SISTEM PELUMASAN
Disusun oleh :
FIKRI ARIANSYAH
FIKRI SYAHRUL
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita taufiq
dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tanpa suatu
halangan dan rintangan yang cukup berarti. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari jalan
kegelapan menuju jalan islami.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah bersedia membantu hingga
terselesaikannya penulisan makalah ini. Semoga semua bantuan
dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT. Amiin
Kami menyadari walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyusun makalah sederhana ini, tetapi masih banyak
kekurangan yang ada didalamnya. Oleh karena itu, segala tegur sapa
sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Kami berharap ada
nada guna dan manfaatnya makalah ini bagi semua pembaca. Amiin
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 2
1. SISTEM PELUMASAN ......................................................................................... 2
2. Macam - macam metode sistem pelumasan ................................................................ 2
2.1 Jenis percik ( splash type) ..................................................................................... 2
2.3 Jenis kombinasi ..................................................................................................... 2
3. Tipe Pompa Oli ....................................................................................................... 3
3.1 TYPE RODA GIGI ............................................................................................... 3
3.2 TYPE ROTOR ...................................................................................................... 3
4. Macam –Macam sistem pelumasan ........................................................................ 4
4.1Sistem pelumasan sump kering .............................................................................. 4
4.2 Sistem pelumasan sump basah .............................................................................. 5
5. FUNGSI PELUMASAN ........................................................................................ 7
5.1 Mengurangi gesekan ............................................................................................. 7
5.2 Sebagai peredam ................................................................................................... 7
5.3 Sebagai anti karat .................................................................................................. 7
6. CARA KERJA SISTEM PELUMASAN ............................................................... 7
7. Komponen-komponen Sistem Pelumasan : ............................................................ 8
7.1 Oil Pressure Switch ............................................................................................... 8
7.2 Oil Pump ............................................................................................................... 8
7.3 Relief Valve .......................................................................................................... 9
7.4 Oil Strainer ............................................................................................................ 9
7.5 Oil Filter ................................................................................................................ 9
8. Kerusakan & Cara Perawatan ................................................................................. 9
iii
BAB III ............................................................................................................................. 11
PENUTUP ........................................................................................................................ 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang
pendidikan sangatlah bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan yang
dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang informasi
maupun bidang pembangunan. Salah satunya membuat makalah
mengenai sistem pelumasan, yaitu merupakan sistem informasi yang
dituangkan ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.
Manfaat :
1. Memberikan mahasiswa pengetahuan baru
2. Bagi penulis dan pembaca diharapkan lebih mempertimbangkan
setiap pembangunan & penelitian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. SISTEM PELUMASAN
Pelumas memegang peranan penting dalam desain dan operasi
semua mesin otomotif. Umur dan service yang diberikan oleh
mobil tergantung pada perhatian yang kita berikan pada
pelumasannya. Pada motor bakar, pelumasan bahkan lebih
sulit dibanding pada mesin-mesin lainnya, karena di sini
terdapat panas terutama di sekitar torak dan silinder, sebagai
akibat ledakan dalam ruang
pembakaran. Tujuan utama dari pelumasan setiap peralatan
mekanis adalah untuk melenyapkan gesekan, keausan dan
kehilangan daya
2. Macam - macam metode sistem pelumasan
2.1 Jenis percik ( splash type)
Pada jenis ini stang seher dilengkapi dengan sendok yang
berada pada ujung bagian bawah stang seher . Sehingga
saat mesin berputar, maka sendok pemercik akan memercikan
oli yang di bak oli ke dinding silinder dan bearing. Jenis ini
memiliki konstruksi yang sangat sederhana , namun sulit untuk
melumasi bagian - bagian yang memiliki celah lebih sempit .
Karena itu sistem pelumasan tipe ini sudah tidak lagi
digunakan.
2
memiliki konstruksi yang sangat sederhana , namun sulit untuk
melumasi bagian - bagian yang memiliki celah lebih sempit .
Karena itu sistem pelumasan tipe ini sudah tidak lagi
digunakan.
3
4. Macam –Macam sistem pelumasan
4
Gambar 3. Sistem pelumasan sump kering
Keterangan :
1. Tangki penampungan 5. Tangki ekspansi
(penampung
2. Filter 6. Filter
3. Pompa minyak pelumas 7. Bagian mesin
yang dilumasi
4. Pendingin minyak 8. Pengatur
tekanan minyak pelumas
5
sistem pelumasanya lagi. Tipe sistem sump basah yang umum
diguunakan ialah:
a. Sistem percikan dan sirkulasi pompa
b. Sistem percikan dan tekanan
c. Sistem tekanan
6
5. FUNGSI PELUMASAN
7
permukaan pipa sehingga proses pendinginan lebih lancar
dari udara sekitarnya atau berupa radiator oli atau tanpa
kedua sistem pendinginan tersebut, tergantung dari
kapasitas diesel.
Dalam hal yang terakhir ini oli hanya disalurkan ke dalam
pipa yang cukup pendek saja ( y pass). Dari ini kotoran
oli yang mungkin terbawa, baik dari luar maupun
sirkulasi di dalam mesin sendiri. Sistem Pelumasan pada
Rosker Arm dari klep, didapatkan melalui camp shaft,
tappel dan push rod langsung menembus baud pengatur
jarak rosker arm ( Rocker Arm Bearing) kemudian
menetes keluar sejenak ditampung bak per klep ; melalui
celah antara push rod dan pipa pelindung push rod, oli
mengalir ke bahah menuju ke bak charter. Untuk
pelumasan ada metal-metal dan juga dinding-dinding
silinder, oli disalurkan melalui pipa kapiler yang terdapat
dalam dinding charter ( crank case), juga masuk ke dalam
pipa yang sejenis dengan crank case)
8
7.3 Relief Valve
Komponen ini bekerja untuk membebaskan tekanan
pada saat Oil Pump mempunyai tekanan yang
berlebihan.
9
Minyak pelumas terlalu rendah. Ganti minyak pelumas dengan minyak
Komponen-Komponen pompa pelumas yang sesuai
Saringan oli tersumbat Bongkar dan periksa komponen-
Katup pengatur tekanan oli rusak komponen pompa,ganti jika aus
Alat pengukur tekanan oli rusak Ganrti saringan oli
Minyak pelumas terlalu sedikit Bongkat katup pengatur tekanan oli dan
ganti jika rusak
Paking atau sil yang
Buka sending unit & hidupkan
berhubungan dengan saluran
mesin.apabila oli memancar berarti alat
minyak pelumas bocor pengontrol rusak
periksa system pengontrol tekananoli,
perbaiki/ganti jika rusak
tambah minyak pelumas,sesuai
kebutuhan
Ganti paking atau sil dengan baik
10
BAB III
PENUTUP
11