PENDAHULUAN
ket :
= Massa jenis (kg /m3)
Massa jenis dinyatakan dalam satuan kg/m3. Massa jenis air = 1000 kg/m3atau
1 gram/cm3 digunakan untuk menentukan massa jenis benda-benda lainnya. Finn,
Allosonso (1962 : 22) mengemukakan : Pendefinisian massa jenis menurut persamaan
diatas hanya berlaku untuk benda-benda homogen, yaitu benda dengan komposisi
kerapatan yang sama pada seluruh bagian volumenya. Jadi tidak berlaku untuk benda
yang kerapatan massanya heterogen. Untuk menentukan massa jenis benda heterogen,
maka terlebih dahulu harus diukur elemen-elemen massa yang terkandung pada bagian
volume yang kecil.
Neraca digunakan untuk mengukur massa benda dan jangka sorong atau
mikrometer skrup untuk mengukur panjang, lebar dan ketebalan benda (sehingga
volume benda dapat dihitung), massa jenis benda tersebut dapat ditentukan sebagai
perbandingan antara massa dengan volumenya.
2.2 Jangka Sorong
Jangka sorong ialah alat ukur dasar yang digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda dari sisi luar , untuk mengukur kedalaman celah atau lubang pada suatu
benda, dan juga mengukur panjang diameter bagian dalam rongga suatu benda.
c. Kunci benda pada bagian pengunci yang terdapat di bagian atas jangka sorong,
putar perlahan sehingga benda tidak dapat bergerak lagi
d. Selanjutnya kita lihat skala utama benda yang terdapat pada bagian jangka
sorong sebelah atas, lihatlah angka berapa yang ada diatas angka nol pada jangka
sorong
e. Selanjutnya kita lihat skala nonius pada bagian bawah jangka sorong dengan cara
memperhatikan garis yang paling berhimpit dengan salah satu garis skala utama
dengan cara dilipatgandakan 0.02mm pada setiap garis skala nonius dari mulai
angka nol
f. Hasil pengukuran akhir adalah hasil dari pembacaan skala utama ditambah
dengan hasil dari pembacaan skala nonius
Gambar 1.1 Jangka Sorong
Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan
skala nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan di bagi dalam 10 skala,
sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau
0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Panjang
skala nonius adalah 0,9 mm. Ini berarti antara 2 garis yang terdekat sama dengan 0,9
mm. Dengan demikian selisih skala utama dengan skala nonius adalah 9 mm. Ini berarti
1 skala nonius (jarak antar 2 garis yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Dengan
demikian ketidakpastian jangka sorong bisa didapat dengan menggunakan rumus:
X = x Nst (nilai skala terkecil)
X = x 0,1 mm = 0,05 mm
Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam,
kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm.
c. Putar pengunci yang ada pada mikrometer skrup sehingga benda tidak bergerak
dan mengeluarkan suara tanda sudah dikunci
d. Skala utama dibaca pada bagain angka yang horizontal pada mikrometer skrup
dan lihat angka terakhir yang tidak ditutupi oleh pemutar
e. Skala nonius dibaca pada bagian angka vertikal dan lihatlah angka yang
ditunjukkan oleh skala nonius yang berada pada bagian tengah , dimana satu
garisnya bernilai 0,01mm . Misalnya angka yang ditunjukkan 25 maka nilainya 25
x 0,01 mm
f. Hasil akhir pengukurannya ialah hasil pembacaan pada skala utama ditambah
dengan hasil pembacaan pada skala nonius
Gambar 1.2 Mikrometer Skrup
BAB III
HASIL PERCOBAAN
Keterangan :
Keterangan: SU= Skala Utama
SN= Skala Nonius
Catatan: Hasil = skala utama + skala nonius (ketelitian alat)
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan dari besaran pokok. Satuan
besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan mengabungkan
beberapa satuan besaran pokok. Berikut merupakan beberapa contoh besaran turunan
beserta satuannya.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kita lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengukuran harus dilakukan dengan kecermatan dan juga ketelitian yang tinggi
dan dilakukan menggunakan alat yang sesuai dan juga tidak ada kerusakan agar tidak
terjadi kesalahan pada hasil pengukuran yang akan dilakukan. Mikrometer Skrup
digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda sedangakan Jangka Sorong digunakan
untuk mengukur panjang serta lebar suatu benda dan Neraca Ohouss digunakan untuk
mengukur massa suatu benda.
4.2 Saran
1. Diharapkan kepada mahasiswa agar sebelum melakukan percobaan telah memahami
teori dasar dari percobaan yang akan dilakukan.
2. Alat yang digunakan tidak dalam keadaan rusak, agar percobaan yang dilakukan
lebih maksimal dan dapat menghindari dari kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
http://acl-tav.blogspot.com/2013/10/mikrometer-sekrup-pengertian-dan-cara.html,
diakses pada 12 Oktober 2016.
http://teknisi-otomotif.blogspot.co.id/2015/08/fungsi-alat-ukur-mikrometer-sekrup.html,
diakses pada 12 Oktober 2016.