Anda di halaman 1dari 8

Pengukuran Panjang, Massa, dan Waktu

P eranan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari sangat penting.


Seorang tukang jahit pakaian mengukur panjang kain untuk dipotong
sesuai dengan pola pakaian yang akan dibuat dengan menggunakan
meteran pita. Penjual daging menimbang massa daging sesuai kebutuhan
pembelinya dengan menggunakan timbangan duduk. Seorang petani
tradisional mungkin melakukan pengukuran panjang dan lebar sawahnya
menggunakan satuan bata, dan tentunya alat ukur yang digunakan adalah
sebuah batu bata. Tetapi seorang sarjana mengukur lebar jalan menggunakan
alat meteran kelos untuk mendapatkan satuan meter.

1. Pengukuran Besaran Panjang


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai
dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita
gunakan pengaris, sedangkan untuk mengukur lebar jalan raya lebih mudah
menggunakan meteran kelos.

a. Pengukuran Panjang dengan Mistar


Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang
berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam,
mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar
mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat
mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1
cm. Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala
mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran
akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan
paralaks.
b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
Bagaimanakah mengukur kedalaman suatu tutup pulpen? Untuk mengukur
kedalaman tutup pulpen dapat kita gunakan jangka sorong. Jangka sorong
merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm
dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan
untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa.
Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu:
1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2. rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius
mempunyai selisih 1 mm.

Menggunakan Jangka Sorong

1. Langkah pertama. Tentukan terlebih dahulu skala utama. Pada gambar


terlihat skala nol nonius terletak di antara skala 2,4 cm dan 2,5 cm pada
skala tetap. Jadi, skala tetap bernilai 2,4 cm.
2. Langkah kedua. Menentukan skala nonius. Skala nonius yang berimpit
dengan skala tetap adalah angka 7. Jadi, skala nonius bernilai 7 x 0,01 cm
= 0,07 cm.
3. Langkah ketiga. Menjumlahkan skala tetap dan skala nonius. Hasil
pengukuran = 2,4 cm + 0,07 cm = 2,47 cm. Jadi, hasil pengukuran
diameter baut sebesar 2,47 cm.

c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup


Tahukah kamu alat ukur apa yang dapat digunakan untuk mengukur benda
berukuran kurang dari dua centimeter secara lebih teliti? Mikrometer sekrup
memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat
digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis,
seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan
yang berukuran kecil. Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar,
skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama
bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm.
Menggunakan Mikrometer Sekrup

1. Langkah pertama. Menentukan skala utama, terlihat pada gambar skala


utamanya adalah 1,5 mm.
2. Langkah kedua. Perhatikan pada skala putar, garis yang sejajar dengan
skala utamanya adalah angka 29. Jadi, skala nonius sebesar 29 x 0,01 mm
= 0,29 mm.
3. Langkah ketiga. Menjumlahkan skala utama dan skala putar. Hasil
pengukuran = 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm. Jadi hasil pengukuran
diameter kawat adalah 1,79 mm.

2. Pengukuran Besaran Massa


Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi
dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi
gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Seorang astronot ketika
berada di Bulan beratnya berkurang dibandingkan ketika berada di Bumi,
karena percepatan gravitasi Bulan lebih kecil dibandingkan percepatan
gravitasi Bumi, tetapi massanya tetap sama dengan di Bumi. Bila satuan SI
untuk massa adalah kilogram (kg), satuan SI untuk berat adalah newton (N).
Massa diukur dengan neraca lengan, berat diukur dengan neraca pegas,
sebagaimana terlihat pada Gambar 1.7. Neraca lengan dan neraca pegas
termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang, sudah banyak digunakan jenis
neraca lain yang lebih teliti, yaitu neraca elektronik. Selain kilogram (kg),
massa benda juga dinyatakan dalam satuansatuan lain, misalnya: gram (g),
miligram (mg), dan ons untuk massamassa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw)
untuk massa yang besar.

1 ton = 10 kwintal = 1.000 kg


1 kg = 1.000 g = 10 ons
Gambar 1.7 a) Neraca lengan b) Neraca pegas (Sumber: Dikmenjur, Bahan Ajar
Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004)

Standar untuk massa adalah massa sebuah silinder platinumiridium yang


disimpan di lembaga Berat dan Ukuran Internasional dan berdasarkan
perjanjian internasional disebut sebagai massa satu kilogram. Standar
sekunder dikirimkan ke laboratorium standar di berbagai negara dan massa
dari benda-benda lain dapat ditentukan dengan menggunakan neraca
berlengan-sama dengan ketelitian 2 bagian dalam 108.
Pernahkah kamu pergi ke pasar? Ketika di pasar kamu mungkin akan
melihat berbagai macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar,
timbangan emas, bahkan mungkin timbangan atau neraca digital. Timbangan
tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip kerjanya adalah
keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang
diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan
sering digunakan neraca O’Hauss tiga lengan atau dua lengan.

Menggunakan Neraca O’Hauss


Sekantong plastik terigu ditimbang dengan neraca O’Hauss tiga lengan. Posisi
lengan depan, tengah, dan belakang dalam keadaan setimbang ditunjukkan
pada gambar berikut ini.

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

 posisi anting depan 5,5 gram


 posisi anting tengah 20,0 gram
 posisi anting belakang 200,0 gram

Jadi, massa terigu adalah 225,5 gram


3. Pengukuran Besaran Waktu

Waktu adalah selang antara dua kejadian/peristiwa. Misalnya, waktu siang


adalah sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam,waktu hidup adalah
sejak dilahirkan hingga meninggal. Untuk peristiwaperistiwa yang selang
terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih
besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, abad dan lain-lain.

1 hari = 24 jam;
1 jam = 60 menit;
1 menit = 60 sekon

Sedangkan, untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali bisa digunakan satuan


milisekon (ms) dan mikrosekon (μs). Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat
alat-alat pengukur waktu, misalnya stopwatch dan jam tangan seperti terlihat
pada Gambar 1.8.

Gambar 1.8 Stopwatch dan Jam (Sumber: Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual
Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004).

Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik. Standar waktu yang
masih dipakai sekarang didasarkan pada hari matahari ratarata. Satu sekon
atau satu detik didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom
cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam
transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya. Jam atomik jenis
tertentu, yang didasarkan atas frekuensi karakteristik dari isotop Cs133, telah
digunakan di Laboratorium Fisis Nasional, Inggris sejak tahun 1955.

Ketika bepergian kita tidak lupa membawa jam tangan. Jam tersebut kita
gunakan untuk menentukan waktu dan lama perjalanan yang sudah ditempuh.
Berbagai jenis alat ukur waktu yang lain, misalnya: jam analog, jam digital, jam
dinding, jam atom, jam matahari, dan stopwatch. Dari alat-alat tersebut,
stopwatch termasuk alat ukur yang memiliki ketelitian cukup baik, yaitu
sampai 0,1 s.
Macam-Macam Alat Ukur dan Kegunaannya
Guna menentukan nilai dari suatu besaran, entah itu besaran pokok atau
besaran turunan sobat tidak boleh langsung main tebak atau kira-kira saja.
Pengukuran dengan perasaan atau feeling itu jelas tidak valid. Utuk
menentukan nilai dari suatu besaran dengan presisi diperlukan alat ukur yang
sesuai dengan jenis besarannya. Misalnya sobat punya penggaris, tentu saja
fungsi alat ukur ini untuk mengukur panjang dan bukan untuk mengukur
massa ataupun berat. Berikut ini rumushitung.com sajikan berbagi macam alat
ukur dan kegunaannya masing-masing, semoga bermanfaat.

ALAT UKUR PANJANG


Penggaris adalah macam alat ukur pangjang yang
Penggaris
paling populer. Ada banyak jenis penggaris
seperti penggaris siku, penggaris biasa, penggaris
untuk tukang, dsb. Skala penggaris biasanya
dalam cm (ketelitian 1mm) atau inchi tapi tidak
menutup kemungkinan dengan satuan yang lain
tergantung penggunaanya

Alat ukur pangjanng ini memiliki ketelitian 0,1


mm. Bentuknya seperti kuci inggris. Buat lebih
jelasnya silahkan baca Jangka Sorong
Jangka Sorong
Alat ukur panjang ini lebih presisi lagi. Tingkat
ketelitian hingga 0,01 mm. Ingin tahu lebih jauh
apa itu mikrometer sekrup dan cara
menggunakannya silahkan baca di Micrometer
Sekrew
Mikrometer Sekrup

Pada prinsipnya sama dengan penggaris namun


bentuknya berupa pita panjang yang bisa
digulung. Biasanya digunakan oleh tukang kayu
atau tukang batu dan untuk mengukur tinggi
badan.
Meteran
ALAT UKUR MASSA

Timbangan yang banyak digunakan di


pasar. Terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian
tempat benda dan bagian anak timbangan.
Berkapasitas ukur maksimal 15-20 kg dan bisa
Ti
dibawa dengan tangan.
mbangan Pasar

Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang


lebih dibandingkan dengan timbangan pasar.
Disebut dua lengan karena terdiri dari dua lengan
utama, demikian juga berlaku untuk penyebutan
tiga lengan. Neraca tiga lengan lebih presisi dari
neraca dua lengan. Untuk lebih jelasnya silahkan
Neraca Dua Lengan baca di Neracat Dua Lengan
dan Tiga Lengan

Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur


maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara
menimbangnya yaitu dengan membungkus benda
dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian
di kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan
gantung.
Timbangan
Gantung

Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. .


Timbangan kamar madi adalah sebutan
timbangan badan yang sering kita pakai dengan
berdiri di atasnya. Biasanya maksimal timbangan
ini adalah 150-180 kilogtam.
Timbangan Kamar
Mandi
Berbagai Macam Timbangan Bayi, Timbangan Duduk, Timbangan
Timbangan Lainnya Digital, Timbangan Mejad, dan lain sebagainya.
ALAT UKUR WAKTU

Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling


populer, macam dan bentuknya sangat banyak.
Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam
digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam
mulai dari 0,1 s hingga 1s
Jam

Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam


range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam
digital.

Stopwatch

Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca


dengan media pasir sebagai pengukur waktunya.

Jam Pasir
Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu
Tanggal untuk jangka waktu yang relatif lama, mulai dari
hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium.
ALAT UKUR GAYA ATAU BERAT
Merupakan alat ukur gaya yang menggunakan
pegas yang natinya akan ditarik oleh gaya atau
berat benda sehingga menghasilkan nilai
Neraca Pegas atau
tertentu. Alat ukur gaya (force gauge) ada
Dinamo Meter
banyak jenisnya ada yang mekanik ada juga yang
sudah canggih berbasis sistem pengukuran
digital.

Anda mungkin juga menyukai