Task Dari tabel di atas cobalah cari dan sebutkan berdasarkan apa yang kita temukan
di sekitarmu besaran fisika beserta satuan baku dan satuan tidak baku.
Terdapat 2 jenis besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang
satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. Berikut tabel besaran pokok dan
satuannya
Ketika bepergian kita tidak lupa membawa jam tangan. Jam tersebut kita gunakan untuk
menentukan waktu dan lama perjalanan yang sudah ditempuh. Berbagai jenis alat ukur waktu
yang lain, misalnya: jam analog, jam digital, jam dinding, jam atom, jam matahari, dan stopwatch.
Dari alat-alat tersebut, stopwatch termasuk alat ukur yang memiliki ketelitian cukup baik, yaitu
sampai 0,1 s
B. Soal Tantangan Fisika SMP Kelas 7 Tentang Pengukuran dan Alat Ukurnya
1. Seorang siswa akan mengukur jarak dari rumah ke sekolahnya dengan melakukan pengukuran
langsung, yaitu mengukur jalan yang menghubungkan kedua tempat tersebut dengan
menggunakan suatu alat ukur. Coba kamu pikirkan, alat ukur apakah yang paling tepat untuk
digunakan dalam pengukuran tersebut? Besaran dan satuan apa saja yang terlibat?
2. Sebuah bak penampung air akan diisi air. Kamu disuruh mengisinya dengan menggunakan
sebuah ember yang dapat menampung air 0,25 m3. Jika sisi-sisi bak yang akan diisi air
memiliki ukuran panjang 3 m, lebar 2 m, dan tingginya 1 m, berapa kali kamu harus mengisi
embermu dengan air supaya bak tersebut penuh?
3. Mengapa benda-benda teknik yang dibuat oleh pabrik memerlukan ukuran yang sangat teliti?
Alat ukur panjang apakah yang baik untuk mengukur benda-benda kecil secara teliti? Jelaskan
jawabanmu.
4. Kamu diminta untuk mengukur volume sebuah benda yang tidak teratur.
a. Sebutkan alat-alat yang kamu perlukan.
b. Bagaimanakah urutan langkah kerja yang harus kamu lakukan?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Meja
Belalang
Tanah
Mobil
Semut
Pintu
Pohon
Luka
benjolan
Kucing
Rumah
rayap
A. Cara Klasifikasi
Klasifikasi pada tumbuhan ataupun hewan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan perku
dilakukan beberapa prinsip dasar seperti pada bagan di bawah ini:
1. Melakukan identifikasi makhluk hidup
2. Melakukan pengelompokan makhluk hidup
3. Melakukan pemberian nama makhluk hidup
Melakukan identifikasi makhluk hidup atau mengidentifikasi ciri-ciri suatu makhluk hidup
(Pencandraan). Identifikasi atau pencandraan ialah menentukan macammacam persamaan apa
saja yang paling penting. Salah satu dari pola klasifikasi yang pertama yaitu menempatkan
semua jenis hewan yang hidup dalam habitat yang sama dalam satu kategori. Untuk hal-hal yang
harus diamati yaitu, morfologi, anatomi, fisiologi, kromosom, serta tingkah lakunya. Untuk dapat
mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja ditemukan, tentunya kita memerlukan alat
pembanding seperti gambar, spesimen (awetan hewan ataupun tumbuhan), kunci identifikasi
(hewan ataupun tumbuhan yang sudah diketahui namanya). Kunci identifikasi sendiri sering juga
disebut sebagai kunci determinasi.
1. Mengelompokkannya sesuai dengan kriteria yang kita inginkan (Pengklasifikasian).
Setelah identifikasi atau pencandraan, tahapan selanjutnya untuk mengklasifikasikan
makhluk hidup yaitu pengelompokan. Pengelompokan didasarkan atas identifikasi makhluk
hidup dalam suatu kelompok yang sama. Makhluk hidup yang memiliki ciri- ciri yang sama
dikelompokkan dalam bentuk tingkatan takson yang sama.
Data pada diagram kunci dikotom diatas, jika ditulis akan menjadi kunci determinasi
sebagai berikut :
1. a. Tumbuhan yang berspora 1a
b. Tumbuhan yang tidak berspora 1b
2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas Suplir
b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas Lumut
3. a. Berbiji tertutup 3a
b. Berbiji terbuka Belinjo
4. a. Biji berkeping dua 4a
b. Biji berkeping satu Jagung
5. a. Berbunga kupu-kupu Kedelai
b. Berbunga terompet Terung
B. Klasifikasi 5 Kingdom
Keseluruhan makhluk hidup di dunia ini dibagi ke dalam 5 Kingdom, yaitu Monera,
Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Terdapat dasar-dasar perbedaan pada kingdom- kingdom
tersebut. Baca dan simak baik-baik uraian masing-masing Kingdom.
1. Kingdom Monera
Ciri umum yang dimiliki oleh angggota Kingdom Monera ini adalah ukurannya yang
mikroskopis (sangat kecil, dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop). Selain itu bentuk sel yang
dimilki adalah prokariot dimana sel nya tidak memiliki membrane ini. Bersifat uniseluler dimana
bisa melakukan fungsi keseluruhan makhluk hidup dari 1 sel saja. Pada kingdom ini, ia mampu
memperoleh energy dari dirinya sendiri dengan kata lain ia memproduksi makanannya sendiri
sama seperti halanya tumbuhan. Contoh yang paling sering ditemui pada Kingdom ini adalah
bakteri, seperti Escheriachia coli.
GAMBAK BAKTERI
2. Kingdom Protista
Berbeda dengan Monera yang bersifat prokariot, Kingdom Protista bentuk selnya lebih
komplek karena inti selnya telah dibungkus oleh semacam selubung, bentuk seperti ini disebut
dengan eukariot. Selain berukuran mikroskopis, kingdo monera ini juga ada yang berukuran besar
sehingga tidak memmerlukan mikroskop untuk mengamatinya. Dengan demikian, Kingdome
Protista tidak hanya uniseluler tapi juga multiseluler. Pada ukuran yang besar kingdom Protista
sebagaian memiliki kemiripan dengan tanaman, jamur dan hewan. Sehingga di dalam Kingdom
Protista dibagi ke dalam kelompok Protista mirip tanaman, protistam mirip hewan dan Protista
mirip jamur.
Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Protista Mirip
Hewan
4. Kingdom Plantae
kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa filum, yakni Lumut (Bryophyta),
Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Bakteri dimasukkan dalam
kingdom Monera. Ganggang (Algae) dimasukkan ke dalam kingdom Protista. Kelima kingdom
diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme yang
menyusunnya. Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua
jenis kelompok besar berikut.
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta).
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi paku-pakuan (Pteridophyta), dan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Kerajaan Tumbuhan
5. Kingdom Animalia
Seperti halnya tumbuhan, hewan yang ada permukaan bumi ini sangat beragam bentuknya
dengan ukuran yang beragam pula. Ada hewan yang berukuran sangat kecil sampai hewan yang
berukuran besar. Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan tidak bertulang
belakang (avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
• Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan
kelompok, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida), hewan
lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan dengan kaki beruas- ruas
(Arthropoda)
• Hewan berulang belakang belakang (Vertebrata)
Untuk mengetahui hewan apa saja yang masuk ke angggota vertebrata isilah skema
tersebut dengan bantuan guru
Menyusui
Mamalia
anaknya
Tidak menyusui
Bergerak
anaknya Pisces
dengan Sirip
Tubuh tidak
ditutupi bulu Kulitnya selalu
Amfibi
basah
Bergerak
dengan kaki
Kulit tidak selalu
Reptilia
basah
C. Uraian
1. Apakah perbedaan antara 5 Kingdom?
2. Faisal bersama timnya sedang menjalajadi hutan Kalimantan dan menemukan sebuah katak
yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Bagaiamanakah cara mengindentfifikasi katak
tersebut?
3. Mengapa klasifikasi makhluk hidup perlu untuk dilakukan?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
3. Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa dan campuran dapat dilihat pada tabel berikut :
Unsur Senyawa Campuran
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis 3. Tersusun dari dua 3. Tersusun dari dua komponen
komponen komponen atau lebih atau lebih
4. Perbandingan massa 4. Perbandingannya tidak tepat.
zat penyusunnya
tetap
Pada siklus daur air terjadi perubahan wujud zat. Jelaskan mengenai perubahan wujud zat apa
sajakah yang terjadi pada proses siklus air di atas!
5. Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang banyak dipilih petani karena selain mampu
menyuburkan tanaman, membuat tanaman tumbuh kokoh, warna daun hijau segar, juga
menambah kandungan protein tanaman. Apa saja unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk
urea tersebut? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
17 | Ilmu Pengetahuan Alam
BAB 3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sifat Asam, Basa dan Garam
Sifat asam dan basa sebenarnya menunjukkan jumlah Hidrogen yang terdapat dalam materi
tersebut yang dinyatakan dalam pH (Potential of Hydrogen). Sifat asam memiliki nilai pH 1-6
dan basa memiliki nilai pH 8-14. Semntara pH 7 menunjukkan sifat netral. Perhatikan table di
bawah tentang sifat asam dan basa.
No Asam Basa
1 Bersifat korosif Bersifat merusak kulit (kaustik)
2 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki Dapat mengubah warna zat lain (wana
oleh zay lain (dapat dijasikan indicator yang dihasilka berbeda dengan asam)
asam atau basa)
3 Sebagian besar reaksi dengan logam Terasa licin di tangan, seperti sabun
menghasilkan H2
4 Memiliki rasa asam Memiliki rasa pahit
+
5 Menghasilkan ion H dalam air Mengahasilkan ion OH- dalam air
Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Asam bereaksi dengan
basa akan membentuk zat netral, ini berarti bahwa sifatnya tidak asam dan tidak basa. Sedangkan
reaksi antara asam dan basa disebut reaksi netralisasi. Sebagai contohnya adalah asam klorida jika
bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan terbentuk garam dapur dan air.
Indikator Asam Basa
Sifat asam dan basa suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indicator. Bisa
indicator buatan juga alama. Indicator buatan yang sering digunakan adalah kertas lakmus.
Sementara indicator alami yang bisa digunakan adalah kubis merah mawar merah, kunyit, bunga
sepatu, kulit manggis, dan bayam merah.
Indikator buatan Indikator alami
Sifat larutan
Lakmus Biru Lakmus Merah Kunyit Mawar Merah
4. Distilasi adalah pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat-
zat cair yang ada dalam campuran. Misalnya Ketika ingin memisahkan campuran air dan
alcohol. Air dan alcohol memiliki titik didih yang berbeda, dengan memanaskan campuran
tersebut, alcohol akan menguap terlebih dahulu. uap alcohol akan dikumpulkan dan dijadikan
cair Kembali dengan air yang mengalir pada kondensor.
5. Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang
memiliki satu zat yang dapat menyublim, sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.
A. Latihan Soal
1. Tukang kayu membuat celah pada bingkai jendela agar jendela tidak tidak pecah.
Perubahan fisika yang terjadi pada kaca jendela tersebut disebabkan oleh factor……
a. Pelarutan c. Pemanasan
b. Pengeringan d. Perubahan wujud
2. Sebuah batu diketahui memiliki massa 5 kg, sedangkan sebuah kerikil diketahui memiliki
massa 5 g. ukuran batu selalu lebih besar dari kerikil. Sifat materi yang ditumjukkan oleh
pernyataann tersebut berupa sifat,…
a. Kimia b. fisika c. Intensif d. Ekstensif
3. Kayu yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan
a. Kimia b. fisika c. Alam d. bentuk
4. Perubahan kimia yang terjadi pada saat lilin menyala adalah ...
a. Membekunya lilin pada bagian bawah
b. Melelehnya lilin yang terbakar
c. Terbentuknya cairan lilin bening di sekitar nyala api
d. Terbakarnya sumbu lilin yang dibakar
5. Peristiwa berikut menunjukkan perubahan benda.
1. Pisang membusuk 3. Adonan yang terbuat dari tepung
2. Nasi menjadi basi 4. Kertas yang dibakar menjadi abu
C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menghitung konversi 4 satuan suhu tersebut.
Misalnya berapa suhu 45 oC dalam satuan K dapat dihitung dengan cara berikut :
K:C =4:5
4
=5 ×C
K
4
= 5 × 45
= 36
Jadi nilai 45 oC sama dengan 36 oK
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
25 | Ilmu Pengetahuan Alam
Bab 4. Suhu dan Perubahannya
Pemuaian Ringkasan Materi
Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristwa ini disebut
pemuaian.
1. Pemuaian Zat Padat
Pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau
mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Pemuaian dan penyusutan itu terjadi pada semua bagian benda,
yaitu panjang, lebar, dan tebal benda tersebut. Jika benda padat
dipanaskan, suhunya akan naik. Pada suhu yang tinggi, atom dan
molekul penyusun logam tersebut akan bergetar lebih cepat dari
biasanya sehingga logam tersebut akan memuai ke segala arah.
Para perancang bangunan, jembatan, dan jalan raya harus
memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan bahan karena
perubahan suhu.
Jembatan umumnya dibuat dari besi baja yang saling
disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar sambungan besi baja tidak melengkung
karena memuai akibat terik panas matahari atau menyusut di malam hari, sambungan-sambungan
besi baja tidak boleh dipasang saling rapat satu dengan lainnya. Harus ada rongga yang cukup di
antara sambungan-sambungan itu. Bentuk zat padat dapat berupa panjang, luas dan volume. Pada
masing-masing bentuk tersebut, besar pemuaian zat padat dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :
T 0 T 0 T 0
∆ T = Perubahan suhu
Koefisien muai merupakan nilai pemuaian yang terjadi tiap kenaikan suhu oC. Jika suatu
benda memiliki koefisien muai panjang 0,007/oC menunjukkan bahwa benda tersebut jika
dipanaskan akan memuai sepanjang 0,007 tiap oC.
Perhatikan 3 formulasi pada tabel di atas, temukan persamaan dan perbedaanya!
Latihan Soal
1. Alat untuk menyelidiki pemuaian berbagai zat padat adalah ...
a. barometer b. bimetal c. termometer d. musschenbroek
2. Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat bila suhunya
dinaikkan tiap ℃ adalah....
a. suhu c. kalor jenis
b. pemuaian d. koefisien muai panjang
3. Perhatikan gambar berikut !
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
28 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
BAB V. KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Kalor
Ringkasan materi
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yaitu energi panas.. Satuan kalor adalah joule
(J) dan kalori (kal). Kesetaraan kedua satuan tersebut adalah 1 J = 0,24 kalori dan 1 kalori = 4,2
J.
a. Kalor dan Perubahan Suhu
Kalor jenis zat merupakan sejumlah kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan
suhunya sebesar 1 oC atau 1 K. Hubungan antara kalor, massa zat, suhu dan kalor jenis adalah
sbb:
Q = m. c. ΔT
Ket.
Q = kalor ( J atau kal) m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/kgoC atau kal/goC)
ΔT = perubahan suhu (oC atau K) = suhu akhir – suhu awalContoh Soal
Berapakah kalor yang diperlukan untuk mendidihkan 1 kg air (100 oC) jika suhu awalnya 25 oC
dan kalor jenis air 4200 J/kg oC.
Diketahui :
m = 1 kg
T1 = 25 oC
T2 = 100 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya Q. ........ ?
Jawab. Q = m × c × ΔT
Q = 1kg × 4200 J/kg oC × (100-25) oC
= 315.000 J
= 315 kJ
Ket :
Q=m×L Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
L = kalor lebur (J/kg)
Membeku adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat Titik beku adalah
suhu dimana zat cair mulai membeku
Kalor beku zat adalah kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat cair utk membeku
pada titik bekunya
29 | Ilmu Pengetahuan Alam
Besar kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk membeku atau dilepaskan ketika
membeku dirumuskan:
Ket :
Q = m.B Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
B = kalor Beku (J/kg)
Ket :
Q = m. U
Q = Kalor (J)
m = massa (kg)
U = kalor Beku (J/kg)
Contoh soal
Benda dipanaskan hingga melebur seperti terlihat pada grafik berikut.
SOAL
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sebongkah es akan dipanaskan sampai berubah menjadi air yang berwujud cair,
selanjutnya air akan berubah menjadi uap yang berwujud gas, jika kalor terus diberikan.
Hal tersebut membuktikan bahwa ....
A. Adanya kalor pada benda
B. Kalor dapat mengubah wujud zat
C. Kalor dapat pindah ke benda
D. Adanya perpindahan kalor pada setiap zat
2. Perhatikan 4 kegiatan yang berkaitan dengan perubahan wujud berikut!
(1) Air sirup disimpan oleh satria ke dalam kulkas sehingga menjadi es
(2) Uap hasil rebusan daun cengkeh diembunkan
(3) Mentega diletakkan pada wajan panas untuk menumis sayuran
(4) Harum kapur barus tercium siti ketika masuk ke kamar mandi
Perhatikan perubahan wujud yang melepaskan kalor pada kegiatan tersebut ditunjukkan
pada nomor...
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)
3. Perhatikan gambar!
Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari -50C menjadi air bersuhu 600C air. jika kalor
lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram 0C, kalor jenis air = 1 kal/gram0C,
31 | Ilmu Pengetahuan Alam
maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah ....
A. 125 kalori
B. 4.000 kalori
C. 3.000 kalori
D. 7.125 kalor
4. Perhatikan gambar
Jika kalor jenis es 2.100 J/kg0C, kalor lebur es 336.000 J/kg dan kalor jenis air adalah
4.200 J/kg0C, maka kalor yang dibutuhkan dalam proses P – Q – R adalah ....
A. 10.500 J
B. 21.000 J
C. 336.000 J
D. 346.500 J
5. Sebanyak 500 g air dipanaskan dari suhu 30 0C sampai 80 0C, bila kalor jenis air adalah
4.200 J/kg0C maka kalor yang diperlukan adalah ....
A. 63.000 J
B. 105.000 J
C. 168.000 J
D. 210.000 J
6. Perhatikan table
Logam – logam di atas memiliki massa yang sama yakni sebesar 50 g. Jika kemudian pada
masing – masing logam diberikan kalor sebanyak 100 J. Maka logam yang mengalami
perubahan suhu yang paling besar adalah ....
A. Aluminium
B. Tembaga
C. Timah
D. Nikel
7. Andi menemukan suatu logam yang massanya 600 gram. Ketika dipanaskan dari suhu
25 0C hingga 65 0C diperlukan kalor 11,04 kJ. Jenis logam dan kalor jenis yang benar
adalah ....
A. aluminium
B. besi
C. tembaga
D. Perak
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
Asas Black
Bunyi Asas Black, yaitu:
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya jumlah kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih
tinggi sama dengan banyaknya jumlah kalor yang diterima oleh zat yang suhunya ialah lebih
rendah”
Dari bunyi asas black tersebut dapat dijabarkan:
a. Jika dua buah benda yang berbeda yang dalam suhunya dicampurkan, benda yang panas akan
memberi sebuah kalor pada benda yang dingin sehingga suhu tersebut akhirnya sama.
b. Jumlah kalor yang diserap benda dingin akan sama pada jumlah kalor yang dilepas dari benda
panas.
c. Benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap
jika dipanaskan.
Secara matematis, rumus Asas Black bisa ditulis sebagai berikut:
Qlepas = Qterima
Keterangan:
Qlepas= merupakan jumlah kalor yang dilepaskan oleh suatu zat (Joule)
Qterima= merupakan jumlah kalor yang diterima oleh suatu zat (Joule
keterangan
m1 = massa benda 1 yang memiliki tingkat suhunya tinggi (kg) m2 = massa benda 2 yang memiliki
tingkat suhunya rendah (kg) c1 = kalor jenis benda 1 (J/kgoC)
c2 = kalor jenis benda 2 (J/kgoC)
T1 = suhu awalnya benda 1 (oC atau K) T2 = suhu awalnya benda 2 (oC atau K)
Ta = suhu campuran atau suhu akhir (oC atau K)
Latihan Soal !
1. Air dingin bersuhu 20°C dengan massa 2000 gram dicampur dengan air panas bersuhu 90°C
menghasilkan suhu akhir campuran 620C. Berapakah massa air panas (kalor jenis air 4.200
JKg-1 0C-1)?
2. Andi mempunyai air panas bersuhu 1000C sebanyak 4 Kg. Berapa banyak air dingin bersuhu
200C yang dibutuhkan untuk memperoleh air hangat bersuhu 520C jika kalor jenis air 4.200
JKg-1 0C-1?
3. Ani mencampurkan 2 kg air dingin bersuhu 300C dengan air panas sebanyak 2 kg bersuhu
600C. Jika kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1, berapakah suhu akhir campuran?
4. Dalam wadah yang besar terdapat 10 Kg air panas bersuhu 900C. Dita menambahkan air dingin
yang bersuhu 100C sebanyak 30 Kg. Jika kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1, berapakah suhu akhir
campuran tersebut?
5. Ke dalam bak mandi dicampurkan 150 kg air panas bersuhu 900C dengan air dingin bersuhu
100C sehingga menjadi air hangat bersuhu 400. Hitung massa air dingin yang dicampurkan!
6. Kuningan bermassa 0,1 kg bersuhu 900C dimasukkan ke dalam bejana yang berisi 0,5 kg air
yang suhunya 100C. Andaikan tidak ada energy kalor yang hilang, berapakah suhu akhir
kuningan dan air? Kalor jenis kuningan 380 JKg-1 0C-1 dan kalor jenis air 4.200 JKg-1 0C-1
7. Air sebanyak 250 gram bersuhu 100C dicampurkan dengan air sebanayk 200 gram bersuhu
1000C. Berapakah suhu akhir campuran?
8. Air bermassa 200 gram bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu
90°C. (Kalor jenis air = 1 JKg-1 0C-1). Suhu air campuran pada saat keseimbangan termal
adalah….
9. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90oC (kalor jenis air = 1 JKg-1 0C-1) dicampur 40 gram air
sejenis bersuhu 25oC. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu
akhir campuran adalah…
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
36 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
BAB 6 Energi
Ringkasan Materi
1. Energi adalah sesuatu yang jika digunakan bisa menghasilkan suatu kerja/usaha
2. Bentuk-bentuk energi antara lain adalah energi potensial, energi kinetik, energi kalor, energi
kimia, energi nuklir, energi listrik, energi cahaya dan energ bunyi.
3. Pengertian beberapa energi adalah sebagai berikut
• Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena adanya pengaruh
kedudukan (ketinggian) dari benda tersebut
• Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena adanya pengaruh kecepatan
• Energi mekanik adalah energi yang diperoleh gabungan dari energi kinetik dan energi
potensial
• Energi kalor/panas adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika benda bersentuhan
• Energi cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik kasat mata yang
dihasilkan oleh cahaya
• Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan reaksi nuklir.
• Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan
bunyi.
• Energi listrik adalah energi yang timbul akibat pergerakan elektron bermuatan
negatif pada suatu penghantar.
• Energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam bahan kimia. Ciri dari energi kimia
adalah dihasilkan dari reaksi kimia atau dapat membentuk reaksi kimia
4. Energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik dapat dihitung secara matematis dengan
rumus :
Energi Potensial Energi Kinetik Energi Mekanik
Rumus Ep = m × g × h = mgh Ek = ½ × m × v2 Em = Ep + Ek
h = ketinggian (m)
Contoh soal :
Sebuah benda memiliki massa 60 kg dengan kecepatan 4 m/s. hutunglah eneegi kinetik,
energi potensila dan energi mekanik benda tersebut
Diketahui : m = 60 kg; v = 4m/s ; h = 0 ; g = 10 m/s2 Ditanya : Ek , Ep dan Em
Jawab
Ek = ½ . m. v2 Em = Ek + Ep
= ½ .60 kg . (4 m/s)2 = 480 J + 0 J
= 480 J = 480 J
Ep = m. g. h
= 60 kg . 10 m/s2 . 0 m
=0J
Jadi besar energi kinetik adalah 480 J Besar energi potensial adalah 0
Besar energi mekanik adlag 480 J
Lembar Kerja
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Sebelum melakukan aktivitas, Ahmad makan makanan yang kaya karbohidrat. Di dalam bahan
makanan mengandung energi …
a. Kimia b. cahaya c. kinetik d. potensial
2. Saat menyalakan senter perubahan energi yang terjadi adalah …
a. Listrik – kimia – cahaya c. kimia – listrik – cahaya
b. Listrik – cahaya – panas d. kimia – cahaya – listrik
3. Perubahan energi dari energi gerak menjadi energi panas adalah …
a. Saat bertepuk tangan c. saat mendekati api unggun
b. Saat menggosok tangan d. saat menyalakan solder
4. Mikrofon mengubah energi bunyi menjadi energi …
a. Listrik c. cahaya
b. Kalor d. mekanik
5. Sebuha benda diam yang diletakkan tergantung pada ketinggian tertentu dari lantai, memiliki
energi …
a. Kinetik c. kimia
b. Mekanik d. potensial
38 | Madrasah Tsanawiyah Ma’Arif NU
6. Peralatan rumah tangga yang bekerja berdasarkan perubahan energi listrik menjadi energi
kalor adalah ..
a. Kipas angina c. lampu listrik
b. Setrika listrik d. dynamo sepeda
7. Sbuah benda berada pada ketinggian 2 m, berat benda tersebut adalah 5 kg. diketahui
percepatan gravitasi adalah sebesar 9,8 m/s2. Berapakah energi potensila yang dimiliki benda
tersebut?
a. 9,8 J c. 980 J
b. 0,98 J d. 98 J
8. Benda berada tepat diatas tanah dan bergerak melaju dengan kecepatn 5 m/s. massa benda 10
kg. berapakah energi potensial yang dimiliki benda tersebut?
a. 500 J c. 0 J
b. 125 J d. 50 J
9. Farida mengayuh sepedanya hingga sepedanya bergerak. Masa farida dan sepedanya adalah
30 kg. Kecepatan farida saat mengayuh sepeda adalah 10,8 km/jam. Maka energi kinetik yang
dihasilkan adalah …
a. 1,750 J c. 135 J
b. 13,5 J d. 1,35
10. perhatikan gambar disamping. Massa buah kelapa 2 g, perbandingan besar energi
potensial di titik A dan B adalah …
a. 2 : 1 b. 2 : 3
b. 1 : 2 c. 3 : 2
Keadaan awal adalah bola berada di titik A, kemudian jatuh dan menuju titik C. manakah
energi yang mengamai pengurangan, pertambahan dan tetap?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
7. Dalam lingkup yang lebih kecil transformasi energi dapat ditemui dalam sel. Ada 2 bentuk
transformasi energi yaitu Fotosintesis dan Respirasi. Fotosintesis merupakan transformasi
energi cahaya menjadi energi kimia. Sementara respirasi merupakan trasformasi energi kimia
menjadi energi kinetik. Kedua transformasi ini pada hakikatnya adalah sama, yakni untuk
meghasilkan energi.
8. Fotosintesis merupakan proses penyusunan molekul kimia karbohidrat dalam tumbuhan
dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis dapat dilihat pada gambar di atas
9. Berkebalikan dengan fotosintesis, respirasi merupakan perombangan karbohidrat menjadi
molekul yang lebih sederhana.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Salah satu sumber energi terbarukan antara lain adalah …
a. Gas alam c. biofuel
b. Minyak bumi d. biologi
2. Jihan melakukan sebuah eksperimen dengan memanaskan 2 L air. 1 L air diletakkan di
halaman rumah yang terkena sinat matahari dan 1 L air lainnya dilpanaskan di atas kompor.
Air yang dipanaskan di atas kompor gas akan panas dan gas kompor lama- lama akan habis.
Dari peristiwa ini dapat ditarik hipotesa bahwa
a. Sinar matahari adalah energi terbarukan dan gas adalah energi tak terbarukan
b. Sinar matahari adalah energi tak terbarukan dan gas adalah energi terbarukan
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang
sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat
mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu
membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
2. Ukuran Sel
Semakin kecil ukuran sel, maka rasionya semakin besar. Hal tersebut berkaitan dengan
proses efektivitas metabolism sel. Ukuran sel berkaitan dengan kemampuan sel dan organel-
organel sek Ketika melakukan proses metabiolisme. Untuk melaksanakan fungsinya degan bik
sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan dalam transport zat keluar masuk
serta pembuangan sisa metabolisme.
3. Bagian-bagian Sel
Setiap sel penyusun makhluk hidup terdiri dari bagian-bagian berikut :
a. Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar
dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur
pertukaran substansi zat dan melindungi bagian
dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel
yang berfungsi:
• Melindungi bagian sel yang terletak lebih
dalam
• Memperkokoh sel
• Mencegah agar sel tidak pecah
• Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa
protoplasma yang terletak di bagian dalam
sel di antara membran sel dan nukleus.
Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu
bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam
(endoplasma). Sitoplasma dapat
berbentuk cair atau gel dan berperan
penting dalam transportasi zat makanan.
Di dalam sitoplasma terdapat organel-
orgnael sel yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sitoplasma tediri dari matriks dan inklusio
sitoplasma.
c. Inti sel (nukleus)
Merupakan salah satu organel terbesar yang
dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus
dan di dalamnya terdapat nukleolus. Inti sel atau nukleus
terdiri dari tiga bagian utama yaitu membran inti,
nukleolus, dan nukleoplasma. Nukleus berfungsi :
• sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
• mengendalikan reproduksi sel
• mengatur sintesis protein
e. Mitokondria
Merupakan organel sel yang berbentuk
kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian
dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran
rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu untuk
respirasi sel (pusat pembangkit tenaga).
f. Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
• berperan penting dalam sekresi zat
• sintesis lisosom
• mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
• membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
• membentuk membran plasma
• membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
• membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
g. Ribosom
Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum
endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk sintesis protein.
i. Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna.
Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
j. Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang
akan dieksresikan.
k. Mikro tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting
dalam pembentukan spindel.
l. Mikro filamen
Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel
❖ Jaringan Tumbuhan
A. Jarigan Epidermis
Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Berfungsi
untuk melindungi jaringan yang berada di bawahnya. Ciri-ciri jaringan epidermis antara lain :
• Bentuk sel seperti balok.
• Umumnya terdiri dari satu lapisan.
• Terletak pada lapisan paling luar.
• Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata.
• Tersusun atas sel-sel hidup.
• Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan
C. Jaringan Penguat/penyokong
Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan
agar dapat berdiri dengan kokoh. Terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
1. Jaringan Kolenkim
Ciri-ciri jaringan kolenkim :
• Tersusun dari sel-sel hidup. Sehingga
masih mengalami pertumbuhan.
• Bentuk sel memanjang
• Terdapat pada batang, daun, bunga, dan
buah tumbuhan yang masih muda dan
belum berkayu.
• Memiliki dinding sel yang lunak, lentur, dan
tersusun dari selulosa
• Dinding selnya mengalami penebalan yang
tidak teratur
2. Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Ciri-ciri jaringan sklerenkim :
• Tersusun dari sel-sel mati.
• Mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya kuat dan keras.
• Tidak mengandung protoplas.
• Dinding sel tebal.
❖ Jaringan Hewan
A. Jaringan epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi
dan membatasi permukaan batang tubuh berupa
organ, rongga, dan saluran yang terletak di dalam
tubuh. Jaringan ini berfungsi sebagai perlindungan
absorsi, sekresi, dan beberapa selnya juga
terspesialisasi sebagai penerima rangsang. Adapun
contoh permukaan sebelah luar yang memiliki
jaringan epitel adalah kulit, sedangkan permukaan
sebelah dalam tubuh yang mengandung jaringan
epitel adalah usus, paru-paru, pembuluh darah, dan
rongga.
B. Jaringan ikat
Jaringan ikat adalah jaringan berdasarkan bentuk, letak, dan strukturnya yang mempunyai
fungsi mengikat antar jaringan tubuh. Jaringan ini memberikan struktur, kekebalan, membantu
mengikat organ dan transportasi zat. Jaringan ikat pada dasarnya tersusun atas tiga komponen
utama, yaitu sel, serabut, dan zat dasar (matriks).
1. 4.
2. 5.
3. 6.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
e. Predasi.
Makhluk hidup yang mendapatkan makanan dengan memenagsa makhluk hidup lain.
Contohnya, singat yang memakan kijang, zebra, atau rusa.
4. Pengaruh Pola Interaksi Manusia bagi Ekosistem
Dalam ekosistem manusia berperan sebagai bagian dari komponen biotik dan peran
manusia ini besar sekali pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan. Kita sudah sering mendengar
kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut, tanah dan udara disebabkan oleh perilaku manusia
yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang akan
ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa datang. Manusia memiliki peranan yang
sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.
Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982
pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
5. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Faktor penyebab perubahan lingkungan dapat dibedakan
menjadi faktor alam dan faktor manusia. Faktor yang dapat
menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi,
angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
Faktor manusia berupa kegiatan manusia yang menyebabkan
perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah
rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara
sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.
Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh
pada perubahan iklim global karena hutan merupakan paru-paru dunia.
Selain manusia, faktor penyebab perubahan lingkungan adalah alam itu sendiri. Inilah
faktor yang tidak bisa kita hindari. Faktor yang dimaksud disini adalah bencana alam. Dengan
adanya bencana alam, tentunya kerusakan akan sulit untuk dihindarkan. Banjir, tsunami, gempa
bumi, kebakaran hutan, dan gunung meletus tentunya dapat menyebabkan perubahan terhadap
lingkungan.
Ambil saja kebakaran hutan menjadi contoh. Jika bencana ini terjadi, tumbuhan-tumbuhan
akan lenyap dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal serta
sumber makanan. Dampak dari kebakaran hutan pun akan dirasakan oleh manusia yang tinggal
di sekitar hutan karena asapnya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan. Seperti
kebakaran hutan dan lahan di Australia pada akhir Juli 2019 sampai awal tahun baru 2020. Pada
saat itu, kebakaran yang menghanguskan jutaan flora dan fauna ini menghasilkan asap yang
mengganggu lingkungan, tidak hanya di Australia saja, tapi sampai ke negara sekitar seperti
Indonesia dan Selandia Baru. Hasilnya adalah banyak korban yang terserang penyakit infeksi
57 | Ilmu Pengetahuan Alam
saluran pernafasan akut (ISPA). Udara di Australia pun menjadi tercemar hingga penampakannya
menjadi berwarna merah.
Soal Latihan
1. Interaksi antarkesatuan berbagai komunitas dengan lingkungan disebut....
a. individu c. komunitas
b. populasi komunitas d. ekosistem
2. Bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat mengubah senyawa organik menjadi
senyawa anorganik. Kedudukan bakteri tersebut sebagai komponen...
a. produsen c. dekomposer
b. konsumen d. Predator
3. Di sebuah rawa ditemukan kompnen biotic dan abiotik berupa: air, lumpur, batu, ikan, keong,
belut, rumput, paku air, dan teratai. Komponen yang bukan komunitas adalah....
a. air, lumpur, batu c. belut, keong, rumput
b. ikan, keong, belut d. rumput, paku air, teratai
4. Ekosistem yang stabil adalah ekosistem yang....
a. perubahan komponen biotik dan abiotiknya sangat cepat
b. komponen biotik dan abiotiknya tetap
c. energi yang masuk sebanding dengan energi yang keluar
d. komponen biotik dan abiotik selalu berubah 05.
5. Perhatikan piramida makanan berikut:
Komponen biotik yang dapat menempati posisi I, II, III, dan IV adalah....
a.alga, ikan kecil, ikan besar, bakteri
b.zat anorganik, alga, ikan kecil, ikan besar
c.zat organik, alga, ikan kecil, ikan besar
d.alga, ikan kecil, ikan besar, elang laut
8. Dalam ekosistem yang stabil, maka populasi yang terkecil terdapat pada....
a. konsumen tingkat I c. konsumen tingkat III
b. konsumen tingkat II d. Produsen
9. Perhatikan jaring-jaring makanan di bawah
2. Jenis-jenis Pencemaran
A. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi akibat dari pembakaran bahan bakar pada kendaraan
bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara
lain yaitu sebagai berikut :
• Karbon monoksida (CO).
Gas CO yaitu hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Jika
gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut beredar dalam darah manusia
sehingga akan mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO bisa
menyebabkan pusing- pusing, gangguan saraf dan pingsan.
• Karbon dioksida (CO2).
Gas CO2 yaitu dihasilkan dari proses
pernapasan makhluk hidup, pembusukan
bahan organik dan pelapukan batuan. Bila
kadar CO2 di atmosfer meningkat akan
mengakibatkan peningkatan suhu bumi.
• Senyawa Nitrogen.
Gas Nitrogen ini dibutuhkan oleh
makhluk hidup sebagai bahan pembangun
protein. Jika nitrogen oksida ini bereaksi
dengan air maka akan membentuk sebuah
senyawa asam.
• Senyawa Belerang.
Gas sulfur dioksida (SO2) ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan
hasil pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi). Gas SO2 jika bereaksi
dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa tersebut turun bersama hujan,
terjadilah hujan asam.
• Klorofluorokarbon (CFC),
CFC biasa digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu,
dipergunakan untuk penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC bisa merusak
lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari berkurang.
Jika gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa- senyawa
asam tidak bisa dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi bisa mengakibatkan
pengikisan kesuburan tanah, kematian tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan
bangunan.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
B. Pemanasan Global
Aktivitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya
berupa gas. Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas buangan
tersebut secara tidak terbatas dantidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan tetapi,
saat ini diketahui bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan
mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi. Lebih dari 100 tahun yang lalu,
temperature rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat sekitar 0,6oC. Peningkatan temperatur
inilah yang disebut dengan pemanasan global. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Latihan Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a) Gas rumah kaca
b) Efek rumah kaca
c) Pemanasan global
2. Sebutkan 3 jenis gas rumah kaca beserta sumbernya?
3. Sebutkan dan jelaskan 5 faktor penyebab efek rumah kaca penyebab terjadinya pemanasan
global?
4. Sebutkan dan jelaskan 5 dampak pemanasan global?
5. Jelaskan mengapa kegiatan berikut dapat mengurangi pemanasan global?
a) Menggunakan transportasi umum
b) Menjadi vegetarian
c) Menghemat penggunaan listrik
d) Mengurangi penggunaan kantong plastik
e) Reduce, Reuse, Recycle sampah
Tugas Proyek
Buatlah sebuah gagasan tertulis atau poster tentang upaya penaggulangan/pencegahan
pemanasan global. Buat semenarik mungkin dan presentasikan di depan kelas. Kerjakan secara
berkelompok.
c. Benda-Benda Langit
1) Planet Kerdil (Dwarf Planets)
Pada sistem tata surya, memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda dengan
planet-planet lain karena orbitnya tidak jelas. Berikut ini adalah planet- planet kecil yang
dimiliki tata surya antara lain Pluto, Ceres dan Eris. Sejak ditemukan pada tahun 1930
hingga 2006, pluto dianggap sebagai sebagian dari planet yang ada didalam tata surya.
Namun pada 13 Desember 2006 Pluto dimasukkan ke dalam kategori Planet Kerdil karena
tidak memenuhi salah satu syarat sebagai planet yaitu tidak memiliki jalur orbit yang jelas
dan "bersih" (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut).
2) Asteroid
Empat planet yang terdekat dengan Matahari
yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars disebut
dengan planet dalam sedangkan sisanya yaitu Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus disebut planet luar.
Antara planet dalam dan planet luar terdapat
sabukasteroid yaitu ribuan planet kecil dan pecahan-
pecahan yang masih diperdebatkan asalnya. Asteroid
juga disebut planetoid. Orbitalnya yang tidak jelas
sering membuat asteroid jatuh kebumi atau ke planet
lainnya.
3) Komet
Komet sangat berbeda dengan asteroid, komet adalah benda angkasa yang kecil dan
padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Komet biasa
juga disebut bintang berekor. Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau satelit. Ada
yang memiliki orbit berbentuk elips tetapi kebanyakan mempunyai orbit berbentuk
parabola. Komet terdiri atas kepala dan ekor. Ekor komet sebenarnya merupakan bagian
dari kepala komet yang terlempar keluar dari tempatnya karena gaya dorong matahari.
Semakin mendekati matahari, ekor komet akan semakin memanjang. Komet yang jaraknya
dekat dengan bumi akan secara periodik tampak saat melintas. Misalnya komet halley yang
terlihat setiap 76 tahun sekali.
4) Bulan dan Satelit
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan
akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Planet yang memiliki
satelit adalah Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Bulan merupakan
satelit alami Bumi yang banyak mempengaruhi gejala alam di Bumi misalnya pasang surut
air laut. Jarak Bulan – Bumi adalah 384 x 103 km dengan diameterBulan 0,27 kali diameter
Bumi. Massa Bulan adalah 7,35 𝑥 1022kg dengan gravitasi sama dengan 0,17 kali gravitasi
Bumi. Karena Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga meteor mudah jatuh dan
menghancurkan permukaan Bulan. Oleh karena itu, permukaan Bulan terdiri dari dataran
tinggi yang penuh dengan kepundan.
b. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah gerak Bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari. Bidang orbit Bumi
mengelilingi Matahari disebut ekliptika. Selama mengitari Matahari, poros Bumi selalu miring
23,5o terhadap garis yang tegak lurus ekliptika. Orbit planet-planet lain tidak sebidang dengan
ekliptika. Sudut antara bidang orbit planet lain dengan ekliptika disebut inklinasi. Dilihat dari
matahari sebagai kerangka acuan, bumi melakukan suatu revolusi dlam 365,256 hari, dalam
sebuah orbit elips yang mendekati lingkaran.
Bumi berevolusi dalam arah negatif (berlawanan arah jarum jam), artinya jika kita berada
dalam pesawat antariksa tepat di atas kutub utara maka kita akan melihat Bumi mengitari
Matahari dalam arah yang berlawanan arah jarum jam. Gerak revolusi Bumi ini pun
mengakibatkan beberapa peristiwa yang dapat dirasakan oleh para penghuni planet ini,
diantaranya adalah:
1) Perubahan lamanya siang dan malam
Pada tanggal 21 Maret dan 23 September setiap tahunnya, semua tempat di Bumi
(kecuali kutub) mengalami siang dan malam hari sama panjang, yaitu 12 jam. Ini karena semua
tempat mendapat sinar Matahari selama 12 jam dan tidak mendapatkannya 12 jam. Tanggal
21 Juni ketika Matahari ada pada kedudukan paling utara, yakni 23,5o LU (GBU), belahan
Bumi utara mengalami siang lebih panjang daripada malam. Sebaliknya di belahan Bumi
selatan, lamanya siang akan lebih pendek daripada malam. Daerah dalam lingkaran kutub utara
mendapat sinar Matahari selama 24 jam, sehingga siang akan terjadi secara terus menerus pada
waktu itu. Sebaliknya di daerah lingkaran kutub selatan tidak mendapat sinar matahari selama
24 jam, sehingga malam terjadi secara terus menerus pada waktu itu.
2) Pergantian musim
Belahan bumi utara dan
selatan mengalami 4 musim, yaitu
musim semi (spring), musim panas
(summer), musim gugur (autumn),
dan musim dingin (winter). Setiap
tanggal 21 Maret, belahan bumi utara
dan selatan mendapatkan penyinaran
matahari dalam jumlah yang
sebanding. Matahari tampak mulai
bergerak ke utara. Daerah di belahan
bumi utara mulai mendapatkan
penyinaran matahari lebih banyak.
Pada saat ini daerah di belahan bumi
utara mulai memasuki musi semi.
Sebaliknya, daerah di belahan bumi
selatan mulai menerima penyinaran
matahari yang makin sedikit. Saat ini
daerah terebut memasuki musim gugur. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Juni.
Bulan berada dalam penumbra sekitar 6 jam, dalam umbra sekitar 40 menit. Umbra
adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana. Penumbra adalah bayangan
kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
b. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi,
ketiganya terletak dalam satu garis lurus, terjadi pada waktu bulan baru. Akibat ukuran bulan
lebih kecil dibanding Bumi, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu :
1). Gerhana Matahari total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra),
sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali, terjadi sekitar 6 menit.
2). Gerhana matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga
matahari terlihat seperti cincin.
Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra
dan penumbra (bayangan kabur), sehingga matahari terlihat hanya sebagian.
9. Mengapa gerhana matahari hanya terjadi kadang-kadang saja, meskipun fakta menunjukkan
bahwa rotasi bulan menyebabkan bulan diantara bumi dan matahari pada setiap bulannya ?
Jelaskan !
10. Mengapa ketika terjadi gerhana matahari kamu tidak diperbolehkan untuk melihat matahari
secara langsung ?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
Soal
1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada
kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut!
a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut!
b. Berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan apakah jagung dan kacang tanah?
2. Fotosintesis adalah proses penyususnan atau pembentukan senyawa kompleks dari senyawa
sederghana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi proses
fotosintesis!
3. Kar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang tumbuhan untuk tumbuh, namu pada
beberapa tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi khusus. Sebutkan 3 macam jenis
akar yang termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhannya!
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
77 | Ilmu Pengetahuan Alam