TEKNIK PENGUKURAN
AMPERE METER
PENULIS:
NAMA : DENI SADEWO
NIM : 2001007
KELAS : D3TM2A
NERACA
Adalah suatu alat untuk mengukur massa benda.
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda.
Satuan SI-nya adalah kilogram (kg).
Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda
tersebut. Satuan SI-nya Newton (N).
Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.
Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :
Neraca Ohauss
Neraca Digital.
Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca Lengan Gantung
Pada tahun 1912 seorang ilmuwan dari New Jersey, USA bernama Gustav
Ohaus memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance yang kemudian dikenal dengan nama
Ohaus balance sheet. Neraca Ohaus adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur
massa benda yang memiliki ketelitian 0,01 gram. Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya
sekadar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Kemampuan
pengukuran dari neraca ini dapat diubah dengan cara menggeser posisi anak timbangan
sepanjang lengan neraca. Anak timbangannya, berada pada neraca ini sendiri.
Anak timbangan ini dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca sesuai kebutuhan
pengguna. Massa benda yang diukur dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi
anak timbangan setelah neraca dalam keadaan seimbang. Neraca jenis ini dipercaya memiliki
ketelitian yang lebih baik daripada neraca-neraca lainnya.
Fungsi Neraca Ohaus:
Fungsi Neraca Ohaus adalah untuk mengukur massa benda atau logam yang digunakan dalam
praktik laboratorium. Kapasitas beban maksimal yang bisa ditimbang dengan menggunakan
neraca ini adalah 311 gram. Dengan ketelitian yang sangat detail, hasil pengukuran dari neraca
ini dijamin lebih terpercaya.
Tak heran jika neraca ini sering digunakan untuk mengukur masa suatu benda atau logam dalam
laboratorium. Selain digunakan untuk keperluan laboratorium, neraca ini juga biasa digunakan
oleh farmasi untuk menimbang obat-obatan dan juga menimbang logam emas.
Harga neraca jenis ini biasanya lebih mahal daripada neraca lainnya. Hal ini dikarenakan
memang neraca ini memiliki ketelitian luar biasa. Dengan neraca ini Anda bisa menimbang
benda yang berukuran hingga 1 miligram. Selain lebih detail, kalibrasi neraca ini juga perlu
dilakukan secara berkala. Hal itu dilakukan agar neraca tidak mudah rusak dan tetap bisa
menunjukkan hasil pengukuran yang paling akurat.
Ohaus jenis ini memiliki dua lengan, yang mana lengan depan terdapat satu anting
logam yang digeser-geser dari 0 hingga 100 gram. Selain dua lengan, neraca ini juga
memiliki dua macam skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama meliputi
angka 0 sampai 9 gram. Sedangkan skala nonius meliputi angka 0 sampai 0,9 gram. Pada
neraca ini, skala satuan dan 1/100-nya digunakan dengan diputar, tapi skala ratusan dan
puluhan dapat digunakan dengan digeser. Komponen yang terdapat pada neraca ini
meliputi lengan depan, lengan belakang, penggeser anak timbangan, sistem magnetik,
vanier, dan kait.
Neraca ohaus dua lengan terbagi dari beberapa komponen sebagai berikut:
1. Lengan depan
2. Lengan belakang
3. Sistem magnetic
4. Penggeser anak timbangan
5. Kait
6. Venier
7. Skala
8. Lekuk
9. Tempat
10. Alas.
Ohaus tiga lengan merupakan neraca yang memiliki nilai skala dari yang besar sampai
ketelitian 0,01 gram yang dapat digeser. Neraca ini terdiri dari tiga lengan yang masing-
masing punya ketelitian berbeda. Lengan bagian depan memiliki anting logam yang dapat
digeser dengan skala 0 hingga 10 gram.
Masing-masing itu terdiri dari 10 skala tiap skala 1 gram. Sehingga skala terkecilnya
adalah 0,1 gram. Lengan bagian tengah memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap
skala 100 gram, dengan skala 0 hingga 500 gram. Sedangkan lengan belakang memiliki
anting lengan yang dapat digeser tiap skala 10 gram, dari skala 0 hingga 100 gram.
Empat Lengan.
Guna:Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda dan biasanya digunakan oleh
pedagang.
Cara penggunaanya relative mudah:
1.Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat penyimpan beban.
2.Kemudian geser beban pemberat disepanjang batang bersekala sampai
setimbang.
3.Baca skala pada batang tersebut.
4.Catat hasil pengukurannya.
Manfaat dari kalibrasi tersebut adalah untuk menentukan ketelitian pada alat ukur tersebut.
Dalam melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, awalnya pengguna menggeser semua pemberat
atau anting di neraca ke kiri mengarah pada titik terendah dari skala yang ditetapkan.
Lalu, putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak pada bawah tempat beban, sehingga neraca
sampai pada garis kesetimbangan atau pada titik 0. Jika sudah berhasil, maka neraca ohaus sudah
dapat digunakan.
Rumus tersebut yang menjadi prinsip kerja neraca Ohaus. Jadi, sebelum Anda mengoperasikan
neraca Ohaus, Anda harus bisa memahami rumus di atas.
1. Cara kalibrasi
Sebelum kita melakukan penimbangan terhadap massa suatu benda, terlebih dahulu neraca ohaus
harus dikalibrasi supaya nantinya hasil penimbangan bisa tepat dan akurat.
Pada tahap kalibrasi ini, awalnya kita posisikan semua anting pada lengan neraca di titik
terendah dari skala yang telah ditunjukkan. Lalu putar sekrup atau tombol kalibrasi yang
posisinya berada di bawah wadah atau tempat beban. Putar sekrup sampai neraca ohaus
mencapai garis atau batas kesetimbangan atau titik 0. Sesudah itu, neraca ohaus sudah siap
digunakan.
Perangkat baru
Suatu perangkat pada tiap waktu khusus
Suatu perangkat pada tiap waktu penggunaan khusus atau jam operasi
Sewaktu perangkat terjadi tumbukan atau getaran yang berpotensi dapat mengubah
kalibrasi
2. Cara penimbangan
Pada tahap kedua ini, diawali dengan memposisikan beban yang akan kita hitung massanya
atau ditimbang ke dalam wadah atau tempat beban. Sesudah itu, geser anting pada lengan yang
menunjukkan skala paling besar sehingga garis atau batas kesetimbangan hampir tercapai.
Jika batas atau garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang mengarah
pada skala yang lebih kecil sehingga garis kesetimbangan tercapai. Namun, jika masih belum,
lakukan tahap yang sama pada anting di lengan selanjutnya hingga titik kesetimbangan sudah
benar tercapai.
Kemudian pada tahap terakhir, sesudah titik kesetimbangan telah tercapai, lalu kalian hanya
perlu membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui hasil massa suatu benda yang
ditimbang.
Contoh :
Demikianlah pemaparan mengenai pengertian, fungsi serta bagaimana cara menggunakan neraca
ohaus ini. Dengan membaca penjelasan di atas semoga membantu anda dalam menggunakan
neraca ohaus.
Tak hanya neraca, masih banyak juga alat ukur fisika yang wajib kamu ketahui yaitu Jangka
Sorong, Mikroskop maupun Mikrometer Sekrup.
Kesimpulan
Neraca Ohaus adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur massa benda yang
memiliki ketelitian 0,01 gram.Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya sekadar
membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan.
SUMBER INFORMASI