NIM : 22010319140071
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Neraca Analitis Konvensional dua lengan merupakan salah satu neraca konvensional dengan
tingkat ketelitian 0,1 gram hingga 311 gram. Bagian – bagian dari neraca analitis dua lengan
terdiri dari piringan anak timbang, jarum indikator, dan tempat zat yang akan ditimbang.
Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya.
Anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan.
Neraca dua lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya.
Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama,
maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah. Penangan
neraca analitis dua lengan sendiri bahwa letak anak timbang harus disebelah kiri hadapan
penimbang. Letak zat yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan penimbang. Apabila
jarum indikator bergerak kekiri itu berarti beban atau massa lebih berat disebelah kanan.
Apabila jarum indikator bergerak kekanan itu berarti beban atau massa lebih berat disebelah
kiri.Pada saat menimbang harus selalu dalam keadaan tertutup.Selalu menggunakan kertas
timbang.
Cara mengukur massa dengan neraca ini adalah dengan cara meletakkan anak timbangan
pada satu piringan dan meletakkan benda yang akan di ukur pada piringan lainnya.Massa
yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan.Jadi, saat benda dan anak
timbangan pada posisi yang sejajar, hal ini menandakan bahwa massanya sama dengan berat
anak timbangan tersebut.
2.2 Neraca Ohaus
Neraca ohauss adalah alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,1 gram. Neraca Ohauss
tersebut terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua
menggunakan puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan gram. Prinsip kerja
neraca ini adalah membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak
timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini
dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan
dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari
penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam
keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. Neraca ini
memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
a. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3,
4,…..,0gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr, jadi skala terkecil
0,1 gram
b. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala
dari 0,100, 200, ………, 500gr.
c. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0,
10,20, …, 100 gr.
Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100-nya diputar. Neraca ini
memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat datu anting logam yang digeser-geser dari
0,10,20,...,100 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala
utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0-0,9 g.
Komponen neraca Ohaus dua Lengan yaitu lengan depan, lengan belakang , sistem
magenetik, penggeser anak timbang,venier, alas, kait, dan wadah.
2.2.3 Kalibrasi Neraca Ohaus
Kalibrasi Neraca Ohaus merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai
dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang
terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan
tersertifikasi. Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif,
termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat
pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi diperlukan untuk perangkat baru, suatu perangkat setiap waktu tertentu,
suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi), ketika suatu perangkat
mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi, ketika hasil
observasi dipertanyakan.
Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua lengan atau tiga lengan
sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca
ohaus, antara lain:
Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan
cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi
dua garis pada neraca sejajar, meletakkan benda yang akan diukur massanya, menggeser
skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah
berada di titik setimbang 0, dan Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai
membaca hasil pengukurannya.
2.3 Neraca Analitik Digital
Neraca digital atau neraca elektronik adalah alat ukur massa otomatis yang lebih
praktis dan presisi hasilnya. Cara penggunaannya sangatlah mudah, hanya dengan
meletakkan benda diatasnya, maka akan muncul pada layar hasil dari massa benda
tersebut. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram.
Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, neraca digital ini banyak digunakan di berbagai
laboratorium untuk mengukur massa benda yang sangat kecilpada saat penelitian. Bahkan
pada laboratorium, neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai
0,1 mg.
Kalibrasi anak timbangan dilakukan dengan anak timbangan standar yang bersertifikat kelas
M, yang memperlihatkan nilai nominal setiap anak timbangan, deviasi sistemik dari nilai
nominal, kelas ketelitian, ketidak pastian, nilai masaa dan massa jenis bahan atau volume
a. Periksalah titik nol, jarum penunjuk angka harus menunjukkan angka nol
b. Letakkan anak timbang standar yang teringan disebelah kiri dan anak timbang yang
dipakai sehari-hari disebelah kanan
c. Baca dan catat hasilnya
d. Ulangi penimbangan dengan anak timbang standar yang lebih berat
e. Anak timbangan dianggap masih tepat bila berat yang ditunjukkan oleh anak
timbangan tidak menyimpang lebih besar dari 0,1 % dari berat masing-masing anak
timbangan standar
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal
dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, olehkarena itu,
harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit
untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda
hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.Timbangan harus
terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika
perlu lakukan koreksi.