Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

GAMBAR MESIN DENGAN CAD 1

KOPLING FLENS

PENULIS:
NAMA : IBNU SINA
NIM : 2001012
KELAS : D3TM1A

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
JUNI 2020
LATAR BELAKANG ALAT
KOPLING FLENS

Kopling tetap jenis kopling flens kaku dipergunakan bila kedua poros
harus dihubungkan dengan sumbu segaris. Kopling flens kaku digunakan pada
kopling mesin dan transmisi umum di pabrik-pabrik. Kopling karet ban
dipergunakan bila kedua sumbu poros yang dihubungkan tidak segaris atau
tidak benar-benar lurus. Kopling karet ban dapat meredam tumbukan dan
getaran yang terjadi pada transmisi akibat kedua sumbu poros yang
dihubungkan tidak segaris. Penggunaan koplng untuk menghubungkan dua
poros sangat banyak digunakan karena mempunyai berbagai macam keunggulan
yaitu: Pemasangan yang mudah dan cepat.
Konstruksi pemasangan kopling sangat mudah dan sederhana artinya
tidak membutuhkan tambahan peralatan dan sangat cepat dilakukan.
Pemasangan kopling hanya membutuhkan kopling yang mempunyai diameter
lubang yang sama dengan diameter poros yang akan dihubungkan dan untuk
menetapkannya dibutuhkan pasak sebagai pengunci agar kopling berputar
bersama-sama dengan poros. Ringkas dan ringan. Konstruksi pemasangan
kopling sangat ringkas dan ringan. Artinya berat kopling relatif ringan sehingga
tidak mempengaruhi kekuatan poros dan pemasangannya ringkas dan tidak
menggunakan banyak ruang sehingga dapat dipasang dengan mudah. Aman
pada putaran tinggi getaran dan tumbukan kecil.
FUNGSI DARI TIAP PART ASSEMBLY

1.FLANS ( FLANGE )

Sehingga flange ini sendiri mempunyai fungsi sebagai berikut :


Sebagai dudukan plat kopling. Salah satu bagian kopling yang
mengikat atau menempel pada shaft motor penggerak dan shaft
benda kerja yang di gerakkan.

Adapun bagian - bagian dari flange kopling ini adalah sebagai berikut :

1.Shaft flange yang berfungsi sebagai bagian yang mengikat pada shaft motor
penggerak dan shaft benda kerja.
2.Alur key way yang berfungsi sebagai dudukan key way.Ulir baut tanam yang
berfungsi sebagai dudukan baut lock tanam.
3.Flange yang berfungsi sebagai dudukan plat kopling.Lubang pada Flange
yang berfungsi sebagai dudukan baut plat kopling.
2.BAUT DAN MUR SEGI ENAM

1.Baut ulir yang berfungsi sebagai pengikat plat kopling unit.


2.Mur ulir yang berfungsi sebagai lock atau pengunci ikatan plat kopling unit.
3.Spacer bushing yang berfungsi sebagai penyearah space susunan plat kopling
unit agar lebih centre dan lurus.

3.POROS KOPLING

Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga bersama-sama


dengan putaran.

Anda mungkin juga menyukai