Anda di halaman 1dari 9

DESKRIPSI ALAT UKUR

TEKNIK PENGUKURAN

AMPERE METER

PENULIS:
NAMA : DENI SADEWO
NIM : 2001007
KELAS : D3TM2A

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
SEPTEMBER 2021
LATAR BELAKANG ALAT UKUR
NERACA OHAUS

NERACA
Adalah suatu alat untuk mengukur massa benda.
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda.
Satuan SI-nya adalah kilogram (kg).
Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda
tersebut. Satuan SI-nya Newton (N).
Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.
Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :
Neraca Ohauss
Neraca Digital.
Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca Lengan Gantung

Pada tahun 1912 seorang ilmuwan dari New Jersey, USA bernama  Gustav
Ohaus  memperkenalkan  Ohaus Harvard Trip Balance  yang kemudian dikenal dengan nama
Ohaus balance sheet. Neraca Ohaus adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur
massa benda yang memiliki ketelitian 0,01 gram. Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya
sekadar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Kemampuan
pengukuran dari neraca ini dapat diubah dengan cara menggeser posisi anak timbangan
sepanjang lengan neraca. Anak timbangannya, berada pada neraca ini sendiri.

Anak timbangan ini dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca sesuai kebutuhan
pengguna. Massa benda yang diukur dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi
anak timbangan setelah neraca dalam keadaan seimbang. Neraca jenis ini dipercaya memiliki
ketelitian yang lebih baik daripada neraca-neraca lainnya.
Fungsi Neraca Ohaus:
Fungsi Neraca Ohaus adalah untuk mengukur massa benda atau logam yang digunakan dalam
praktik laboratorium. Kapasitas beban maksimal yang bisa ditimbang dengan menggunakan
neraca ini adalah 311 gram. Dengan ketelitian yang sangat detail, hasil pengukuran dari neraca
ini dijamin lebih terpercaya.

Tak heran jika neraca ini sering digunakan untuk mengukur masa suatu benda atau logam dalam
laboratorium. Selain digunakan untuk keperluan laboratorium, neraca ini juga biasa digunakan
oleh farmasi untuk menimbang obat-obatan dan juga menimbang logam emas.

Harga neraca jenis ini biasanya lebih mahal daripada neraca lainnya. Hal ini dikarenakan
memang neraca ini memiliki ketelitian luar biasa. Dengan neraca ini Anda bisa menimbang
benda yang berukuran hingga 1 miligram. Selain lebih detail, kalibrasi neraca ini juga perlu
dilakukan secara berkala. Hal itu dilakukan agar neraca tidak mudah rusak dan tetap bisa
menunjukkan hasil pengukuran yang paling akurat.

Jenis-Jenis Neraca Ohaus :


 Ohaus Digital.

 Neraca Ohaus Dua Lengan.

Ohaus jenis ini memiliki dua lengan, yang mana lengan depan terdapat satu anting
logam yang digeser-geser dari 0 hingga 100 gram. Selain dua lengan, neraca ini juga
memiliki dua macam skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama meliputi
angka 0 sampai 9 gram. Sedangkan skala nonius meliputi angka 0 sampai 0,9 gram. Pada
neraca ini, skala satuan dan 1/100-nya digunakan dengan diputar, tapi skala ratusan dan
puluhan dapat digunakan dengan digeser. Komponen yang terdapat pada neraca ini
meliputi lengan depan, lengan belakang, penggeser anak timbangan, sistem magnetik,
vanier, dan kait.

Neraca ohaus dua lengan terbagi dari beberapa komponen sebagai berikut:

1. Lengan depan
2. Lengan belakang
3. Sistem magnetic
4. Penggeser anak timbangan
5. Kait
6. Venier
7. Skala
8. Lekuk
9. Tempat
10. Alas.

 Ohaus Tiga Lengan.

Ohaus tiga lengan merupakan neraca yang memiliki nilai skala dari yang besar sampai
ketelitian 0,01 gram yang dapat digeser. Neraca ini terdiri dari tiga lengan yang masing-
masing punya ketelitian berbeda. Lengan bagian depan memiliki anting logam yang dapat
digeser dengan skala 0 hingga 10 gram.
Masing-masing itu terdiri dari 10 skala tiap skala 1 gram. Sehingga skala terkecilnya
adalah 0,1 gram. Lengan bagian tengah memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap
skala 100 gram, dengan skala 0 hingga 500 gram. Sedangkan lengan belakang memiliki
anting lengan yang dapat digeser tiap skala 10 gram, dari skala 0 hingga 100 gram.

Bagian-bagian Neraca Ohauss:


1. Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
2. Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak
dapat digunakan untuk mengukur.
3. Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca
ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
4. Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat
digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
5. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik
kesetimbangan.

 Empat Lengan.

 NERACA ANALITIS DUA LENGAN


Guna: Jenis neraca ini digunakan untuk mengukur massa benda misalnya emas, batu, dan
kristal benda.Batas ketelitian alat ini: 0,1 gr.
Bagian-bagian dari alat ini :
1.Letak anak timbang
2.Anak timbang
3.Jarum indikator
4.Tempat zat yang akan ditimbang.

 NERACA LENGAN GANTUNG

Guna:Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda dan biasanya digunakan oleh
pedagang.
Cara penggunaanya relative mudah:
1.Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat penyimpan beban.
2.Kemudian geser beban pemberat disepanjang batang bersekala sampai
setimbang.
3.Baca skala pada batang tersebut.
4.Catat hasil pengukurannya.

Cara Kalibrasi Neraca Ohaus


Kalibrasi ialah peristiwa akan verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai pada rancangannya.

Manfaat dari kalibrasi tersebut adalah untuk menentukan ketelitian pada alat ukur tersebut.
Dalam melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, awalnya pengguna menggeser semua pemberat
atau anting di neraca ke kiri mengarah pada titik terendah dari skala yang ditetapkan.

Lalu, putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak pada bawah tempat beban, sehingga neraca
sampai pada garis kesetimbangan atau pada titik 0. Jika sudah berhasil, maka neraca ohaus sudah
dapat digunakan.

Prinsip Kerja Neraca Ohaus


Neraca Ohaus bekerja dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar, lebih tepatnya
dengan menggunakan prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca ini terdiri atas 3 bagian
pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat. Torsi atau momen gaya merupakan
hasil kali antara lengan gaya dan gaya yang arahnya tegak lurus. Biasanya, gaya yang memiliki
lengan tegak lurus adalah gaya berat benda (wBenda) dengan gaya berat pemberat (wPemberat).
Jika sistem dalam keadaan setimbang maka:

 Torsi benda = Torsi pemberat


 Lengan beban x berat beban = lengan pemberat x berat pemberat
 RB x wB = RP x wP
 RB x mB x g = RP x mP x g
 mB = (RP x mP)/RB

Rumus tersebut yang menjadi prinsip kerja neraca Ohaus. Jadi, sebelum Anda mengoperasikan
neraca Ohaus, Anda harus bisa memahami rumus di atas.

Cara Menggunakan Neraca Ohaus


Berikut adalah tahap-tahap dalam menggunakan neraca ohaus dalam menghitung suatu massa
pada suatu benda.

1. Cara kalibrasi

Sebelum kita melakukan penimbangan terhadap massa suatu benda, terlebih dahulu neraca ohaus
harus dikalibrasi supaya nantinya hasil penimbangan bisa tepat dan akurat.

Pada tahap kalibrasi ini, awalnya kita posisikan semua anting pada lengan neraca di titik
terendah dari skala yang telah ditunjukkan. Lalu putar sekrup atau tombol kalibrasi yang
posisinya berada di bawah wadah atau tempat beban. Putar sekrup sampai neraca ohaus
mencapai garis atau batas kesetimbangan atau titik 0. Sesudah itu, neraca ohaus sudah siap
digunakan.

Kalibrasi juga dibutuhkan untuk beberapa komponen yakni:

 Perangkat baru
 Suatu perangkat pada tiap waktu khusus
 Suatu perangkat pada tiap waktu penggunaan khusus atau jam operasi
 Sewaktu perangkat terjadi tumbukan atau getaran yang berpotensi dapat mengubah
kalibrasi
2. Cara penimbangan

Pada tahap kedua ini, diawali dengan memposisikan beban yang akan kita hitung massanya
atau ditimbang ke dalam wadah atau tempat beban. Sesudah itu, geser anting pada lengan yang
menunjukkan skala paling besar sehingga garis atau batas kesetimbangan hampir tercapai.

Jika batas atau garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang mengarah
pada skala yang lebih kecil sehingga garis kesetimbangan tercapai. Namun, jika masih belum,
lakukan tahap yang sama pada anting di lengan selanjutnya hingga titik kesetimbangan sudah
benar tercapai.

3. Cara membaca skala hasil penimbangan

Kemudian pada tahap terakhir, sesudah titik kesetimbangan telah tercapai, lalu kalian hanya
perlu membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui hasil massa suatu benda yang
ditimbang.

Contoh :

Hasil di atas menunjukkan hasil pengukuran neraca yaitu :

Skala Lengan Depan    : 2,4 gram

Skala Lengan Tengah   : 500 gram

Skala Lengan Belakang :  40 gram

Dengan hasil tersebut, maka massa beban adalah 542,4 gram

Demikianlah pemaparan mengenai pengertian, fungsi serta bagaimana cara menggunakan neraca
ohaus ini. Dengan membaca penjelasan di atas semoga membantu anda dalam menggunakan
neraca ohaus.

Tak hanya neraca, masih banyak juga alat ukur fisika yang wajib kamu ketahui yaitu Jangka
Sorong, Mikroskop maupun Mikrometer Sekrup.
Kesimpulan

Neraca Ohaus adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur massa benda yang
memiliki ketelitian 0,01 gram.Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya sekadar
membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan.

SUMBER INFORMASI

Written by Achmadi https://www.pengelasan.net/neraca-ohaus/

Written by Dawan Setiawan https://ngertiaja.com/neraca-ohaus/

Anda mungkin juga menyukai