sebagai sarana bereproduksi karena di dalam buah terdapat biji yang
menyimpan embrio.
5. Struktur dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan alat reproduksi generative pada tumbuhan. Bungan biasanya
memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lan yang
dapat membantu proses penyerbukan.
Jaringan tumbuhan dibagai menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis.
Jaringan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer (menyebabkan
pertumbuhan memanjang) dan meristem sekunder (menyebabkan pertumbuhan melebar).
Jaringan dewasa berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-selmeristem
sekunder, yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi
jaringan pelidung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong (kolenkim dan
sklerenkim) dan jaringan pengangkut (xylem dan floem).
Jaringan pelindung berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai
pengaruh luar yang merugikan, contohnya adalah jaringan epidermis.
Jaringan dasara atau jaringan pengisi memiliki fungsi penring dalam semua proses
fisiologu (metabolismen)pada tumbuhan, contohnya adalah jaringan parenkim.
Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh tumbuhan, contohnya
adalah kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan pengangkut terdiri dari jaringan xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk
mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akr menuju daun. Floem berfungsi untuk
mengngkut makanan hasil fotosintesisi dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang banyak
ditemukan di daun.
Struktur organ dan jaringan tumbuhan tersebut menginspirasi manusia untuk
mengembangkan berbagai teknologi, seperti panel surya (solar cell), sensor cahaya. Lapisan
76 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
pelindung dan pengilap mobil dan alat pemurnian air.

Soal
1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada
kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut!
a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut!
b. Berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan apakah jagung dan kacang tanah?
2. Fotosintesis adalah proses penyususnan atau pembentukan senyawa kompleks dari senyawa
sederghana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi proses
fotosintesis!
3. Kar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang tumbuhan untuk tumbuh, namu pada
beberapa tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi khusus. Sebutkan 3 macam jenis
akar yang termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhannya!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
77 | Ilmu Pengetahuan Alam

Anda mungkin juga menyukai