Di Susun Oleh :
Abdul Rohmat (2001001)
Ezzy Fortwona Sony (2001009)
Ibnu Sina (2001012)
Mahfud (2001014)
M.Hilmy Aufa (2001022)
Sanudin Juliyanto (2001028)
Kelas :
D3TM2A
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover Laporan ...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................ .............................. 3
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................4
1.1. Latar
Belakang ..................................................................................................................4
1.2. Batasan
Masalah ...............................................................................................................4
1.3. Tujuan ..............................................................................................................................
.4
BAB II. LANDASAN TEORY ............................................................................................5
2.1. Definisi .............................................................................................................................5
2.2. Fungsi ...............................................................................................................................5
2.3. Jenis ..................................................................................................................................6
2.4 Material Kampas Rem .......................................................................................................7
BAB III PERENCANAAN ...................................................................................................8
3.1. FlowChart .......................................................................................................................8
BAB IV ANALISA DATA DAN HASIL PENGUJIAN.......................................................9
4.1.Deskripsi Data ...................................................................................................................9
4.2. Analisa ................................................................................................................................9
4.3.Perhitungan Laju Keausan..................................................................................................14
4.4 Lampiran ..........................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
LANDASAN TEORY
SISTEM PENGEREMAN
2.1.DEFINISI
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk memperlambat
atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik
menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga
putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti
dikarenakan adanya kerja rem. Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen
penting sebagai keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan
bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang
bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah
berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.
2.2. FUNGSI
Rem akan menghentikan laju kendaraan supaya aman dikendarai. Ada dua
jenis rem yang disediakan yaitu rem tangan mobil dan rem kaki. Masing rem tersebut
memiliki fungsi berbeda yang wajib diketahui oleh pengendara. Ada yang berfungsi untuk
membantu parkir, ada juga yang menghentikan laju kendaraan.
2.3.JENIS JENIS
1.Rem Mekanik Atau Tromol
merupakan sistem pada kendaraan yang memanfaatkan metode gesekan antara kampas
dengan komponen berbentuk mangkuk. Arah gesekan pada rem ini saling menjauhi,
sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakkan di sisi luar dari dua kampas rem 5
2.Rem Cakram
Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil yang konsep kerjanya
memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua
buah Kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban.
3.Rem Hidrolik
4.Rem Tangan
Rem Tangan merupakan salah satu komponen yang dijadikan sistem keselamatan
pada Mobil. Gunanya adalah sebagai pengunci roda belakang supaya tidak dapat bergerak
maju ataupun mundur saat melakukan parkir. 6
5.Rem Angin
adalah rem tromol yang kinerjanya dibantu oleh sistem hidrolik yang digerakkan oleh
tekanan angin. Karena itu jenis rem ini juga dikenal sebagai rem angin (air brake).
Keterangan:
N : Laju Keausan Rem (g/mm2s)
W0 : Berat Awal Rem (mm)
W1 : Berat Akhir Rem (mm)
A : Luas Penampang Rem (mm2)
t : Lama Waktu Pengereman (s) 7
BAB III
PERENCANAAN
3.1. FlowChart
Mulai
Study Pustaka
Pembuatan FlowChart
Pembuatan Spesimen
Verivikasi
Praktikum
Selesai
8
BAB IV
ANALISA DATA DAN HASIL PENGUJIAN
4.2.Analisa
1. Original(NISSIN)
NISN 30S 45S 60S
2.KW (MACHO)
60
45 w0
w1
30
0 5 10 15 20 25 30 35 40
60
45 w0
w1
30
10
Gambar Spesimen
11
Gambar Spesimen
Spesimen KW
SPESIMEN 45S
SPESIMEN 60S
12
1.Penjelasan Laju Keausan kampas rem original
Berdasarkan data hasil pengamatan laju keausan kampas rem Original dengan tekanan
3,3 kg pada putaran 11000 rpm, yaitu dengan waktu pengujian 30 s di dapat selisih berat
yaitu 1 gram dengan berat mula benda uji 34 gram menjadi 33 gram, pada waktu pengujian
45s s di dapat hasil yang yang lebih Kecil yaitu selisih 0,1 gram, kemudian pada hasil
pengamatan yang di lakukan dengan waktu 60 s di dapat hasil yaitu 0,1 gram.
Berdasarkan data hasil pengamatan laju keausan kampas rem KW dengan tekanan 3,3
kg pada putaran 11000 rpm, yaitu dengan waktu pengujian 30 s di dapat selisih berat yaitu 1
gram dengan berat mula benda uji 33 gram menjadi 32 gram, pada waktu pengujian 45s s di
dapat hasil yang yang lebih Kecil yaitu selisih 0,1 gram, kemudian pada hasil pengamatan
13
4.3.PERHITUGAN LAJU KEAUSAN
(S) Berat awal (w0) Berat Akhir (w1) Luas (A) Laju Keausan(N)
30 34 33 1092 3X10−5
14
2.Perhitungan laju keausan kampas rem KW
(S) Berat awal (w0) Berat Akhir (w1) Luas (A) Laju Keausan(N)
30 33 32 1092 3X10−5
PROSES PENGERJAAN
15
3.PROSES LAJU KEAUSAN KAMPAS REM
16