: XI TKR III
SMKN 1 LURAGUNG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas izin dan ridhonya, saya telah selesai
menyusun Laporan hasil observasi.
Dengan selesainya penyusunan laporan ini saya harapkan dapat memenuhi
syarat/tugas dari Guru Produktif Otomotif dan dapat menjadi buku bacaan di perpustakaan
sehingga dapat menambah wawasan siswa maupun guru.
Uraian dalam laporan ini saya buat dalam bentuk teks sederhana dengan maksud agar
pembaca dapat dengan mudah memahami isi laporan.
Mudah-mudahan laporan ini memberikan manfaat bagi pembaca, menambah
wawasan pembaca dan dapat memenuhi tugas-tugas kepada guru produktif Otomotif,
sehingga mempermudah saya untuk memenuhi syarat kenaikan kelas/mencapai nilai yang
baik.
Saya selaku penyusun laporan ini telah berupaya sekuat tenaga/ sekuat pikir untuk
menjadikan laporan yang terbaik namun saya selaku penyusun laporan ini menyadari bahwa
laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, saya mengharap kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan.
Apabila di dalam laporan saya banyak tulisan/kata-kata yang kurang berkenan di hati
para pembaca kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun,
HALAMAN PENGESAHAN
Kepala program
Siswa
(LILI H S.T)
ZEZEN ZAENI
NUPTK: 8357760662200013
NIS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1
Latar belakang................................................................................1
1.2
Tujuan............................................................................................1
1.3
Pengertian Rem.............................................................................3
Kesimpulan ...................................................................................7
3.2
Saran..............................................................................................7
BAB I
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan negara industri dapat maju pesat karena dipengaruhi oleh adanya hasil
teknologi yang tinggi dimana komponen-komponen mesinmemiliki kualitas yang
baikdan memenuhi standar , baik dari segi komponen maupun umur penggunaan yang
tahan lama. Mobil adalah satu kesatuan terdiri dari berbagai komponen yang menyatu,
disebut dengan kendaraan. Dan perkembangan teknologi tersebut juga berpengaruh
dalam bidang otomotif. Sebagai contoh kendaraan model sekarang dalam
pengoperasiannya sudah banyak yang menggunakan otomatis misalnya :sistem power
window, sistem rem antilock system (ABS) dan juga sistem pemindah daya (power
train).
1.2 Tujuan
Dalam pembahasan laporan sistem rem ini kami sangat berharap apa yang ada pada
laporan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam laporan ini berisi
juga bagaimana cara proses kerja yang mungkin membuat siapapun yang membca
bisa lebih mudah memahami tentang pembahasan sistem rem ini.
1.3 Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan : Minggu, 07 Desember 2014
Tempat pelaksanaan : Bengkel Panca Sodara Motor
BAB II
3
Landasan Teori
SISTEM REM
atau debu masuk kedalam pen caliper. Cara mengatasi pen caliper rem
macet, pen caliper harus dibuka dan dibersihkan dari karatan.
3. Rem cakram macet akibat kampas rem habis
Jika kampas rem habis sampai logam kampas rem bersentuhan
langsung dengan piringan cakram atau bahkan rem sampai keluar asap,
hal ini mengakibatkan cakram rem akan rusak dan kalau masih
memungkinkan bisa di bubut permukaan disc rem tersebut, tetapi jika
tidak memungkinkan harus diganti dengan disc atau piringan cakram
yang baru.
4. Peralatan :
Dongkrak untuk mengangkat roda depan
Kunci roda
Kunci pas, ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka
baut pen caliper
Track atau sst untuk mendorong piston rem
Rubber grease atau pasta caliper
2.5 Mekanisme Kerja
1. Master silinder, yaitu mengubah gerak pada rem kedalam tekanan hidarulis.
Master silinder terdiri dari reservoik taut, yang berisi minyak rem, demikian juga
piston, dan silinder yang membangkitkan tekanan hidraulis. Master silinder
mempunyai 2 tipe :
a. Tipe tunggal ( single type)
b. Tipe ganda (tandan type master cylinder), tipe ini merupakan tipe yang banyak
digunakan. System hidraulisnya dipisahkan menjadi dua , masing-masing
untuk roda depan dan belakang.
2. Boster Rem (bralew broster)
Boster rem ini melipat gandakan daya penekanan pedal rem, sehingga daya
pengereman yang lebih besar dapat diperoleh. Mempunyai diaphragm yang
bekerja dengan apa adanya perbedaan, tekanan antara tekanan atmosfer dan
kevacuman yang dihasilkan dari intake manifold mesin. Boster rem dapat
dipasang menjadi satu dengan master silinder (tipe integrat) atau dapat juga
dipasang secara terpisah dari master silinder itu sendiri.
3. Anti Locke Brake Sistem ( ABS)
Anti Locke Brake Sistem ( ABS) terintegrasi dengan system pengereman
konvensional. Anti Locke Brake Sistem ( ABS) adalah system pengereman yang
dikontrol secara elektrolit. System menyediakan keselamatan kepada pengendara
yang lebih tinggi melalui pencegahan roda dari penguncian. Anti Locke Brake
Sistem ( ABS) dirancang untuk mencegah terjadinya penguncian roda (wheel
lockup) saat pengereman mendadak di segala medan jalan. Hasil saat pengereman
adalah :
a. Roda tidak akan terkunci secara mendadak.
b. Stabilitas mobil sewaktu dilakukan pengereman tetap mantap.
c. Kendaraan tetap dapatdikendalikan dengan baik sewaktu pengereman
mendadak atau berjalan pada tempat yang licin.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Rem yaitu alat untuk kecepatan (memperlambat) dan menghentikan
kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada tempat yang tidak rata. Rem
juga bisa di artikan sebagai kebutuhan sangat penting untuk keamanan
berkendaraan dan juga dapat berhenti di tempat mana pun, dan dalam berbagai
kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman.
3.2 Saran
Untuk keamanan kontrol selalu rem pada kendaraan anda.
Lakukan pengontrolan rutin pada rem anda.
Apabila rem rusak segera perbaiki karena itu sangat berbahaya.
10