Anda di halaman 1dari 28

LKM (LEMBAR KERJA

MAHASISWA)

KELOMPOK 2
LKM 1

• WACANA 01
• Jawaban :
• 1. Yayasan Pusaka memperkirakan 1.488 hektar hilang dalam kurun waktu Januari – Mei 2020, aktifitas penggundulan
hutan untuk bisnis perkebunan kelapa sawit, masalah perolehan izin dengan cara melawan hukum, pengalihan hak atas
tanah dan pemberian kompensasi yang tidak adil, pencemaran lingkungan, melanggar HAM dan mengancam
kelestarian lingkungan hidup.
• 2. Hilangnya 1.488 hektar dalam kurun waktu Januari - Mei 2020 dalam aktifitas penggundulan hutan untuk bisnis
perkebunan kelapa sawit.
• 3. perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Medcopapua Hijau Selaras di Kabupaten Manokwari, seluas 372 hektar;
PT. Internusa Jaya Sejahtera di Distrik Ulilin dan Eligobel, Kabupaten Merauke, seluas 372 hektar; PT. Megakarya Jaya
Raya di Distrik Jair, Boven Digoel seluas 222 hektar; dan PT. Subur Karunia Raya di Kabupaten Teluk Bintuni, seluas
110 hektar.
• 4. Solusi pemecahan adalah para pengusaha harusnya mengubah tempat aktifitas perkebunan kelapa sawit ke daerah
yang tidak termasuk dalam kawasan konservasi karena akan membawa dampak yang buruk untuk kedepannya dan
memperkecil daerah aktifitas bisnis perkebunan kelapa sawit.
• 5. Sebenarnya aktifitas penggundulan hutan untuk bisnis kelapa sawit ini dapat terjadi karena permintaan pasar/dagang
yang sangat tinggi dan mengakibatkan para pembisnis memenuhi permintaan pasar tanpa memikirkan dampak dari
daerah konservasi, jadi kita sebagai masyarakat mungkin bisa mulai mengurangi penggunaan hasil produk dari kepala
sawit.
• WACANA 02
Jawaban :
• Kegiatan pengamanan kayu ilegal di Papua dan Papua Barat.
• Solusi pemecahan masalah : peningkatan penjagaan dalam kawasan konservasi oleh
pemerintah, aparat, dan masyarakat, dan membuat peraturan dan sanksi bagi para pelanggar
kayu ilegal.
• Berpartisipasi dalam penjagaan kawasan hutan konservasi.
Kesimpulan
Penyelundupan kayu illegal asal Papua terus terjadi. Pembalakan liar dan dan perdagangan kayu
illegal merupakan kejahatan luar biasa yang tidak hanya merugikan negara, namun juga seluruh
rakyat Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini berpotensi melanggar HAM dan mengancam
kelestarian lingkungan hidup
• Wacana 03
• PemecahanMasalah
• 1. Ada perubahan mendadak dalam kelimpahan spesies di tepinya, karena perubahan drastis dalam kondisi lingkungan seperti
suhu atau kelembaban, mengubah cara spesies dalam komunitas biologis benar-benar berinteraksi dengan baik sebelum
kepunahan terdeteksi, dan memiliki efek serius pada stabilitas seluruh komunitas.
• 2. Karena hal ini mengakibatkan spesies tertentu menjadi tersisihkan, sehingga spesies tertentu tersebut jarang digunakan
yang akhirnya terlupakan.
• 3. Karena populasi beberapa jenis hewan terus menurun bahkan hampir punah dan mengganggu ekosistem dan menyebabkan
hilangnya keanekaragaman hayati.
• 4. Karena banyak orang yang seenaknya membuang sampah dan limbah ke sungai padahal sungai tempat hidup ikan dan
tumbuhan air. Ekosistem pantai juga ikut terganggu karena pencemaran, penggunaan pestisida dan pupuk buatan juga berbahaya
bagi tanah menjadi tercemar dan tidak subur lagi, asap kendaraan bermotor dan pabrik berkontribusi terhadap pencemaran udara
yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga daerah kutub menjadi tidak nyaman ditinggali oleh hewan
kutub.
• 5. Suhu dunia terus naik karena efek samping pencemaran udara. Udara yang semakin panas ini dapat melelehkan es di kutub.
Akibatnya permukaan laut naik dan menenggelamkanpulau-pulau kecil di dunia. Tumbuhan dan hewan yang tinggal di
pulaukecil tersebut akan lenyap.
• 6. Sistem pertanian saat ini lebih condong ke sistem monokultur atau hanya menanam satu varietas padi. Varietas padi tersebut
adalahvarietas unggul yang dikembangkan di laboratorium, akhirnya keanekaragaman hayati padi menurun.
• Kesimpulan
Manusia harusnya tidak mementingkan kepentingan pribadi dengan seenaknya merusak
keanekaragaman hayati yang mengakibatkan hialngnya keanakaragaman hayati.
LKM 2

• Wacana 1
• Jawaban
1. Burung cendrawasih hampir punah karena terus di bunuh
2. habitatnya semakin berkurang
3. Banyak perburan dan penangkapan liar yang menginginkan burung cendrawasih
• Solusi
1. Melestarikan kondisi alam habitat burung cendrawasih
2. Memberikan sanksi kepada orang yang memburuh atapun menjual belikan burung cendrawasih
3. Mengembangkan populasi burung cendrawasih .
Kesimpulan
Kesimpulan yang kami ambil dari wacana di atas adalah kehidupan burung cendrawasih saat ini
terancam dan terdesak oleh kehidupan manusia yang semakin meningkat . Dalam upaya pelestarian
burung cendrawasih di harapkan adanya ke ikut sertaan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan
habitat agar hal yg di inginkan dapat di capai secara maksimal dan perlunya kesadaran masayarakat
sekitar tentang perlindungan burung cendrawasih agar tidak punah.
• Wacana 2
1. Berdasarkan wacana diatas maka identifikasi masalah yang dapat diambil:
a) Keberadaan Burung kasuari yang Banyak diburu oleh masyarakat setempat untuk kepentingan
Pribadi yang membuat burung kasuari terancam punah
b) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan satwa langka yang ada di daerah Kabupaten
Asmat
2. Penyebab keberadaan burung kasuari terancam punah karena banyak diburu oleh masyarakat setempat
untuk diambil dagingnya dan juga memanfaatkan bulu burung kasuari sebagai aksesoris dan dijual dipasaran .
3. langkah -langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a) mendirikan lokasi perlindungan hewan
b) melakukan penindakan terhadap para pemburu
c)memberikan pengetahuan dengan melakukan sosialisasi terbuka kepada masyarakat tentang perlindungan
satwa langka.
4. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari wacana diatas mengenai burung kasuari seharusnya dibiarkan
hidup bebas di lingkungnya tanpa ada gangguan dari manusia yang mengancamnya mengingat keberadaan
burung ini sangat langka
• Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan wacana diatas bahwa kurangnya kesadaran masyarakat sekitar tentang
perlindungan satwa langka seperti burung kasuari ,yang diburu secara liar sehingga burung ini
menjadi terancam punah .solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan melakukan tindakan
atau mengenakan hukuman kepada orang-orang yang memburu burung ini .dan juga dapat
mendirikan tempat perlindungan bagi burung kasuari agar dapat berkembang biak dengan
semestinya.
LKM 4

• Wacana 1
• 1. Bagaimana cara agar pengelolahan taman wisata alam gunung meja berjalan dengan baik?
• 2. Pengelolahannya digunakan sebagai tempat wisata, kalau untuk mahasiswa bisa dijadikan
tempat praktikum. Langkah yang pertama, membuat sebuat kertarikan baik itu dari segi
pembangunan pintu masuk, boleh di cat, lalu menambahkan tempat-tempat seperi taman di
dalam hutan, kemudian memberikan akses yang mudah di tempat itu, intinya membuat lebih
menarik lagi, karena kalo dari sudut pandang luar, perlu dilihat seperti kurang menarik. Tentu
melestarikan dan menjaga flora dan fauna sehingga tetap terlihat menarik, dan banyak
pengunjung, karna kita tau bahwasannya hutan taman wisata alam gunung meja banyak di
kunjungi.
• 3. Kesimpulan dari wacana, hutan gunung meja merupakan taman wisata alam yang terdiri
dari beberapa flora dan fauna yang endemik.
• Kesimpulan
Sebagai mahasiswa tentunya kita harus berupaya membangun dan mengungkapkan gagasan baik
ide-ide kreatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan taman wisata alam tersebut.
• Wacana 2
• Jawab
1. Bagaimana cara merawat Kawasan Arboretum agar terkesan layak?
2. Cara pengelolahan dilakukan sebagai tempat praktikum
3. Langkah awalnya tentunya, dibuat dari sudut awalnya, seperti memberi tulisan atau menambah warna
pada pintu masuk, kemudian merawatnya dengan membersihkan, agar bisa digunakan dengan layak.
4. Arboretum merupakan tempat yang menarik namun kurangnya perhatian terhadap tempat tersebut.

Kesimpulan
Kita harus menjaga kawasan sekitar agar dapat dipergunakan dengan baik.
LKM 4

• Wacana 1
1. Berdasarkan wacana tersebut, kami merumuskan beberapa rumusan masalah:
a. Bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah di kota Manokwari?
b. Apa dampak yang ditimbulkan dari permasalahan sampah di kota Manokwari?
2. Solusi agar dapat mengatasi permasalahan sampah dan dampak yang ditimbulkan dikota Manokwari
yaitu dengan mengadakan kerja bakti antar masyarakat, mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan membuat papan keterangan
tentang larangan membuang sampah ditempat tersebut.
3. Tindakan yang kami lakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di kota Manokwari yaitu
dengan ikut serta dalam kerja bakti, penyuluhan kebersihan lingkungan, menegur masyarakat yang
masih membuang sampah sembarangan, dan ikut serta membuat papan larangan
• Kesimpulan
Dari wacana tentang permasalahan sampah di kota Manokwari, dapat disimpulkan bahwa
kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan di kota Manokwari masih sangat rendah.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa tempat di kota manokwari yang masih banyak terdapat sampah
yang berserakan mulai dari jalan Makalo-Amban, Makalo - Sanggeng sampai dengan Pasar Wosi
dan Pantai di Pasar wosi yang menyebabkan terganggunya keindahan dan kesehatan lingkungan.
Hal ini perlu diatasi dengan mengadakan kerja bakti antar masyarakat, mengadakan penyuluhan
kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan membuat papan
keterangan tentang larangan membuang sampah ditempat tersebut. Kami sebagai mahasiswa juga
perlu ikut serta dalam kegiatan untuk kebersihan lingkungan di kota Manokwari.
• Wacana 2
• Jawab
1. Berdasarkan wacana tersebut kami merumuskan beberapa rumusan masalah :
• Bagaimana cara mengatasi sampah yang berserahkan di saluran dan sungai disamping pasar sanggeng
dan pasar wosi?
• Bagaimana cara mengelolah sampah pada pasar sanggeng dan pasar wosi?
2. Solusi agar dapat mengatasi sampah yang berserakan pada pasar sanggeng dan wosi adalah mengadakan
kerja bakti, dan melakukan pemisahan sampah anorganik dan organic, harus ada petugas kebersihan dipasar
tersebut, diharapkan setiap pedagang menyediakan tempat sampah sementara seperti keranjang, kardus,
plastik disekitar tempat jualannya.
3. Tindakan yang kami lakukan untuk menatasi masalah tersebut adalah melakukan kerja bakti dipasar dan
selokan atau sungai disekitar pasar, mengadakan penyuluhan bagi masyarakat terkhusus para pedang,
mendaur ulang sampah untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, membuat slogan cinta lingkungan
atau membuang sampah pada tempatnya. Melakukan pemisahan sampah anorganik dan organic, harus ada
petugas kebersihan dipasar tersebut, diharapkan setiap pedagang menyediakan tempat sampah sementara
seperti keranjang, kardus, plastik disekitar tempat jualannya.
• Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil pada permasalahan ini adalah kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari tumpukan sampah
yang terdapat pada saluran atau sungai dekat pasar sanggeng dan pasar wosi. Tindakan yang kita
lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan kerja bakti dipasar dan selokan atau
sungai disekitar pasar, mengadakan penyuluhan bagi masyarakat terkhusus para pedang, mendaur
ulang sampah untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, membuat slogan cinta lingkungan
atau membuang sampah pada tempatnya.
• WACANA 03
Pemecahan Masalah
1. Menurut saya perlunya perhatian dan kesadaran dari pemerintah manokwari dan juga masyarakat terhadap masalah
sampah yang sangat memprihatinkan dimana :
a. Pemerintah harus melakukan penanggulangan terhadap sampah2 dan juga mengajak masyarakat beserta mahasiswa
untuk berpatisipasi dalam kegiatan kerja bakti social.
b. Melakukan sosialisasi terbuka terhadap masyarakat bahwa pentingnya kebersihan lingkungan .
c. Menempatkan papan larangan membuang sampah sembarangan di setiap tempat yang masih sering terjadi pembuangan
sampah sembarangan seperti di pasar selokan air dan juga tempat lainnya.
d. Mengenakan sanksi terhadap masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan. Dengan mengenakan denda.
2. Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan kota Manokwari karena sudah diberi penghargaan terhadap
upaya manokwari menjaga kebersihan kota-nya.
3. Pemerintah ,petugas kebersihan dan juga masyarakat yang dikota manokwari bertanggung jawab dalam pengelolaan
sampah ini.
4. Peran warga dan juga mahasiswa dalam menjaga kebersihan kota manokwari dapat dilakukan dengan cara :
a. Tidak membuang sampah sembarangan khususnya di saluran2 air yang dapat menyebabkan penyumbatan.
b. Menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan ikut terlibat dalam melakukan pengelolaan sampah .
5. Kurang profesionalnya petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya , salah satu contohnya petugas selalu meminta
upah kepada masyarakat yang ingin di angkut sampahnya .
6. Tidak , kita sebagai masyrakat harus lebih memerhatikan kebersihan lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita ,agar
wabah penyakit dan bencana alam seperti banjir tidak terjadi.
• Kesimpulan
Berdasarkan wacana permasalahan sampah di Manokwari dapat dismpulkan bahwa,
diperlukannya perhatian pemerintah dan juga masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah, ini
dapat terlihat dibeberapa tempat yang masih terlihat sampah-sampah yang berserakan seperti di
pantai pasar Wosi Dan Pantai Pasir Putih yang menjadi kunjungan masyarakat hampir setiap
harinya. Dengan dilakukannya sosialisasi terbuka terhadap masyrakat bahwa pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan sekitar agar tidak terjadi wabah penyakit yang akan merugikan
masyarakat , mengenakan sanksi kepada masyarakat yang masih saja membuang sampah
sembarangan juga perlu dilakukan agar meningkat kesadaran tidak membuang sampah
sembarangan ,dan juga tanggung jawab terhadap sampah .

Anda mungkin juga menyukai