Anda di halaman 1dari 4

Macam-Macam Alat Ukur

Alat Ukur Massa


1. Neraca Sama Lengan

Neraca sama lengan adalah alat ukur massa yang biasanya digunakan di toko emas. Neraca
sama lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan massa.
Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya.
anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan.
Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya.
Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama,
maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah.
Cara mengukur massa dengan neraca ini adalah dengan cara meletakkan anak timbangan
pada satu piringan dan meletakkan benda yang akan di ukur pada piringan lainnya.
Massa yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan. adi, saat benda dan anak
timbangan pada posisi yang sejajar, hal ini menandakan bahwa massanya sama dengan berat
anak timbangan tersebut.

2. Neraca Analog

Neraca jenis alat ukur massa yang biasanya digunakan dalam rumah tangga. Cara
menggunaknnya pun sangat mudah yaitu dengan menempatkan benda yang akan diukur
massanya pada wadah yang berada pada bagian atas neraca, kemudian baca skala yang
ditunjukan oleh jarum skala. Jenis lain dari neraca ini adalah neraca pengukur massa badan.
3. Neraca Ohauss

Neraca ohauss adalah alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,1 gram. Neraca Ohauss
tersebut terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua
menggunakan puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan gram.
Prinsip kerja neraca ini adalah membanding massa benda yang akan dikur dengan anak
timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan
pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang
lengan.
Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat
diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah
neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti
prinsip kerja tuas.

Alat Ukur Panjang


Untuk mengukur panjang benda, kalian bisa menggunakan alat ukur seperti tongkat, kaki,
mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Pada materi berikut, kalian
akan mempelajari cara menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
1. Mistar atau Penggaris

Alat ukur panjang yang sering Anda gunakan adalah mistar atau penggaris. Pada
umumnya, mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar mempunyai ketelitian
pengukuran 0,5 mm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar.
Pada saat melakukan pengukuran dengan menggunakan mistar, arah pandangan
hendaknya tepat pada tempat yang diukur. Artinya, arah pandangan harus tegak lurus
dengan skala pada mistar dan benda yang di ukur. Jika pandangan mata tertuju pada arah
yang kurang tepat, maka akan menyebabkan nilai hasil pengukuran menjadi lebih besar
atau lebih kecil. Kesalahan pengukuran semacam ini di sebut kesalahan paralaks.
2. Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Skala panjang
yang terdapat pada rahang tetap merupakan skala utama, sedangkan skala pendek yang
terdapat pada rahang geser merupakan skala nonius atau vernier. Nama vernier diambil
dari nama penemu jangka sorong, yaitu Pierre Vernier, seorang ahli teknik berkebangsaan
Prancis.
Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala
nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan di bagi dalam 10 skala, sehingga
beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam,
kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Untuk lebih memahami
tentang tentang jangka sorong, perhatikan gambar berikut:

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal bendabenda tipis dan
mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat.
Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan poros ulir. Skala panjang
yang terdapat pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan skala panjang yang
terdapat pada poros ulir merupakan skala nonius.
Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya
terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm
atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari
kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
Pengukuran Besaran Waktu
1. Jam Pasir

Jam pasir adalah perangkat untuk pengatur waktu. Terdiri dari dua tabung gelas yang
terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan pasir yang
mengalir melalui tabung sempit ke tabung dibawahnya dengan laju yang teratur.

2. Stopwatch

Jam sukat atau jam randek ( stopwatch) adalah alat yang digunakan untuk mengukur
lamanya waktu yang diperlukan dalam kegiatan, misalnya: berapa lama sebuah mobil dapat
mencapai jarak 60 km, atau berapa waktu yang dibutuhkan seorang pelari yang dapat
mencapai jarak 100 meter?
Jam sukat ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam sukat digital/bergana.jam sukat
analog memiliki batas ketelitian 0,1sekonsedangkan jam sukat digital memiliki batas
ketelitian hingga 0,01
Cara menggunakan jam sukat dengan memulai menekan tombol di atas dan berhenti sehingga
suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan menekan
tombol yang kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat kembali ke nol. Tombol yang
kedua juga digunakan sebagai perekam waktu.

Anda mungkin juga menyukai