Anda di halaman 1dari 1

Awal mula munculnya PTK pertama kali dirasakan oleh guru melalui masalah yang terdapat di

dalam pembelajaran yang terjadi di kelas. Terdapat hubungan antara perilaku mengajar guru dan
perilaku perilaku belajar peserta didik sehingga menimbulkan berbagai masalah yang berhubungan
dengan proses dan hasil belajar peserta didik serta tidak sesuai dengan apa yang guru harapkan.
Menganalisis, merumuskan masalah, serta merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan,
mengamati, dan melakukan refleksi merupakan upaya untuk menemukan berbagai masalah yang
terdapat dalam proses pembelajaran. Adanya perbedaan antara pengematan dan refleksi. Dimana
pengamatan lebih terfokus kepada proses, sedangkan refleksi merupakan perenungan terhadap proses
yang telah dilakukan. Dengan kata lain refleksi merupakan gambaran dari apa yang akan kita lakukan.
Untuk memajukan kualitas pelaksanaan pembelajaran di kelas merupakan salah satu fungsi dari
PTK. Cohen & Manion menyatakan terdapat beberapa fungsi PTK yaitu : (a) alat untuk mengatasi
masalah-masalah dalam situasi pembelajaran kelas; (b) alat pelatihan dalam jabatan, membekali guru
dengan keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran diri, khususnya melalui
pengajaran sejawat; (c) alat untuk memasukkan kedalam sistem yang ada (secara alami) pendekatan
tambahan dan inovasi; (d) alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan
peneliti; (e) alat untuk menyediakan alternatif bagi pendekatan yang subjektif. Imprsionistik terhadap
pemecahan masalah kelas; (f) alat untuk mengembangkan keteranpilan guru bertolak dari kebutuhan
untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi di kelasnya.

Anda mungkin juga menyukai