Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SISTEM PENDINGINAN DAN PELUMASAN

PADA KENDARAAN MOBIL

Disusun Oleh :

M. Ali Akbar Albana ( 21021022 )

TRO A

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF

2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan penulisan tugas makalah ini. Makalah ini berjudul "Sistem
Pendinginan dan Sistem Pelumasan pada kendaraan mobil".

Makalah disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktikum


Kinerja Motor Otto. Selain itu, penulis berharap dengan adanya penulisan
makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan
juga penulis

Terwujudnya makalah ini tentu berkat bantuan dari berbagai pihak. Sehubungan
dengan itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Faris
Humami, M.Eng. selaku dosem Mata Kuliah Praktikum Kinerja Motor Otto.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah ini.

Tegal, 18 Maret 2022

M. Ali Akbar Albana

ii
DAFTAR ISI

Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................................iv
1. Latar Belakang......................................................................................................iv
RUMUSAN MASALAH..................................................................................................v
TUJUAN...........................................................................................................................v
BAB II...............................................................................................................................1
PEMBAHASAN...............................................................................................................1
2.1 Pengertian Sistem Pelumasan dan Pendinginan..................................................1
2.2 Fungsi Pelumasan...............................................................................................3
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang


berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal.
Mesin yang bergerak atau saling berdekatan akan menimbulkan gesekan.
Gesekan-gesekan yang terjadi dapat menyebabkan mesin menjadi panas, aus, dan
dapat kehilangan daya. Gesekan yang terjadi pada mesin motor yang bergerak
tersebut pada suhu yang tinggi akan menyebabkan pemborosan energi, oleh
karena itu perlu dikurangi pemborosan energi seefisien mungkin dengan
menggunakan sistem pelumasan.

Mesin yang panas perlu dilengkapi dengan sistem pendingin dan sistem
pelumasan, karena dengan adanya sistem pendingin dan sistem pelumasan mesin
dapat menjadi lebih awet dan melancarkan serta menstabilakan kerja motor bakar.
Minyak pelumas yang biasa digunakan untuk kendaraan mobil adalah oli.

iv
RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan ?

2. Apa fungsi dari Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan bagi


kendaraan?

3. Apa saja komponen yang terdapat pada Sistem Pelumasan dan Sistem
Pendinginan ?

4. Bagaimana sistem kerja dari Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan ?

5. Apa saja jenis jenis dari Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan ?

TUJUAN

1. Memahami apa itu Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan

2. Mengetahui fungsi dari Sistem Pendinginan dan Sistem Pelumasan

3. Mengetahui komponen - komponen dari Sistem Pendinginan dan Sistem


Pelumasan

4. Memahami bagaiamana cara kerja dari Sistem Pendinginan dan Sistem


Pelumasan

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pelumasan dan Pendinginan

Sistem pelumasan adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk


melumasi bagian-bagian mesin kendaraan, tujuannya untuk mengurangi
gesekan sehingga tidak kehilangan tenaga dan mencegah terjadinya
kerusakan dan keausan.

Gambar 1.1 Aliran sistem pelumasan pada mesin

Pelumas memegang peranan penting dalam desain dan operasi


semua mesin otomotif. Umur dan service yang diberikan oleh mobil
tergantung pada perhatian yang kita berikan pada pelumasannya. Pada
motor bakar, pelumasan bahkan lebih sulit dibanding pada mesin-mesin
lainnya, karena di sini terdapat panas terutama di sekitar torak dan silinder,
sebagai akibat leadakan dalam ruang pembakaran.

1
Tujuan utama dari pelumasan setiap peralatan mekanis adalah untuk
melenyapkan gesekan, keausan dan kehilangan daya. Tujuan lain dari pelumasan
pada motor bakar adalah:

1. Menyerap dan memindahkan panas.

2. Sebagai penyekat lubang antara torak dan silinder sehingga tekanan tidak
bocor dari ruang pembakaran.

3. Sebagai bantalan untuk meredam suara berisik dari bagian-bagian yang


bergerak.

Pada sistem pelumasan terdapat beberapa macam sistem yang saling melengkapi
agar terjadinya pelumasan yang baik di dalam suatu kendaraan.

2
2.2 Fungsi Pelumasan

1. Mengurangi gesekan

Mesin sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, terdapat komponen


yang diam dan ada yang bergerak. Gerakan komponen satu dengan yang
lain akan menimbulkan gesekan, dan gesekan akan mengurangi tenaga,
menimbulkan keausan, menghasilkan kotoran dan panas. Guna
mengurangi gesekan maka antara bagian yang bergesekan dilapisi oli
pelumas (oil film).

2. Sebagai peredam

Piston, batang piston dan poros engkol merupakan bagian mesin menerima
gaya yang berfluktuasi, sehingga saat menerima gaya tekan yang besar
memungkinkan menimbulkan benturan yang keras dan menimbulkan
suara berisik. Pelumas berfungsi untuk melapisi antara bagian tersebut dan
meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.

3. Sebagai anti karat

Sistem pelumas berfungsi untuk melapisi logam dengan oli, sehingga


mencegah kontak langsung antar logam dengan udara maupun maupun air
dan terbentuknya karat dapat dihindari.

3
Bagian bagian yang penting dari mobil yang memerlukan pelumasan adalah :

1. Dinding silinder dan torak

2. Bantalan poros engkol dan batang penggerak

3. Bantalan poros kam

4. Mekanisme katup

5. Pena poros

6. Kipas pendingin

7. Pompa

8. Mekanisme pengapian.

4
2.3 Macam - macam sistem pelumasan

Sistem pelumasan pada kendaraan baik mobil atau sepeda motor dapat kita
kelompokkan menjadi 3 macam yaitu :

1. Jenis percik ( splash type)

Pada jenis ini stang seher dilengkapi dengan sendok yang berada pada
ujung bagian bawah dari stang seher . Sehingga saat mesin berputar, maka
sendok pemercik akan memercikan oli yang di bak oli ke dinding silinder
dan bearing. Jenis ini memiliki konstruksi yang sangat sederhana , namun
sulit untuk melumasi bagian - bagian yang memiliki celah lebih sempit .
Karena itu sistem pelumasan tipe ini sudah tidak lagi digunakan.

5
2. Jenis tekanan ( pressure feed type )

Pada jenis ini sistem pelumasan menggunakan pompa oli yang berguna
untuk mensirkulasikan minyak pelumas. Jenis inilah yang sekarang
digunakan pada kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor.

Adapun pompa oli yang digunakan ada bermacam - macam yaitu :

a) Model roda gigi ( gear type )

b) Model trocoid

3. Jenis kombinasi

Pada sistem pelumas tipe ini adalah penggabungan dari sistem pelumas
tipe 1 dan tipe 2 .

Karter atau panci oli terletak pada bagian bawah engine untuk menyimpan oli
yang diperlukan untuk pelumasan engine.
Sebuah tutup pengisi oli ketika dibuka, menyediakan sebuah ruang yang
memungkinkan oli dapat dimasukan kedalam engine.

6
Tongkat kedalaman merupakan batang yang dapat dicabut dengan mudah yang
digunakan untuk menjelaskan jumlah oli engine dengan benar.
Pompa oli mensirkulasikan oil engine ke komponen-komponen engine untuk
memberikan pelumasan kepada bagian-bagian yang bergerak sehingga mecegah
keausan akibat gesekan.
Katup pembebas tekanan oli memungkinkan takanan oli yang berlebihan untuk
kembali ke panci oli, termasuk ketika engine dingin (oli pekat), untuk mengurangi
kemungkinan kerusakan komponen-komponen sistem pelumasan.
Sebuah saringan oli dipasangkan untuk menghalangi partikel-partikel kotoran
terbawa masuk oleh oli engine yang dapat menimbulkan kerusakan engine. Katup
By-pass dipasangkan yang memungkinkan oli tidak tersaring dan masuk ke
engine dengan jalan pintas ketika saringan buntu/ penuh klotoran.
Saluran Serambi Utama dan pipa-pipa, sebagai dipelumas menuju engine.
Indikator tekanan oli dirancang untuk memberi sebuah peringatan jika tekanan oli
pelumas turun dibawah tekanan yang diperlukan untuk kerja engine yang efektif.
Pendinginan oli sesuatu yang dipasang untuk mendinginkan oli pelumas dengan
memindahkan kelebihan panas dengan pendingin udara yang dilewatkan pada inti
pendingin.
Katup Ventilasi Ruang Engkol (Positif Crankcase Ventilation (PCV)) dirancang
untuk membuang kebocoran asap yang dihasilkan oleh pembakaran-pembakaran
yang masuk keruang engkol. Asap ini dihasilkan karena tekanan pada engine yang
meningkat, dihasilkan karena kebocoran perapat oli pada silinder.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem pendinginan adalah suatu sistem penstabilan temperatur atau suhu


pada mesin mobil. Sistem ini akan bekerja ketika mesin mobil telah mencapai
suhu tertentu. Sistem ini sangat diperlukan agar kondisi mesin mobil tidak
kelebihan panas (Overheat). Sedangkan Sistem pelumasan adalah sebuah sistem
yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin kendaraan, tujuannya untuk
mengurangi gesekan sehingga tidak kehilangan tenaga dan mencegah terjadinya
kerusakan dan keausan.

3.2 Saran
Terkait dengan hal tersebut, saya menyarankan beberapa hal untuk
diperhatikan seperti berikut ini :
 Menciptakan alat peraga sederhana agar pembelajaran dapat
dilakukan dengan luas sehingga SDM yang profesional.
 Untuk pengembangan dan pengadaan media pendidikan (alat
peraga) maka diperlukan mesin utuh.
 Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan
makalah dikemudian hari.

8
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, A. A. (2019). Sistem Pelumasan dan Pendinginan Pada mesin Otomotif.
Jakarta: Academia.

Anda mungkin juga menyukai