Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM REM

Disusun Oleh :

DEDI HENDRA KURNIAWAN NIM : ACE 118 039

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Makalah Sistem Rem” yang merupakan Salah satu tugas dari Mata Kuliah Sistem Chasis.

Penulis menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai
penyempurnaan makalah ini, sehingga di kemudian hari makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Palangkaraya, 22 Desember 2020

Dedi Hendra Kurniawan

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
2.1 Sistem Rem Dan Fungsinya..........................................................
2.2 Jenis-Jenis Sistem Rem.................................................................
2.3 Komponen Sistem Rem.................................................................
2.4 Apa saja tipe rem pada kendaraan.................................................

BAB III PENUTUP............................................................................................


3.1 Kesimpulan....................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan Negara Industri Dapat Maju Pesat Karena Dipengaruhi Oleh Adanya
Hasil Teknologi Yang Tinggi Dimana Komponen-Komponen Mesin Memiliki Kualitas
Yang Baik Dan Memenuhi Standar, Baik Dari Segi Komponen Maupun Umur Penggunaan
Yang Tahan Lama. Mobil Adalah Satu Kesatuan Terdiri Dari Berbagai Komponen Yang
Menyatu, Disebut Dengan Kendaraan. Masing-Masing Adalah Mesin, Chasis Dan
Pemindah Daya, Listrik Dan Aksesoris. Penemuan Alat-Alat Modern Dan Otomatis
Membawa Manusia Ketingkat Kenyamanan Yang Lebih Tinggi. Dan Perkembangan
Teknologi Tersebut Juga Berpengaruh Dalam Bidang Otomotif, Sebagai Contoh
Kendaraan Model Dahulu Dalam Pengoperasiannya Masih Menggunakan Manual, Namun
Pada Kendaraan Model Sekarang Dalam Pengoperasiannya Sudah Banyak Yang
Menggunakan Otomatis Misalnya: Sistem Power Window, Sistem Rem Antilock Brake
System (ABS) Dan Juga Pada Sistem Pemindah Daya (Power Train).
1.2 Rumusan masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem Rem Dan Fungsinya
2. Apa Saja Jenis-Jenis Sistem Rem
3. Apa Saja Komponen Sistem Rem.
4. Apa saja tipe rem pada kendaraan.

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Dan Memahami Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem Rem Dan Fungsinya
2. Mengetahui Apa Saja Jenis-Jenis Sistem Rem.
3. Mengetahui Apa Saja Komponen Sistem Rem.
4. Mengetahui apa saja tipe rem pada kendaraan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Rem

Rem adalah suatau bagian Kendaraan yang Peranannya sangat penting dalam sistem mesin,
misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, dan sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai
kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini di sebabkan oleh pemeliharaan yang
kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem aus, minyak rem habis, dan
terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari
itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
Rem berfungsi untuk mengurangi/memperlambat kecepatan dan menghentikan kendaraan.

2.2 Jenis-Jenis Sistem pengereman.


a. Rem Cakram
Sistem Kerja Rem Cakram Adalah Dengan Menjepit Cakram Yang Biasanya Dipasang
Pada Roda Kendaraan Melalui Caliper Yang Digerakkan Oleh Piston Untuk Mendorong
Sepatu Rem (Brake Pads) Ke Cakram. Mobil Modern Kebanyakan Telah Menerapkan
Piranti Yang Satu Ini. Biasanya Piranti Seperti Ini Dapat Ditemukan Pada Roda
Kendaraan Baru Sehingga Dalam Setiap Penggunaannya Menjadi Maksimal Dan
Terarah.Rem Cakram Menjadi Salah Satu Sistem Pengereman Modern Terbaik Pada
Mobil Dan Ideal Untuk Diterapkan Pada Setiap Mobil, Terutama Yang Telah Memakai
Mesin Berkapasitas Cc Besar.
Kelebihan :
 Rem Cakram Dapat Digunakan Dari Berbagai Suhu, Sehingga Hampir Semua
Kendaraan Menerapkan Sistem Rem Cakram Sebagai Andalanya.
 Rem Cakram Tahan Terhadap Genangan Air Sehingga Pada Kendaraan Yang
Telah Menggunakan Rem Cakram Dapat Menerjang Banjir.Kemudian
 Rem Cakram Memiliki Sistem Rem Yang Berpendingin Diluar (Terbuka)
Sehingga Pendinginan Dapat Dilakukan Pada Saat Mobil Melaju,
 Memiliki Lubang Sehingga Pendinginan Rem Lebih Maksimal
Digunakan.Kegunaan Rem Cakram Banyak Dipergunakan Pada Roda Depan
Kendaraan Karena Gaya Dorong Untuk Berhenti Pada Bagian Depan Kendaraan
Lebih Besar Dibandingkan Di Belakang Sehingga Membutuhkan Pengereman
Yang Lebih Pada Bagian Depan.

2
Kekurangan
 Rem Cakram Yang Sifatnya Terbuka Memudahkan Debu Dan Lumpur
Menempel, Lama Kelamaan Lumpur(Kotoran) Tersebut Dapat Menghambat
Kinerja Pengeraman Sampai Merusak Komponen Pada Bagian Caliper, Seperti
Piston Bila Dibiarkan Lama. Oleh Sebab Itu Perlu Dilakukan Pembersihan
Sesering Mungkin.
b. Rem tromol
Rem Tromol menggunakan sepasang sepatu yang menahan bagian dalam dari
tromol yang berputar bersama – sama dengan roda, untuk menghentikan
kendaraan. Walaupun terdapat berbagai cara pengaturan sepatu rem, jenis leading
dan trailing yang paling banyak dipakai pada kendaraan penumpang dan
kendaraan komersial.
Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara sepatu
dan tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem
piringan karena mekanismenya yang agak tertutup. Karena itu rem tromol hanya
dipakai pada roda – roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga
pengereman.
Rem tromol memiliki beberapa tipe yaitu :

a) Tipe Leading Trailing


Pada tipe ini terdapat satu wheel silinder dengan dua piston yang akan mendorong
bagian atas dari tromol rem. Leading shoe lebih cepat aus dari pada trailing shoe.
b) Tipe Two Leading
Tipe ini mempunyai dua wheel silinder yang masing-masing memiliki satu
piston. Keuntungan tipe ini yaitu : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi
leading shoe sehingga daya pengereman baik. Kerugian tipe ini : Saat kendaraan
mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman
kurang baik.
c) Tipe Dual Two Leading
Tipe ini mempunyai 2 silinder roda (wheel cylinder), yang masing-masing
memiliki 2 buah piston, dan menghasilkan efek pengereman yang baik saat
kendaraan maju maupun mundur.
d) Tipe Uni-Servo
Tipe ini mempunyai 1 wheel cylinder dengan 1 piston.Keuntungan : Saat
kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading shoe sehingga daya
pengereman baik. Kerugian : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi
trailing shoe sehingga daya pengereman kurang baik.
e) Tipe Duo-Servo

3
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe uni-servo yang mempunyai 1 wheel
cylinder dengan 2 piston.Gaya pengereman tetap baik tanpa terpengaruh oleh
gerakan kendaraan.

Kelebihan
 Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam
pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dan
sebagainya. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat
(heavy duty) dengan bekerja secara maksimal.

Kekurangan rem tromol


 Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam prosesnya. Jadi untuk
perawatan membersihkannya harus membuka roda agar rumah rem dapat
dibersihkan dari debu atau kotoran.
 Pada saat banjir, air akan mengumpul pada ruang tromol sehingga air akan
menyulitkan sistem rem untuk bekerja, jadi setelah rem tromol menerjang banjir,
maka harus mengeringkannya dengan menginjak setengah rem saat melaju
sehingga bagian dalam rem tromol kering karena panas akibat gesekan, setelah itu
rem dapat digunakan kembali.

2.3 Komponen pada Sistem rem/pengereman dan fungsinya.


REM CAKRAM
 Piringan rotor , Untuk menjamin pendiginan yang baik.
 Selang rem, Untuk jalurnya fluida atau minyak rem.
 Plat pengatur pad, Untuk menahan rem.
 Plat momen, Penahan silinder agar tidak jatuh.
 Pad rem, Untuk menghentikan piringn rotor yang sekaligus menghentikan kendaran.
 Pegas penahan pad, Untuk menahan pad rem agar tidak goyang atau pad rem tidak lepas
karena terganjal.
 Pegas anti berisik, Agar pada saat pengereman berlangsung pad rem tidak berisik.
 Shim anti cicit, Untuk menganjal pad rem pada silinder rem agar tidak lepas.
 Silinder rem, Sebagai wadah dari pad rem.

REM TROMOL
 Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan silinder roda dan
sepatu rem bagian yang tidak berputar.
 Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis master silinder.
 Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk membebaskannya dari
tromol sesaat injakan pedal dilepaskan.

4
 Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol.
 Pen pegas penahan sepatu.
 Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama – sama roda.
 Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol.
 Tuas penyetel.

2.4 Type Rem


Rem yang dipergunakan pada kendaran bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa type
tergantung pada penggunaannya.
a. Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan
kendaran.
Rem kaki (foot break) di kelompokan menjadi dua tipe,yaitu :
1. Rem hidrolis (hydraulic break)
Rem hidraulis banyak digunakan pada kendaran penumpang truk ringan.
Cara kerja rem hidraulis adalah dengan menekan mekanisme rem dan menyalurkan
tenaga rem, dan mekanisme pengereman akan menimbulkan daya pengereman.
2. Rem penumatik (peneumatic break)
Sistem rem penumatik termasuk kompresor atau jenis yang menghasilkan udara,
udara yang bertekanan yang digunakan untuk menambah daya pengereman. Tipe
sistem rem ini banyak digunakan pada kendaran berat seperti truk dan bus.
b. Rem parkir (parking break)
Rem parkir digunakan untuk memarkir kendaraan. Rem parkir terbagi menjadi dua tipe :
tipe roda belakang dan tipe center brake Kendaraan penumpang menggunakan tipe roda
belakang, dan kendaraan truk atau niaga menggunakan tipe center brake.
c. Rem tanbahan (auluxialy brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki) yang
digunakan pada truk diesel dan kendaran berat
d. Engines break digunakan ada kalanya untuk menurunkan kecepatan kendaraan, Beaking
effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh tahanan putarn dari mesin itu sendiri, tidak
ada khusus yang diperlukan, untuk itu engine break tidak diterangkan

5
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Rem Yaitu Alat Untuk Mengurangi Kecepatan (Memperlambat) Dan
Menghentikan Kendaraan Atau Untuk Memungkinkan Parkir Pada Tempat Yang
Menurun. Peralatan Ini Sangat Penting Pada Keselamatan Dan Menjamin Untuk
Pengendaraan Yang Aman. Rem Juga Bias Diartikan Sebagai Kebutuhan Sangat Penting
Untuk Keamanan Berkendaraan Dan Juga Dapat Berhenti Ditempat Manapun, Dan
Dalam Berbagai Kondisi Dapat Berfungsi Dengan Baik Dan Aman
4.2 Saran

Untuk Keamanan Kontrol selalu Rem pada kendaraan anda Jangan Sampai Kanvas Rem Melebihi
batas maksimum pemakaian (Kampas rem tipis/tidak layak pakai) karena dapat mempengaruhi
kinerja rem. Gunakan suku cadang rem yang sesuai standart penggunaan. Lakukan Pengontrolan
Rutin Pada Rem Anda. guna menghindari terjadinya kerusakan rem atau tidak berfungsi rem
dengan baik (rem blong) pada kendaraan. Dan utamakan keselamatan kerja dalam perwatan
ataupun perbaikan serta utamakan keselamatan berkendara.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-sistem-rem.html
https://matpelsekolah.blogspot.com/2019/06/makalah-sistem-rem-cakram-pada-mobil.html
http://nafhann17.blogspot.com/2015/03/makalah-sistem-rem.html

Anda mungkin juga menyukai