Anda di halaman 1dari 29

Neraca / Timbangan

Analitik
Kartika Arum W. S,ST
Pengertian Neraca
Timbangan adalah alat untuk menghitung massa dari suatu
benda.
Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat
daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar pula
gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang belum
diketahui dapat diukur.
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak
memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pada
reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain.
Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan
untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang
zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan
seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang
Jenis-jenis Neraca
1. Berdasarkan Kegunaannya :
Neraca kasar, yaitu neraca yang dipakai
untuk umum dan bisa dipakai dipasaran.
Neraca halus atau neraca analitk, yaitu
neraca yang biasa digunakan di
laboratorium. Neraca analitik sangat
sensitip dan bisa digunakan untuk
menimbang dari 0,1 mg sampai
maksimum 200g
2. Berdasarkan Konstruksi dan Cara
Kerjanya
a. Neraca Pegas
Neraca pegas (dinamometer) adalah
timbangan sederhana yang
menggunakan pegas sebagai alat
untuk menentukan massa benda yang
diukurnya neraca pegas
mengukurketegangan pegas, yang
sebenarnya adalah tekanannya.
Neraca pegas membandingkan gaya
tarik balik sebuah pegas yang timbul
apabila pegas diregangkan. Semakin
besar bobot sebuah benda semakin
Lanjutan
Penggunaan Neraca Pegas
1. Kalibrasi
Dengan cara memutar sekrup yang ada di
bagian atas dinamometer tanpa beban
hingga garis penunjuk skala menunjukan
pada skala nol.
2. Cara Pengukuran
Gantungkan benda yang akan diukur
massanya pada pengait yang terdapat di
bagian bawah pegas. Setelah keadaan
sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan
oleh penunjuk skala.
b. Timbangan Manual

o Timbangan manual bekerja dengan


mekanis menggunakan sistem pegas.
Pada umumnya jenis ini memiliki
indikator berbentuk jarum sebagai
petunjuk ukuran masa yang
disediakan.
o Timbangan manual, jarum biasa
digunakan di warung atau toko untuk
menimbang telur, gula, dsb dalam
skala berat terbatas. Pada timbangan
jarum tidak menggunakan pemberat
namun menggunakan jarum yang
akan berputar kearah angka yang
menunjukan berat barang tersebut.
C. Neraca Digital
Neraca digital bekerja dengan elektronis menggunakan tenaga
listrik. Pada umumnya menggunakan arus lemah dan
indikatornya berbentuk angka digital yang tertera pada layar.
Neraca digital terbagi menjadi dua yaitu, Neraca digital umum
dan Neraca digital analitik

a. Neraca digital umum


Timbangan Digital biasanya
digunakan disupermarket,kita
mengenal timbangan digital sebagai
alat ukur untuk satuan berat.
Bagian-bagiannya :
- Layar Display
- Flat/tempat barang
- Tombol-tombol : Tombol angka,
Tombol fungsi dan Tombol
print/label total hasil
Lanjutan.....

Cara Pengoperasiannya :
Sediakan timbangan digital.
Sediakan barang yang akan ditimbang.
Letakan barang pada flat.
Masukan kode barang yang akan ditimbang.
Tunggu hinga digit angka perhitungan barang berhenti.
Memperhatikan berat dan harga barang.
Tekan tombol print untuk mencetak label barang.
Tempelkan label barang pada kemasan barang tersebut
Neraca Analitik Dua Lengan

Neraca analitik dua lengan ini berguna untuk mengukur massa


benda, misalnya emas, batu, kristal benda,dan lain-lain. Batas
ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.

Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus
tepat horizontal sewaktu-waktu timbangan bergerak.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum
menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan
koreksi.
Setiap orang yang menggunakan timbangan harus
merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat
dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada
manajer lab.
Timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
Lanjutan.....
Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai
digunakan,
Bagian timbangan harus dibersihkan dengan
menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan
membersihkan timbangan secara keseluruhan,
Kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan
seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan
menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak,
campurkan air dan etanol/alkohol.
Sesudah dibersihkan cek kembali.
Neraca analitik dua lengan Neraca analitik dua lengan
tanpa menggunakan kaca menggunakan kaca
pelindung pelindung
Neraca Analitik Tiga Lengan

Neraca Ohaus Tiga Lengan


Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai
berikut:
Lengan depan memiliki anting logam yang
dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,..,
10gr.Di mana masing-masing terdiri 10 skala
tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram
Lengan tengah, dengan anting lengan dapat
digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari
0,100, 200, , 500gr.
Lengan belakang, anting lengan dapat
digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala
0, 10, 20, , 100 gr.
Lanjutan.....

Bagian-Bagian Neraca Ohaus


Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda
yang akan diukur.
Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi
neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk
mengukur.
Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga
lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat
lengan.
Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing
lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk
hasil pengukuran.
Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk
menentukan titik kesetimbangan.Kalibrasi
Neraca Digital Analitik
Neraca digital analitik
Neraca digital analitik merupakan alat yang sering
ada dalam laboratorium yang digunakan untuk
menimbang bahan yang sangat kecil yang akan
digunakan. Neraca analitik digital adalah neraca
yang sangat peka
Dalam praktikum biologi neraca ini biasa digunakan
untuk menimbang bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa praktikum
yang sering memerlukan alat ini yaitu praktikum
mikrobiologi dan kultur jaringan, dimana neraca ini
digunakan untuk menimbang bahan yang akan
digunakan untuk membuat media untuk bakteri,
jamur ataupun untuk media tanam kultur jaringan.
Prinsip kerja neraca analitik
Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik
digital dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya
yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt
dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum
digunakankemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat
angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari
bahan yangditimbang.
Manfaat neraca analitik
Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan yang akan
digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau
media tanamkultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum
dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak
tepat akan berpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media
sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam
hasil praktikum.
Kekurangan neraca analitik
1. Alat ini memiliki batas maksimal yaitu 1 mg atau 210 g,
jika melewati batas tersebut maka ketelitian perhitungan
akan berkurang.
2. Tidak dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang
besar, sehingga harus menggunakan stavolt. Jika tidak,
makabenang di bawah pan akan putus.
3. Harga yang mahal.
Kelebihan neraca analitik
1. Memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan dapat
menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g atau
0,1 mg.2.
2. Penggunaannya tidak begitu rumit jika dibandingkan
dengan timbangan manual, sehingga lebih efisien dalam
hal waktudan tenaga.
Cara Menimbang Pada Neraca
Digital
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Bersihkan piring neraca harus bersih dari sisa bahan.
3. Setimbangkan neraca sehingga jarum menunjukkan akngka nol
( 0 ) dengan cara mengggeser Sekrup pengatur.
4. Timbang tempat bahan seperti botol, kaca arloji, atau alas lainnya
dengan meletakkan pada piringan timbangan dan catat beban
berat dari tempat bahan tersebut.
5. Memasukkan bahan yang akan ditimbang ke dalam tempat atau
wadah (piringan tempat benda). Pasang beban timbangan seberat
berat tempat atau wadah bahan ditambah berat bahan yang
diperlukan. Timbanglah sampai benar setimbang.
6. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan
timbangan tersebut.
7. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30
menit, karena hanya dapat bekerjapada batas temperatur yang
ditetapkan.
8. Jika selesai menimbang kembalikan semuanya seperti semula pada
posisi awal, yaitu sekala pada sekala nol, dan penahan piring
neraca dinaikkan agar piring neraca tidak bergoyang.
Cara Merawat Neraca Digital
Tidak Menimbang benda dengan berat benda yang
melebihiketentuan ukuran maksimal akan
mengakibatkantimbangan digitaltidak sanggup
menampilkan bobot barang dengan jelas. kurangi benda
yang lebih dari beban timbangan tersebut untuk melindungi dari
kerusakan permanen pada timbangan digital.
Timbangan digital memiliki sensor halus, maka jangan
perlakukan kasar, goncangan dan getaran.
Perhatikan baterai timbangan digital harus mempunyai daya
dengan cukup. Timbangan digital tidak mampu
membacadengan akuratkalau kekuatan baterai lemah.
Timbangan digital tidak tahan air. Maka jangan menempatkan
ditempat yang lembab.
gunakan Timbangan dikital dalam permukaan datar yang
rata.
Pastikan timbangan digital berada dalam suhu ruangan
dengan normal. Kalau Timbangan digital tidak dalam suhu
ruangan dengan normal, harap tunggu beberapa waktu sebelum
memakainya.
Neraca analitik Neraca analitik tanpa
menggunakan kaca menggunakan kaca
pelindung pelindung
Jenis neraca analitik berdasarkan
kapasitas dan kepekaan
Macrobalance : kapasitas 100-200
gram, kepekaan 0,1 mg, 4 digit
dibelakang koma(g)
Semimikrobalance : 30 100 gram,
kepekaan 0,01 mg, 5 digit dibelakang
koma (g)
Mikrobalance : kapasitas 3 -50 gram,
kepekaan 0,001 mg, 6 digit
dibelakang koma
Ultramikrobalance : kapasitas 3 5
penimbangan baik&teliti
timbangan gram utk menimbang
bahan 1 gram atau lebih sesuai
kapasitasnya.
di bawah 1 gram digunakan
timbangan mg.
penimbangan terkecil yang
diperbolehkan untuk timbangan mg
adalah 50 mg 1 gram.
Cara Penimbangan
1. Bahan setengah padat
. Ditimbang di atas kertas timbang dan diambil dengan
spatel penyu/stainless steel
. Contoh : vaselin, adeps lanae
2. Bahan cair tidak menguap
. Ditimbang di atas gelas arloji (jumlah kecil) dan
cawan porselin (jumlah besar)
. Pengambilannya: dituang langsung dari botolnya
dengan atau tanpa pertolongan batang pengaduk
(etiket menghadap telapak tangan)
. contoh : minyak lemak, ekstrak cair, sirupus simpleks.
3. Bahan cair mudah menguap (TD <
100C)
Ditimbang dalam wadah tertutup
misal gelas arloji
setangkup/erlenmeyer tertutup
Contoh : ammonia liq, alcohol, eter,
aseton
4. Bahan berbau keras
Ditimbang di atas kertas perkamen
Diambil dengan sendok
porselin/stainless steel karena bila
diambil dengan sendok penyu maka
5. Bahan bereaksi dengan zat organik
Ditimbang di atas gelas arloji
diambil dengan sendok porselin/stainless
steel (tidak bereaksi dengan bahan)
Contoh : AgNO3, KMnO4, NaOH, dll
6. Bahan mudah menguap/menyublim dan
bereaksi dengan zat organik
Ditimbang di atas botol timbang yang
tertutup atau gelas arloji
Diambil dengan sendok porselin/stainless
steel yang tidak bereaksi dengan bahan.
Contoh: iodium
7. Ekstrak kental
Ditimbang di atas kertas perkamen
(jumlah kecil) dan menggunakan
gelas arloji (jumlah besar).
Diambil dengan batang pengaduk.
Contoh: ekstrak beladona, ekstrak
hyoscyami

Anda mungkin juga menyukai