Anda di halaman 1dari 10

ShareFacebookTwitterGoogle+WhatsAppLine

Dalam kegiatan pengukuran kita pasti memerlukan alat ukur yang sesuai. Ketepatan hasil
ukur salah satunya ditentukan oleh jenis alat yang digunakan. Penggunaan suatu jenis alat
ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: ketelitian hasil ukur yang diinginkan,
ukuran besaran yang diukur, dan bentuk benda yang akan diukur.

Penggaris atau mistar, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat
ukur panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa
memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang
tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran. Berikut Dapur Teknik sajikan
jenis jenis alat ukur panjang dan fungsinya untuk menambah pengetahuan Anda tentang alat
ukur panjang.

1. Penggaris Atau Mistar


Alat ukur panjang yang sering digunakan adalah mistar/ penggaris memiliki sklala terkecil
sebesar 1 mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm diperoleh dari setengan dari skala
terkecil. Penggaris/ mistar digunakan untuk mengukur benda-benda berbidang datar serta
berdimensi kecil saja semisal gambar ataupun ubin.

2. Meteran
Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai Roll Meter
ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 25 – 50 meter. Fungsi dari
meteran ini sama seperti penggaris, namun meteran berdimensi lebih panjang serta terbuat
dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris supaya dapat digulung serta mudah
dibawa ke mana-mana maka dari itu alat ini dapat dipergunakan untuk mengukur objek yang
besar semisal tanah, bangunan dan lainnya.

Toko Alat Teknik dan Perkakas Terlengkap


Dapur Teknik menyediakan aneka perkakas dan alat teknik terlengkap dengan harga
terjangkau. Merk" terkenal seperti Bosch, Makita, Einhill tersedia disini. Segera
hubungi Dapur Teknik untuk informasi lebih lanjut

Beli Sekarang

3. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran
sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran
terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas
30 cm. Penggunaan alat yang satu ini biasanya terlihat di bengkel-bengkel atau tempat-
tempat yang memproduksi barang dengan detail dan tingkat presisi yang tinggi. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti skrup, baik dimensi dalam
maupun dimensi luarnya.

4. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Mikrometer berfungsi untuk mengukur
panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja,
aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan
mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih
presisi.

https://anastasiakiswari.wordpress.com

Alat Ukur - Sejak zaman dahulu orang telah melakukan pengukuran, seperti
mengukur luas tanah, mengukur massa badannya, dan mengukur selang waktu
antara matahari terbit sampai tenggelam. Sebenarnya alat ukur itu apa saja sih?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan
membahas Macam-macam Alat Ukur (Massa, Panjang, Waktu). Semoga
bermanfaat. Check this out!!!

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran fisis dengan besaran fisis sejenis
sebagai standar (satuan) yang telah disepakati lebih dahulu. Tujuan pengukuran
adalah untuk mengetahui nilai ukur suatu besaran fisis dengan hasil akurat. Berikut
di bawah ini adalah macam-macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur
massa, panjang dan waktu.

A. Alat Ukur Massa

Untuk mengukur massa benda, kita dapat menggunakan timbangan. Timbangan


dalam fisika sering disebut neraca. Ada beberapa macam neraca, antara lain neraca
pegas, neraca sama lengan, neraca O Hauss atau neraca tiga lengan, neraca lengan
gantung, dan neraca duduk.

1. Neraca Pegas
Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa
dan atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N
(newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur
massa benda.

Sebelum menggunakan neraca pegas kalian harus menentukan posisi angka 0


terlebih dahulu dengan memutar sekrup yang ada di atasnya, baru kemudian
menggantungkan benda pada pengait.

Neraca Pegas

2. Neraca Sama Lengan


Neraca sama lengan biasa digunakan untuk menimbang emas. Neraca ini
mempunyai dua piringan. Satu piringan sebagai tempat beban dan satu
piringan lagi sebagai tempat anak timbangan. Dalam keadaan seimbang berat
beban sama dengan berat anak timbangan.
Neraca Sama Lengan

3. Neraca O Hauss
Neraca O Hauss terdiri dari tiga lengan, sehingga sering disebut juga neraca
tiga lengan. Neraca ini mempunyai tiga buah lengan, yaitu lengan pertama
yang berskala ratusan gram, lengan kedua yang berskala puluhan gram, dan
lengan ketiga yang berskala satuan gram. Neraca ini mempunyai ketelitian
sampai dengan 0,1 gram.

Neraca Tiga Lengan (O Hauss)

B. Alat Ukur Panjang

Untuk mengukur panjang benda, kalian bisa menggunakan alat ukur seperti tongkat,
kaki, mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Pada materi
berikut, kalian akan mempelajari cara menggunakan mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup.

1. Mistar atau Penggaris


Alat ukur panjang yang sering Anda gunakan adalah mistar atau penggaris.
Pada umumnya, mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar
mempunyai ketelitian pengukuran 0,5 mm, yaitu sebesar setengah dari skala
terkecil yang dimiliki oleh mistar. Pada saat melakukan pengukuran dengan
menggunakan mistar, arah pandangan hendaknya tepat pada tempat yang
diukur. Artinya, arah pandangan harus tegak lurus dengan skala pada mistar
dan benda yang di ukur. Jika pandangan mata tertuju pada arah yang kurang
tepat, maka akan menyebabkan nilai hasil pengukuran menjadi lebih besar
atau lebih kecil. Kesalahan pengukuran semacam ini di sebut kesalahan
paralaks.

Mistar / Penggaris

2. Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap merupakan skala utama,
sedangkan skala pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan skala
nonius atau vernier. Nama vernier diambil dari nama penemu jangka sorong,
yaitu Pierre Vernier, seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis.

Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam cm dan mm.
Sedangkan skala nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan di
bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada
skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka
sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter


dalam, kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Untuk
lebih memahami tentang tentang jangka sorong, perhatikan gambar berikut:
Jangka Sorong

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal bendabenda tipis
dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan
diameter kawat. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap
dan poros ulir. Skala panjang yang terdapat pada poros tetap merupakan
skala utama, sedangkan skala panjang yang terdapat pada poros ulir
merupakan skala nonius.

Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan


skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius
mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup
mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah
disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.

Mikrometer Sekrup

C. Alat Ukur Waktu

Standar satuan waktu adalah sekon atau detik (dalam buku ini akan digunakan
sekon). Alat yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya adalah jam atau arloji.
Untuk megukur selang waktu yang pendek di gunakan stopwatch. Stopwatch
memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 detik. Alat ukur yang paling tepat adalah jam
atom. Jam ini hanya digunakan oleh para ilmuwan di laboratorium.

Semoga artikel tersebut di atas tentang Alat Ukur (Massa, Panjang, Waktu)
bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan
kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan
saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih ^^ Maju Terus
Pendidikan Indonesia ^^
ERACA MEJA, SAMA LENGAN, AHAUS

NERACA MEJA

neraca meja neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur
massa tepung sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di
toko buah.

NERACA SAMA LENGAN


Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk
menimbang emas.

NERACA AHAUS

Neraca Ohauss terdiri atas tiga batang skala. Batang pertama


berskala ratusan
gram, batang kedua berskala puluhan gram, dan batang ketiga berskala satuan gram. Neraca ini
mempunyai ketelitian hingga 0,1 g. Benda yang akan ditimbang diletakkan di atas
piringan. Setelah beban geser disetimbangkan dengan benda, massa benda dapat dibaca pada skala
neraca.

Anda mungkin juga menyukai