Anda di halaman 1dari 16

Tema : Pengukuran

Kelas XG

Nama Kelompok :
• Ayudia Mutia (8)
• Khansa Odhy Nabihah (19)
• Muhammad Naufal hafizh (25)
• Rizka Meisya Putri (36)
Latar Belakang Pengukuran
Pengukuran adalah suatu dasar bagian dasar atau fundamental dalam ilmu matematika, fisika,
dan kebanyakan ilmu sains lainnya. Pengukuran dapat didefinisikan sebagi suatu proses
membandingkan suatu besaran denganbesaran lain yang sejenis yang telah disepakati sebagai
acuan, misalnya untuk mengukur panjang sebuah pensil digunakan penggaris. Dalam hal ini,
besaranyang dibandingkan adalah panjang dari pensil tersebut. Sedangkan
besaranpembandingnya adalah penggaris. Penggaris merupakan salah satu alat ukur besaran
panjang yang satuannya baku dan telah disepakati.

Bukan hanya dalam ilmu sains, pengukuran baik secara sadar maupun tidaksadar juga memiliki
peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari.Salah satu contoh dari penggunaan
pengukuran adalah memasak. Saat memasak terjadi beberapa proses pengukuran seperti dalam
menakar jumlah garam, gula, lada/merica, kecap, dan bumbu-bumbu penyedap lain untuk
membuat rasa masakan menjadi sedap dan seimbang, meskipun menggunakansatuan tidak baku
seperti satu sendok teh, sendok makan, dan satuan tidak baku lainnya.

Oleh karena itu, pengukuran adalah suatu aspek matematika yang tidak akanpernah bisa lepas
dari kehidupan manusia. Karena dengan pengukuran ini,pekerjaan manusia dapat menjadi lebih
mudah, tepat guna, efisien karenapengukuran dapat meminimalisir kerugian atau kehilangan,
dan efektif karenadengan pengukuran yang tepat dapat mencapai hasil yang diharapkan dengan
maksimal.
Referensi : https://www.coursehero.com/file/23477752/Pengukuran-acc-jilid/ Nama : Rizka Meisya Putri (36)
Sejarah pengukuran
Sejarah Pengukuran Panjang
Satuan panjang pertama adalah cubit dari Mesir yang panjangnya dan lengan seseorang.
Pada tahun 1120, Raja Edward II dari Inggris memutuskan bahwa satuan yard (kaki) adalah jarak dari ujung
hukum ke ujung lengannya
Pada tahun 1791, satuan meter ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis sebagai 1 / 10.000.000 jarak
sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga Khatulistiwa melalui meridian Paris. Biro Berat dan
Ukuran Internasional (BIPM - Biro Internasional des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak
antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang diperlukan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.
Pada tahun 1960, Laser Kompilasi memulai, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conference
Générale des Poids et Mesures / CGPM) ke-11 resolusi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang
gelombang cahaya cahaya oranye-merah atom krypton-86 di dalam ruang ruang. Pada tahun 1983, BIPM
menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya melalui vakum pada 1 / 299.792.458 detik (kecepatan
cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik).
Satuan panjang panjang oleh penggaris atau meteran.

Referensi : https://fafrika.wordpress.com/2016/08/08/sejarah-pengukuran/ Nama : Rizka Meisya Putri (36)


Sejarah pengukuran
Sejarah Pengukuran Massa
Pada tahun 1887, kilogram ditetapkan sebagai Satuan Internasional (SI) untuk massa. Kg
didefinisikan sebagai massa sebuah silinder platina-iridium tertentu disimpan di Biro Internasional Poids et
Mesures di Sevres, Perancis. Pada tahun 1887, kilogram ditetapkan sebagai Satuan Internasional (SI) untuk
massa. Kg didefinisikan sebagai massa sebuah silinder platina-iridium tertentu disimpan di Biro
Internasional Poids et Mesures di Sevres, Perancis.
Sejarah pengukuran
Sejarah Pengukuran Waktu
Pada zaman dahulu, waktu diukur menggunakan jam pasir, jam matahari , atau jam air. Pada tahun 1967,
satuan detik (sekon) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom sesium-33 untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770 kali periode getaran radiasi dari atom sesium.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pengukuran Panjang, massa, dan waktu?
2. Apa saja alat untuk mengukur Panjang, massa, dan waktu?
3. Bagaimana cara mengukur dan membaca jangka sorong?
4. Bagaimana cara mengukur dan membaca micrometer sekrup?
5. Apa saja satuan dari pengukuran waktu?
Tujuan

Untuk mengetahui apa yang dimaksud pengukuran


01
panjang,massa dan waktu

Untuk mengetahui alat ukur panjang,massa


02
dan waktu

Untuk mengetahui satuan panjang,massa


03
dan waktu

Nama : Khansa Odhy Nabihah (19)


Teori/Materi
Pengukuran Panjang
Pengukuran panjang adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan alat bantu ukur.
Pengukuran panjang dapat diukur dengan menggunakan :
• Mistar
• Jangka Sorong
• Mikrometer Sekrup
• Meteran
➢ Mistar
Mistar. Mistar disebut juga penggaris. Mistar bisa digunakan untuk mengukur benda dengan kepanjangan sedang. Ketelitian mistar ini adalah 1
milimeter.Cara mengukur dengan mistar atau meteran sangat sederhana yaitu: 1. tempatkan satu ujung mistar tepat sejajar dengan salah satu ujung
benda yang akan diukur; 2. Baca skala pada mistar yang berimpitan dengan ujung kedua benda. Skala tersebut mengungkapkan panjang benda yang
diukur.

➢ Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda., jangka sorong lebih dipakai untuk
mengukur benda yang ukurannya kecil dan nggak bisa diukur pakai penggaris.nilai skala terkecil untuk jangka sorong adalah 0,01 cm atau 0,1 mm,
berbeda sama penggaris 0,1 cm atau 1 mm.

Cara Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong


1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol.
2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan
3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang.
4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur.
5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh. Nama : Khansa Odhy Nabihah (36)
Teori/Materi
➢ Mikrometer Sekrup
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mikrometer sekrup adalaah instrument untuk melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter,
ketebalan, dan panjang suatu benda

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup:


1. Jepitkan benda yang akan diukur pada rahang mikrometer sekrup, tepatnya di antara anvil dan spindle
2. Putar thimble dan rachet sampai objek benar-benar terjepit
3. Putar pengunci pada lock nut sehingga pemutar dan objek tidak bergerak lagi
4. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
Cara Membaca Mikrometer Sekrup:
1. Baca pada skala utama di bagian atas garis horizontal (skala 1 mm)
2. Baca skala utama pada bagian bawah garis horizontal (ditambah 0,5 mm atau 0,1 mm tergantung banyaknya garis bawah diantara 2 garis atas)
3. Baca skala nonius (skala 0,01 mm)

➢ Meteran
Meteran. Meteran biasa digunakan untuk mengukur panjang pada bangunan. Alat pengukur panjang satu ini lebih panjang dari mistar dan memiliki
ketelitian yang lebih kecil. Ketelitian meteran mencapai 0,5 milimeter.cara mengukur benda dengan meteran adalah dengan meletakkan
ujung meteran dengan penanda 0cm pada pangkal permukaan barang yang akan diukur, dan membentangkan meteran tersebut sesuai panjang atau
lebar dari benda tersebut.

Referensi : https://fafrika.wordpress.com/2016/08/08/sejarah-pengukuran/ Nama : Khansa Odhy Nabihah (36)


Teori/Materi
Pengukuran Massa
Massa merupakan seluruh kandungan yang dimiliki oleh benda. Termasuk besaran pokok dengan satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Alat ukurnya
berupa timbangan atau neraca. Mengukur massa berarti membandingkan massa benda dengan massa kilogram dengan menggunakan alat ukur
timbangan atau neraca. Massa benda yang akan dicari diletakkan pada salah satu piringan neraca, dan anak timbangan diletakkan pada piringan
neraca yang lain. Kedua piringan itu harus dalam keadaan seimbang. Apabila setelah seimbang, maka massa bendanya sesuai dengan massa anak
timbangan tersebut. Hati-hati ketika menggunakan neraca karena neraca ini mudah patah. Selain dengan neraca lengan, massa benda dapat diukur
dengan neraca pegas. Benda yang akan dicari massanya diletakkan di bagian bawah neraca, kemudian geserkan anak timbangan sampai timbangan
dalam keadaan seimbang. Angka yang ditunjukkan oleh anak timbangan merupakan besar massa benda tersebut. Massa sendiri bisa diartikan sebagai
seluruh kandungan yang dimiliki oleh benda, dimana satuan standar internasional atau sistem satuan internasional (SI) atau satuan dasar massa
adalah kilogram (kg). Alat ukur massa benda berupa timbangan atau dalam ilmu fisika disebut dengan neraca.
ada tiga macam neraca yang menjadi alat ukur massa, diantaranya neraca pegas, neraca sama lengan, dan neraca O’hauss

➢ Neraca Pegas
Neraca pegas sering disebut dinamoneter. Fungsi neraca pegas untuk mengukur massa atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala
“N” (Newton) untuk mengukur berat benda dan skala “g” (gram) untuk mengukur massa benda.

➢ Neraca Sama Lengan


Neraca sama lengan biasa digunakan untuk menimbang emas. Neraca ini mempunyai dua piringan, dimana satu piringan sebagai tempat beban dan
satu piringan lagi sebagai tempat anak timbangan. Dalam keadaan seimbang berat beban sama dengan berat anak timbangan.

Referensi : https://fisikasma-online.blogspot.com/2011/05/pengukuran-massa.html?m=1 Nama : Ayudia Mutia (8)


Teori/Materi
➢ Neraca O’hauss
Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur massa. Neraca Ohaus digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium.
Neraca Ohaus dapat dibedakan berdasarkan jenis skala dan jumlah lengannya, dimana berdasarkan jenis skalanya neraca Ohaus dibedakan menjadi
dua yaitu neraca Ohaus manual dan digital.
Neraca Ohaus manual, pembacaan skalanya masih dilakukan secara manual yaitu melalui proses perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan
hasil pengukuran. Sedangkan neraca Ohaus digital sudah menggunakan skala elektronik sehingga hasil pengukuran sudah terbaca.
Berdasarkan jumlah lengannya, neraca Ohaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu neraca Ohaus 2 lengan, neraca Ohaus 3 lengan, dan neraca Ohaus 4
lengan. Meski ketiganya memiliki jumlah yang berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaannya tetaplah sama.

Dalam prakteknya, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan neraca Ohaus saat menimbang massa suatu benda,
antara lain :

• Lakukan kalibrasi pada neraca Ohaus


• Letakkan benda yang akan diukur massanya diatas tempat beban
• Geser pemberat mulai dari pemberat pada lengan neraca yang memiliki skala terbesar sampai garis kesetimbangan tercapai
• Jika garis kesetimbangan belum tercapai, geser pemberat pada lengan yang menunjukan skala lebih kecil sampai yang terkecil hingga garis kesetimbangan
tercapai.
• Jika garis kesetimbangan sudah tercapai, mulai membaca hasil pengukuran.

Pada penggunaan neraca Ohaus setelah kesetimbangan tercapai, tahap selanjutnya hanya perlu membaca skala hasil pengukuran untuk mengetahui berapa massa
benda yang ditimbang tersebut.

Referensi : https://fisikasma-online.blogspot.com/2011/05/pengukuran-massa.html?m=1 Nama : Ayudia Mutia (8)


Teori/Materi
Pengukuran Waktu
Alat yang bias kita gunakan untuk mengukur waktu adalah arloji, jam dinding, dan stopwatch. Ketelitian sebuah arloji dan jam dinding umumnya satu
detik, sedangkan stopwatch bias mencapai ketelitian 0,001 detik. Gambar 1 adalah contoh alat ukur waktu tersebut.

Arloji adalah penunjuk waktu yang terus bertambah tampilan waktunya. Arloji lebih sering digunakan untuk menunjukan waktu pada saat tertentu.
Namun, dengan mencatat waktu dua peristiwa masa selang waktu terjadinya dua peristiwa tersebut dapat ditentukan. Selang waktu tersebut adalah
selisih waktu yang ditampilkan oleh arloji.

Stopwatch digunakan untuk mencatat lama waktu antara dua peristiwa. Stopwatch memiliki beberapa tombol. Tombol reset digunakan untuk menol-
kan ltampilan. Tombol start digunakan untuk memulai pencatatan waktu. Tombol stop digunakan untuk menghentikan pencacahan waktu. Tombol
start dan stop dapat merupakan satu rombol atau merupakan tombol yang berbeda.

Referensi : https://haloedukasi.com/satuan-pengukuran-waktu-dan-panjang Nama :Muhammad Naufal Hafizh (25)


Satuan Waktu
Berikut ini hubungan antarsatuan waktu :
1 jam = 60 menit = 3600 detik
1 hari = 24 jam
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 30 hari = 4 minggu (secara umum)
1 tahun = 12 bulan= 52 minggu = 365 hari
1 semester = 6 bulan
1 windu = 8 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 lustrum = 5 tahun
1 dekade = 10 tahun

Referensi : https://haloedukasi.com/satuan-pengukuran-waktu-dan-panjang Nama :Muhammad Naufal Hafizh (25)


Kesimpulan

Pengukuran panjang adalah membandingkan panjang sesuatu dengan panjang sesuatu yang panjangnya
sudah diketahui yang dijadikan sebagai patokan.
Pengukuran besaran massa adalah membandingkan massa benda dan massa kilogram menggunakan
alat ukur timbangan atau neraca
Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati dan mencatat waktu- waktu kerja baik setiap elemen
ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah disiapkan
Referensi
Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit: Institut Teknologi
BandungD. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit: John Wiley &
SonsReferensi:Nurachmandani, S. (2009). Fisika 1 Untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.Suara.comruangguruSumber:Ayat - ayat Al - qur 'an dan fisika dari Dra.Romlah,M.Pd.I
penerbit:Harakindo Publishing2011
Suhendar, Endar. 2010. "Fisika SMA online. Pengukuran Massa kelas X", https://fisikasma-
online.blogspot.com/2011/05/pengukuran-massa.html?m=1http://mafia.mafiaol.com/
QS. Al-Anbiya' Ayat 31
َّ َّ ‫ا‬ ً ‫اس َا ان َتم اي َد به ام َو َج َع ْل َنا ف اي َها ف َج‬ َ‫َ َ ََْ ِ ا‬
َ ‫اْل ارض َر َو ى‬
‫اجا سبًل ل َعله ام‬ ‫ى ى‬ ‫ىى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ِ ‫وجعلنا ىف‬

31. ‘’Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka,
dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.’’

QS. Al-zalzalah ayat 7


َ َ َ َ‫َ َ ا َا َ ا ا‬
ََُ ََ ‫اَ َ ةرٍ َ را ًْا‬َِْ‫فمْ َعمْ ى‬
7. ‘’Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.’’

Anda mungkin juga menyukai