Disusun oleh:
RIKO PRATAMA (21013024)
UNIVERSITAS ASAHAN
FAKULTAS TEKNIK
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya tugas ini dapat kami selesaikan dengan baik tidak lain
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Elemen Mesin II.
Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap
gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada
saat bekerja dalam suhu tinggi.
1.3. Tujuan
Mengetahui arti Rem
Mengetahui jenis-jenis rem
Mengetahui komponen yang terdapat pada rem
Mengetahui cara merancang rem
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap
gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada
saat bekerja dalam suhu tinggi.
Kita tahu, kalau gesekan pasti menimbulkan panas. Panas tersebut timbul karena
proses perubahan energi dari energi gerak yang saling bergesekan menjadi energi
panas. Sehingga temperatur permukaan benda yang bergesekan lebih tinggi,
namun gerakan benda tersebut melemah.
Namun seperti yang anda ketahui, gesekan ini pasi menghasilkan panas. Dan
panas, bisa melelehkan logam. Sehingga harus ada penyesuaian material pada
piringan dan kampas rem. Kalau dua benda ini berbahan logam, pasti gesekan
akan menimbulkan panas yang cukup besar juga suara yang cukup kasar. Namun
kalau dua benda ini terbuat dari bahan organik (isolator) maka ketahanannya
lemah sehingga akan cepat tergerus.
Dari kondisi ini, maka piringan rem yang berputar dibuat dari bahan besi solid.
Besi ini, juga dibuat dengan permukaan gesek yang halus agar saat bergesekan,
tidak menimbulkan suara yang berisik.
Sementara kampas rem, umumnya terbuat dari bahan organic (keramik, asbes )
yang memiliki permukaan lebih kasar. Sehingga tetap memiliki gaya gesek yang
besar.
Rem semacam ini paling sering dijumpai pada kendaraan. Sampai saat ini
masih banyak sepeda motor atau mobil yang menggunakannya.
Komponen utamanya antara lain tromol itu sendiri, kampas rem, dan
sebuah cam. Cara kerjanya, pada saat pedal rem diinjak maka cam akan
mendorong kampas rem ke arah luar. Kemudian sisi luar kampas rem akan
menekan tromol sehingga terjadi friksi untuk menghentikan laju kendaraan.
Kendaraan bisa berhenti karena tromol ikut berputar bersama roda. Lalu ketika
pedal rem dilepas, kampas rem akan ditarik lagi ke arah dalam oleh per untuk
kembali ke posisi semula.
Jenis selanjutnya yang juga cukup banyak dijumpai adalah rem cakram.
Komponen utama yang menjadi ciri khas rem jenis ini adalah rotor atau piringan
cakram yang menempel di roda. Selain itu terdapat kaliper dengan piston di
dalamnya yang bekerja dengan bantuan tekanan pelumas hidrolik.
Pada saat rem dioperasikan — baik melalui pedal atau tuas — maka
pelumas hidrolik akan mendorong piston yang berada di kaliper untuk menjepit
cakram. Gesekan yang terjadi di antaranya otomatis akan memperlambat laju
kendaraan.
Sesuai namanya, rem parkir digunakan untuk menjaga posisi mobil tidak
bergerak saat parkir. Pada kasus tertentu rem parkir juga dibutuhkan mobil
bertransmisi manual ketika melakukan stop and go di jalanan menanjak.
Mayoritas pengoperasian rem parkir menggunakan sistem mekanis. Ketika tuas
ditarik, terdapat kabel yang mengoperasikan rem belakang. Pada tuasnya terdapat
gerigi yang berguna sebagai mekanisme penguncian.
Secara umum komponen sistem rem terbagi menjadi tiga bagian yakni ;
2) Modifikasi Kaliper
2) Modifikasi Kaliper
3.1. Kesimpulan
Dari informasi di atas diketahui rem memiliki banyak model. Mulai dari
rem tromol atau mekanis, rem cakram, rem hidrolik, rem angin, dan rem parkir.
Masing-masing punya cara kerjanya sendiri yang pada intinya berfungsi untuk
menghentikan laju kendaraan. Kecuali rem parkir yang kegunaannya untuk
menahan posisi mobil.
3.2. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini
masih belum dapat dikatakan sempurna maka dari itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
dalam pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pratya Mada, 2023, “Jenis dan Fungsi Rem Kendaraan, Mobil dan Motor”,
https://www.carmudi.co.id/journal/5-jenis-dan-fungsi-rem-kendaraan-mobil-
maupun-motor/, Diakses pada 9 Mei 2023 pukul 17.41 Wib.