Anda di halaman 1dari 7

A.

Macam-Macam Alat Ukur Massa

Lalu apa saja contoh jenis jenis alat ukur massa yang ada di sekitar kita? Untuk lebih jelasnya
simak berikut ini daftar 6 alat ukur massa beserta tingkat ketelitian, fungsi, gambar dan
penjelasan bagaimana cara menggunakannya.

1. Neraca Sama Lengan

Neraca sama lengan adalah alat ukur massa yang biasanya digunakan di toko emas. Neraca sama
lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan massa. Piringan
digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan
digunakan sebagai satuan besaran perbandingan.

Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya. Bila
kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama, maka neraca
akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah.

Cara mengukur massa dengan neraca ini adalah dengan cara meletakkan anak timbangan pada
satu piringan dan meletakkan benda yang akan di ukur pada piringan lainnya.

Massa yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan. adi, saat benda dan anak
timbangan pada posisi yang sejajar, hal ini menandakan bahwa massanya sama dengan berat
anak timbangan tersebut.
2. Neraca Analog

Neraca jenis alat ukur massa yang biasanya digunakan dalam rumah tangga. Cara
menggunaknnya pun sangat mudah yaitu dengan menempatkan benda yang akan diukur
massanya pada wadah yang berada pada bagian atas neraca, kemudian baca skala yang
ditunjukan oleh jarum skala. Jenis lain dari neraca ini adalah neraca pengukur massa badan.

3. Neraca Lengan Gantung

Alat ukur massa selanjutnya adalah neraca lengan gantung. Neraca ini ini banyak digunakan di
pasar pasar untuk menimbang barang. Neraca diletakkan menggantung dan bekerja dengan
prinsip tuas.
Cara kerja neraca ini adalah dengan menggantungkan beban di pengaitnya, dan agar tetap
seimbang dan tetap sejajar maka selanjutnya perlu menggeser beban pemberat untuk mengetahui
massanya.

4. Neraca Ohauss

Neraca ohauss adalah alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,1 gram. Neraca Ohauss tersebut
terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan
puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan gram.

Prinsip kerja neraca ini adalah membanding massa benda yang akan dikur dengan anak
timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan
pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan.

Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat
diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah
neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip
kerja tuas.

5. Neraca Pegas
Neraca pegas atau dinamometer adalah alat ukur massa dan berat benda. Neraca ini bisanya
banyak digunakan di laboratorium fisika karena lebih mudah dalam mengukur masa benda yang
ringan.

Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala
g (gram) untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada neraca
pegas berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

Cara penggunaannya aalah dengan mengatur skala ke angka 0 terlebi ahulu agar hasil yang
didapatkan akurat. Setelah itu tinggal menggantung beban pada pengait yang ada, tunggu hingga
pegas bergetar, selanjutnya tinggal membaca hasil pengukurannya.

Kelebihan menimbang dengan menggunakan neraca pegas ini adalah dapat mengetahui massa
dan berat benda sekaligus (jika neraca tersebut memiliki dua skala yang telah disebutkan tadi).

6. Neraca Digital

Neraca digital atau neraca elektronik adalah alat ukur massa otomatis yang lebih praktis dan
presisi hasilnya. Cara penggunaannya sangatlah mudah, hanya dengan meletakkan benda
diatasnya, maka akan muncul pada layar hasil dari massa benda tersebut. Ketelitian neraca
digital ini sampai dengan 0,001 gram.

Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, neraca digital ini banyak digunakan di berbagai
laboratorium untuk mengukur massa benda yang sangat kecilpada saat penelitian. Bahkan pada
laboratorium, neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg.

Demikianlah macam macam alat ukur massa beserta ketelitian, fungsi, gambar dan
penjelasannya lengkap. Dengan alat alat diatas, kita bisa dengan mudah mengukur besaran massa
suau benda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita semua.
B. ALAT UKUR PANJANG

1. Penggaris Atau Mistar

Alat ukur panjang yang sering digunakan adalah mistar/ penggaris memiliki sklala
terkecil sebesar 1 mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm diperoleh dari setengan
dari skala terkecil. Penggaris/ mistar digunakan untuk mengukur benda-benda berbidang
datar serta berdimensi kecil saja semisal gambar ataupun ubin.

2. Meteran

Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai Roll Meter
ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 25 – 50 meter. Fungsi
dari meteran ini sama seperti penggaris, namun meteran berdimensi lebih panjang serta terbuat
dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris supaya dapat digulung serta mudah dibawa
ke mana-mana maka dari itu alat ini dapat dipergunakan untuk mengukur objek yang besar
semisal tanah, bangunan dan lainnya.
3. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran
sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran
terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas
30 cm. Penggunaan alat yang satu ini biasanya terlihat di bengkel-bengkel atau tempat-
tempat yang memproduksi barang dengan detail dan tingkat presisi yang tinggi. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti skrup, baik dimensi
dalam maupun dimensi luarnya.

4. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup
presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Mikrometer berfungsi
untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti
lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi.
Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang
dengan lebih presisi.

Anda mungkin juga menyukai