Anda di halaman 1dari 6

Neraca

I.

Neraca Pegas

Neraca pegas adalah sebuah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk
menentukan massa benda yang diukurnya (primerateknik.com). Neraca pegas dilengkapi dengan
dua jenis skla, yaitu skala satuan besaran massa [kilogram] dan skla satuan besaran gaya
[newton]. hal ini berarti, neraca pegas dapat dipakai untuk mengukur massa dan berat benda.
Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam
skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi). Dapat ditulis melalui persamaan matematis
suatu neraca pegas sebagai berkut:
k.X = m.g
dengan
= konstanta pegas
= defleksi
= massa
= gravitasi
(id.wikipedia.org)
Neraca pegas berfungsi untuk timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai
alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas,
yang sebenarnya adalah tekanannya,
Cara menggunakan neraca pegas

Letakkan / gantung neraca pegas pada tempat yang datar dan tidak mudah goyang
Benda yang akan diukur massanya, digantung pada pengait neraca.
Tunggu sampai neraca dalam keadaan tenang
Amati skala yang ditunjuk oleh neraca pegas
Skala yang ditunjukan oleh penunjuk neraca, sama dangan nilai massa benda yang
diukur.

Pegas pada neraca pegas terbuat dari baja pegas dan penggantung terbuat dari stainless steel,
tabung terbuat dari polycarbonate bening. Pada saat diam tanpa beban penunjuk posisi 0, setelah
dibebani harus kembali ke posisi 0. Kelebihan menimbang beban dengan neraca pegas
yaitudalam sekali menimbang benda dapat diketahui massa dan berat benda sekaligus.
Neraca pegas dilengakapi oleh beberapa komponen. Adapun bagian-bagian dari dinamometer
(neraca pegas) adalah sebagai berikut:

Gantungan

sebagai

tempat

untuk

memegang

dinamometer

tersebut

agar

tidak mengganggu proses pengukuran.

Penunjuk skala berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)

Pegas, pegas merupakan bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.

Skala adalah harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan
hasil pengukuran

Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan.


Alat ukur sering kali mengalami pergerseran titik nol atau skala yang ditunjukan tidak

sesuai dengan standar yang ada, sehingga perlu dilakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah proses
dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan
ketelitian suatu alat ukur atau menyetandarkan keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil
pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Adapun cara pengkalibrasi dinamometer adalah
dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis
penunjuk skala menunjukan pada skala nol.
Setiap pengukuran langsung hasil dari pengukurannya dapat dibaca secara langsung
melalui alat ukur bersangkutan hal tersebut juga terjadi pada neraca pegas. Cara membaca neraca
pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan
oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda,
namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N. (hidayatullahahmad,2013)

II.

Neraca Ohaus (Neraca Lengan)


Neraca ohaus ditemukan oleh gustav ohaus, seorang ilmuawan asal New Jersey, Amerika

Serikat. Ilmuan kelahiran 30 Agustur 1888 ini memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance
pada tahun 1912 yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus. Neraca ini mempunyai
fungsi khusus untuk menimbang barang yang terbuat dari logam dengan ketelitian mencapai 0,01
gram. Tentu saja berat logam yang dapat diukur dengan alat ini adalah logam dengan massa yang
cukup kecil. Jadi neraca ohaus adalah salah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran
massa dengan massa yang cukup kecil.
Neraca ohaus dapat berfungsi dengan baik apabila di lengkapi dengan bagian-bagian berikut
ini:

Cawan beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.

Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat
digunakan untuk mengukur.

Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss
4 lengan terdapat empat lengan.

Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser
dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.

Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.

Neraca ohaus atau yang disebut dengan neraca logam ini terdiri dua jenis neraca ohaus yaitu:
1. Neraca Ohaus Dua Lengan

Neraca ohaus dua lengan ini sering dijumpai di toko-toko emas atau pengerajin emas.
Bentuknya seperti lambang dewi keadilan atau logo kemenkumham. Ada dua lengan dengan
wadah kecil dari logam untuk menimbang. Lengan satu digunakan untuk meletakkan
benda/logam yang akan ditimbang, lengan dua untuk meletakkan bobot timbangan. Jadi neraca
ini masih memerlukan pemberat untuk ukuran timbangannya. Cara menggunakan neraca ohaus
dua lengan sama seperti menggunakan timbangan biasa. Yang perlu diperhatikan adalah
memastikan bahwa timbangan dalam posisi seimbang sebelum dilakuan pengukura massa, yaitu
melalui langkah berikut:
Kalibrasikan alat timbang (neraca pegas)
Letakkan benda yang akan di timbang dineraca sama lengan sebelah kanan
hadapan penimbang
Letakkan alat timbangan yang digunakan sebagai pembandingan di neraca sama
lengan sebelah kiri hadapan penimbang
Perhatikan keseimbangannya sehingga jarum penunjuk berada ditengah-tengah
Angka yang ditunjukan oleh neraca sama lengan dan alat tibangnya merupakan
jumlah massa benda tersebut. (www.anneahira.com)
4

2. Neraca Ohaus Tiga Lengan

Neraca ohaous tiga lengan mempunyai tiga lengan dan satu cawan tempat benda. Neraca
yang dalam bahasa inggris disebut ohaus triipel beam ini mempunyai bagian-bagian sebagai :
1. Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, ,.. 10
gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram.
2. Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram.
3. Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi dengan nilai tiap skalanya
100 gram dari 100 gram hingga 500 gram (setengah kilo)
Kesalahan dalam pengukuran sering terjadi karena kurang tepatnya cara menggunakan alat
ukur bersangkutan. Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka perlu dipahami cara
menggunakan alat ukur. Adapun cara menggunakan neraca ohaus tiga lengan adalah sebagai
berikut:
kalibrasi neraca tiga lengan dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas
piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar
lepas pengunci kemudian taruh beda dalam cawan atau wadah.
Setelah itu geser anting di ketiga lengannya mulai dari lengan belakang ke lengan depan.
Setelah itu jumlahkan nilai dari ketiga lengan tersebut. (rumushitung.com)
Gambar ilustrasi cara memakai neraca ohaus

Sebagai contoh seorang mahasiswa melakukan pratikum menggunakan neraca ohaus tiga
lengan dengan cara menimbang sebuah gantungan kunci dengan neraca ohaus dan skala yang
terbaca dalam lengan-lengannya seperti gambar diatas.
Anting

lengan

depan

5,8

gram

Anting

lengan

tengah

40,0

gram

Anting

lengan

300

gram

belakang

+
Jadi total berat gantungan kunci tersebut = 345,8 gram

Anda mungkin juga menyukai